PERKERASAN JALAN DOCX

Title PERKERASAN JALAN
Author Adnan Fahri
Pages 18
File Size 43.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 103
Total Views 144

Summary

PERKERASAN JALAN BAB I. PENDAHULUAN Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawahpermukaan tanah dan/atau air, serta d...


Description

PERKERASAN JALAN BAB I. PENDAHULUAN Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawahpermukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,jalan lori, dan jalan kabel. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Jalankhusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha. Perseorangan, ataukelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri. Jalan tol adalah jalan umumyang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yangpenggunanya diwajibkan membayar tol. Tol adalah sejumlah uang tertentu yangdibayarkan untuk penggunaan jalan tol. Jalan bebas hambatan adalah jalan umumuntuk lalu lintas menerus dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dantanpa adanya persimpangan sebanding serta dilengkapai dengan pagar ruang milikjalan. Pembangunan jalan adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas yangmengatasi berbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan mukabumi, pembangunan jembatan dan terowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan. (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan). Pelbagai jenis mesinpembangun jalan akan digunakan untuk proses ini. Dalam proses pembuatan jalanitu sendiri disebut dengan perkerasan jalan. Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yangdigunakan untuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang biasanya dipakai dalamperkerasan jalan adalah batu pecah, batu belah, batu kali dan hasil sampingpeleburan baja. Sedangkan bahan ikat yang dipakai antara lain semen, aspal dantanah liat. Muka bumi harus diuji untuk melihat kemampuannya untuk menampungbeban kendaraan. Berikutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengantanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi lapisan dasar. Seterusnyadi atas lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut lapisanpermukaan. Biasanya lapisan permukaan dibuat dengan aspal ataupun semen. Pengaliran/ drainase air merupakan salah satu faktor yang harusdiperhitungkan dalam pembangunan jalan. Air yang berkumpul di permukaanjalan setelah hujan tidak hanya membahayakan pengguna jalan, malahan akanmengikis dan merusakkan struktur jalan. Karena itu permukaan jalan sebenarnyatidak betul-betul rata, sebaliknya mempunyai landaian yang berarah ke selokan dipinggir jalan. Dengan demikian, air hujan akan mengalir kembali ke selokan. Setelah itu dipasang di tempat-tempat yang berbahaya sepertibelokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan diletakkan "matakucing", yakni sejenis benda bersinar seperti batu yang "ditanamkan" dipermukaan jalan. Fungsinya adalah untuk menandakan batas lintasan. BAB II. LAPISAN PEKERJAAN JALAN Berdasarkan bahan ikat, lapisan perkerasan jalan ada dua kategori: 1.Lapisan Perkerasan Lentur 2.Lapisan Perkerasan Kaku 1.Perkerasan Lentur ( Flexible Pavement ) Perkerasan lentur adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat....


Similar Free PDFs