Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota PDF

Title Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota
Author H. Rahmasari
Pages 28
File Size 3.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 314
Total Views 977

Summary

MAKALAH Ekonomi Kota Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg. Kelompok : Hardianti Fitri Rahmasari (3613100003) Arini Natasya Aisyah (3613100014) Anindita Wilandari (3613100026) Diaz Kusumawardani (3613100037) 2015 Jurusan...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Hardianti Fitri Rahmasari

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Pengaruh Transport asi Kot a Terhadap Pert Kunye Kunye

Riwayat Penulis Hendrik Saput ra Analisis Hukum Administ rasi Negara t ent ang Inovasi Jak Lingko di Pemerint ahan Provinsi DKI Jakart a Abraham Et han

MAKALAH Ekonomi Kota

Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg.

Kelompok :

2015

Hardianti Fitri Rahmasari (3613100003) Arini Natasya Aisyah (3613100014) Anindita Wilandari (3613100026) Diaz Kusumawardani (3613100037)

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas mata kuliah Ekonomi Kota yang berjudul “Pengaruh Transportasi Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota” Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses penyelesaian makalah ini, secara khusus kepada: •

Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kami kesehatan serta kesempatan untuk membuat makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai.



Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg. selaku dosen pengajar sekaligus dosen pembimbing

pembuatan

makalah

tugas

mata

kuliah

Ekonomi

Kota

atas

bimbingannya dalam membantu memberikan saran, masukan, maupun kritik selama penyusunan makalah ini sampai selesai. Penyusunan makalah tugas mata kuliah Ekonomi Kota ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara trasportasi terhadap perekonomian suatu kota dan perannya. Serta mengetahui permasalahan transportasi kota beserta dampaknya terhadap ekonomi kota. Dalam

penyusunan makalah, penulis

merasa masih

banyak kekurangan-

kekurangan yang terjadi, baik pada teknis penulisan maupun pembahasan materi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan dapat memberikan masukan informasi serta pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.

Surabaya, Mei 2015

Penulis

Page | i

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................... 1 1.2 TUJUAN ..................................................................................................................... 1 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN ..................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3 2.1 PENGERTIAN UMUM ............................................................................................... 3 2.2 SUPPLY DAN DEMAND TRANSPORTASI .............................................................. 4 2.2.1 Supply .............................................................................................................. 4 2.2.2 Demand ........................................................................................................... 7 2.3 PERAN TRANSPORTASI KOTA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KOTA ..... 7 2.4 KEBIJAKAN TERKAIT PENYEDIAAN TRANSPORTASI KOTA TERHADAP EKONOMI KOTA ....................................................................................................... 8 2.5 PERMASALAHAN PENYEDIAAN TRANSPORTASI ............................................... 9 2.6 DAMPAK TRANSPORTASI TERHADAP EKONOMI KOTA .................................. 10 BAB III PENUTUP............................................................................................................... 13 3.1 KESIMPULAN .......................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 14

Page | ii

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Transportasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian,

khususnya

perkotaan.

Hal tersebut disebabkan

bahwa

pembangunan

ekonomi

membutuhkan jasa transportasi yang cukup memadai. Dengan dibangunnya sarana transportasi, kegiatan ekonomi masyarakat dapat berpotensi untuk dikembangkan dengan lebih mudah. Kegiatan ekonomi tersebut akan berkembang apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk aksesibilitas. Selain itu, transportasi juga memiliki peranan penting bagi masyarakat perkotaan dalam rangka menyediakan akses untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi. Akses terhadap informasi, pasar, dan jasa masyarakat dan lokasi tertentu, serta peluang-peluang baru merupakan kebutuhan yang penting dalam proses pembangunan. Transportasi dalam ruang lingkup ekonomi transportasi sangat penting untuk memenuhi

kebutuhan

transportasi

yang

senantiasa

meningkat

sejalan

dengan

pertumbuhan penduduk. Keberadaan transportasi sebagai pendukung pergerakan masyarakat akan memberikan

dampak

positif

terhadap

semakin

meningkatnya

pertumbuhan dan perkembangan suatu kota. Namun, perkembangan transportasi sampai saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif, seperti kemacetan, kesemrawutan, dan kecelakaan lalu lintas. Meningkatnya mobilitas orang memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai,

aman,

nyaman

dan

terjangkau

bagi

masyarakat.

