perancanaan kawasan gedung kampus PDF

Title perancanaan kawasan gedung kampus
Author Ahmad Zaki
Pages 18
File Size 1.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 77
Total Views 156

Summary

PERANCANGAN KAWASAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS PANDANARAN (Dengan Pendekatan Desain Arsitektur Modern) Oleh : M Nur Akhsan1), Adi Sasmito2), Iwan Priyoga3), 1) Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pand...


Description

Accelerat ing t he world's research.

perancanaan kawasan gedung kampus ahmad zaki

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PERANCANGAN STASIUN KERETA API T ERPADU DENGAN T ERMINAL BUS DI SEMARANG (Deng… Firyal RF

Pret end Lost elf januar Laporan PKL - Gust ya Sri Ut ami agust in puput

PERANCANGAN KAWASAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS PANDANARAN (Dengan Pendekatan Desain Arsitektur Modern) 1)

Oleh : M Nur Akhsan1), Adi Sasmito2), Iwan Priyoga3), Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAKSI

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas Pandanaran Semarang semakin berkembang dari hari kehari. Mulai dari sumber daya manusianya yaitu dosen pengajar, mahasiswa, dan karyawan, hingga perbaikan lingkungan di sekitar Universitas tersebut. Namun, dalam proses menuju perbaikan tersebut, tidak jarang dihadang berbagai kendala.Salah satu kendala yang dihadapi adalah terjadinya ketidak seimbangan antara jumlah mahasiwa dengan jumlah ruang kelas yang tersedia. Meningkatnya kebutuhan ruang kelas pada umum nya di kampus , tidak di imbangi dengan adanya jumlah mahasiswa yang juga meningkat tiap tahunnya, terutama setelah penerimaan mahasiswa baru di Universitas Pandanaran Semarang. Jumlah mahasiswa yang meningkat tentunya mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, terutama dalam hal pengaturan penjadwalan maupun pengaturan pembagian kelas bagi mahasiswa.Terkadang, pengaturan ini dapat berubah menjadi masalah saat jumlah kelas yang tersedia tak mampu menampung jumlah mahasiswa, atau ketika kegiatan perkuliahan tak dapat dilakukan akibat tidak tersedianya ruang kelas yang kosong. Kata Kunci :kawasan kampus; sarana dan prasarana;

adalah mengungkap tentang hasil analisis / I.

PENDAHULUAN

kajian LP3A yang berupa Prinsip desain

1.1. Latar Belakang

kawasan arsitektur, Gubahan massa, Fungsi

Perancangan kawasan kampus Universitas

ruang kawasan.

Pandanaran dengan pemanfaatan potensi lokasi dalam penataan tapak, serta aspek aksesibilitas

II. TINJAUAN TEORI

dan visibilitas yang memudahkan pengguna

Pengertian Kampus

dalam aktivitas di kawasan kampus yang maksimal.

Kampus, berasal dari bahasa Latin; campus yang berarti “lapangan luas”, “tegal”. Dalam pengertian modern, kampus

2.2. Maksud dan Tujuan

Sebagai dokumen panduan umum yang menyeluruh dan memiliki kepastian hukum tentang perencanaan dari suatu kawasan tertentu baik di suatu kawasan bermassa banyak salah satunya di kawasan kampus.

berarti, sebuah kompleks atau daerah tertutup

yang

merupakan

kumpulan

gedung-gedung universitas atau perguruan tinggi.Kampus merupakan tempat belajarmengajar berlangsungnya misi dan fungsi perguruan tinggi. Dalam rangka menjaga

1.3. Sasaran

kelancaran

Sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan

Landasan

Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

fungsi-fungsi

tersebut,

memerlukan penyatuan waktu kegiatan beserta

ketentuan-ketentuan

di

dalam

kampus. 1

5.

Arsitektur Landsekap

Dari uraian di atas diharapkan terwujud

ASLA (American Society of Landscape Architecture)

Ilmu

perancangan

seni

Universitas Pandanaran di Semarang , sebagai

perancangan atau desain dan juga merupakan

sarana dan prasarana pendidikan yang dapat

suatu

yang

memberikan nuansa kenyamanan dalam proses

merupakan pengolahan suatu lahan, mengatur

perkilahan bagi mahasiswa, dimana fasilitas ini

unsur-unsur yang terdapat di alam dan juga

bersifat

pendidikan

unsur buatan manusia dengan melalui aplikasi

dengan

sasaran

ilmu pengetahuan dan budaya serta menitik

mahasiswa, dengan kondisi sekitar kawasan

beratkan pada konservasi sumber daya dan

kampus Universitas Pandanaran.

