Title | Penetapan Kadar Nitrit (NO2-) Dalam Bayam Merah Dan Bayam Hijau Dengan Metode Spektrofotometri Visibel |
---|---|
Author | Emma Emawati |
Pages | 7 |
File Size | 106.5 KB |
File Type | |
Total Downloads | 103 |
Total Views | 1,002 |
As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):154-160. ISSN : 2085-4714 PENETAPAN KADAR NITRIT (NO2-) DALAM BAYAM MERAH DAN BAYAM HIJAU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL Emma Emawati, Anne Yuliantini, Yusiana Fakultas Farmasi, Universitas Bahkti Kencana, Bandung Email : [email protected]...
As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):154-160. ISSN : 2085-4714 PENETAPAN KADAR NITRIT (NO2-) DALAM BAYAM MERAH DAN BAYAM HIJAU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL Emma Emawati, Anne Yuliantini, Yusiana Fakultas Farmasi, Universitas Bahkti Kencana, Bandung Email : [email protected]
ABSTRACT Green and red spinach is a vegetable that has a lot of nutritional content and is needed by the body. Besides containing many nutrients that are beneficial to the body, spinach vegetables also contain compounds that are toxic, can harm the body such as nitrite (NO2-) and cause methemoglobinemia. The purpose of this study was to analyze the levels of nitrites in green and red spinach with a visible spectrophotometric method and to determine whether the nitrites contained were still within safe limits of consumption in accordance with the ADI (Acceptable Daily Intake) value. Before the content analysis, a validation method was conducted with parameters including linearity with r = 0.9994, BD = 0.0499 µg / mL, BK = 0.1664 µg / mL,% recovery of day 1 = 1.5597 to 2 = 1.7547, the 3rd = 1.0126 and accuracy at a concentration of 0.3 μg / mL = 88.800%, 0.5 μg / mL = 95.332% and 0.7 μg / mL = 107.410%. Nitrite levels in fresh green spinach obtained an average of 23.4084 mg / kg, and 12.7272 mg / kg in red spinach. Furthermore, the green spinach after boiling yields an average of 16.8392 mg / kg and red spinach was 5.3359 mg / kg. Nitrite levels from all green and red spinach samples are still within safe limits for consumption in accordance with the ADI (Acceptable Daily Intake) value of 0.07 mg / kg of a predetermined human body weight. Key words: Nitrite, green and red spinach, visible spectrophotometry.
PENDAHULUAN
ditimbulkan
Sayuran merupakan sumber nutrisi, serat dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh.
memiliki
tubuh
adalah
methemoglobinemia, dimana senyawa nitrit mengoksidasi besi (Fe
2+)
menjadi ion ferri
3+
(Fe ) didalam hemoglobin dan mengubah
sayuran juga mengandung zat anti gizi yang
hemoglobin menjadi methaemeglobin yang
berbahaya bagi tubuh. Salah satu sayuran
tidak
yang banyak dikonsumsi adalah bayam. Yang
sehingga
banyak mengandung vitamin dan juga mudah
oksigen, methemoglobin lebih rentan terjadi
diperoleh. Bayam selain banyak manfaatnya
pada
kesehatan
mengandung
banyak
bagi
manfaat,
untuk
Selain
nitrit
tapi
senyawa
nitrit
berbahaya untuk kesehatan. (NO2 )
Nitrit yang
ada
dalam
bayam
juga
(NO2-)
mengikat terjadi
disebut
molekul
oksigen,
penurunan
dengan
blue
kadar baby
6
Analisis
kadar
nitrit
-
(NO2 )
dapat
ditentukan dengan beberapa metode yaitu
adalah senyawa alami tanaman,
akan
bayi
syndrome.
yang
5
mampu
sumber
dari
spektrofotometri sinar tampak, HPLC, dan nitrimetri. Salah satu metode spektrofotometri
kandungan nitrit dipengaruhi oleh beberapa
visible
faktor
pupuk,
Griess. Dengan prinsip berdasarkan reaksi
intensitas cahaya, waktu panen, lokasi dan
diazotasi asam sulfanilat oleh asam nitrit, yang
jenis
pertumbuhan
diikuti dengan reaksi kopling dengan α-
tanaman. Salah satu efek berbahaya yang
naftilamina membentuk suatu zat pewarna azo
diantaranya tanah, 8
dan
penggunaan kondisi
dengan
menggunakan
pereaksi
154
Penetapan kadar nitrit (NO2-) dalam bayam merah dan bayam hijau dengan metode spektrofotometri visibel yang merah, kemudian dianalisis dengan
menetapkan jumlah asupan harian atau ADI
spektrofotometri visible pada pada rentang
(Acceptable Daily Intake) kandungan nitrit
2,9
(NO2 )yang diperbolehkan adalah 0– 0,07
panjang
geombang
400-800
Nm.
7
PERKABPOM RI Nomor 36 tahun (2013) ,
-
mg/kg berat badan manusia.
