Pengantar Komunikasi Antar Budaya PDF

Title Pengantar Komunikasi Antar Budaya
Author Ade Kusuma
Pages 7
File Size 498.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 648
Total Views 920

Summary

Komunikasi Antar Budaya 1. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA A. Pengertian Komunikasi dan Budaya Para pakar komunikasi telah memberikan gambaran yang beragam tentang definisi komunikasi. John R. Wenburg dan William W.Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken menjelaskan setidaknya ada tiga kerangka ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya Ade Kusuma

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Buku Ajar Pengant ar Pemahaman Lint as Budaya Dalam Kepariwisat aan 2017 Sapt ono Nugroho, I Gust i Agung Oka Mahagangga PLURALISME AGAMA DAN POLA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI INDONESIA 1 zaenal abidin abdiee PLURALISME AGAMA DAN POLA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI INDONESIA Oleh: Zaenal Abidin zaenal abidin abdie

Komunikasi Antar Budaya

1. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA A. Pengertian Komunikasi dan Budaya Para pakar komunikasi telah memberikan gambaran yang beragam tentang definisi komunikasi. John R. Wenburg dan William W.Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken menjelaskan setidaknya ada tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi,

yakni

komunikasi

sebagai

tindakan

satu

arah, 1

komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi.

“Who says what in which channel to whom with what effect?”, definisi komunikasi menurut Harold D. Lasswell2 diatas memberikan gambaran tentang komunikasi sebagai suatu proses transmisi pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang bersifat satu arah dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) dengan menggunakan media tertentu sehingga memunculkan efek. Pengertian yang lain disampaikan oleh Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss; komunikasi merupakan proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.3 Komunikasi tidak hanya sebatas pada konseptualisasi satu arah, melainkan juga dapat sebagai suatu proses interaksi (dua arah), atau transaksi.

1

Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar, Rosda, Bandung, 2012 : 67. 2 Harold D.Lasswell (1902-1978) adalah salah satu four founding fathers atau pelopor dari perkembangan ilmu komunikasi. 3 Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar, Rosda, Bandung, 2012 : 76.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

1

Komunikasi Antar Budaya

Komunikasi yang efektif dapat ditandai dengan makna yang diterima

oleh

komunikan

sama

dengan

makna

pesan

yang

disampaikan oleh komunikator. Salah satu prinsip komunikasi adalah semakin mirip latar belakang sosial-budaya maka semakin efektiflah komunikasi. Menurut E.T. Hall, budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya.4 Bahasa, gesture, dan pakaian / aksesoris yang digunakan oleh seseorang bisa menjadi refleksi dari budaya yang dimiliki orang tersebut. Disisi lain, adanya komunikasi yang baik antar satu generasi dengan generasi lainnya akan mempermudah melestarikan budaya suatu kelompok. Budaya memiliki arti yang luas, tidak hanya terbatas pada adatistiadat, tari-tarian ataupun hasil kesenian lainnya. Budaya adalah suatu

keseluruhan

kompleks

yang

meliputi

pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya merupakan hasil pemikiran manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi antar budaya dapat diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang terjadi antar para peserta komunikasi yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Pada dasarnya tidak ada manusia yang sama persis, masing-masing individu memiliki identitas budaya yang berbeda-beda, termasuk cara pandang dan cara pikirnya terhadap suatu hal. Ketika dua orang memiliki perbedaan yang besar terhadap latar balakang budayanya, maka hambatan yang muncul pada saat mereka melakukan kegiatan komunikasi juga akan semakin banyak.

4

Larry A.Samovar, Richard E.Porter, dan Edwin R.McDaniel, Komunikasi Lintas Budaya : Communication Between Cultures, Salemba Humanika, Jakarta, 2010 : 25.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

2

Komunikasi Antar Budaya

Seorang turis Jepang yang berwisata ke Indonesia dan mahir berbicara dengan bahasa Inggris, akan lebih mudah berkomunikasi dengan warga lokal yang juga bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Persamaan latar belakang memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, akan memperlancar kegiatan komunikasi yang terjadi antara turis Jepang dan warga lokal tersebut. Semakin mirip frame of reference dan field of experince yang dimiliki oleh komunikator dan komunikan maka akan mudah tercipta pemahaman dalam kegiatan komunikasi. B. Kenapa Kita Harus Memiliki Kemampuan Komunikasi Antar Budaya Yang Baik? Indonesia, negara yang memiliki ragam suku bangsa dan budaya Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk karena memiliki banyak suku bangsa dan budaya. Keberagaman budaya di Indonesia nampak pada kebiasaan, adat istiadat, norma dan nilai, serta perilaku dari masyarakatnya. Keberagaman suku bangsa dan budaya bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi pembangunan suatu negara. Namun disisi lain, tanpa adanya kepekaan dan kesadaran yang baik untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan budaya tersebut, maka dengan mudah memancing terjadinya konflik antar budaya. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia, yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Walaupun berbeda suku bangsa dan budaya namun tetap menjadi bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

