Peradaban sebagai Bentuk Evolusi Kebudayaan PDF

Title Peradaban sebagai Bentuk Evolusi Kebudayaan
Author Putri Puspitaningrum
Pages 3
File Size 107.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 303
Total Views 589

Summary

Peradaban sebagai Bentuk Evolusi Kebudayaan Sumber : Setiadi, E. M., Hakam, K. A., & Effendi, R. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tumanggor, R., Ridho, K., & Nurochim. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Gr...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Peradaban sebagai Bentuk Evolusi Kebudayaan Putri Puspitaningrum

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MANUSIA DAN PERADABAN.docx Rizkaul hasanah Fachruddin

HAND OUT PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN T EKNOLOGI (P… Dhika From'Home MAKALAH ISBD Umay Ade Hermansyah

Peradaban sebagai Bentuk Evolusi Kebudayaan Sumber : Setiadi, E. M., Hakam, K. A., & Effendi, R. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tumanggor, R., Ridho, K., & Nurochim. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Peradaban menjadi salah satu ciri evolusi budaya dan menjadi tujuan yang tepat untuk membuktikan kemajuan suatu bangsa. Setiadi, Hakam, dan Effendi (2006) menyatakan bahwa peradaan dapat digunakan untuk menyebutkan unsurunsur kebudayaan yang dianggap halus, indah, dan maju. Dengan demikian terlihat bahwa peradaban dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda dari segi kualitas. Akan tetapi, keduanya masih memilki hubungan yang erat. Setiadi, et al. (2006) mengungkapkan bahwa suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradaban tertentu, berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna. Evolusi kebudayaan ini tentu saja berkaitan dengan unsur-unsur

kebudayaan.

Malinowski

(dalam

Setiadi,

et

al.,

2006)

mengungkapkan bahwa terdapat empat unsur pokok dari kebudayaan, yaitu sistem norma yang memungkinkan kerja sama, organisasi ekonomi, alat dan lembaga pendidikan, serta organisasi kekuatan. Berbeda dengan pendapat sebelumnya, Melville J. Herkovits mengungkapkan bahwa unsur pokok kebudayaan terdiri dari alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik. Semua unsur kebudayaan di atas telah terangkum dalam cultural universals yang telah dikenal selama ini, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem mata pencaharian, sistem teknologi, kesenian, dan religi. Unsur-unsur inilah yang nantinya mengalami evolusi dan membentuk peradaban. Selain itu, peradaban manusia juga didukung oleh adaptasi biologis walaupun tidak lebih signifikan dari evolusi budaya. Secara singkat, peradaban terbentuk melalui proses evolusi budaya yang terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama adalah perkembangan unsur kebudayaan yang biasanya dicirikan oleh tingkatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

(Setiadi, et al., 2006). Tahap selanjutnya adalah hasil evolusi budaya dapat meningkatkan kualitas masyarakatnya. Tahapan terakhir adalah peningkatan hasil evolusi budaya itu membawa masyarakatnya pada tingkatan yang juga disebut maju oleh masyarakat lain. Evolusi budaya bukan berarti menghilangkan jati diri bangsa karena fokusnya terletak pada peningkatan kualitas budaya. Tumanggor, Ridho, dan Nurochim (2010) menyatakan bahwa terdapat tiga inti peradaban, yaitu nilai, kelompok tertentu, dan tantangan zaman. Pengertian tersebut memungkinan respon dan tantangan zaman yang berbeda dari suatu kelompok akan menimbulkan nilai yang berbeda. Dengan demikian, proses terbentuknya peradaban juga tergantung pada tiga inti peradaban yang saling mempengaruhi. Peradaban mayor atau peradaban yang mampu bertahan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi, berkembang pesat, dan mempengaruhi kehidupan, seperti peradaban Tionghoa, Jepang, Hindu, Islam, Ortodoks, Barat, Amerika Latin, dan Afrika (Tumanggor, et.al., 2010). Sekarang ini, proses terbentuknya peradaban dapat mengalami percepatan karena pengaruh globalisasi. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk membentuk peradaban masyarakat dunia (Tumanggor, et al., 2010). Tentu saja, kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan oleh Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya. Terdapat kewajiban ganda yang harus dilaksanakan oleh Indonesia ketika ingin maju dan membentuk peradaban dunia, yaitu melestarikan warisan budaya bangsa dan membangun kebudayaan nasional yang modern (Setiadi, et al., 2006). Peradaban menjadi indikator majunya suatu budaya dan bangsa. Selain itu, peradaban adalah bentuk evolusi budaya yang dapat meningkatkan kualitas masyarakatnya dan mendapat pengakuan dari masyarakat lain. Perlu diperhatikan bahwa setiap negara, termasuk Indonesia memiliki kesempatan untuk membentuk peradaban dunia tanpa menghilangkan jati diri bangsa masing-masing....


Similar Free PDFs