Title | Proposal Bisnis Internet antar RW dan Desa Disusun dan dibuat oleh: Tim ZONA 2D Network |
---|---|
Author | M. Nur Ihsan Nugraha |
Pages | 12 |
File Size | 137.9 KB |
File Type | |
Total Downloads | 578 |
Total Views | 594 |
Proposal Bisnis Internet antar RW dan Desa Disusun dan dibuat oleh: Tim ZONA 2D Network Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Internet kini sudah menjadi kebutuhan semua orang dari berbagai kalangan anak sampai orang tua, tidak hanya sekedar digunakan saat diperlukan saja tetapi sudah menjadi candu b...
Proposal Bisnis Internet antar RW dan Desa
Disusun dan dibuat oleh: Tim ZONA 2D Network
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Internet kini sudah menjadi kebutuhan semua orang dari berbagai kalangan anak sampai orang tua, tidak hanya sekedar digunakan saat diperlukan saja tetapi sudah menjadi candu bagi para penggunanya. Dari waktu ke waktu perkembangan dan peminatnya bertambah sangat pesat. Dahulu, internet digunakan hanya untuk keperluan email, chatting, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan saja. Sampai saat ini fungsinya sudah sangat berkembang mulai dari pemerintahan, pendidikan, rumah sakit sampai kepada masyarakat.
Oleh karena itu kami ikut serta dalam kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang serta masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang ICT dan IoT. 1.1 Tujuan 1. 2. 3.
Mempermudah masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan akses internet yang murah dan aman. Sekali lagi dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang ICT dan IoT. Mengurangi angka kesenjangan digital terhadap teknologi.
1.2 Manfaat 1. 2. 3.
2.2 Konsep
Bagi siswa dan siswa dapat mengakses internet tanpa harus pergi ke warnet untuk menyelesaikan tugas sekolah. Bagi wirausahawan yang memanfaat teknologi penjualan melalui internet tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli paket internet. Efesiensi waktu untuk mengakses internet yang mudah dan murah.
Menggunakan teknologi Wireless Fidelity (Wi - Fi) terbaru berdasarkan pada spesifikasi EEE 802.11 2.4GHz atau 5GHz yang populer digunakan untuk menghubungkan antar komputer, smartphone, laptop, dan perangkat lainnya serta menghubungkan komputer dan perangkat lain ke internet atau jaringan kabel (ethernet) LAN. ZONA 2D Networks menyediakan layanan publik internet berbasis teknologi Wi - Fi Hotspot yang di dukung dengan keamanan yang termuktahir. Teknologi ini sudah dilengkapi dengan akses kontrol dan monitoring sentral terpadu. Kami akan merencanakan memasang di 13 (tiga belas) titik yang berbeda dengan jarak kurang lebih 1 kilometer dari sentral.
Simulasi Penjualan No 1 2 3 4
Layanan
Jumlah
Wi - Fi Hotspot dengan otentikasi 65 / Hari voucher berlaku untuk 4 Jam Wi - Fi Hotspot dengan otentikasi 10 / Bulan member berlaku untuk 30 Hari Wi - Fi Rumah dengan otentikasi 10 radius server berlaku untuk 30 Hari Wi - Fi Combo dengan otentikasi radius 10 server berlaku untuk 30 Hari Total
Harga (Rp)
2.500 45.000
Jumlah (Rp) 150.000
x 30 Hari 4.875.000 450.000
50.000
500.000
90.000
900.000
6.725.000
Pembagian hasil dilakukan dalam 30 hari di bagikan ke tiga pihak diantaranya (1) Pihak satu selaku pemasukan BUMDes, (2) Pihak Operator, dan (3) Biaya Operasional. Besar pembagian 30% pihak ke satu, 49% pihak ke dua, dan 21% pihak ke tiga. No 1 2 3
Pihak Pemasukkan Stakeholder Operator
Biaya Operasional Total
Fee
Jumlah
30%
2.017.500
21%
1.412.250
49%
3.295.250 6.725.000
Keterangan
Bab II
Landasan Teori
2.1 Kewirausahaan Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
2.2 Internet
Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet ProtocolSuite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antarjaringan).
