PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH PADA PENGUSAA PAKAIAN (Agsportbjm)/(AS20) PDF

Preview

Summary

PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH PADA PENGUSAA PAKAIAN (Agsportbjm) Laporan Penelitian Di Ajukan Untuk Memenuhin Tugas Akhir Mata Kuliah “Perencanaan Keuanan Syariah” Anita Indriati (200105030047) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.E-Mail: Anitaindriati123@g...

Description

PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH PADA PENGUSAA PAKAIAN (Agsportbjm) Laporan Penelitian Di Ajukan Untuk Memenuhin Tugas Akhir Mata Kuliah “Perencanaan Keuanan Syariah” Anita Indriati (200105030047) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.E-Mail: [email protected]

Abstrak Manajemen harta yang dimiliki oleh manusia terbagi dalam dua kategori:(1) mencari atau mendapatkan kekayaan (kabs) yang dikenal dengan istilah ekonomi yaitu pendapatan dan. (2) menggunakan atau membelanjakan kekayaan yang di peroleh (infaq) atau yang di kenal dengan istilah ekonomi sebagai pengeluaran. Dalam prakteknya pengelolaan harta harus sesuai dengan syariat islam,baik dalam cara memperoleh,membelanjakannya,mengembangkannya dan pendistribusiannya.Seseorang pengusaha/wirausahawan harus mampu mengatur keuangannya dan kekayaannya baik milik pribadi maupun perusahaannya.Kedua-duanya harus berjalan secara simultan.Seseorang penguhasa muslim diasumsikan mampu menelola hartanya sesuai dengan tuntunan syariat islam,baik harta pribadi maupun usahanya. Usaha pakaian merupakan usaha yang sudah sangat lama keberadaannya,dan bukan merupakan usaha baru lagi.Hal ini di karenakan pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang.perkembangan usaha pakaian inipun dapat dipicu oleh pertumbuhan penduduk.Hal ini menunjukan bahwa usaha pakaian berkembang dari tahun ke tahun dan semakin berkembang dengan baik.Kini pakaian bukan lagi sesuatu yang asing lagi dan fungsinya pun kini bukan hanya sebagai pelindung tubuh saya tetapi juga sebagai salah satu model dalam dunia fashion. Menjamurnya fashion di kalangan remaja inilah yang menjadi keuntungan tersendiri bagi usaha pakaian jadi/siap pakai. Perencanaan keuangan syariah adalah kegiatan manajerial keuangan, yang mana total keputusan dan aktivitas yang tentang usaha untuk mendapatkan dan pengalokasian tersebut berdasarkan perencanaan,analisis,serta pengendalian sesuai dengan prinsp manajemen bahwa upaya mendapatkan dan pengalokasikan harus mempertimbangkan efesiensi (daya guna) dan efektivitas (hasil guna) untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kecocokannya pada prinsip-prinsip syariah. Dari penelitian dan analisis dari informasi atau data yang diperoleh, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa dalam membuka usaha atau bisnis harus berani bertindak jangan takut gagal sebelum mencoba dan jangan pernah menyerah sebelum berhasil. Pada usaha agsportbjm ini sudah menerapkan pilar perencanaan keuangan syariah secara benar walau belum semuanya terlaksmana. Walau di lihat dari sisi asuransi tidak ada. Karena beliau beranggapan bahwa usaha beliau belum terlalu besar. 1

Kata kunci: kabs, infaq, harta, fashion ,perencanaan Abstract The management of property owned by humans is divided into two categories: (1) seeking or obtaining wealth (kabs) known by the economic term, namely income and income. (2) use or spend wealth acquired (infaq) or known by the term economy as expenditure. In practice, property management must be in accordance with Islamic sharia, both in how to obtain, spend it, develop it and distribute it. An entrepreneur / entrepreneur must be able to manage his finances and wealth both privately owned and his company. Both must run simultaneously. A Muslim supporter is assumed to be able to manage his property in accordance with the guidance of Islamic sharia, both personal property and business. Clothing business is a business that has been very long existence, and is not a new business anymore. This is because clothing is a basic need for everyone.The development of this clothing business can be triggered by the development of clothing business. Clothing business is a business that has been very long existence, and is not a new business anymore. This is because clothing is a basic need for everyone. the development of this clothing business can be triggered by population growth. This shows that the clothing business is growing from year to year and is growing well. Now clothes are no longer something foreign and its function is now not only as my body armor but also as one of the models in the world of fashion. The proliferation of fashion among teenagers is what is a distinct advantage for the apparel / ready-to-wear business. Islamic financial planning is a managerial financial activity, in which the total decisions and activities that are about the effort to obtain and allocate are based on planning, analysis, and control in accordance with the management principle that the effort to obtain and allocate must consider efficiency (usableness) and effectiveness (useful results) to achieve the goal by paying attention to its fit on sharia principles. From research and analysis of information or data obtained, researchers come to the conclusion that in opening a business or business must dare to act do not be afraid to fail before trying and never give up before succeeding. In this agsportbjm business has implemented the pillars of Islamic financial planning correctly even though not everything is done. Although in terms of insurance there is no. Because he thought that his efforts were not too big.

