PENERAPAN E-BUSINESS DI INDONESIA PDF

Title PENERAPAN E-BUSINESS DI INDONESIA
Author Juli Kyoya
Pages 32
File Size 2.9 MB
File Type PDF
Total Downloads 474
Total Views 796

Summary

PENERAPAN E-BUSINESS DI INDONESIA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DOSEN : Dr. ARIF IMAM SUROSO DISUSUN OLEH : YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI.................................................


Description

Accelerat ing t he world's research.

PENERAPAN E-BUSINESS DI INDONESIA juli kyoya

Related papers Sist em Informasi Manajemen Wheny Khrist iant o Buku Ajar SIST EM INFORMASI MANAJEMEN Wheny Khrist iant o DIKTAT SIST EM INFORMASI MANAJEMEN Yulia Edwar

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PENERAPAN E-BUSINESS DI INDONESIA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DOSEN : Dr. ARIF IMAM SUROSO

DISUSUN OLEH : YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 3 I.

PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4 I.1

II.

TUJUAN ................................................................................................................................... 5

LANDASAN TEORI ............................................................................................................................ 6 II.1 Overview E-Business ............................................................................................................... 6 II.2 Enterprise Application Integration.......................................................................................... 7 II.3 Transaction Processing System ............................................................................................... 8 II.4 Enterprise Collaboration System ............................................................................................ 9 II.5 Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System)............................................................... 10 II.5.1 Sistem Marketing (Marketing System) ..................................................................... 10 II.5.2 Sistem Sumber Daya Manusia (Human Resource System)....................................... 11 II.5.3 Sistem Manajemen Keuangan (Financial Management System) ............................. 12 II.5.4 Sistem Akuntansi (Accounting System) .................................................................... 12 II.5.5

Manufacturing System (Sistem Manufaktur) .......................................................... 13

III. PENERAPAN E-BUSINESS SAAT INI DI INDONESIA......................................................................... 14 III.1 Penerapan e-business pada sistem fungsi bisnis .................................................................. 14 III.1.1 Penerapan E-Business pada Sistem Marketing ........................................................ 14 III.1.2 Penerapan E-Business pada Sistem Sumber Daya Manusia ..................................... 19 III.1.3 Penerapan E-Business di Sistem Manufaktur ........................................................... 21 III.1.4 Penerapan E-Business di Sistem Manajemen Keuangan dan Akutansi .................... 22 IV. LESSON LEARNED PENERAPAN E-BUSINESS PADA USAHA KECIL MENENGAH DI NEGARA LAIN . 24 V.

PROSPEK E-BUSINESS KE DEPAN DI INDONESIA .......................................................................... 28

VI. KESIMPULAN ................................................................................................................................. 30 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 31

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

2

KATA PENGANTAR Puji serta syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan ridho-Nya, makalah ini bisa diselesaikan sebagai salah satu Ujian Take Home UTT Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM), Program Magister Manajemen, MB-IPB. Paper ini menjelaskan tentang penerapan E-business di Indonesia, yang terdiri dari penerapan E-business di Indonesia saat ini, baik dari sistem marketing, sistem produksi, sistem human resource, sistem keuangan dan akutansi. Selain itu, paper ini menulis tentang kajian lesson learned penerapan e-business di UKM beberapa negara dan prospek E-business di Indonesia kedepannya. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan serta pengajaran yang telah diberikan oleh Bapak Dr. Arif Imam Suroso sehingga UTT ini dapat selesai dengan baik. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

3

I.

PENDAHULUAN Indonesia merupakan salahsatu negara berkembang di kawasan Asia yang memiliki nilai pertumbuhan GDP tahunan pada tahun 2009 sebesar 4,5% dengan persentase pengguna internet per 100 penduduk sebesar 8,7% (sumber : worldbank) dan merupakan pangsa pasar yang potensial di dunia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia sangat pesat diikuti dengan penerapan ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

