Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi PDF

Title Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
Author Irawan D Soedradjat
Pages 56
File Size 2.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 938
Total Views 993

Summary

PENYUSUNAN PROGRAM PBK Irawan D Soedradjat 081322371627 [email protected] Bandung Consulting Group ( BCG) Penyusunan PBK DASAR HUKUM PBK • Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasionan Indonesia • Pemenakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang SKKNI • Pemenakertrans No. 8 T...


Description

PENYUSUNAN PROGRAM PBK Irawan D Soedradjat 081322371627 [email protected]

Bandung Consulting Group ( BCG)

• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasionan Indonesia • Pemenakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang SKKNI • Pemenakertrans No. 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan SKKNI • Pemenakertrans No. 8 Tahun 2014 tentang PBK • Keputusan Dirjen Binalatas No. 181/Lattas/IV/2014 Pedoman Penysunan Modul PBK

• Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013

Bandung Consulting Group ( BCG)

DASAR HUKUM PBK

Penyusunan PBK

Adalah suatu rumusan tertulis yang memuat secara sistematis tentang pemaketan unit-unit kompetensi sesuai dengan area kompetensi jabatan pada area pekerjaan sebagai acuan dalam penyelenggaraan PBK.

Bandung Consulting Group ( BCG)

PROGRAM PBK

Penyusunan PBK

TERTULIS & SISTEMATIS

Pekerjaan

Pemaketan Unit Kompetensi ACUAN

Bandung Consulting Group ( BCG)

PROGRAM PBK

Kompetensi Jabatan

Pengorganisasian penyusunan, Penetapan kebutuhan pelatihan,

Tahapan penyusunan dan Tata cara penulisan penyusunan program PBK Bandung Consulting Group ( BCG)

RUANG LINGKUP PEDOMAN

Penyusunan PBK

Nara Sumber o •Keanggotaan Ketua o •Susunan Sektetaris o •Tugas

• Unsur • Keanggotaan Unsur • LPKP • LPKS • Industri • Pakar/praktisi • Asosisi Profesi • Instansi

• Perubahan • Kebutuhan Pengguna

Bandung Consulting Group ( BCG)

• Anggota

Pembentukan Tim Penyusun

Tugas

Revisi Program

Pengesahan Program • Verifikasi • Validasi

•PENGORGANISASIAN PENYUSUNAN PROGRAM

Penyusunan PBK

Hasil dari kebutuhan pelatihan yang akan dijadilan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan yang berisikan informasiinformasi yang akan dilakukan dari mulai persiapan, pelaksanaan dan pasca pelatihan.

• PENETAPAN KEBUTUHAN PELATIAN

Penyusunan PBK

PENYUSUNAN PROGRAM Identifikasi Kebutuhan /Skill 1

Analisis Calon Peserta Pelatihan 3

Analisis Standar Kompetensi (KKNI/SKKNI) Internasional, khusus, Kualifikasi berjenjang non jenjang

Analisis Jabatan atau okupasi nasional

4

Skills Audit

5

Kebutuhan Pelatihan

6

Penetapan Program Pelatihan

Analisis klaster dan/atau unit kompetensi berdasarkan kebutuhan pengguna Profil kompetensi

2

• PENETAPAN KEBUTUHAN PELATIAN

Penyusunan PBK

• KJI

Jabatan

Kualifikasi Nasional Kluster

• KKNI

• Kinerja • Persyaratan Kerja • Acuan Penilaian

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Bandung Consulting Group ( BCG)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN

Penyusunan PBK

• • • •

Nama jabatan, Spesifikasi, Klasifikasi, Uraian jabatan, Hasil kerja, Bahan kerja, perangkat kerja, Kondisi kerja, Hubungan kerja, Pelaksanaan kerja dan Risiko bahaya/kecelakaan kerja

Bandung Consulting Group ( BCG)

Pendidikan & Pelatihan

1

ANALISIS JABATAN

• • • • • •

Kompetensi Kerja

2

5 6

3

Fiisik

4

Bakat Minat

Tempramen

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

PROFIL KOMPETENSI

SKKK

SKKI SKKNI Bandung Consulting Group ( BCG)

 Kesenjangan Kemampuan  Kompetensi Kerja Calon  Pemangku jabatan

PROFILE KOMPEENSI

Penyusunan PBK

PENDIDIKAN FORMAL

KUELAIFIKASI KOMPETENSI

PENETAPAN POPULASI

ANALISIS KOMPETENSI TERKINI - RCC Bandung Consulting Group ( BCG)

RECOGNITION OF CURREN COMPETENCE

Penyusunan PBK

• Menyandingkan

RECOGNITION OF CURREN COMPETENCE (RCC)