Arsitektur

menyatakan

Lansekap

adalah

perencanaan

pengendaliannya lingkungan

bahwa

Aspek arsitektural

atau

planning

untuk yang

Suatu

sebuah

Kawasan

untuk

pada

di

kampus

manfaatkan

pemakai

kalangan

menciptakan

bermanfaat

dan

3.1. Faktor Penentu Perancangan Pendekatan perencanaan dan perancangan

menyenangkan.

Kawasan kampus Universitas Pandanaran di Semarang

III. METODOLOGI Perancangan ini diungkapkan secara garis besar

tentang

pemikiran-pemikiran

dan

bertitik tolak pada faktor penentu

kebutuhan ruang serta fasilitas yang disesuaikan dengan fungsi kawasan kampus Universitas

konsepsi perancangan fisik dengan didasarkan

Pandanaran dan standar besaran ruang.

pada pedoman perancangan yang meliputi :

Kriteria yang digunakan:

1.

Tujuan perancangan

a.

2.

Kondisi tapak perencanaan

sampai

3.

Aktivitas dan sirkulasi

mendatang, disesuaikan dengan periode

4.

Perancangan bangunan meliputi bentuk

rencana pengembangan kabupaten.

massa bangunan, penampilan bangunan,

5.

b.

Pendekatan dilakukan dengan prediksi dengan

10

(sepuluh)

tahun

Mengorganisasikan ruang secara optimal

tata ruang dalam dan luar, struktur dan

yang terdiri dari berbagai aktivitas yang

bahan bangunan.

ada, sehingga tercipta hubungan antar

Perlengkapan bangunan, yang meliputi

kelompok ruang yang efektif, efisien dan

persyaratan fisik dan utilitas bangunan.

mempunyai fleksibilitas tinggi serta saling

Konsep perancangan fisik pada bangunan

menunjang antara fungsi yang satu dengan

Kawasan kampus Universitas Pandanaran dan Resort di Kawasan kampus Di Semarang yang

yang lain. c.

Kawasan kampus Universitas Pandanaran

diperlihatkan dalam bab berikutnya, yaitu :

adalah

1.

Aspek fungsional

Universitas Pandanaran yang terletak di

2.

Aspek kontekstual

kota, yang menyediakan pendidikan untuk

3.

Aspek kinerja

para mahasiswa dalam jangka waktu

4.

Aspek teknik/struktur

tertentu, dimana di daerah sekitarnya

suatu

jenis

kawasan

kampus

2

terdapat fasilitas yang menunjang proses

kawasan

perkuliahan.

Pandanaran. b.

3.2. Pelaku Aktivitas dan Sirkulasi

langsung dalam

Sirkulasi barang

sampai pada unit-unit kegiatan dan ruang

individu atau personel yang terlibat langsung tidak

Universitas

Merupakan proses dari penerimaan barang

Pelaku yang dimaksud adalah semua

maupun

kampus

yang memerlukan pendistribusian barang.

pelayanan

kawasan kampus Universitas Pandanaran .

3.3. Pendekatan Lokasi dan Tapak

Pelaku kegiatan dan aktivitas kawasan

Penempatan kawasan kampus Universitas

kampus Universitas Pandanaran adalah :

Pandanaran pada suatu kawasan dipengaruhi

a.

Pengelola

faktor-faktor yang berpengaruh pada fungsi

b.

Pegawai

utama

c.

Mahasiswa

Pandanaran. Oleh sebab itu perlu diadakan

d.

Dosen

analisa terhadap lokasi, sehingga dapat dipilih

e.

Tamu

lokasi terbaik yang bisa mendukung aktifitas

Pada

kegiatan

kawasan

kawasan

kampus

Universitas

kampus

kawasan kampus Universitas Pandanaran dan

Universitas Pandanaran secara garis besar

kawasan kampus di sekitarnya. Untuk dapat

terdapat dua alur sirkulasi, yaitu sirkulasi

membandingkan

karena aktifitas manusia dan sirkulasi barang.

masing-masing

a.

direpresentasikan dengan bobot persentase yang

Sirkulasi manusia

 Sirkulasi mahasiwa kawasan kampus Universitas seluruh

Pandanaran

,

meliputi

kawasan

kampus

Pandanaran

yang

fasilitas

Universitas

besar

alternatif kriteria

kecilnya

tersebut,

yang

ditentukan

maka

berpengaruh

berdasarkan

pengaruhnya terhadap lokasi dan tapak. 3.4. Penekanan Konsep Desain Arsitektur

Perencanaan

disediakan untuk para mahasiswa di

dan

perancangan

Universitas

Kawasan Gedung Kampus harus memiliki

Pandanaran sampai pada daerah privat (

pendekatan aspek arsitektural yang sesuai

ruang kelas ).

dan mendukung dengan fungsi bangunan

kawasan

kampus

 Sirkulasi tamu , terbatas pada fasilitas

tersebut.

umum yang disediakan tetapi tidak IV. HASIL PEMBAHASAN

sampai pada daerah privat.

