pembahasan uji emulsi lemak.doc DOC

Title pembahasan uji emulsi lemak.doc
Author Umdatul Muftin
Pages 5
File Size 150.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 12
Total Views 981

Summary

Uji emulsi Uji emulsi dilakukan pada bahan minyak tengik, gajih sapi, minyak ikan, minyak wijen, minyak jagung, larutan kacang koro, larutan kacang tanah, santan, susu sapi, larutan mente, mentega, minyak kelapa, dan margarin yang diberi larutan sabun. Emulsi merupakan suatu campuran yang tidak stab...


Description

Uji emulsi Uji emulsi dilakukan pada bahan minyak tengik, gajih sapi, minyak ikan, minyak wijen, minyak jagung, larutan kacang koro, larutan kacang tanah, santan, susu sapi, larutan mente, mentega, minyak kelapa, dan margarin yang diberi larutan sabun. Emulsi merupakan suatu campuran yang tidak stabil dari dua cairan yang pada dasarnya tidak saling bercampur, pada umumnya untuk membuat kedua cairan tersebut dapat bercampur diperlukan zat pengemulsi (emulsifying agent) sehingga sediaan emulsi dapat stabil (Ansel,1989; Martin, 1993). Bila emulsifier tersebut lebih terikat pada air atau lebih larut dalam air (polar) maka dapat lebih membantu terjadinya disperse minyak dalam air sehingga terjadi emulsi minyak dalam air (o/w). Sebaliknya bila emulsifier lebih larut dalam minyak (nonpolar) terjadilah emulsi air dalam minyak (w/o) (Winarno, 1992). Dikarenakan setiap bahan pangan memilki karakteristik masing-masing maka setiap bahan pangan memiliki jenis emulsi dan pengaruh jenis emulsi yang berbeda-beda. Emulsi tersusun atas tiga komponen utama, yaitu: pertama, fase terdispersi (zat cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil kedalam zat cair lain (fase internal). Kedua, fase pendispersi (zat cair yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi tersebut (fase eksternal). Terakhir emulgator (zat yang digunakan dalam kestabilan emulsi) (Fessenden, 1990). Berdasarkan analisis data, bahan yang positif terbentuk emulsi adalah minyak tengik, minyak ikan, minyak jagung, susu sapi, larutan mente, dan margarin. Hal ini terjadi Karena terdapat larutan sabun yang berfungsi sebagai emulsifier yang dapat menurunkan nilai tegangan permukaan diantara kedua fase larutan. Adapun reaski penyabunan :...


Similar Free PDFs