3

Komunikasi Antar Budaya

Globalisasi Era globalisasi dikenal sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Globalisasi dapat diartikan sebagai “dunia yang menyempit” atau terbukanya batas ruang dan waktu antar bangsa. Adanya proses saling keterkaitan dan mempengaruhi antar manusia di seluruh dunia, dalam segala aspek kehidupan. Menurut Gannon, globalisasi merujuk pada meningkatnya ketergantungan antara pemerintah, perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, dan penduduk secara individu.5 Manusia dengan mudah berpindah tempat dengan waktu yang relatif singkat, dan melintasi pulau bahkan benua. Hal itu mendukung pula perkembangan industri dan perdagangan dunia. Buah-buahan dapat diekspor kemanapun dengan kualitas kesegaran yang masih tetap terjaga. Kita sebagai orang Indonesia dapat dengan mudah menikmati kiwi New Zealand, ikan kemasan kaleng dari Jepang, ataupun

keju

Belanda.

Masuknya

perusahaan

asing

beserta

produknya ke suatu negara akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian negara tersebut. Disatu sisi hal tersebut akan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, disisi lain membuka persaingan dengan keberadaan industri dalam negeri. Maraknya keberadaan kedai minuman kopi asing memberikan keberagaman pilihan bagi para peminat kopi di Indonesia. Kebiasaan mereka untuk nongkrong di warung kopi pinggir jalan dan berbincang dengan siapa saja yang mereka ditemui disana sambil menonton televisi berukuran kecil, tidak akan nampak ketika kita berkunjung ke kedai minuman kopi asing yang mengedepankan

5

Larry A.Samovar, Richard E.Porter, dan Edwin R.McDaniel, Komunikasi Lintas Budaya : Communication Between Cultures, Salemba Humanika, Jakarta, 2010 : 3.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

4

Komunikasi Antar Budaya

kenyamanan individu, privasi dan fasilitas wifi. Tentu saja hal ini turut pula memberikan pergeseran terhadap gaya hidup dari masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta kopi. Globalisasi

dipengaruhi

oleh

perkembangan

teknologi,

telekomunikasi, dan transportasi. Hasil dari kecanggihan teknologi bertujuan

untuk

mempermudah

aktivitas

kehidupan

manusia.

Penemuan satelit mempermudah manusia berkomunikasi dengan orang lain tanpa mempermasalahkan jarak dimana mereka berada. Kita bisa melihat secara langsung pertandingan final piala dunia 2014 tanpa harus berada di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brazil. Seorang mahasiswa yang sedang studi di luar kota atau luar negeri tetap bisa berbincang dan bertatap muka melalui video call dengan orang tuanya, sehingga dia tidak akan merasa kesepian saat jauh dari keluarga. Munculnya media massa membuat manusia dapat bertukar informasi, pengetahuan, budaya, dan pola pikir. K-POP dan Korean Wave menjadi fenomena tersendiri dalam perkembangan budaya Asia di dunia. Maraknya tayangan serial Korea di televisi Indonesia memberikan pengaruh terhadap tren dan gaya hidup anak muda Indonesia masa kini, seperti halnya gaya berpakaian, potongan rambut, ataupun aksesoris lain yang mereka gunakan.

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

5

Komunikasi Antar Budaya

C. Diskusi Kelompok Identifikasi bagaimana karakteristik dari masyarakat negara Jepang dan Korea Selatan, mengingat;

1.

Jepang dianggap sebagai negara yang berhasil menguasai bisnis global, meskipun memiliki sumber daya alam yang sangat terbatas dan menggantungkan hidup-nya pada aktivitas ekspor-impor.

2.

Korea Selatan baru saja terbebas dari perang bersaudara dengan Korea Utara. Namun K-POP & Korean Wave (Korea

Selatan)

menjadi

fenomena

tersendiri

bagi

perkembangan budaya Asia di dunia, saat ini. D. Evaluasi 1. Identifikasi

kesulitan-kesulitan

yang

bisa

muncul

dalam

komunikasi antar budaya? 2. Jelaskan bagaimana peranan komunikasi antar budaya dalam kompetisi global akan sumber daya alam di era globalisasi? 3. Jelaskan bagaimana kekuatan Bhinneka Tunggal Ika dapat mengurangi terjadinya konflik antar budaya di Indonesia. 4. Mengapa kita harus memiliki kemampuan komunikasi antar budaya yang baik?

Pengantar Komunikasi Antar Budaya – Ade Kusuma

6...


Similar Free PDFs