PROFIL KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN • kesenjangan

Bandung Consulting Group ( BCG)

• SKILL AUUDIT

Penyusunan PBK

KEBUTUHAN PELATIHAN

Penyusunan PBK

Penetapan Populasi Peserta



KEBUTUHAN PELATIHAN

PROGRAM PELATIHAN

C

A

Instrumen • Metode

Pengumpulan Data

Kesenjangan Kemampuan (Lack of Performance)

B

Kebutuhan jabatan (Required Perfomance)

Kemampuan Saat Ini (Present Performance)

C = B - A Bandung Consulting Group ( BCG)

14

Persiapan penyusunan draft Program PBK

Penyusunan draft Program PBK Pembahasan draft Program PBK Penyempunaan draft Program PBK Validasi program Program PBK Standarisasi program Program PBK Revisi Program PBK. Bandung Consulting Group ( BCG)

• TAHAPAN PENYUSUNAN

Penyusunan PBK

Penyusunan PBK

Bandung Consulting Group ( BCG)

1. Penetapan Cover Program Pelatihan 2. Penetapan Kata Pengantar 3. Penulisan Kode Program 4. Penetapan Jenjang Program 5. Penetapan Tujuan 6. Penetapan Unit Kompetensi Yang Ditempuh 7. Penetapan Perkiraan Waktu 8. Penetapan Persyaratan Peserta Pelatihan 9. Penetapan Syarat Instruktur 10. Penetapan Kurikulum 11. Penetapan Silabus 12. Penetapan OJT 13. Penetapan Daftar Peralatan dan Bahan Bandung Consulting Group ( BCG)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

1. Jenis huruf Tahoma, ukuran huruf 12 untuk uraian materi, kecuali ukuran dalam tabel dan gambar disesuaikan dengan ketentuan paling kecil ukuran 8, ukuran tulisan di cover 20 kecuali ukuran tulisan intansi/lembaga baris pertama 12, baris kedua 13, dan baris ketiga 12 2. Ukuran kertas A4

3. Page set up: atas 2 cm, bawah 1,5 cm, kiri 3 cm, dan kanan 2 cm

Bandung Consulting Group ( BCG)

• FORMAT & SITEMATIKA PENYUSUNAN

Penyusunan PBK

Logo pemilik program Tulisan ” PBK” Nama Program Kode Program Gambar Identitas Program

Nama dan Alamat Pemilik Program Tahun Penerbitan Bandung Consulting Group ( BCG)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

Penyusunan PBK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR AHLI MUDA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.2.0.2.01.08

COVER PROGRAM PELATIHAN

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

Bandung Consulting Group ( BCG)

2008

KATA PENGANTAR

Penyusunan PBK

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.

• Arti Penting & Manfaat • Tanda Tangan Lembaga Pemilik • Tempat Bulan & Tahun

KATA PENGANTAR Bandung Consulting Group ( BCG)

Jakarta,

Desember 2008

DIREKTUR STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN

Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc NIP.160044978

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Judul/Nama Pelatihan : Kode Program Pelatihan : Kualifaksi/Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang/ Jenjang ( Level…) Tujuan Pelatihan : Unit-unit Kompetensi yang ditempuh : PerKiraan Waktu Pelatihan : Menit/Jampel Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : Minimal lulusan ….. 7.2 Pelatihan : Telah mengikuti pelatihan/ 7.3 Pengalaman Kerja : Telah berpengalaman kerja pada lingkup kompetensi yang sesuai 7.4 Umur/usia : Minimum 18 Tahun 7.5 Jenis Kelamin : Laki-laki atau Perempuan 7.6 Kesehatan : Berbadan sehat 7.7 Test Kemampuan : General test dan RPL

Bandung Consulting Group ( BCG)

FORMAT PBK

PROGRAM PBK

8. Persyaratan Instruktur 8.1 Pendidikan 8.2 Pesyaratan Kompetensi 1) Teknis 2) Metodologi 8.3 Pengalama Kerja 8.4 Kesehatan Kerja 8.5 Persyaratan Khusus

Bandung Consulting Group ( BCG)

:

: : : : :

FORMAT PBK

PROGRAM PBK

Jabatan Teknisi Junior Master

Bandung Consulting Group ( BCG)

Operator Komputer

Kualifikasi

Kluster

Membalan Roda (Wheel Balancing)

Tukang Kayu

Taylor Made

Engine Tune-Up

Manual Brake System

PENETAPAN NAMA PELATIHAN

Penyusunan PBK

Sektor Sub Sektor Bidang Pekerjaan Sub Bidang

: : : :

O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan 93. Jasa Kegiatan Lainnya 09. Jasa Lainnya 5. Metodologi Pelatihan Kerja (MPK)