Key words: kabs, infaq, treasure, fashion ,planning

2

A. Latar Belakang Harta yang dimiliki setiap orang pada dasarnya adalah suatu amanah yang harus di gunakan atau dinafkahkan.Kita di perintahkan bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Kebiasaan yang baik dalam membelanjakan uang ditunjukkan dari mana seseorang membuat keputusan keuangannya. Unsur utama dalam menjalankan rencana keuangan adalah kemamapuan untuk menabung dan berinvestasi. (Masruroh, Mengelola Keuangan Secara Syariah Dalam Rangka Menumbuhkan Good Money Habbit, 2012, hal. 79) Manajemen harta atau kekayaan yang dimiliki oleh manusia terbagi dalam dua kategori:(1) mencari atau mendapatkan kekayaan (kabs) yang dikenal dengan istilah ekonomi yaitu pendapatan dan. (2) menggunakan atau membelanjakan kekayaan yang di peroleh (infaq) atau yang di kenal dengan istilah ekonomi sebagai pengeluaran. Dalam prakteknya pengelolaan harta harus sesuai dengan syariat islam,baik dalam cara memperoleh,membelanjakannya,mengembangkannya dan pendistribusiannya.Seseorang pengusaha/wirausahawan harus mampu mengatur keuangannya dan kekayaannya baik milik pribadi maupun perusahaannya.Kedua-duanya harus berjalan secara simultan.Seseorang penguhasa muslim diasumsikan mampu menelola hartanya sesuai dengan tuntunan syariat islam,baik harta pribadi maupun usahanya. (Purnomo & Maulida, 2017) Usaha pakaian merupakan usaha yang sudah sangat lama keberadaannya,dan bukan merupakan usaha baru lagi.Hal ini di karenakan pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang.perkembangan usaha pakaian inipun dapat dipicu oleh pertumbuhan penduduk.Hal ini menunjukan bahwa usaha pakaian berkembang dari tahun ke tahun dan semakin berkembang dengan baik.Kini pakaian bukan lagi sesuatu yang asing lagi dan fungsinya pun kini bukan hanya sebagai pelindung tubuh saya tetapi juga sebagai salah satu model dalam dunia fashion. Menjamurnya fashion di kalangan remaja inilah yang menjadi keuntungan tersendiri bagi usaha pakaian jadi/siap pakai. Pakaian yang di produksi langsung di indonesia mengalami banyak 3

kemajuan setiap tahuannya bahkan pakaian tersebut juga di ekspor. Permintaan pasarnya pun kian meningkat pesat, tidak hanaya tidak hanya pasar lokal tetapi juga pasar ekspor. Dengan demikian jika di lihat dari perkembangannya usaha pakaian jadi ini meripakan bisnis yan menguntungkan, apalagi jika penusaha selalu mengikuti trend atau gaya pakaian jadi dan selalu menjaga kualitasnya. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas,maka rumusan masalah yang akan di bahas dalam laporan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengelolaan dan perencanaan keuangan usaha “pakaian pada store (agsportbjm)”? 2. Apakah sudah sesuai dengan konsep perencanaan keuangan syariah? C. Tujuan Penulisan Dari rumusan masalh di atas,maka tujuan penelitian yang ingin di capai dalam laporan penelitian adalah: 1. Menganalisa pengelolaan dan perencanaan keuangan usaha “pakaian pada store (agsportbjm)”. 2. Untuk mengetaui pengelolaan dan perencanaan yang sesuai dengan keuangan syariah.

