POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan PDF

Title POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan
Author Abdul Aziz
Pages 78
File Size 7.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 128
Total Views 471

Summary

POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan) SKRIPSI OLEH CUT DHAIFINA MALAHATI 110406058 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 Universitas Sumatera Utara POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Rin... Abdul Aziz

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Analisis st rat egi bert ahan hidup penghuni pemukiman kumuh di sepanjang bant aran rel keret … Ara Auza

MINI RISET GEOGRAFI DESA KOTA Nabila Anggraini HUD Magazines. Edisi 3. Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1.001 Masalah. oswar mungkasa

POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan)

SKRIPSI

OLEH

CUT DHAIFINA MALAHATI 110406058

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara

POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

CUT DHAIFINA MALAHATI 110406058

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT DI PINGGIRAN REL KERETA API (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2015 Penulis,

(Cut Dhaifina Malahati)

Universitas Sumatera Utara

Judul Skripsi

: Pola Permukiman Masyarakat di Pinggiran Rel Kereta Api (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan)

Nama Mahasiswa

: Cut Dhaifina Malahati

Nomor Pokok

: 110406058

Departemen

: Arsitektur

Menyetujui Dosen Pembimbing

(Dr. Wahyu Utami, ST, MT)

Koordinator Skripsi,

Ketua Program Studi,

(Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc)

(Ir. N. Vinky Rahman, MT)

Tanggal Lulus :

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada Tanggal : 04 Juli 2015

Panitia Penguji Skripsi Ketua Komisi Penguji

: Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc

Anggota Komisi Penguji

: 1. Dr. Wahyu Utami, ST, MT 2. Wahyuni Zahrah, ST, MS

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pola Permukiman Masyarakat di Pinggiran Rel Kereta Api (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan)” Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Drs. Subhilhar, M.A., Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT selaku Ketua Program Studi Departemen Arsitektur dan Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA selaku Sekretaris Program Studi Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dr. Wahyu Utami, ST, MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, saran, dukungan serta meluangkan waktu dalam proses penulisan untuk menyusun skripsi ini. 5. Ibu Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc dan Ibu Wahyuni Zahrah, ST, MS selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis terhadap skripsi ini. 6. Seluruh dosen yang telah menyumbangkan ilmunya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu selama penulis mengikuti perkuliahan.

Universitas Sumatera Utara

7. Kepada keluarga penulis, Ayahanda Drs. Syamsul Bahri TRB, MM, CPA, CA, Ak, dan Ibunda Radhiatun Mardiah, SE, M.Si yang telah memberikan dukungan, doa, cinta, dan kasih sayang yang tiada hentinya kepada penulis. Serta abang dan kakak Fauzan, Nita, Aufar, Dini dan Odi yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. 8. Teman-teman seperjuangan Nana, Faizah, Dina dan teman-teman sesama stambuk 2011 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang sama-sama berjuang menyelesaikan studi serta seluruh rekan penulis yang sudah ikut membantu. 9. Kepada M. Aldo Al Fikri yang senantiasa menemani, memberikan motivasi serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Seluruh pegawai Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi penulis terutama dalam penyempurnaannya ke depan. Pada semua pihak yang telah banyak membantu untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih. Akhirnya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan hidayah-Nya, serta memberikan kemudahan bagi kita semua. Amin. Medan, 09 Juli 2015 Penulis Cut Dhaifina Malahati 110406058

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Permukiman adalah kawasan lingkungan hidup baik di perkotaan maupun di pedesaan yang dilengkapi oleh sarana dan prasarana lingkungan yang mendukung kegiatan penduduknya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan ruang hunian semakin meningkat. Saat ini di Indonesia terdapat beberapa permasalahan permukiman khususnya permukiman kumuh. Permukiman kumuh di perkotaan biasanya tumbuh diatas tanah ilegal, tumbuh dari masyarakat yang ekonomi dan pendidikannya rendah serta masyarakat yang datang dari daerah pedesaan untuk mencari pekerjaan di kota dan tidak mempunyai daya beli yang tinggi. Saat ini Medan memiliki beberapa permukiman kumuh baik di bantaran sungai maupun di bantaran rel kereta api, salah satunya ialah permukiman liar di bantaran rel kereta Jl. Arteri Ringroad. Langkah awal dalam melakukan penelitian yaitu penelusuran literatur kemudian observasi lapangan yang didukung oleh wawancara selanjutnya dilakukan analisis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis ialah permukiman liar di bantaran rel kereta Jl. Arteri Ringroad tumbuh karena faktor ekonomi masyarakat dan keterbatasan lahan untuk hunian dengan pola permukiman linier. Kata Kunci : Pola Permukiman, Permukiman Kumuh, Bantaran Rel Kereta Api