Peningkatan

pendapatan/kapita membuat masyarakat mampu untuk membeli kendaraan seperti sepeda motor maupun mobil sebagai sarana transportasi pribadi. Peningkatan perekonomian daerah juga menyebabkan kebutuhan akan sarana transportasi lain seperti bus dan truk meningkat. Akibatnya, semakin hari jumlah arus lalu lintas dan jenis kendaraan yang menggunakan ruas-ruas jalan semakin bertambah. Makalah ini berisikan keterkaitan transportasi terhadap perekonomian suatu kota, serta permasalahan pelayanan transportasi kota terkait kemacetan, angkutan umum vs pribadi, dan penyediaan transportasi kota. 1.2

TUJUAN Dalam makalah ini, adapun tujuan yang ingin dicapai penulis yaitu :

1. Mengetahui keterkaitan antara transportasi terhadap perekonomian suatu kota. 2. Mengetahui supply dan demand dari transportasi.

Page | 1

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota

3. Mengetahui peran transportasi kota dalam meningkatkan ekonomi kota beserta kebijakan yang terkait. 4. Mengetahui permasalahan transportasi kota beserta dampaknya terhadap ekonomi kota. 1.3

SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pembahasan makalah, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II PEMBAHASAN Berisi tentang pengertian umum terkait ekonomi kota dan transportasi kota, supply dan demand dari transportasi, peran transportasi kota dalam meningkatkan ekonomi kota, kebijakan terkait penyediaan transportasi kota terhadap ekonomi kota, permasalahan penyediaan transportasi, serta dampak transportasi kota terhadap ekonomi kota. BAB III PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan makalah ini.

Page | 2

Mata Kuliah Ekonomi Kota

2015

BAB II PEMBAHASAN 2.1

PENGERTIAN UMUM Kata ekonomi berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga, rumah

tangga dan

ό ος (nomos), atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar

diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga yang lingkupnya sempit sampai luas. Sehingga ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkat laku manusia menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhannya. Ekonomi perkotaan (Urban Economies) merupakan salah satu dari cabang ilmu ekonomi spasial. Ekonomi perkotaan berada dalam ruang lingkup ekonomi regional, lingkungan spasial pertama sebelum masuk dalam lingkup nasional dan kemudian global. Jika dilihat dari sudut spasial, ekonomi perkotaan mengalami konsentrasi kegiatan ekonomi dan penduduk disertai konsekuensi interaksi nya. Kegiatan ekonomi di kawasan perkotaan pada dasarnya bermula dengan diturunkannya teori-teori ekonomi pembangunan yang dikhususkan bagi kawasan atau wilayah tertentu. Dalam studi ekonomi pembangunan setidaknya dibahas antara lain: strategi pembangunan ekonomi wilayah (daerah), perencanaan tata ruang dan wilayah yang berbasis pada ekonomi wilayah, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan di kawasan pedesaan/perkotaan, peningkatan kegiatan ekonomi pendukung pembangunan wilayah dan strategi penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi (Mudjarat, 2003). Kegiatan ekonomi di kawasan perkotaan juga membahas tentang bagaimana pihak pemerintah kota dalam meningkatkan pendapatan penduduk kawasan perkotaan dan juga meningkatkan tingkat kesejahteraan dan masyarakat perkotaan. Pengertian

transportasi

menurut

Steenbrink

(1974),

transportasi

adalah

perpindahan orang atau barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis. Transportasi merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan pemindahan orang atau barang dari suatu tempat asal ke tempat tujuan suatu tindakan, proses atau hal yang sedang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Sedangkan transportasi kota adalah suatu kesatuan yang saling mendukung dan bekerjasama dalam pengadaan transportasi yang melayani wilayah perkotaan (Miro, 1997).

