Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individu DOCX

Title Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individu
Author Yopi Ofiza
Pages 1
File Size 41.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 287
Total Views 921

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang mempunyai pengertian akan suatu peristiwa atau masalah yang terjadi pada dirinya atau pengalaman. Pengertian ini akan berbeda pada setiap individu walaupun melihat hal yang sama. Banyak cara atau gaya dalam pengambilan keputusan. Ada orang yang cend...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang mempunyai pengertian akan suatu peristiwa atau masalah yang terjadi pada dirinya atau pengalaman. Pengertian ini akan berbeda pada setiap individu walaupun melihat hal yang sama. Banyak cara atau gaya dalam pengambilan keputusan. Ada orang yang cenderung menghindari masalah, ada juga yang berusaha memecahkan/ menyelesaikan masalah, bahkan ada yang mencari-cari masalah. Pada prinsipnya, cara pengambilan keputusan mengacu pada bagaimana seseorang mengolah informasi, apakah lebih dominan menggunakan pikirannya ataukah dengan perasaannya. Setelah semua informasi diperoleh melalui fungsi persepsi, maka seseorang harus melakukan sesuatu dengan informasi tersebut. Informasi tersebut harus diolah untuk memperoleh suatu kesimpulan guna mengambil suatu keputusan ataupun membentuk suatu opini. Ada gambaran preferensi mengenai dua cara yang berbeda tentang bagaimana seseorang mengambil keputusan ataupun memberikan penilaian, yaitu dengan berfikir menggunakan akal pikiran dan menggunakan perasaan atau dengan persepsi. Salah satu cara dalam mengambil keputusan adalah dengan mempergunakan perasaan dan persepsi. Perasaan disini bukan berarti emosi, melainkan dengan mempertimbangkan dampak dari suatu keputusan terhadap diri sendiri/ orang lain. Apakah manfaatnya bagi diri sendiri/ orang lain (tanpa mempersyaratkan terlebih dahulu bahwa hal tersebut haruslah logis). Pengambilan keputusan atas dasar perasaan ini berlandaskan pada nilai-nilai pribadi atau norma-norma dan bukan mengacu pada tindakan yang dapat disebut emosionil. Apabila kita mengambil keputusan berdasarkan perasaan, kita akan mempertanyakan seberapa jauh kita pribadi akan melibatkan diri secara langsung, seberapa jauh kita merasa turut bertanggung jawab terhadap dampak atas keputusan yang kita ambil, baik Perilaku Organisasi (Yani Asri) 1...


Similar Free PDFs