Title | Power Point PR IPA 9 Ed. |
---|---|
Author | Sweet Pie |
Pages | 165 |
File Size | 12 MB |
File Type | |
Total Downloads | 75 |
Total Views | 277 |
Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Oleh : Fery Widiyanto Wigati Hadi Omegawati Hendra Heryanto Disklaimer Daftar isi Disklaimer • PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. • Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI...
Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Oleh : Fery Widiyanto Wigati Hadi Omegawati Hendra Heryanto
Disklaimer
Daftar isi
Disklaimer •
PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.
•
Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.
•
Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.
•
Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan.
•
Harapan kami, dengan PowerPoint ini Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
MATERI YANG DIPELAJARI SEMESTER 1 Sistem Reproduksi Manusia Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan dan Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Listrik Statis dan Perannya dalam Kehidupan Listrik Dinamis
MATERI YANG DIPELAJARI SEMESTER 2 Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Bioteknologi Partikel Materi dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan Teknologi Ramah Lingkungan
BAB
I
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Bagian yang Dipelajari A. Pembelahan Sel B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia C. Kesehatan Organ Reproduksi Manusia
Kembali ke daftar isi
A. Pembelahan Sel
Jenis-Jenis Pembelahan Mitosis
Meiosis
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Pembelahan Mitosis Penjelasan ❖ Pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anakan dengan materi genetik yang identik dari sel induk. ❖ Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme yang mengalami pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi aseksual. ❖ Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. ❖ Siklus hidup sel dibagi menjadi dua yaitu fase pertumbuhan (interfase) dan fase pembelahan.
Tahapan-tahapan Mitosis Interfase
Profase
Metafase
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Anafase
Telofase
Fase Pertumbuhan Interfase • • • • • • •
Tahap persiapan pada setiap sel yang akan melakukan pembelahan. Tahapan yang paling lama dalam siklus sel. Terjadi proses metabolisme yang tidak berpengaruh dalam perubahan morfologi sel. Terdiri atas tiga fase yaitu G1 (Gap-1), S (Sintesis), dan G2 (Gap-2). Fase G1 terjadi pembentukan organel-organel sel dan pertumbuhan sel. Fase S terjadi proses replikasi DNA. Fase G2 terjadi pertumbuhan organel.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Mitosis Profase 1)
2) 3) 4)
5)
Benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid. Kromatid berpasangan membentuk kromosom. Membran nukleus dan nukleolus menghilang. Pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan. Sentriol tersebut memisah menuju kutub yang berlawanan. Benang spindel mulai mengatur diri sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk pancaran (aster).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Mitosis Metafase 1) 2) 3)
4)
Terbentuk benang spindel kromosom yang terlihat semakin jelas. Kromosom berada di daerah ekuator sel. Setiap kromosom masih terdiri atas 2 kromatid yang terkait pada sentromernya. Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yang masing-masing dikaitkan dengan benang spindel.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Mitosis
Anafase 1) 2) 3)
Benang-benang spindel memendek. Kromatid menuju kutub yang berlawanan. Mulai terjadi sitokinesis (sitokinesis dimulai).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Mitosis Telofase 1) 2) 3) 4) 5)
Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan. Kromatid menipis dan memanjang menjadi kromatin. Kumpulan kromatin membentuk anak inti. Terbentuk membran nukleus di luar anak inti. Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel anakan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Pembelahan Meiosis Penjelasan ❖ Pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. ❖ Pembelahan meiosis bertujuan untuk berkembang biak secara seksual yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). ❖ Meiosis mengalami pembelahan inti dua kali sehingga satu sel diploid (2n) akan menghasilkan empat sel haploid (n). ❖ Sebelum pembelahan meiosis terjadi, sel mengalami fase pertumbuhan (interfase) seperti pada tahap pembelahan mitosis.