Page | 3

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota

Gambar 1 Alur Transportasi 2.2

SUPPLY DAN DEMAND TRANSPORTASI Secara teori ekonomi, permintaan dan penawaran adalah kekuatan yang membuat

ekonomi bekerja dengan baik. Tempat pertemuan permintaan dan penawaran adalah pasar. Permintaan dan penawaran menentukan jumlah barang yang dihasilkan dan harga jual dari barang tersebut. Kegiatan ekonomi dan transportasi memiliki keterkaitan yang sangat erat, dimana keduanya dapat saling mempengaruhi. Pertumbuhan ekonomi memiliki keterkaitan dengan transportasi, karena akibat pertumbuhan ekonomi maka mobilitas seseorang meningkat dan kebutuhan pergerakannya pun menjadi meningkat melebihi kapasitas prasarana transportasi yang tersedia (Tamin, 1997). Hal ini dapat disimpulkan bahwa transportasi dan perekonomian memiliki keterkaitan yang erat. Di satu sisi transportasi dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi suatu daerah, karena dengan adanya infrastruktur transportasi maka suatu daerah dapat meningkat kegiatan ekonominya. Namun di sisi lain, akibat tingginya kegiatan ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi meningkat maka akan timbul masalah transportasi, karena terjadinya kemacetan lalu lintas, sehingga perlunya penambahan jalur transportasi untuk mengimbangi tingginya kegiatan ekonomi tersebut. 2.2.1 Supply 

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi Permintaan terhadap kendaraan bermotor tercermin dari sejumlah orang yang memilih kendaraan dengan syarat atau kondisi tertentu, seperti kualitas kendaraan umum dan harganya. Memahami permintaan transportasi sangatlah penting untuk perencanaan sistem transportasi secara umum, dan secara khusus sangat penting untuk mengelola permintaan terhadap transportasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi yang akan dapat dilihat dalam Tabel 2.1 di bawah ini.

Page | 4

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota Tabel 2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi Demografi

Ekonomi

Jumlah populasi

Jumlah lapangan pekerjaan

Pendapatan

Pendapatan

Gaya hidup

Aktivitas usaha

Umur Pilihan

Harga Harga bahan bakar dan pajak Pajak dan biaya kendaraan

Pilihan Transportasi

Kualitas Pelayanan

Peruntukan Lahan

Jalan kaki

Kecepatan relative dan keterlambatan

Kepadatan

Bersepeda

Kepercayaan

Kesimpangsiuran

Harga tol

Public transit

Kenyamanan

Keterhubungan

Muatan kendaraan

Biaya parkir

Ridesharing

Keselamatan dan keamanan

Dekatnya layanan tempat singgah

Aktivitas pariwisata

Asuransi kendaraan

Mobil pribadi

Keadaan tempat menunggu

Rancangan jalan raya

Ongkos kendaraan

Layanan taxi

Keadaan tempat parkir

Telework

Informasi pelanggan

Sistem antar/ delivery system



Sumber : Victoria Transport Policy Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan permintaan perjalanan Terdapat beberapa kecenderungan perubahan permintaan perjalanan lebih disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini, yaitu : a. Kejenuhan dari pemilik mobil. b. Perubahan penduduk, dimana ada kecenderungan pengurangan penggunaan kendaraan perkapita (karena penduduk berusia tua lebih banyak) dan peningkatan permintaan terhadap moda transportasi lainnya. c. Peningkatan harga bahan bakar. d. Peningkatan urbanisasi dan perubahan kecenderungan konsumsi perumahan di daerah pinggir kota. e. Peningkatan kemacetan dan biaya di jalan raya. f. Peningkatan kesadarankesehatan publik dan isu kelestarian lingkungan.



g. Peningkatan pendekatan dalam kualitas pelayanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jasa transportasi Dengan peran yang signifikan terhadap perekonomian, transportasi tidak terlepas dari sisi permintaan dan penwaran atas jasanya. Dari sisi permintaan, kebutuhan

akan

jasa-jasa

transportasi

ditentukan

oleh

barang-barang

dan

penumpang yang akan diangkut dari satu tempat ke tempat lain. Jumlah kapasitas angkutan

yang

tersedia

sangat

terbatas

dibandingkan

dengan

kebutuhan

Page | 5

2015

Mata Kuliah Ekonomi Kota

transportasi. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jasa transportasi : a. Pertumbuhan penduduk suatu daerah akan membawa pengaruh terhadap jumlah jasa angkutan yang dibutuhkan. Semakin besar jumlah penduduk maka kebutuhan transportasi akan semakin besar pula. b. Pembangunan wilayah dan daerah membutuhkan transportasi sebagai sarana dan prasarana penunjang untuk mencapai pemerataan pembangunan. c. Perdagangan ekspor dan impor juga menentukan jasa angkutan yang diperlukan untuk perdagangan tersebut. d. Industrialisasi di segala sektor ekonomi berdampak terhadap jasa-jasa transportasi yang diperlukan. e. Transmigrasi dan penyebaran penduduk ke seluruh daerah merupakan salah satu faktor permintaan yang menentukan banyaknya jasa-jasa angkutan yang harus disediakan oleh perusahaan angkutan. f. Analisis dan proyeksi akan permintaan jasa transportasi diperlukan untuk 