digunakan sebagai salahsatu alat untuk mencari alternatif solusi dari permasalahan kehidupan yang dihadapi. Teknologi informasi merupakan salahsatu teknologi yang mendapat cukup banyak perhatian untuk dikembangkan mengingat informasi merupakan penyampaian pesan antara pihak-pihak yang berkepentingan baik dalam urusan bisnis, kenegaraan, maupun sosial. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, mulai dari mendapatkan, menyusun, memproses, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Aplikasi teknologi informasi dalam setiap aspek kehidupan dapat ditemui pada aplikasi di bidang sains, teknik/rekayasa, bisnis/ekonomi, administrasi umum, perbankan, pendidikan, pemerintahan, kesehatan/kedokteran, industri/manufaktur, transportasi maupun pertahanan dan keamanan. Teknologi informasi berkembang cukup pesat di Indonesia. Fenomena ini dapat dilihat dengan meningkatnya penggunaan internet masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Saat ini Indonesia menduduki urutan kelima pengguna Internet di dunia. China berada di peringkat pertama (338 juta pengguna internet), Jepang (94 juta), India (81 juta) dan Korea Selatan (37,5 juta) (sumber : antaranews.com). Perkembangan teknologi informasi di Indonesia memberikan dampak yang cukup signifikan pada semua aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, sosial, pemerintahan maupun bisnis. Penerapan teknologi informasi pada bidang bisnis, dikenal dengan sebutan E-Business. Paradigma baru dalam dunia bisnis tersebut Pe erapa E-Busi ess di I do esia

4

dinilai merupakan sebuah terobosan baru yang dapat meningkatkan nilai perusahaan, baik dari sisi kolaborasi, sumber daya manusia, operasi, penjualan, keuangan dan akutansi.

Penerapan E-business pada perusahaan, secara tidak

langsung akan meningkatkan nilai perusahaan yang dapat memberikan dampak pada meningkatnya tingkat perekonomian di Indonesia.

I.1

TUJUAN Tujua dari pe ulisa paper Pe erapa E-Busi ess di I do esia adalah se agai berikut : 1. Mengidentifikasi kondisi penerapan E-Business saat ini di Indonesia 2. Melakukan lesson learned penerapan E-Business di negara-negara maju berdasarkan penelusuran internet maupun jurnal ilmiah. 3. Menyusun model penerapan E-Business di Indonesia berdasarkan hasil kajian lesson learned dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap aplikasi E-Business 4. Sebagai pemenuhan Ujian Tengah Triwulan, Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, Magister Manajemen IPB

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

5

II.

LANDASAN TEORI

II.1

OVERVIEW E-BUSINESS E-business adalah penggunaan jaringan elektronik dan dihubungkan dengan teknologi, untuk meningkatkan, mengubah atau membuat sebuah proses atau sistem bisnis yang menciptakan nilai superior untuk konsumen sekarang maupun potensial. E-business tidak hanya melibatkan penjualan dan pembelian produk atau jasa, namun juga melibatkan pelayanan kepada pelanggan, kerjasama dengan mitra bisnis, dan melakukan transaksi elektronik di dalam organisasi. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan penerapan E-Business adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan efisiensi.

Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat

melakukan efisiensi sebesar 40% dari total biaya operasional perusahaan yang ditujukan untuk penciptaan dan pendistribusian informasi ke berbagai divisi terkait.

Penerapan E-business dapat meningkatkan efisiensi, ditunjukkan

dengan email dapat mengurangi biaya komunikasi, call center dapat mengurangi biaya pelayanan pelanggan, web-site dapat mengurangi biaya marketing, decission support system dapat mengurangi biaya rapat. 2. Peningkatan efektivitas.

Perusahaan dapat melakukan aktivitas operasional

perusahaan sehari-hari berhubungan dengan pelanggannya non stop 24 jam, 7 hari dalam seminggu dengan adanya penerapan E-Business 3. Perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan. Perusahaan secara tidak langsung berhubungan dengan ratusan juta calon pelanggan yang tersebar di seluruh dunia dengan adanya penerapan E-Business. 4. Terciptanya produk dan jasa baru. Penerapan E-business membuka kesempatan perusahaan untuk menawarkan produk-produk baru akibat berkonvergensinya berbagai sektor industri dan produk-produk sesuai dengan keinginan konsumen. 5. Terciptanya peluang-peluang bisnis baru. Perusahaan akan dapat menciptakan produk atau jasa baru dari setiap penemuan e-technology baru.

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

6

II.2

ENTERPRISE APPLICATION INTEGRATION Enterprise Application Integration (EAI) atau dikenal dengan integrasi aplikasi perusahaan digunakan oleh banyak perusahaan untuk menghubungkan aplikasi ebusiness seperti CRM dan ERP. Gambar di bawah menjelaskan tentang software EAI yang memungkinkan para pemakai membuat model berbagai proses bisnis yang dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis.