O

93

09

5

2

0

1

01

08

O

93

09

5

1

0

1

01

08

X

00

00

0

0

0

0

00

00

KBLI

LDP & Stakeholder Stakeholder Stakeholder

KATEGORI

KELOMPOK

TAHUN PERANCANGAN PROGRAM

BAGIAN

GOLONGAN GOLONGAN POKOK

SUB GOLONGAN

KBLUI= Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Bandung Consulting Group ( BCG)

SUB KELOMPOK

KODEFIKASI PROGRAM PELATIHAN

Penyusunan PBK

VERSI

TANAMAN SAYURAN- PERSIAPAN TANAM KODE PROGRAM PELATIHAN : A

01 12 0 0 0 1 II 01

1. A : Kategori : Pertanian 2. 01 : Golongan Pokok : Pertanian Hortikultur 3. 12 : Golongan : Sayuran & Bunga-bungaan 4. 0 : Sub Golongan :Holtikultur Sayuran 5. 0 : Kelompok Bidang pekerjaan : Tanaman Sayuran 6. 0 : Sub Kelompok : Tanaman Sayuran 7. 1 : Bagian/Pekerjaan : Persiapan Tanam 8. II : Kualifikasi Kompetensi : Setara Pelaksanan - Teknisi 9. 01 : Versi : Pertama kali di buat

X

00

Bandung Consulting Group ( BCG)

00

00

00

00

0

Y

00

KODEFIKASI PROGRAM PELATIHAN

Penyusunan PBK

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

Tidak Mengacu KKNI • Non Jenjang

Mengacu KKNI

Jenjang Program Pelatihan Bandung Consulting Group ( BCG)

• • • •

Level-1 Level-2 Level-3 Dst

Subjek Belajar Pernyataan ingin dicapai Kata Kerja Aktif Objek yang di pelajari Menguraikan cakupan pelatihan yang menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack of skill) Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan pelatihan Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaan Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan Abstraksi yang menggambarkan cakupan kompetensi yang harus dicapai peserta pelatihan Bandung Consulting Group ( BCG)

TUJUAN PELATIHAN

Penyusunan PBK

Contoh : Tanaman Sayuran- Penyiapan Lahan Tanam Unit-unit Kompetensi yang ditempuh : 1. Melakukan Sanitasi Lahan 2. Mengoperasikan dan Merawat Peralatan Tangan 3. Mengenal Tanaman, Produk dan Perlakuannya 4. Membaca dan Menginterpretasikan Data Agroklimat 5. Membuat Perencanaan dan Laporan Rencana Kerja 6. Mengolah Tanah dan Pemberian Pupuk Dasar 7. Melaksanakan Program Penyiapan Media Tumbuh Tanaman

Rumusan Tujuan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten di bidang : Penyiapan lahan tanam dengan melakukan sanitasi lahan, meyiapkan media tumbuh, mengolah tanah dan pemberian pupuk dasar, serta mengoperasikan dan merawat peralatan tangan yang diseuaikan dengan tanaman, produk dan perlakukannya serta data agroklimat yang disusun dalam perencanaan dan laporan rencana kerja.

Bandung Consulting Group ( BCG)

TUJUAN PELATIHAN

Penyusunan PBK

PEMAKETAN ACUAN • SKKI • STANDAR KHUSUS • STANDAR INTERNATIONAL

Bandung Consulting Group ( BCG)

PBK

• • • •

Dilakukan di tempat Kerja Mereplesikan sekuruh aspek Berkaitan dengan temat kerja Kebutuah Inudstri

• No. Urut • Kode Unit Kompetensi • Judul Unit Kompetensi

UNIT KOMPETENSI YANG DITEMPUH

Penyusunan PBK

1

Kompleksitas Pengetahuan & Keterampilan 2

WAKTU PELATIHAN

3 4 5

Kedalaman Pengetahuan & Keterampilan Latar Belakang Pengatahuan & Keterampilan Teori Pengantar Praktik ( must know)

Merupakan Akumulasi Jam Pelatihan (UK-KUK-EK)

PBK tidak dibatasi waktu – Orientasi Capaian Kompetensi Bandung Consulting Group ( BCG)

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Penyusunan PBK

Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja Umur Jenis kelamin Kesehatan

Persyaratan Peserta Pelatihan Bandung Consulting Group ( BCG)

Persyaratan Khusus (bila diperlukan)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

Pendidikan Formal Kompetensi metodologis Kompetensi teknis Pengalaman kerja Kesehatan kerja

Persyaratan Instruktur Bandung Consulting Group ( BCG)

Persyaratan Khusus

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. 2. 3. 4.