perencanaan transportasi yang mantap dan terarah. Faktor-faktor penyebab naik turunnya jumlah penumpang angkutan umum Sementara itu, terdapat beberapa hal yang menyebabkan naik-turunnya jumlah penumpang angkutan umum. Hal-hal tersebut adalah : a. Price elasticity, permintaan untuk angkutan umum adalah price inelastic (tidak elastis terhadap harga) dengan price elasticity antara -0,20 dan -0,50 dengan pendekatan rule of thumb dijelaskan bahwa kenaikan harga tiket 10% akan menurunkan jumlah penumpang sebanyak 3,3%. Ini berarti nilai elastisitas harga adalah -0,33. Elastisitas terhadap harga relatif besar untuk off-peak trips dan trips by high income commuters. b. Time elasticity, permintaan penumpang untuk angkutan umum lebih responsif untuk berubah terhadap watu tempuh. Untuk line haul portion on the trip (waktu yang dibuang di atas kendaraan) estimasi elastisitasnya sebesar -0,39. Jadi kenaikan waktu sebesar 10% di atas kendaraan akan menurunkan jumlah penumpang sebesar 3,9%, sedangkan untuk access time (waktu yang dibutuhkan untuk mencapai stasiun bus atau kereta api) yang mempunyai elastisitas -0,71 artinya kenaikan waktu untuk mencapai halte/stasiun sebesar 10% akan mengakibatkan penurunan jumlah penumpang sebesar 7,1%. c. Value of travel time, nilai rata-rata yang dihabiskan di atas kendaraan umum sebesar setengah dari upahnya. Jadi para penumpang akan bersedia membayar separuh dari upah kerjanya per jam untuk menghindarkan waktu satu jam lebih lama di atas kendaraan umum. Sedangkan nilai waktu yang dibutuhkan untuk Page | 6

Mata Kuliah Ekonomi Kota

2015

jalan atau menunggu angkutan adalah 2 – 3 kali upahnya per jam, rata-rata penumpang akan bersedia membayar antara 1 – 1,5 kali upahnya per jam untuk menghindari satu jam lebih lama berjalan kaki atau menunggu angkutan. Jadi kesimpulannya adalah penumpang tidak bersedia jalan terlalu jauh untuk mencapai halte serta tidak bersedia menunggu terlalu lama di halte (yang diperhitungkan adalah waktu dari rumah – halte – tujuan). d. Non commutting trips, elastisitas dari permintaan untuk orang-orang yang menggunakan kendaraan umum bukan untuk bekerja adalah lebih tinggi dibandingkan dengan commutting trips. Jadi dari bahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang paling dominan untuk meningkatkan permintaan penumpang angkutan umum adalah peningkatan pelayanan, hal ini tercermin dari value of travel time, kemudian penigkatan kecepatan waktu tempuh, serta penurunan tarif. 2.2.2 Demand Sisi penawaran transportasi berhubungan dengan penyediaan jasa-jasanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penawaran jasa-jasa angkutan dapat dilihat dari sisi peralatan yang digunakan, kapasitas yang tersedia, kondisi teknis alat angkut yang dipakai, produksi jasa yang dapat diserahkan oleh perusahaan angkut dan sistem pembiayaan dalam pengoperasian alat pengangkutan. Penyedia jasa angkutan harus memperhatikan faktor-faktor yang membuat pengguna jasa tersebut merasa puas seperti keamanan, ketepatan waktu, keteraturan, kenyamanan, kecepatan, kesenangan, dan kepuasan. 2.3

PERAN TRANSPORTASI KOTA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KOTA Transportasi merupakan unsur penting dan berfungsi sebagai urat nadi kehidupan

dan perkembangan ekonomi, sosial, politik, dan mobilitas penduduk yang tumbuh bersamaan mengikuti perkembangan yang terjadi dalam berbagai bidang dan sektor tersebut. Kemajuan transportasi akan meningkatkan mobilitas manusia, mobilita...


Similar Free PDFs