Pendekatan Antropologi htm DOC

Title Pendekatan Antropologi htm
Author Nur Laini
Pages 6
File Size 72.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 315
Total Views 383

Summary

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak kedatangannya, agama Islam telah menimbulkan banyak tatanan perubahan di dunia. Perubahan yang mencakup berbagai aspek kehidupan umat manusia, baik dalam tatanan masyarakat, kebudayaan, politik, sejarah, dan lain sebagainya. Perubahan tatanan ini kemudian ada yang...


Description

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak kedatangannya, agama Islam telah menimbulkan banyak tatanan perubahan di dunia. Perubahan yang mencakup berbagai aspek kehidupan umat manusia, baik dalam tatanan masyarakat, kebudayaan, politik, sejarah, dan lain sebagainya. Perubahan tatanan ini kemudian ada yang menjadi tatanan baku dalam suatu kultur masyarakat, dan ada pula yang menjadi sebagai bahan kajian para ilmuwan bagi mengembangkannya sesuai dengan konteks tatanan masyarakat itu sendiri. Kajian-kajian yang dimaksud kemudian terus berkembang sedemikian rupa merujuk kepada berbagai aspek ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para ilmuwannya. Selanjutnya, seperti diketahui dan apa yang telah terlihat dewasa ini, Islam berkembang sedemikian pesatnya ke berbagai penjuru dunia. Hal ini memungkinkan pada terjadinya berbagai perbedaan dalam memahami konsep-konsep dalam Islam antara suatu daerah dengan daerah yang lain. Konsep-konsep tersebut meliputi konsep ketuhanan (tauhid), hukum (syari'at), sosial kemasyarakatan (muamalah), dan konsep-konsep lain. Walaupun kajian Islam secara umum disandarkan pada Al-Qur'an dan Hadits, perbedaan-perbedaan tetap saja terjadi; yang diantaranya selain diakibatkan oleh beragamnya pemahaman yang ditafsirkan oleh para ilmuwan Islam, juga dipicu oleh kondisi wilayah (konteks tempat) tempat berkembangnya agama Islam. Beranjak dari perbedaan-perbedaan inilah, dalam konteks kekinian umat Islam terlihat berpecah-belah dan jauh dari sebuah kesatuan baku. Antara sesama umat Islam kerap terjadi pertikaian, baik secara fisik maupun non fisik demi mempertahankan pemahamannya masing- masing. Hal ini kemudian menjadi pemicu berkembangnya pemahaman masyarakat global bahwa Islam lebih dihayati sebagai agama yang mengemban penyelamatan individual atau kelompok dan bukan sebagai keberkahan social secara bersama atau menyeluruh kepada semua umatnya. Maka untuk memahami perbedaan pemahaman di kalangan umatnya terhadap Islam, sudah seharusnya kajian-kajian keislaman yang salah satunya menyangkut kajian tatanan kemasyarakatan terus dilakukan dan dikembangkan. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa, "Timbulnya sikap keberagaman yang demikian itu juga (pada dasarnya) bisa dilacak penyebabnya dari cara umat tersebut keliru dalam memahami Islam. Islam yang muatan ajarannya banyak berkaitan dengan masalah-masalah sosial, ternyata belum dapat diangkat ke permukaan disebabkan metode dan pendekatan yang kurang komprehensif."[1] Lebih lanjut, dalam mengupayakan agar terangkatnya ajaran-ajaran Islam yang berkenaan dengan masalah sosial Abudin Nata menjelaskan bahwa terdapat pelbagai pendekatan, dimana pendekatan tersebut meliputi pendekatan teologis normative, antropologis, sosiologis, historis, kebudayaan, dan pendekatan filosofis.[2] Pada konteks lain, terdapat pula penjelasan yang mengemukakan bahwa diperlukan beberapa pendekatan seperti halnya pendekatan-pendekatan yang tersebut di atas dalam memahami Islam. Ungkapan tersebut secara jelas dikemukakan sebagai berikut: Apabila agama diletakkan dalam sebuah kerangka penelitian sebagai suatu usaha akademisi, maka ada dua wilayah analisis dalam agama tersebut yang dapat dijadikan obyek penelitian. Wilayah analisis yang pertama adalah melihat agama sebagai doktrin. Meneliti agama sebagai doktrin artinya menganalisis apa substansi dari ajaran agama tersebut. Kemudian refleksi daari substansi keagamaan ini dapat pula dianalisis bagaimana perkembangan pemikiran para pemeluknya dalam menafsirkan doktrin-doktrin agama tersebut. Penelitian agama dalam wilayah ini berputar sekitar konsep-konsep dan idea-idea yang bermuara pada aspek kognitif....


Similar Free PDFs