Penalaran Hukum (Apa dan Mengapa Wajib Mempelajari Penalaran pada Hukum) PDF

Title Penalaran Hukum (Apa dan Mengapa Wajib Mempelajari Penalaran pada Hukum)
Author A. Wibisono Anditya
Pages 14
File Size 1.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 61
Total Views 502

Summary

ARIESTA WIBISONO ANDITYA 01 S.H., M.KN., M.H. PENALARAN HUKUM Referensi 1. Efendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim. 2018. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Cetakan ke-2. Prenadamedia Group: Depok. 2. Diantha, I Made Pasek. 2017. Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Huk...


Description

ARIESTA WIBISONO ANDITYA S.H., M.KN., M.H.

PENALARAN HUKUM

01

Referensi

1. Efendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim. 2018. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Cetakan ke-2. Prenadamedia Group: Depok. 2. Diantha, I Made Pasek. 2017. Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum. Cetakan ke-2. Prenadamedia Group: Jakarta. 3. Jurdi, Fajlurrahman. 2019. Logika Hukum. Cetakan ke-2. Prenadamedia Group: Jakarta. 4. Kelsen, Hans. 1973. Hukum dan Logika. Alih Bahasa: Arief Sidharta. Penerbit Alumni: Bandung. 5. Mertokusumo, Sudikno. 2009. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Cetakan Keenam. Penerbit Liberty: Yogyakarta. 6. Qamar, Nurul dan H. Salle. 2018. Logika dan Penalaran dalam Ilmu Hukum. Penerbit Social Politic Genius: Makassar. 7. Efendi, A'an dan Dyah Ochtorina Susanti. 2020. Logika dan Argumentasi Hukum Edisi Pertama. Penerbit Kencana: Jakarta. 8. Qamar, Nurul, et al. 2017. Logika Hukum Meretas Pikir dan Nalar. Cetakan Kedua. Penerbit Social Politic Genius: Makassar.

PENALARAN 1. cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran: kepercayaan takhayul serta ~ yang tidak logis haruslah dikikis habis; 2. hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman; 3. proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip;~ berputar cara berpikir yang tidak lugas

HUKUM 1. peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; 2. undang-undang, peraturan, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; 3. patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dan sebagainya) yang tertentu; 4. keputusan (pertimbangan) yang ditetapkan oleh hakim (dalam pengadilan); vonis;

PENALARAN HUKUM 1. cara yang logis dalam menginterpretasikan peraturan yang mengikat (baik tertulis maupun tidak tertulis) 2. mengendalikan sesuatu yang berkaitan dengan peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengikat dengan kekuatan pikir yang logis

Istilah-istilah lain berkaitan bahasan Penalaran Hukum (KBBI)

Nalar

1. n pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya; akal budi: setiap keputusan harus didasarkan -- yang sehat 2. n aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkauan pikir; kekuatan pikir

Logis

1. a sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akal

Logika

1. n pengetahuan tentang kaidah berpikir; ilmu mantik 2. n jalan pikiran yang masuk akal

DENGAN DEMIKIAN, MEMPELAJARI PENALARAN HUKUM AKAN MEMBUKA KITA KEPADA ISTILAH ISTILAH BERIKUT : LOGIS ADJEKTIVA

DEWASA adil, logis, objektif, masuk akal, rasional INTELIGENSI logis, masuk akal, rasional, peka, sensibel PERNALARAN logis, masuk akal, rasional; analitis, koheren, konsisten; berterima, gamblang, jelas, jernih, kentara, meyakinkan, praktis, terang, terpahami; tepercaya KEBENARAN andal, (dapat) dipercaya, logis, masuk akal, objektif, positif, reliabel KETUHANAN logis, masuk akal, rasional MAKNA bernalar, logis, rasional; VERBA

PERNALARAN berakal, berakal sehat, berasio, berlogika, bernalar, berpikir logis; beralasan, berargumentasi, berdalih Sumber: http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/lema/logis | Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