Nama Pelatihan Kode Program Kualifikasi/Jenjang Pelatihan Tujuan Pelatihan

: Operator Mesin Perkakas 00 00 00 0 0 0 0 0 : X : Non Jenjang : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten:

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

Mengoperasikan mesin perkakas dan CNC untuk membuat komponen presisi tinggi pada lingkungan industri manufaktur sesuai dengan prosedur yang berlaku. 5. Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1. LOG.OO01.002.01 : Menerapkan Prinsi-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja 5.2. LOG.OO07.016.01 : Mengeset Mesin NC/CNC 5.3. LOG.OO07.018.01 : Memprogram mesin NC/CNC Mengoperasikan Mesin NC/CNC 5.4. LOG.OO07.027.01 :

6. Perkiraan Waktu Pelatihan

:

7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : 7.2 Pelatihan : 7.3 Pengalaman Kerja : 7.4 Umur : 7.5 Jenis Kelamin : 7.6 Kesehatan : 7.7 Test Kemampuan :

Bandung Consulting Group ( BCG)

600 jam pelatihan @ 45 menit

minimal SLTA Sederajat 2 tahun dibidangnya 21 tahun Laki-laki/perempuan Sehat jasmani dan rohani Bidang Manufaktur

8. Persyaratan Instruktur : 8.1 Memiliki kemampuan metodologi Memiliki kemampuan teknis yang relevan dengan unit kompetensi yang berkaitan dalam program pelatihan ini.

• Kelompok Unit Kompetensi • Pelaksanaan On The Job Training = OJT) • Kelompok Non Unit Kompetensi

FORMAT PBK - KURIKULUM Bandung Consulting Group ( BCG)

FORMAT PBK - KURIKULUM Bandung Consulting Group ( BCG)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

: : : MATERI PELATIHAN

INDIKATOR UNJUK KERJA PENGETAHUAN

Asesmen

KETERAMPILAN

Asesmen

SIKAP KERJA

JAM PELATIHAN P K

Aesamen

Silabus merupakan penjabaran setiap unit kompetensi yang diuraikan secara rinci, sistematis dan terpadu ke dalam program pelatihan sesuai dengan persyaratan suatu jabatan/pekerjaan, yang mengarah kepada tercapainya tujuan pelatihan dan jenjang pelatihan yang ditetapkan. Bandung Consulting Group ( BCG)

FORMAT PBK- SILABUS

9.1 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR 9.1.1. Unit Kompetensi Kode Unit Perkiraan Waktu Pelatihan

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

• Merupakan bagian kecil dari unit kompetensi yang mengidentifikasikan aktivitas yang harus dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut. Elemen kompetensi menggunakan kalimat aktif. • Setiap unit kompetensi minimal 2 (dua) elemen kompetensi. • Kandungan dari elemen kompetensi pada setiap unit kompetensi mencerminkan unsur : ”merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan”.

ELEMEN KOMPETENSI Bandung Consulting Group ( BCG)

kriteria unjuk kerja yang menggambarkan kinerja yang harus dicapai pada setiap elemen kompetensi

KRITERIA UNJUK KERJA Bandung Consulting Group ( BCG)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

Kriteria unjuk kerja harus mencerminkan aktivitas yang dapat menggambarkan 3 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Untuk setiap elemen kompetensi monimal terdiri dari 2 kririteria unjuk kerja dan dirumuskan dalam kalimat terukur dengan bentuk pasif.

PENGERTIAN indikasi pencapaian kriteria unjuk kerja yang mengandung aspek pengetahuan dan atau keterampilan maupun sikap kerja, dirumuskan dengan kata kerja operasional yang dapat diukur dan dapat dibuat instrument materi pelatihan maupun materi penilaiannya.

PEDOMAN PENYUSUNAN

INDIKATOR UNJUK KERJA Bandung Consulting Group ( BCG)

1. Dibuat setiap KUK 2. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur & dibuat instrumen materi pelatihan dan penilaian 3. Diawali dengan Dapat, Mampu dan Harus

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

NO 1

KUK

IUK

Bahan pelatihan teori dan praktik diidentifikasi sesuai dengan buku kerja.

• Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi bahan pelatihan teori dan praktik (P) • Mampu mengidentifikasi kebutuhan bahan teori dan praktik (K) • Harus teliti, cermat, dan taat asas (S) (melekat pada keterampilan)

CONTOH KRITERIA UNJUK KERJA Bandung Consulting Group ( BCG)

UNSUR-UNSUR PBK

Penyusunan PBK

1.PENGETAHUAN: • Merupakan teori pengantar praktik  Jadi, hanya must know • Dirumuskan melalui indikator unjuk kerja (IUK) pada setiap KUK yang dimulai dengan kata ‘dapat’ 2.KETERAMPILAN Praktik dirumuskan melal...


Similar Free PDFs