ABSTRACT A settlement is an environmental area whether it's in the city or countryside which have facilities and environment that support people activities. Along with the increasing number of population, the need of settlements is also growing. Right now Indonesia have some settlement issues especially the slums. Slums in this city usually take place on an illegal land, with the occupants being from the low economy and low educated society to immigrants which came to find jobs in the city and can't afford a decent settlement. Right now slums in Medan usually take place at the riverside or on the side of a railroad, and one of them is the slum on the side of Jl. Arteri Ringroad's railroad. The initial step of the research is the study of literature and followed by field observation which include interviews and analysis. The method that being used is qualitative method. The result of the analysis is that slums in Jl. Arteri Ringroad's railroad is caused by the economic factors and the limited amount of space for settlements with linear patterns. Keywords : Patterns of settlements, Slum settlements, Railroad

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 1.1.

Latar Belakang ..........................................................................................1

1.2.

Perumusan Masalah...................................................................................3

1.3.

Tujuan Penelitian.......................................................................................3

1.4.

Manfaat Penelitian.....................................................................................4

1.5.

Keaslian Penelitian ....................................................................................4

1.6.

Kerangka Berfikir ......................................................................................8

BAB II KAJIAN TEORI .........................................................................................9 2.1.

Masyarakat Berpenghasilan Rendah .........................................................9

2.2.

Permukiman Kumuh ...............................................................................12

2.2.1.

Pengertian Permukiman ....................................................................12

2.2.2.

Pengertian Permukiman Kumuh .......................................................15

2.2.3.

Penyebab Utama Tumbuhnya Permukiman Kumuh .........................17

2.2.4.

Karakteristik Permukiman Kumuh ...................................................19

2.3.

Garis Sempadan Rel Kereta Api .............................................................23

2.4.

Penggunaan Tanah Negara Untuk Hunian ..............................................24

2.5.

Bentuk Pola Permukiman Kumuh di Indonesia ......................................25

2.6.

Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Permukiman Kumuh..............27

2.7.

Diagram Kepustakaan .............................................................................30

2.8.

Studi Kasus Sejenis .................................................................................31

2.8.1.

Kajian Luas Rumah Tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kawasan Pusat Kota, Ahda Mulyati, 2008 .......................................31

i

Universitas Sumatera Utara

2.8.2.

Dampak Urbanisasi Terhadap Permukiman Kumuh (Slum Area) di Daerah Perkotaan, Waston Malau, 2013...........................................32

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................34 3.1.

Jenis Penelitian ........................................................................................34

3.2.

Variabel Penelitian ..................................................................................34

3.3.

Metode Pengumpulan Data .....................................................................35

3.4.

Kawasan Penelitian .................................................................................36

3.5.

Tahapan Analisa Data .............................................................................37

BAB IV PERMUKIMAN PINGGIRAN REL KA DI LINGKUNGAN XII KELURAHAN HELVETIA ..................................................................................38 4.1.

Lokasi Penelitian .....................................................................................38

4.1.1.

Deskripsi Kecamatan Medan Helvetia ..............................................38

4.1.2.

Deskripsi Kelurahan Helvetia ...........................................................39

4.2.

Lingkungan XII Kelurahan Helvetia .......................................................41

4.2.1.

Kondisi Sosial Budaya dan Perekonomian Masyarakat ...................41

4.2.1.1. Tumbuhnya Permukiman Lingkungan XII .................................48 4.2.1.2. Pola Permukiman ........................................................................50 4.2.1.3. Material Bangunan ......................................................................52 4.2.1.4. Orientasi Bangunan .....................................................................56 4.2.1.5. Sarana dan Prasarana Lingkungan ..............................................59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................61 5.1.

Kesimpulan..............................................................................................61

5.2.