DENGAN DEMIKIAN, MEMPELAJARI PENALARAN HUKUM AKAN MEMBUKA KITA KEPADA ISTILAH ISTILAH BERIKUT : NALAR NOMINA

OTAK akal, benak, ingatan, nalar, otak, pikiran, rasio INTELIGENSI intelektual; akal budi, minda; daya cerap, daya nalar, daya pikir, daya tangkap; jiwa, semangat; daya pikir, kecendekiaan, kecerdikan, kepandaian, kepiawaian, kepintaran, ketajaman, kecerdasan INTELIGENSI angan-angan, benak, kepala, otak, pikiran; akal, benak, ingatan, isi kepala, logika, rasio, nalar PERNALARAN nalar, daya pikir, daya tangkap, inteligensia, kecerdasan, kekuatan pikir MORAL kesadaran (moral): akal budi, akal sehat, batin, hati nurani, hati sanubari, kata hati, logika, lubuk hati, nalar, pikiran, suara hati, suara kalbu, suara nurani Sumber: http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/lema/logis | Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Dari semua kata yang muncul tadi, penalaran hukum tetap harus dianggap sebagai cara berpikir yang logis Yaitu, mempelajari hukum dengan cara menyajikan dan penyampaian yang jelas, konsisten, koheren, serta dapat dipertanggungjawabkan

Hal ini berkaitan dengan kejujuran, kebenaran, alur, interpretasi, analisis dan keseluruhan hal tersebut dalam pemikiran anda UMUMNYA TERCERMIN DALAM TUGAS, PAPER, JURNAL, BUKU, KARYA TULIS, OPINI HUKUM/LEGAL OPINION, PERTIMBANGAN HAKIM, SURAT DAKWAAN, LEGISLASI, NASKAH AKADEMIK, DAN SEBAGAINYA

Mempelajari Penalaran Hukum maka akan menyinggung juga: 1. Pengertian Filsafat 2. Pengertian Filsafat Hukum 3. Jenis-jenis Logika 4. Logika Deduktif 5. Logika Deontologis 6. Logika Dialektis 7. Logika Materiel 8. Logika Formal 9. Logika Modal

1. Epistemologi Hukum 2. Ontologi Hukum 3. Aksiologi Hukum 4. Logika Kumulatif 5. Logika Alternatif 6. Logika KumulatifAlternatif 7. Mendefinisikan "Definisi" 8. Metode Penelitian 9. Penafsiran

1. Pengertian Bahasa 2. Definisi dalam Hukum 3. Definisi dalam UndangUndang 4. Bahasa Hukum 5. Bahasa Perundangundangan 6. Fungsi Bahasa 7. Bahasa dan Pengaruhnya terhadap Logika Hukum

Dan... 1. Merangkai Judul 2. Merangkai Rumusan Masalah 3. Membangun Argumen 4. Membangun Analisis 5. Merumuskan Pertanyaan 6. Metode untuk mencari jawaban yang logis 7. Kerangka Teoretis 8. Menjawab Pertanyaan Penelitian 9. Skripsi 10. Tesis

1. Fakta Hukum 2. Legal Opinion 3. Opini Hukum 4. Naskah Akademik 5. Jurnal 6. Buku 7. Opini 8. Struktur Penulisan Hukum 9. Analisis Hukum 10. Isu Hukum 11. Tesis, Antitesis, Sintesis 12. Proposisi

1. Pembuktian 2. Berpikir Kritis 3. Teori Hukum 4. Asas Hukum 5. Sistem Hukum 6. Tesis Yang Baik 7. Membangun Sikap Ilmiah 8. Anti-plagiarism 9. Mengkutip 10. Memilah Referensi 11. Memilih Referensi 12. Penafsiran Hukum 13. Konstruksi Hukum

dan masih banyak lagi...

BAHASAN UMUM DALAM PENALARAN HUKUM

1. PENGERTIAN 2. SEJARAH 3. TUJUAN 4. FILSAFAT DAN PENALARAN HUKUM 5. JENIS-JENIS LOGIKA 6. LOGIKA-LOGIKA HUKUM 7. PENCARIAN KEBENARAN 8. METODE PENELITIAN DENGAN PENALARAN HUKUM

BAHASAN KHUSUS DALAM PENALARAN HUKUM

PENERAPAN METODE-METODE YANG UMUM DIGUNAKAN ETIKA PENALARAN HUKUM BUDAYA BERFILSAFAT YANG BAIK CASE STUDY...


Similar Free PDFs