Pemukiman Prasejarah Song Gupuh DOCX

Title Pemukiman Prasejarah Song Gupuh
Author Asri Hayati Nufus
Pages 13
File Size 718.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 570
Total Views 682

Summary

Pemukiman Prasejarah Song Gupuh Asri Hayati Nufus, 1406612483 [email protected] Abstrak Manusia mulai bermukim secara tetap pada masa lalu dimulai pada masa Neolitik yang mulai bercocok tanam dan menjinakkan hewan. Artikel ini akan membahas mengenai pemukiman prasejarah Song Gupuh dengan sit...


Description

Pemukiman Prasejarah Song Gupuh Asri Hayati Nufus, 1406612483 [email protected] Abstrak Manusia mulai bermukim secara tetap pada masa lalu dimulai pada masa Neolitik yang mulai bercocok tanam dan menjinakkan hewan. Artikel ini akan membahas mengenai pemukiman prasejarah Song Gupuh dengan situs perbengkelan beliungnya dan menjelaskan mengenai kegiatan pengolahan makanan, pembuatan perhiasan, perburuan, seta penguburan. Analisis yang dipakai adalah analisis pemukiman prasejarah. Latar Belakang Periode Prasejarah di Indonesia dibagi menjadi beberapa pembabakan. Menurut Soejono, kerangka prasejarah di Indonesia dibagi menjadi masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (masa paleolitik), masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut (masa mesolitik), masa bercocok tanam (masa neolitik), dan masa perundagian (Soejono, 1974: 20-24). Kemudian, masa yang paling penting bagi sejarah manusia adalah pada masa Neolitik. Masa Neolitik merupakan masa yang paling menonjol yang mana pada masa ini mulai ada pemukiman, domestikasi, dan budidaya. Neolitik mengacu kepada himpunan yang khusus seperti peralatan chipped- dan ground-stone yang diketahui berasal dari situs prasejarah di Old World. Dalam konteks stratifikasi, peralatan ini mencerminkan perubahan dalam teknologi pembuatan, morfologi peralatan, dan tipe peralatan yang sering dibuat pada awal periode. Meningkatnya pembuatan peralatan yang lebih kecil, yang sering dibuat dari bilah besar yang dibuat ulang dan dipukul pada bagian intinya, dan yang paling penting bahwa peralatan neolitik digunakan oleh petani dan peternak. Menurut Childe, terdapat dua transformasi yang paling krusial dalam kehidupan manusia: 1. Perubahan dari mengumpulkan makanan ke budidaya tanaman dan peternakan, dan kedua adalah didirikannya kota (dalam hal ini adalah pemukiman) dan perkembangan stratifikasi masyarakat yang kompleks. Penelitian dalam beberapa area geografis menujukkan bahwa masa Holosen merubah pola pemukiman, strategi untuk memenuhi makanan, dan teknologi yang kompleks serta beragam. Neolitik, kemudian dipertimbangkan sebagai perubahan kompleks yang dimulai pada masa holosen dan terjadi di berbagai dunia, pertama, 1...


Similar Free PDFs