Meiosis I Profase I
Metafase I
Anafase I
Telofase I
Metafase II
Anafase II
Telofase II
Meiosis II Profase II
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis I Profase I 1) 2) 3) 4)
Membran inti mulai menghilang. Terbentuk gelendong pembelahan. Kromosom menebal dan kromosom homolog saling bepasangan. Terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara dua kromatid).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis I Metafase I 1) 2)
Kromosom homolog (tetrad) bergerak ke bidang ekuator dengan sentromer mengarah ke kutub. Masing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada bagian sentromer.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis I Anafase I 1) 2) 3)
Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub pembelahan sehingga tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan. Membran sel mulai melekuk di bagian tengah. Tujuan anafase I yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis I Telofase I 1) 2) 3)
Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kelompok kromosom pada kutub pembelahan. Nukleolus mulai terbentuk. Terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian sehingga terbentuk dua sel anakan dengan kromosom yang sudah haploid.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis II Profase II 1) 2)
3)
Membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang kembali. Sentrosom membelah dan sepasang sentriol memisah menuju kutub-kutub yang berlawanan dan di antara keduanya muncul benang spindel yang memancar dari kedua sentriol. Waktu ini lebih singkat dibanding tahap lainnya.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis II Metafase II 1) 2)
Setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid) tertarik ke bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, salah satu ujungnya melekat pada sentromer khususnya di bagian kinetokor dan ujung lainnya membentang menuju kutub pembelahan yang berlawanan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis II Anafase II 1) 2) 3)
Spindel menarik kromatid menuju kutub pembelahan yang berlawanan. Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang berbeda. Pada akhir anafase, membran sel mulai melekuk
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fase Pembelahan Meiosis II Telofase II 1) 2) 3) 4)
Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin. Membran nukleus dan inti haploid terbentuk. Kromosom menipis dan memanjang menjadi benang-benang kromatin. Terjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan haploid.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia 2
1
5
3
1
4 5 6 16 8
15
9 10
14 13
7 7
8 3 4
11 12
1. Organ Reproduksi Laki-Laki
2
6
2. Organ Reproduksi Perempuan
3. Proses yang Berlangsung di Dalam Organ Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Organ Reproduksi Laki-Laki
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Organ Reproduksi Perempuan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Proses yang Berlangsung di dalam Organ Reproduksi Laki-laki dan Perempuan Spermatogenesis Pada organ reproduksi pria berlangsung proses spermatogenesis yaitu proses pembentukan sel kelamin jantan (sperma).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Proses yang Berlangsung di dalam Organ Reproduksi Laki-laki dan Perempuan Oogenesis Pada organ reproduksi wanita berlangsung peristiwa oogenesis yaitu proses pembentukan sel telur (ovum).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Proses yang Berlangsung di dalam Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan Menstruasi Seorang wanita dewasa setiap bulan melepaskan satu sel telur matang dari salah satu ovariumnya. Apabila tidak terjadi fertilisasi akan terjadi pendarahan yang disertai luruhnya sel telur dan lapisan endometrium. Pendarahan ini disebut menstruasi. Menstruasi terjadi secara periodik sehingga disebut siklus menstruasi. Pada umumnya siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Organ
3. Proses yang Berlangsung di Dalam Organ Reproduksi Laki-laki dan Perempuan
Fertilisasi Sebulan sekali ovarium melakukan ovulasi, yaitu pengeluaran sel telur matang yang berupa oosit sekunder. Sel telur ini siap dibuahi sperma. Peleburan antara sel telur dengan sperma disebut pembuahan atau fertilisasi. Fertilisasi terjadi di dalam tuba fallopii dan menghasilkan zigot.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
C. Kesehatan Organ Reproduksi Manusia Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia 1. Keputihan • Penyakit yang ditandai dengan keluarnya cairan kental berwarna putih dari alat kelamin. • Disebabkan oleh infeksi jamur Clamydia trachomatis, Candida albicans, bakteri Gardnerella vaginalis, dan Trichomonas vaginalis. • Pencegahan dengan cara menjaga kelembapan alat kelamin. 2. Gonore (Kencing nanah) • Penyakit yang ditandai dengan keluarnya nanah dari saluran kencing sehingga terasa sakit saat buang air kecil. • Disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. • Pencegahan dengan cara menghindari kontak seksual dengan penderita. 2. Sifilis (Raja Singa) • Penyakit yang ditandai dengan timbulnya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, atau bibir tetapi tidak terasa sakit. • Disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. • Pencegahan dengan cara menghindari kontak langsung antara luka di kulit dengan sealput lendir atau cairan tubuh penderita.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. AIDS • Penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh penderita. • Disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). • Pencegahan dengan tidak menggunakan jarum suntik secara bersamaan dan menghindari kontak seksual dengan penderita. 5. Herpes Genitalis • Penyakit yang ditandai dengan timbulnya bintil-bintil berisi cairan di alat kelamin, dubur, atau mulut dan terasa sakit. • Disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe II. • Pencegahan dengan menghindari kontak seksual dengan penderita. 6. Prostatitis • Penyakit yang ditandai dengan adanya inflamasi pada kelenjar prostat. • Disebabkan oleh infeksi bakteri Escherhichia coli atau nonbakteri. • Pencegahan dengan cara mengurangi aktivitas yang menyebabkan iritasi pada prostat seperti duduk dalam waktu yang lama. 7. Epididimitis • Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada epididimis. • Disebabkan oleh iritasi zat kimia, komplikasi prostatektomi, bakteri coliform, dan infeksi klamidial. • Pencegahan dengan cara menghindari bergonta-ganti pasangan seksual.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
C. Kesehatan Organ Reproduksi Manusia Upaya Pencegahan Penyakit Reproduksi
Khusus Perempuan 1.
Mengganti pembalut sesering mungkin saat sedang menstruasi (2-3 jam sekali). 2. Menghindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan secara terus-menerus.