 Sirkulasi

Hasil pembahasan ini meliputi semua

pengelola (karyawan dan

pelayanan) merupakan sirkulasi yang

aspek analisis yang meliputi :

tercipta sebagai usaha melayani baik

1.

para mahasiswa dan tamu sehingga tidak

mengganggu

keberadaan

Aspek fungsional Merupakan perancangan yang dilakukan

untuk

menentukan

pelaku

kegiatan,

mahasiswa yang meliputi seluruh area

3

kelompok

kegiatan,

fasilitas,

hubungan

mobil tamu, parkir motor dan bus serta

kelompok ruang dan kapasitas ruang. a.

Ruang Kelompok Kegiatan Umum

parkir karyawan. e.

Kelompok mahasiswa

Meliputi : Ruang penerima, ruang duduk;

Meliputi : seluruh fasilitas kampus dan

Kantor depan, terdiri dari penerima tamu,;

sarana

prasana

lain

nya

Ruang-ruang pendidikan;; Tempat parkir, b.

c.

d.

Ruang Kelompok pengunjung

Dengan

demikian

hubungan

ruang

pada

Meliputi :Kawasan kampus Universitas

kawasan

kampus

Universitas

Pandanaran meliputi fasilitas tamu.

terbagi dalam ruang makro dan mikro. Pola

Ruang Kelompok Pengelola

hubungan ruang makro merupakan hubungan

Meliputi: : rektorat,yayasan,staff,satpam.

antara ruang-ruang besar yang terdiri dari

Ruang Kelompok Pelayanan

ruang-ruang pembentuk fungsinya.

Pandanaran

Meliputi :Ruang karyawan, Ruang binatu dan gudang.

REKAPITULASI RUANG KELOMPOK

4

KEBUTUHAN RUANG

2.

Berdasar

Aspek kontekstual

pada

kebijakan

arahan

antara

pengembangan kec Tembalang seperti

kebijaksanaan tata ruang, pemilihan lokasi dan

yang telah ditetapkan dalam RTR Kawasan

penentuan tapak dimana bangunan tersebut

kec Tembalang Tahun 2014. Zona daerah

direncanakan.

terbangun tampak pada warna kuning pada

Perancangan

keterkaitan

gambar peta. KDB untuk daerah pedesaan

Untuk menentukan lokasi kawasan kampus Universitas Pandanaran yang sesuai maka

= maksimal 30%

dilakukan

KLB

analisa

dengan

kriteria-kriteria

Ketinggian bangunan = maksimal 7 lantai

sebagai berikut : a.

Tata guna lahan

= 2 x sisa luas persil = 1,4

b.

Keragaman aktifitas

1

Keragaman

c.

aktifitas

kampus

adalah 37.865 m²,sedang luas lantai dasar

sekitar/potensi lokal yang mendukung

bangunan 21.496 m²,

aktifitas pendidikan.

Dari dimensi tapak terpilih di atas dapat

Pencapaian lokasi

diketahui luasan site tempat perencanaan

Kemudahan akses dari daerah lain akan

Kawasan kampus Universitas Pandanaran

berpengaruh terhadap mobilitas dalam sub

yaitu ± 100.800 m².

kawasan.

Rumus:

Pencapaian kelokasi berjarak ± 7 m dari jalan arteri primer Semarang-Surakarta, 1 jam

dari

bandara

Semarang,untuk

d.

dari

Soekarno arah

Hatta barat

(Bayumanik) sedangkang dari arah timur

= 21.161: 1,4

(Meteseh). Pada kondisi sekarang site

= 34,400 m²

dapat dicapai melalui jalan arteri primer

Sehingga

luas

lahan

minimal

yang

dan jalan lingkungan dengan lebar jalan ±

dibutuhkan adalah: = luas lantai dasar :

7 meter.