4

LANDASAN TEORI A. Usaha Pakaian Pada Sotre (agsportbjm) Usaha pakaian ini banyak diminati dari berbagai kalangan seperti anak muda maupun orang dewasa. Pilihannya pun beragam-ragam dari pakaian untuk laki-laki atau pakaian untuk perempuan. Penjualannya bermacam-macam, ada yang dipasar,toko ataupun secara online. Usaha

ini

sebenarnya

sangat

menjanjikan

karena pakaian

ialah suatu

benda

yang dibutuhkan oleh banyak orang. Akan tetapi, orang yang menjual pakaian pastinya banyak dan dari setiap toko mempunyai harga jual yang berbeda-beda dan itu akan menimbulkan persaingan.Pakaian menurut bahasa adalah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ujung kaki. Sedangkan menurut istilah adalah sesuatu yang dikenakan setiap harinya mulai ujung kepala sampai ujung kaki seperti baju, celana, sepatu, tas dan segala sesuatu yang melekat

dibadan.

Pada

dasarnya

manusia

membutuhkan pakaian untuk sehari-

hari,pakaian juga memberikan kebaikan dan manfaat untuk pemakainya.

Dalam

berpakaian tentunya harus sesuai dengan keadaan, situasi dankondisi, supaya tidak menjadi suatu masalah bagi diri sendiri atau pun sekitar lingkungan. (Ma'arif, 2021, hal. 3) B. Perencaanaan Keuangan Syariah Perencanaan ialah sebuah proses di mana seseorang atau individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangggan yang komprehensif serta perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan suatu rencana keuangan ibaratkan sebuah blue print yang dapat menunjukan kemana arah kondisi keuangan individu berjalan. Sedangkan menurut Wibawa(2003) mendefinisikan perencanaan keuangan adalah sebagai suatu cara untuk menyusun sebuah keseimbangan dari penghasilan di suatu sisi

5

dengan pengeluaran di sisi lain yang berupa konsumsi,tabungan,dan investasi. (Sobayo, Hidayanto, & Safitri, 2016, hal. 115-116) Perencanaan keuangan syariah adalah kegiatan manajerial keuangan, yang mana total keputusan dan aktivitas yang tentang usaha untuk mendapatkan dan pengalokasian tersebut berdasarkan perencanaan,analisis,serta pengendalian sesuai dengan prinsp manajemen bahwa upaya mendapatkan dan pengalokasikan harus mempertimbangkan efesiensi (daya guna) dan efektivitas (hasil guna) untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kecocokannya pada prinsip-prinsip syariah. (Hidayati, 2021, hal. 3) Maqàsid al-Syarì’ah atau tujuan dari syariah yaitu dasar yang sangat penting dalam perencanaan keuangan islam. Tujuan dari syariah islam adalah agar manusia mendapat alfalah yaitu adalah keberhasilan atau kemenanggan dalamhidupnyta dunia akhirat. Keberhasilan hidup di dunia dan akhirat adala jika berhasil memperolah kesejahteraan serta kebahaian di akhirat kelak. Perencanaan keuangan syariah memiliki beberapa tujuan,(1). Agar tidak meningalkan utang bagi oran yang kita sayan. Dengan gaya hidup konsumtif,sering kali kita terjebak ke dalam utang yang bukan merupakan utan produktif. Padahal utang merupakan hal yang tidak di sukai dalam islam, apalagi utang tersebut menerapkan bunga(riba).(2). Agar bisa menjalankan berbagai ibadah yang di perintahkan oleh Allah SWT.tidak bisa di pungkiri, banyak sekali ibadah dalam agama islam yang harus di lakukan dengan biaya yang cukup besar seperti haji,umroh, kurban,wakaf ,dan lain sebagainya. Walau ibadah-ibadah tersebut hanya di peruntukkan bagi yang mampu saja. Tetapi kita sebagai umat muslim tentu ingin melaksanakan ibadah tersebut seblum kita meningal untuk bekal di akhirat.(3). Proteksi untuk dapat memberikan kehidupan yang baik dan sejahtera bagi keluarga dan keturunan. Sebaik-baik kepala keluarga ialah mereka yang bisa memberikan kenyamanan hidup bagi istri dan anak-anaknya serta tidak meninggalkan

