Pembahasan Diskusi 1 Studi Kasus Perpajakan 1 PDF

Title Pembahasan Diskusi 1 Studi Kasus Perpajakan 1
Author Pemeriksa Madya Dua
Course Studi Kasus Perpajakan I
Institution Universitas Terbuka
Pages 2
File Size 108.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 178
Total Views 860

Summary

Silahkan Saudara diskusikan kasus berikut :Saiman adalah seorang pegawai tingkat menengah yang bekerja di salah satu perusahaan PMDN di bidang perkebunan kelapa sawit di Sumatera. Karena tuntutan kebutuhan pengembangan investasi baru dari perusahaannya, Ia dipindahtugaskan dari Palembang ke satu kot...


Description

Silahkan Saudara diskusikan kasus berikut : Saiman adalah seorang pegawai tingkat menengah yang bekerja di salah satu perusahaan PMDN di bidang perkebunan kelapa sawit di Sumatera. Karena tuntutan kebutuhan pengembangan investasi baru dari perusahaannya, Ia dipindahtugaskan dari Palembang ke satu kota jauh di pedalaman Kalimanatan Tengah. Ketika Ia tinggal di Palembang, Saiman mendapat fasilitas perumahan yang disewa oleh perusahaannya dari pihak ketiga seharga Rp25.000.000,- setahun. Namun di kota terpencil Kalimantan Tengah ini, Saiman dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang masih harus menyewa pula untuknya, yang oleh perusahaannya ditanggung seharga Rp 20.000.000,- setahunnya. Di kota di mana Saiman tinggal dan bekerja di Kalimantan Tengah itu, menurut daftar resmi, kota tersebut telah pula dinyatakan secara formal sebagai daerah terpencil sesuai Keputusan Menteri Keuangan. Masalah yang timbul kemudian adalah muncul keluhan dari Saiman terkait dengan masalah Pajak Penghasilan yang harus ditanggungnya itu. Bagaimana menurut Anda untuk menyelesaikan persoalan Saiman ini. Silahkan Anda membahasnya dengan memperhatikan faktor-faktor internal (Saiman) dan eksternal (Kebijakan Perusahaan dan Peraturan Perundangan)! PEMBAHASAN: Status pemberian fasilitas rumah sewa (Ditanggung Perusahaan):

Dari Sisi Perusahaan

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Biaya yang tidak dapat

Biaya yang dapat dikurangkan

dikurangkan Dasar Hukum:

Pasal 9 ayat 1 huruf e UU PPh

Pasal 2 ayat 2 PMK 167/PMK.03/2018

Dari Sisi Karyawan (Saiman)

Bukan Objek Pajak

Bukan Objek Pajak

Dasar Hukum:

Pasal 4 ayat 3 huruf d UU PPh

Pasal 2 ayat 3 PMK 167/PMK.03/2018

Penjelasan: •

Pada saat di Sumatera Selatan, status pemberian rumah dinas bagi pegawai merupakan Natura yang diatur dalam UU Pajak penghasilan dimana atas natura tersebut tidak dapat dikurangkan oleh perusahaan dan bukan merupakan penghasilan bagi karyawan



Pada saat di Kalimantan Tengah, perusahaan masuk ke dalam kategori daerah terpencil dimana atas natura yang diatur dalam UU PPh, berlaku ketentuan lain yang diatur dalam PMK167/PMK.03/2018. Ketentuan tersebut mengatur mengenai FASILITAS di daerah terpencil KHUSUS bagi perusahaan dimana natura yang sebelumnya tidak dapat dikurangkan, diperbolehkan untuk dikurangkan. Sementara bagi karyawan, tetap merupakan BUKAN PENGHASILAN.



Hal ini berarti bahwa karyawan, dalam hal ini Saiman, tidak menanggung beban pajak lebih besar atau lebih kecil dengan kepindahannya sehingga tidak perlu tindakan apa-apa untuk mengurangi beban pajaknya.



Sebagian mahasiswa mengacu kepada BMP dimana dalam BMP dinyatakan bahwa atas natura tersebut menjadi penghasilan pada daerah terpencil. Hal ini mengacu kepada pasal 4 ayat ayat 3 huruf d UU PPh dimana yang dikecualikan dari objek Pajak diantaranya penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dari Wajib Pajak atau Pemerintah, kecuali yang diberikan oleh bukan Wajib Pajak, Wajib Pajak yang dikenakan pajak secara final atau Wajib Pajak yang menggunakan norma penghitungan khusus (deemed profit) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15. Dalam hal ini, Karyawan (Saiman) bekerja di perusahaan Sawit, dimana perusahaan sawit tidak dikenakan Pajak secara final maupun menggunakan norma penghitungan khusus (deemed profit). Atas jawaban mahasiswa ini, saya tetap apresiasi karena telah mempelajari BMP dengan baik sebagai acuan pembelajaran.



Namun demikian, sebagai mahasiswa perpajakan seyogyanya kita harus mencari dasar hukum dan aturan yang terupdate karena aturan-aturan perpajakan selalu baru dan bisa jadi berbeda dari sebelumnya. Itulah keunggulan teman-teman sebagai mahasiswa perpajakan dimana kita dituntut untuk selalu update peraturan sehingga harus terus belajar.

Terima kasih, Tutor

(KS)...


Similar Free PDFs