KDB = 108.000 : 0,3 = 34.400 m²

Akses terhadap sub kawasan lain Pencapaian ke tapak, akses ke Kawasan

Jadi luas lahan minimal yang dibutuhkan

kampus sebagai orientasi utama, dan akses

adalah 34.400 m²

ke sub kawasan seperti Meteseh dan

Luasan tapak terpilih adalah 108.000 m²,

Banyumanik.

sehingga memenuhi persyaratan minimal.

Berdasarkan kampus

program

Universitas

ruang

Kawasan

Pandanaran

di

semarang, diperoleh kebutuhan ruang total .

9

3.

a) Mengatur

Aspek kinerja

suhu

ruangan,

suatu bangunan

kelembaban dan kecepatan

dalam menjalankan aktifitas di dalamnya

aliran udara dalam ruangan

dengan baik, meliputi :

yang sesuai dengan tingkat

1) Utilitas bangunan untuk tujuan

kenyamanan.

Perancangan terhadap

kenyamanan Utilitas

ini

b) Mengatur pertukaran udara berfungsi

untuk

kotor di dalam ruangan untuk

kenyamanan yang menyangkut masalah

diganti dengan udara bersih

penerangan dan pengkondisian udara,

yang telah dikondisikan. Suhu

terdiri dari:

yang nyaman berkisar 25°-

a. Penerangan Buatan dan Daya Listrik

27°C

dengan

kelembaban

1) Penerangan Buatan

40% - 70% dan pergerakan

2) Daya Listrik

udara 0,1 - 1,5 m/s.

3) Pengkondisian Udara Utilitas ini bertujuan untuk:

Beberapa jenis AC yang sudah dikenal adalah:AC Window, AC Spilt, AC Central

10

2) Utilitas

bangunan

untuk

tujuan

kelancaran sirkulasi dan komunikasi

Automatic

Branch

Exchange).

a. Sirkulasi Vertikal

2) Komunikasi dengan intercom

1)

Lift (elevator)

2)

Tangga

3) Utilitas bangunan yang bertujuan untuk kesehatan dan pelayanan

b. Sirkulasi Horisontal Sirkulasi

(Phone

a. Sarana Air Bersih

horisontal

merupakan

aktivitas

pergerakan

mendatar

dalam

bangunan.

bersifat

satu

lantai

Sirkulasi

ini

b. Sarana Pembuangan Air Kotor c. Pembuangan Sampah 4) Utilitas untuk tujuan keamanan 1) Alat pendeteksi kebakaran

menggunakan koridor, galeri dan

2) Smoke Detector

hall.

3) Manual Alarm

c. Komunikasi

4) Alat Pemadam Kebakaran

Sistem komunikasi dibagi menjadi :

5) Tangga Kebakaran

1) Komunikasi

6) Penangkal Petir

lewat

telepon

dengan sistem jaringan PABX

11

11

4.

b.

Aspek teknik/struktur

integral dengan ekspresi arsitektur yang

Konsep perancangan aklimatisasi ruang

serasi dan logis.

pada bangunan kawasan kampus Universitas Pandanaran

meliputi

penggunaan

struktur

c.

bangunan dan bahan bangunan. Sistem mempengaruhi sehingga

akan

struktur

Keseimbangan, agar massa bangunan tidak bergerak

bangunan

akan

d.

Kestabilan, agar bangunan tidak goyah

terbentuknya

bangunan,

akibat gaya luar dan punya daya tahan

mempengaruhi

penampilan

terhadap gangguan alam, misalnya gempa,

bangunan tersebut. Ada beberapa persyaratan pokok struktur antara lain : a.

Estetika struktur dapat merupakan bagian

angin, dan kebakaran. e.

Fungsional, agar sesuai dengan fungsinya yang didasarkan atas tuntutan besaran

Kekuatan, berhubungan dengan kesatuan seluruh struktur yang menerima beban.

f.

ruang, fleksibilitas terhadap penyusunan

Ekonomis,

baik

dalam

pelaksanaan

maupun pemeliharaan.

unit-unit hunian, pola sirkulasi, sistem

Syarat utama suatu sistem struktur bangunan

utilitas, dan lain-lain.

antara lain : a.

Kuat terhadap gaya-gaya yang bekerja;

12

e. Plafon

b.

Kaki dalam arti kata tidak berubah bentuk;

c.

Stabil dalam arti tidak bergeser dari tempat

Pada bahan atap menggunakan bahan

semula

gypsum,

dengan

langka

Sistem struktur bangunan terdiri dari :

Langit-langit

a....


Similar Free PDFs