Khusus Laki-laki 1. Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. 2. Melindungi testis selama beraktifitas. 3. Menghindari minuman beralkohol dan rokok.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
BAB
II
SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Bagian yang Dipelajari A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan B. Sistem Perkembangbiakan Hewan
Kembali ke daftar isi
A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
Vegetatif ❖ Vegetatif Alami ❖ Vegetatif Buatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Generatif
Vegetatif Vegetatif Alami
Rhizoma
Stolon
Umbi Lapis
Umbi Batang
Tunas
Tunas Adventif
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Vegetatif Vegetatif Buatan
Runduk
Setek
Cangkok ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Generatif Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang terjadi melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.
Mekanisme Pembuahan Ganda pada Angiosperma
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
❖ Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan menghasilkan gamet jantan (serbuk sari), sedangkan strobilus betina menghasilkan gamet betina. ❖ Reproduksi pada Gymnospermae diawali dengan penyerbukan dengan bantuan angin. ❖ Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga memudahkan gerakannya menuju strobilus betina. ❖ Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur liang biji (mikrofil) dan kantong serbuk sari yang mengganti fungsi bunga sebagai organ reproduksi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Gymnospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dan tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase gametofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan gamet.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Lumut
Marchantia polymorpha
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora
Lycopodium sp.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora
Marsilea crenata
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Peralihan
Equisetum sp. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan Hidroponik Metode budi daya tanaman menggunakan air. Tanaman akan menyerap nutrisi yang terlarut dalam air untuk tumbuh. Vertikultura Metode budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi bertingkat. Kultur Jaringan Proses perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan bagian tumbuhan untuk ditumbuhkan dalam media steril yang mengandung nutrisi. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
3. Siklus Hidup Hewan
4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan Pertunasan Pertunasan ditandai dengan munculnya tunas berupa tonjolan pada tubuh induknya. Contohnya pada Hydra dan Obelia.
Fragmentasi Cara perkembangbiakan aseksual menggunakan fragmen atau potongan tubuhnya. Contohnya pada Planaria.
Partenogenesis Peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi individu baru tanpa melalui pembuahan. Contohnya pada lebah dan kecoak.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan ❖ Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan jantan dengan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi. ❖ Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Fertilisasi antara sel sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio. ❖ Fertilisasi pada Vertebrata dapat terjadi secara internal dan eksternal. ❖ Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang berkembang biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar
perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.
Vivipar
perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Ovovivipar
perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induknya seperti melahirkan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Siklus Hidup Hewan Siklus hidup adalah proses pergiliran makhluk hidup dari terbentuknya zigot, tumbuh, dan mampu membentuk zigot kembali. Pada beberapa jenis makhluk hidup, selama siklus hidupnya terjadi perkembangbiakan secara seksual dan aseksual. Misalnya pada hewan Aurelia sp. (ubur-ubur).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Siklus Hidup Hewan Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Metamorfosis Sempurna Tahapan metamorfosis yang setiap fasenya mengalami perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Metamorfosis Tidak Sempurna Bentuk hewan muda mirip dengan hewan dewasa pada metamorfosis tidak sempurna.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi Hewan Inseminasi Buatan Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah proses pemasukan cairan sperma ke saluran kelamin hewan betina dengan bantuan alat suntik.
Kloning Kloning merupakan cara reproduksi hewan untuk memperoleh keturunan yang identik dengan induknya dengan memasukkan inti sel donor ke dalam sel telur induk yang telah dihilangkan inti selnya.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
BAB
III
PEWARISAN SIFAT DALAM PEMULIAAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP
Bagian yang Dipelajari A. Materi Genetik sebagai Dasar Pewarisan Sifat B. Hukum Pewarisan Sifat (Hukum Mendel) C. Pewarisan Sifat pada Manusia dan Penerapan Pewarisan Sifat Kembali ke daftar isi
A. Materi Genetik sebagai Dasar Pewarisan Sifat
1. Penyusun Materi Genetik
2. Peranan Materi Genetik dalam Pewarisan Sifat
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Penyusun Materi Genetik a. Kromosom
Pengendali faktor keturunan pada makhluk hidup terdapat pada kromosom. Kromosom adalah struktur berbentuk batang yang terdiri atas dua komponen molekul yaitu protein dan asam nukleat. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Penyusun Materi Genetik b. DNA dan RNA Penyusun
DNA
RNA
Gugus fosfat
Gugus fosfat
Gugus fosfat
Gula pentosa Deoksiribosa
Ribosa
Basa nitrogen
Purin (adenin dan guanin) serta pirimidin (urasil dan sitosin)
Purin (adenin dan guanin) serta pirimidin (sitosin dan timin)
❖ Segmen DNA yang mengode sifat-sifat tertentu dinamakan gen. ❖ Gen berfungsi mengatur proses metabolisme dan menyampaikan informasi ge...