Saran ........................................................................................................62

DAFTAR PUSTAKA

ii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No

Judul

Hal

1.1

Keaslian Penelitian.......................................................................................7

2.1

Lebar Garis Sempadan Rel Kereta Api ......................................................24

iii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Hal

1.1

Kerangka Berfikir ........................................................................................8

2.1

Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow ......................................................14

2.2

Pola Permukiman Sub Kelompok Komunitas ...........................................26

2.3

Pola Permukiman Face to face ..................................................................27

2.4

Diagram Kepustakaan ................................................................................30

3.1

Peta Lokasi Permukiman Bantaran Rel Kereta Api ...................................36

4.1

Peta Kecamatan Medan Helvetia ...............................................................38

4.2

Peta Kelurahan Helvetia.............................................................................40

4.3

Peta Lingkungan XII Kelurahan Helvetia ..................................................40

4.4

Kondisi Ruang Hunian Penduduk ..............................................................44

4.5

Penggunaan Ruang Hunian ........................................................................45

4.6

Aktifitas Masyarakat di Sekitar Rel KA ....................................................46

4.7

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat .........................................................47

4.8

Foto Kawasan Permukiman Lingkungan XII ............................................49

4.9

Pola Permukiman Linier ............................................................................50

4.10

Jarak Antara Bangunan dan Rel KA ..........................................................51

4.11

Bangunan yang Menggunakan Material Dinding Bata ..............................53

4.12

Bangunan yang Menggunakan Material Kayu ..........................................53

4.13

Bangunan yang Menggunakan Material Campuran...................................54

4.14

Penggunaan Material pada Bangunan (1) ..................................................55

4.15

Penggunaan Material pada Bangunan (2) ..................................................56

4.16

Orientasi Bangunan Menghadap Rel Kereta Api .......................................57

4.17

Orientasi Bangunan Membelakangi Rel Kereta Api .................................58

4.18

Jaringan Listrik ..........................................................................................59

4.19

Kondisi Drainase ........................................................................................60

iv

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Permukiman adalah kawasan lingkungan hidup baik di perkotaan maupun di pedesaan yang dilengkapi oleh sarana dan prasarana lingkungan yang mendukung kegiatan penduduknya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan ruang hunian semakin meningkat. Saat ini di Indonesia terdapat beberapa permasalahan permukiman khususnya permukiman kumuh. Permukiman kumuh di perkotaan biasanya tumbuh diatas tanah ilegal, tumbuh dari masyarakat yang ekonomi dan pendidikannya rendah serta masyarakat yang datang dari daerah pedesaan untuk mencari pekerjaan di kota dan tidak mempunyai daya beli yang tinggi. Saat ini Medan memiliki beberapa permukiman kumuh baik di bantaran sungai maupun di bantaran rel kereta api, salah satunya ialah permukiman liar di bantaran rel kereta Jl. Arteri Ringroad. Langkah awal dalam melakukan penelitian yaitu penelusuran literatur kemudian observasi lapangan yang didukung oleh wawancara selanjutnya dilakukan analisis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis ialah permukiman liar di bantaran rel kereta Jl. Arteri Ringroad tumbuh karena faktor ekonomi masyarakat dan keterbatasan lahan untuk hunian dengan pola permukiman linier. Kata Kunci : Pola Permukiman, Permukiman Kumuh, Bantaran Rel Kereta Api

ABSTRACT A settlement is an environmental area whether it's in the city or countryside which have facilities and environment that support people activities. Along with the increasing number of population, the need of settlements is also growing. Right now Indonesia have some settlement issues especially the slums. Slums in this city usually take place on an illegal land, with the occupants being from the low economy and low educated society to immigrants which came to find jobs in the city and can't afford a decent settlement. Right now slums in Medan usually take place at the riverside or on the side of a railroad, and one of them is the slum on the side of Jl. Arteri Ringroad's railroad. The initial step of the research is the study of literature and followed by field observation which include interviews and analysis. The method that being used is qualitative method. The result of the analysis is that slums in Jl. Arteri Ringroad's railroad is caused by the economic factors and the limited amount of space for settlements with linear patterns. Keywords : Patterns of settlements, Slum settlements, Railroad

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Permukiman adalah kawasan lingkungan hidup baik di perkotaan maupun di

pedesaan yang dilengkapi oleh sarana dan prasarana lingkungan yang mendukung kegiatan penduduknya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan ruang hunian semakin meningkat. Penambahan jumlah penduduk yang berdampak pada penam...


Similar Free PDFs