Gambar 1. Mekanisme Reaksi Griess METODE PENELITIAN
1
Penetapan Kadar Nitrit
Tahap awal penelitian
adalah
Dipipet 1 mL sampel dan 0,5 mL asam
pengumpulan sampel yang diperoleh dari
sulfanilat dan HCl 1mL dimasukkan kedalam
salah satu pasar tradisional yang berlokasi di
tabung reaksi. Dibiarkan bereaksi selama 10
Bandung
yang
menit ditambahkan dengan 0,5 mL larutan
digunakan antra lain Asam Klorida 2 N,
naftil-etilen diamnin dihidrklorida aduk dan
Pereaksi Griess yang terdiri dari dua larutan
biarkan bereaksi selama 30 menit. Larutan
yaitu
dimasukkan dalam kuvet kemudian dilakukan
Timur.
asam
etilendiamin
Pereaksi
sulfanilat (NED.).
ini
pereaksi
dan
dan
Sebelum
naftil-
dilakukan
pembacaan
absorbansi
pada
analisis sampel terlebih dahulu dilakukan scan
gelombang maksimum.
panjang gelombang maksimum. Kemudian
HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan pembuatan kurva baku Nitrit dengan
panjang
Proses preparasi sampel dilakukan
seri konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5, 6 (µg/mL).
untuk
Setelah itu dilakukan validasi metode dengan
preparasi sampel bayam hijau dan bayam
parametric linieritas, BD, BK, Presisi dan
merah ada dua perlakuan yaitu sampel dalam
Akurasi.
keadaan segar atau tanpa perebusan dan
Preparasi Sampel
sampel dengan dilakukan perebusan. Dalam
mempermudah
analisis,
dalam
Analisis sampel dilakukan dengan
proses preparasi sampel dilakukan ekstraksi
cara ditimbang 2 g sampel bayam, dan
menggunakan pelarut aquadest. Karena ditrit
didihkan dengan aquades 10 mL di waterbath
dalam bentuk ion sehingga dapat larut dalam
0
pada suhu 100 C selama 30 menit, kemudian disaring menggunakan kertas saring.
2
aquadest. Metode yang digunakan untuk analisis kadar nitrit adalah spektrofotometri visibel,
155
Penetapan kadar nitrit (NO2-) dalam bayam merah dan bayam hijau dengan metode spektrofotometri visibel sampel yang sebelumnya sudah dipreparasi, direaksikan
dengan
pereaksi
Griess
Penentuan
panjang
gelombang
(NO2 )
menggunakan
maksimum standar nitrit
(reagensia asam sulfanilat dan α-naftilamina
baku
diamin dihidroklorida). Prinsip reaksi Griess
konsentrasi 1 µg/mL ditambah dengan HCl
adalah pembentukan garam diazotasi asam
dan pereaksi Griess, kemudian di scan pada
sulfanilat oleh asam nitrit, yang diikuti dengan
rentang panjang gelombang 400-800 nm.
reaksi
α-naftilamina
Hasil yang diperoleh dari penentuan panjang
membentuk suatu zat pewarna azo yang
gelombang maksimum yaitu 542 nm. Berikut
merah.
adalah hasil spektrum panjang gelombang
kopling
dengan
natrium
nitrit
(NaNO2)
dengan
maksimum.
-
Gambar 2. Spektrum panjang gelombang maksimum nitrit (NO2 ) dengan pereaksi Griess Penentuan
nitrit
pengukuran berupa absorbansi, b adalah nilai
dilakukan dengan mengukur masing-masing
slope, x adalah konsentrasi analit dan a
konsentrasi seri larutan baku 1 µg/mL, 2
adalah nilai intersep, dan koofisien korelasi r =
µg/mL, 3 µg/mL, 4 µg/mL, 5 µg/mL, dan 6
0,9994. Nilai koofisien korelasi yang didapat
µg/mL menggunakan larutan baku nitrit yaitu
sesuai dengan persyaratan yaitu r harus
natrium nitrit (NaNO2). Hasil kurva kalibrasi
mendekati 1 atau 1, pada kurva kalibrasi nitrit
yang
diperoleh
perhitungan
secara
kurva
kalibrasi
kemudian
dilakukan
didapatkan hasil yang baik yaitu membentuk
statistik,
didapatkan
garis lurus bahwa adanya hubungan antara
persamaan garis regresi linear yaitu y=bx+a
konsentrasi dan absorban.
(y=3028x+0,1356) dimana y adalah hasil dari -
Tabel 1. Data kuva kalibrasi nitrit (NO2 ) No
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
0,231 0,338 0,44 0,539 0,644 0,735
156
Penetapan kadar nitrit (NO2-) dalam bayam merah dan bayam hijau dengan metode spektrofotometri visibel Validasi metode analisis dilakukan untuk
memastikan
parameter-
hasil nilai yang diperoleh yaitu 0,0499 µg/mL,
parameter yang digunakan dalam penelitian
batas deteksi yang didapatkan bahwa nilai
memenuhi
dan
tersebut adalah kadar terendah yang dapat
dapat
teranalisis dalam sampel. Batas kuantisasi
dipercaya. Parameter yang digunakan dalam
merupakan kadar analit terendah yang dapat
penelitian ini meliputi linearitas, batas deteksi
dikuantitatif, dan hasil nilai yang diperoleh
(BD), batas kuantisasi (BK), presisi dan
yaitu 0,1664 µg/mL. Selanjutnya nilai koofisien
akurasi. Dari hasil data linearitas
kurva
variasi dari fungsi (Vx0) diperoleh hasil nilai
dilakukan
0,433 bahwa hasil yang diperoleh memenuhi
menjamin
syarat hasil
bahwa
konsentrasi terendah yang dapat dideteksi dan
yang
yang
akurat
kalibrasi larutan baku nitrit perhitungan
batas
ditetapkan dan
(NO2 )
deteksi
dan
batas
syarat yaitu...