Gambar 1. Enterprise Application Integration

Dengan EAI bisa menyediakan middleware yang melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan layanan pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terdapat di dalamnya.

Dengan demikian software EAI bisa

mengintegrasikan berbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan mereka bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh pemakai. Lebih jauh, software EAI dapat mengintegrasikan aplikasi kantor depan dan belakang dari perusahaan agar mereka dapat bekerja secara lancar dan terpadu. Sebagai contoh, integrasi kelompok aplikasi perusahaan telah menunjukkan peningkatan secara dramatis respons dan efektivitas pusat panggilan. Disamping itu, EAI bisa mempersingkat pemrosesan pesanan penjualan agar produk dan jasa dapat diserahkan lebih cepat kepada pelanggan.

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

7

II.3

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Transaksi merupakan berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran. Di dalam transaksi itu sendiri terdapat suatu proses, dimana aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk menangkap dan memproses data-data ataupun operasi bisnis. Dengan demikian, sistem pemrosesan transaksi memainkan peranan penting dalam mendukung operasi perusahaan e-business. Sistem pemrosesan transaksi on-line merupakan peranan yang sangat strategis dalam business e-commerce. Lebih jauh, banyak perusahaan menggunakan fasilitas internet, ekstranet dan jaringan lainnya yang mengikat secara elektronik ke para pelanggan dan pemasok mereka untuk pemrosesan transaksi secara on-line. Sistem secara real-time ini bisa menangkap dan memproses transaksi dengan cepat, dan membantu perusahaan memberikan layanan superior kepada para pelanggan dan mitra dagang lainnya. Untuk selanjutnya, kemampuan ini akan menambah nilai bagi produk dan jasa mereka dan bisa menjadi faktor pembeda antara mereka dan para pesaing yang ada.

Gambar 2. Online Transaction Processing

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

8

II.4

ENTERPRISE COLLABORATION SYSTEM Sistem kerjasama perusahaan atau dikenal dengan istilah Enterprise Collaboration System (ECS), merupakan sistem informasi lintas fungsi untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama diantara para anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Tujuan dari sistem kerjasama perusahaan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama yang lebih mudah, efektif dan efisien dalam berbagai hal, misalnya: a) berkomunikasi; b) berkoordinasi dan c) bekerjasama. ECS sebagai alat untuk kerjasama perusahaan, dilihat dari kemampuan dan potensi internet, intranet serta ekstranet dalam rangka untuk menggerakkan permintaan sebagai alat kerjasama perusahaan yang lebih baik dalam hal berbisnis. Untuk hal internet, bisa menggunakan fasilitas Web dan server, dokumen dan data base; sementara itu intranet dan ekstranet bisa memberikan standard untuk hardware, software, data dan jaringan bagi penggunanya. Alat komunikasi elektronik bisa mencakup fasilitas email, voice mail, faksimili, publikasi Web, buletin, penyeantara dan sistem telepon internet. Sementara itu, alat kerjasama konferensi membantu penggunanya untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan tetap bekerja bersama-sama. Alat dan fasilitas ini meliputi konferensi video, sistem perbincangan dan forum diskusi. Terakhir, alat manajemen kegiatan kerja sama, dapat membantu penggunanya untuk menyelesaikan atau mengelola aktivitas kelompok kerja. Kelompok fasilitas ini meliputi alat pembuatan kalender atau jadwal, manajemen proyek dan penugasan, sistem aliran kerja serta alat manajemen pengetahuan (knowledge management).

Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

9

Gambar 3. Enterprise Collaboration

II.5

SISTEM FUNGSI BISNIS (FUNCTIONAL BUSINESS SYSTEM) Penerapan E-business pada sistem fungsi bisnis terdiri dari lima komponen utama, yaitu marketing, human resource management, finance, accounting, dan prroduction/operation (Gambar 4). Kelima komponen utama dalam sistem funsgi bisnis akan dijelaskan secara lengkap pada sub bab berikutnya.

