Title | PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF |
---|---|
Author | Suci Ariani |
Pages | 8 |
File Size | 24.5 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 11 |
Total Views | 285 |
PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF Pengertian Tes Objektif Tes objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes telah tersedia dan peserta harus memilih salah satu alternatif yang disediakan tersebut ((Estina Ekawati dan Sumaryanta, 2011). Dalam te...
PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF Pengertian Tes Objektif Tes objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes telah tersedia dan peserta harus memilih salah satu alternatif yang disediakan tersebut ((Estina Ekawati dan Sumaryanta, 2011). Dalam tes objektif siswa dituntut untuk memilih beberapa kemungkinan jawaban yang telah ter sedia dan/atau memberi jawaban singkat atau mengisis titik– titik ditempatyang tersedia (Sumadi Suryabrata,1987). Soal sudah disusun terstruktur dengan sempurna. Tes objektif terdiri dari empat jenis yaitu : - Tes benar salah ( true false test ) - Tes pilihan ganda ( multiple choice test ) - Tes menjodohkan ( multipletest ) - Tes isian atau tes melengkapi ( complition test ) a. Keuntungan atau kelebihan tes objektif 1. Mempunyai validias yang tinggi 2. Memiliki tingkat kepercayaan ( reabilitas ) yang tinggi yang susah dicapai tes essay 3. Dapat meliputi aspek-aspek bahan pelajaran dan kecakapan yang cukup lengkap. 4. Petunjuknya mudah dimengerti dan pengarjaannya lebih mudah 5. Skoring lebih mudah dan lebih cepat dari pada tes essay 6. Item-item tes objektif dapat dianalisa dengan item analisis untuk 7. Meningkatkan mutu tes–tes yang akan dating 8. Tes objektif dapat digunakan lagi berulang-ulang kali selama masih valid dan tidak bocor b. Kekurangan tes objektif 1. Cara membuatnya memerlukan waktu, tenaga, pikiran dan ketekunan yang banyak 2. Tidak semua aspek pribadi anak dapat diukur dengan tes objektif. Tes objektif ini berhasil baik untuk mengukur ingatan atau pengetahuan saja. Sukar untuk mengukur berpikir, sikap dan keterampilan 3. Jawaban anak belum tentu menunjukkan hasil yang sebenarnya sebab anakanak kemungkinan hanya akan mengira-ngira saja...