6

mereka dalam keadaan sengsara (miskin). (4). Mengelola kekayaan,perencaan keuangan yang baik juga di maksudkan untuk mencapai cipital growth atau berkembangnya aset yang kita miliki. Untuk itu di perlukan strategi alokasi aset dan investasi syariah yang yang baik sesuai dengan tujuan-tujuan kita dan sesuai denan prioritas kehidupan di dalam islam.(5). Memelihara harta yang sudah terakumulasi.setelah itu kita memiliki aset,kita harus menjaganya dari resiko-resiko financial agar tidak terjadi keruian yang besar. Harta dan anak adalah titipan yang harus dijaga. Oleh karena itu,kita harus berusaha menjaga amanah tersebut. Pilar yang harus di butuhkan dalam menjaga yang kita miliki ialah dengan membuat dan merumuskan manajemen aset,manajemen utang, dan investasi bisnis maupun instrumen lainnya. Agar jangan sampai kita berinvestasi pada instrumen yang salah.(6). Distribusi kekayaan. Ketika kita sudah memiliki kekayaan financial,maka dalam perencanaan keuangan islam sangat pentimg untuk mendistribussikan harta tersebut kepada hal-hal yang sesuaia dengan keidupan dalam islam baik melaui tujuan-tujuan yang sessuai dengan syariat islam maupun untuk tujuan membantu kemaslahatan umat. Perencanaan waris harus sesui dengan farà’idh dalam islam agar tidak terjadi perselisihan antara ahli waris yang ditinggalkan. (Masruroh, Mengelola Keuangan Secara Syariah Dalam Rangka Menumbuhkan Good Money Hebit, 2012, hal. 91-92)

7

METODE PENELITIAN A. Metode Pada penelitian ini menggunakana metode wawancara. Wawancara adalah proses percakapan yang lakukan oleh peneliti dan narassumber dengan tujuan tertentu,dengan pedoman,dan bisa bertatap muka atau melalui media komunikasi tertentu. Tujuan wawancara ini karena ingin mengetaui sesuatu hal,jadi wawancara menjadi alat utama dari teknik lain untuk mengungkap masalah yang sifatnya lebih rumit yang hanya bisa di lakukan dengan wawaancara. (Ma'arif, 2021, hal. 4) B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah wawancara menguanakan media komunikasi jarak jauh atau wawancara secara online,karena hal tersebut terkendala karena keadaan pandemi saat ini,sehingga wawancara harus di lakaukan secara online. Seingga peneliti melakukan penggumpulan data atau informasi melalui media sosial saja. C. Sumber Data Sumber data di peroleh pada penelitian ini ialah melalui informan dan jurnal-jurnal yang sudah ada. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang di gunakan ialah meggunakan teknik wawancara atau kuensioner. Pada tenik wawancara atau kuensioner ini peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber,yang sudah di siapkan oleh peneliti kepada infromen. HASIL PENELITIAN A. Profil Informan Penelitian Dewi Noviana adalah seorang wanita pengusaha yang beliau adalah owner

“store pakaian

Agsportbjm”. Store tersebut awalnya di rintis pada tahun 2013 pada bulan januari. Usaha ini awalnya berdiri karena hobi atau kegemaran beliau dengan barang-barang atau pakaian sport. Setelah lulus 8

(SMA) beliau mencoba-coba untuk membuka usaha dengan mencari uang tambahan karena beliau memiliki motivasi ingin mandiri secara finansial, sehingga pada akhirnya setelah beberapa waktu uang tersebut terkumpul. Memudian beliau memutuskan untuk membuka usaha dan memulai bisnis agsportbjm ini dengan sistem pre-order dan di bantu oleh teman-temannya. Ketika belau memulai usaha pakaian ini ,modal awal yang di keluarkan oleh belau kurang lebih Rp.2.000.000,- pada awalnya bisnis beliau ini hanya membuaka satu toko saja, pelanggan pun mualai berdatangan sedikit demi sedikit yang bermula dari mulut ke mulut, setelah bertahun-tahun sampai sekarang beliau membuka beberapa cabang di daerah lain. Pelanggan agsportbjm paling banyak dari kalangan remaja-remaja karena agsportbjm ingin membantu mereka yang suka bergaya atau menyukai fashion dengan perkembangan zaman. A. Penerapan perencanaan keuangan syariah pada pengusaha bisnis agsportbjm Berdasarkan penelitian dengan metode wawancara atau kuesioner dengan narasumber seperti yang sudah di uraikan sebelum nya,peneliti memperoleh data-data dari wawancara online dari informan yang di gunakan sebagai pedoman analisis wacana hasil penelitian dalam praktek bisnis atau usaha yang di lakukan oleh pengusaha agsportbjm. 1. Investasi Investasi adalah suatu cara yang di gunakan untuk mengembangkan kekayaan yang dimiliki secara produktif. Saat ini kita biasanya menemukan banyak sekali pilihan yang dapat digunakan untuk berinvestasi baik di real asset maupun financial asset melalui aset rill maupun melalui pasar modal serta pasar uang. Dengan demikian , definisi manajemen investasi syariah adalah "suatu kegiatan atau seni mengelola modal dan sumber sumber penghidupan ekonomi maupun sumber daya secara profesional untuk masa depan, baik di dunia maupun di akhirat. (Fibriadi, 2021, hal. 8) ....." Menurut kakak Dewi Noviana: untuk saat ini dengan penambahan cabang dengan tempat usaha hak milik pribadi.