Gambar 4. Functional Business System

II.5.1 Sistem Marketing (Marketing System) Fungsi bisnis dari pemasaran berhubungan dengan perencanaan, promosi, dan penjualan produk-produk yang ada di pasar serta pengembangan berbagai produk baru dan pasar baru agar dapat lebih baik melayani pelanggan. Pe erapa E-Busi ess di I do esia

10

Pada Gambar 5 menjelaskan tentang bagaimana sistem informasi pemasaran memberi teknologi informasi yang mendukung berbagai komponen utama dari fungsi pemasaran. Misalnya situs web dan layanan internet/intranet membuat proses pemasaran interaktif dapat dilakukan dengan para pelanggan yang menjadi mitra dalam membuat, memasarkan, membeli serta meningkatkan berbagai produk dan jasa. Sistem otomatisasi penjualan menggunakan komputasi bergerak dan teknologi internet untuk mengotomatisasi berbagai aktivitas pemrosesan informasi untuk pendukung dan manajemen penjualan.

Sistem informasi pemasaran

membantu para manajer pemasaran dalam manajemen hubungan dengan pelanggan, perencanaan produk, penetapan harga, dan keputusan manajemen pemasaran lainnya.

Gambar 5. Sistem Informasi Marketing

II.5.2 Sistem Sumber Daya Manusia (Human Resource System) Fungsi manajemen sumber daya manusia (human resource management) melibatkan perekrutan, penempatan, evaluasi, kompensasi dan pengembangan karyawan dari sebuah organisasi. Sistem informasi sumber daya manusia didesain untuk mendukung (1) perekrutan, pemilihan, dan pemberian pekerjaan; (2) penempatan kerja; (3) penilaian kinerja; (4) analisis manfaat karyawan; (5) pelatihan dan pengembangan; (6) kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Ilustrasi

penerapan E-business dalam manajemen sumber daya manusia dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

11

Gambar 6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

II.5.3 Sistem Manajemen Keuangan (Financial Management System) Sistem manajemen keuangan berbasis perusahaan mendukung manajer bisnis dan para praktisi dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis alokasi serta pengendalian sumber daya keuangan di dalam bisnis.

Kategori utama sistem

manajemen keuangan meliputi manajemen kas dan investasi, penganggaran modal, perkiraan keuangan dan perencanaan keuangan.

Penerapan E-business dalam

sistem manajemen keuangan dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 7. Sistem Informasi Manajemen Keuangan

II.5.4 Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi tertua dan paling banyak digunakan di perusahaan.

Sistem akutansi berbasis komputer mencatat dan

melaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan laporan keuangan secara

Pe erapa E-Busi ess di I do esia

12

historis seperti neraca dan laporan laba rugi. Penerapan E-business pada sistem akutansi dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Gambar 8. Sistem Informasi Akutansi

II.5.5 - Manufacturing System (Sistem Manufaktur) Sistem informasi produksi/manufaktur mendukung funsgi produksi/operasi yang meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses menghasilkan produk atau jasa.

Sistem informasi digunakan untuk

manajemen operasi dan pemrosesan transaksi pendukung semua perusahaan mulai dari perencanaan, memonitor dan mengendalikan persediaan, pembeliaan arus barang dan jasa. Penerapan E-business di sistem manaufaktur dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini.

Gambar 9. Sistem Informasi manufaktur Pe erapa E-Busi ess di I do esia

13

III.

PENERAPAN E-BUSINESS SAAT INI DI INDONESIA Paradigma E-Business saat ini menjadi trend teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Keuntungan yang diharapkan dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan E-business adalah untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan serta meningkatkan peluang perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi : 1. Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System), yang terdiri dari sistem marketing, sistem sumber daya manusia, sistem manajemen keuangan, sistem akutansi dan sistem manufaktur 2. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System) 3. Sistem Transaksi (Transaction Processing System) 4. Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration) Pada sub bab selanjutnya akan dijelaskan kondisi penerapan E-business pada sistem perusahaan di Indonesia.

III.1 PENERAPAN E-BUSINESS PADA SISTEM FUNGSI BISNIS III.1.1 Penerapan E-Business pada Sistem Marketing Marketing merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produk atau jasa kepada konsumen. Strategi marketing yang diterapkan oleh perusahaan sangat menentukan tingkat penjualan produk atau jasa perusahaan yang pada akhirnya menentukan kekuatan sebuah perusahaan dalam menguasai market share. Sebelum era te...


Similar Free PDFs