9

Berdasarkan informasi dan keterangan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam hal investasi narasumber melakukan investasi untuk perkembangan usaha dan membuka cabang di tempat yang berbeda-beda. (Fibriadi, 2021) 2. Tabungan Tabungan merupakan bagian dari "pendapatan yang dapat di belanjakan" yang dikeluarkan untuk konsumsi. Simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. (Olyvia, 2019, hal. 11-12) ...... " Menurut kakak Dewi Noviana: sejauh ini menggunakan lembaga perbankan hanya untuk penyimpanan uang untuk transaksi nontunai. ......Anita Indriati: Apakah anda membedakan pencatatan keuangan personal dan usaha anda?" ....."dewi noviana: ya" 3. Asuransi Asuransi merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman atau faktor ketidakpastian yang mungkin terjadi pada setiap seseorang. (Olyvia, 2019, hal. 12) [6/12/2021 17.02] Anita Indriati: Apakah anda menggunakan produk asuransi dalam perlindungan aset/kekayaan personal dan usaha anda? Jika iya, apa manfaat asuransi itu bagi usaha anda? [6/12/2021 17.03] dewi noviana: tidak Dari data yang diperoleh dapat dianalisis bahwa bisnis agsportbjm

belum bisa mengelola

keuangannya karena tidak memiliki asuransi untuk melindungi asetnya. Mungkin instruman merasa bahwa usahanya ini belum cukup besar untuk menggunakan produk Asuransi. 4. Zakat Zakat merupakan sistem dan instrumen yang sangat khas dari sistem ekonomi Islam yang memiliki fungsi utama mendistribusikan kekayaan dari golongan masyarakat yang kaya yang memiliki harta dalam ukuran yang sudah ditentukan kepada golongan masyarakat yang sudah di tentukan yakini ada

10

delapan golongan sesuai firman Allah dalam ( surat at-taubah ayat 60). (Widiastuti, et al., 2019, hal. 2) ....."menurut kakak Dewi Noviana: iya.." Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa informan mengelola keuangan yang sangat baik dalam hal zakat.walaupun informan tidak menjelaskan secara rinci berapa setiap tahunnya beliau mengeluarkan zakat. 5. Sadaqoh Shadaqah diartikan sebagai pemberian seseorang kepada orang lain secara sukarela sebagai kebaikan dengan semata-mata mengharapkan Ridha Allah subhanahu wa ta'ala. Tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. (Olyvia, 2019, hal. 14) ......"menurut kakak Dewi Noviana: iya , sudah semestinya.." Dilihat dari analisis informan tidak melupakan untuk bersadaqoh hal ini dapat dikatakan sangat bagus dan pengelolaan perencana keuangan syariah untuk usaha agsportbjm ini. KESIMPULAN Dari penelitian dan analisis dari informasi atau data yang diperoleh, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa dalam membuka usaha atau bisnis harus berani bertindak jangan takut gagal sebelum mencoba dan jangan pernah menyerah sebelum berhasil. Pada usaha agsportbjm ini sudah menerapkan pilar perencanaan keuangan syariah secara benar walau belum semuanya terlaksmana. Walau di lihat dari sisi asuransi tidak ada. Karena beliau beranggapan bahwa usaha beliau belum terlalu besar. Demikian hasil laporan penelitian ini dibuat penelitian mohon maaf apabila ada kesalahan serta kekurangan dalam laporan penelitian ini. Semoga laporan penelitian ini dapat menj...