2.3 Ethernet Ethernet (ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya. Standar Ethernet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Ethernet. Ethernet 10BASE5 asli
menggunakan kabel sepaksi (coaxial cable) sebagai sarana berbagi (shared medium). Kabel sepaksi nanti akan digantikan dengan pasangan bengkok dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Kecepatan data secara berkala kian meningkat pula dari 10 Megabit per detik hingga mencapai 100 Gigabit per detik. Sistem perhubungan melalui Ethernet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa kesalahan (error-checking data) sehingga data yang rusak dapat dilacak dan terkirim kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Ethernet menyediakan layanan hingga dengan lapisan taut data (data link layer).
2.4 Wi - Fi
Wi - Fi (/[unsupported input]ˈwaɪfaɪ/, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi - Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah Wi - Fi dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim WLAN. Sebuah alat yang dapat memakai Wi - Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
Bab III
RAB (Rencana Anggaran Biaya)
3.1 RAB (Rencana Anggaran Biaya) Rencana anggaran biaya adalah merencanakan sesuatu bangunan dalam bentuk dan faedah dalam penggunaanya, beserta besar biaya yang diperlukan dan susunan-susunan pelaksanaan dalam bidang administrasi maupun pelaksanaan kerja dalam bidang teknik. Dimana Rencana Anggaran biaya merupakan perkiraan perhitungan biaya-biaya yang diperlukan untuk tiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga diperoleh biaya total yang diperlukan untuk tahap penyelesaian proyek pekerjaan konstruksi. Rencana anggaran biaya dihitung berdasarkan gambar - gambar rencana dan spesifikasi yang mudah ditentukan serta upah tenaga kerja dan alat kerja. Dalam proses konstruksi, estimasi meliputi banyak hal yang mencakup bermacam-macam maksud dan kepentingan bagi berbagai manajemen dalam organisasi.
3.2 Biaya
Digunakan pada bulan pertama saat mulai pendirikan bisnis ini. No.
Deskripsi
Rekayasa Teknis 1 2 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
Ubiquiti, Rocket R5AC-Lite Ubiquiti, AirMax Antena Sektoral AM-5AC21-60 Ubiquiti, Unifi Switch 8 150W US-8-150W Ubiquiti, Edge Switch 8 150W ES-8-150W Ubiquiti, LiteBeam 5AC Gen2 TP-Link, Access Point Wall Mount EAP115 TP-Link, SafeStream VPN Router TL-ER6020 TP-Link, Gigabit Smart Switch 8 TL-SL2210 TP-Link, Gigabit Switch 8 TL-SG1016D Lenovo, Desktop AiO V130 14 Lenovo, Laptop i5 V130 14 LG, Air Conditioner AC-E06SV4
Qty
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
3
2.500.000
7.500.000
1
3.500.000
3.500.000
3 1
15
3.000.000
3.200.000
9.000.000 3.200.000
940.000
14.100.000
1
1.700.000
1.700.000
1
800.000
15 1
610.000
1.480.000
9.150.000 1.480.000
800.000
1
5.100.000
5.100.000
1
3.900.000
3.900.000
1
4.500.000
4.500.000
15
Telebit, kabel LAN UTP4 CAT 5E Belden, RJ45 CAT 5E Standar, Crimping Tools EPSON, Printer L120 Handy Talkie, Teno 211 Ultimate Body Harness, Standar Pengaman Tubuh Tower SST tinggi 17,5 m dengan 7 stage 2,5m Genset, Firman SL 2KW 2000 Watt Bandwidth IndiHome Telkom 30Mbps Listrik Kat. Bisnis 1300W PLN Peralatan Listrik, Kabel Kontak MCB
2
26
ATK
1
200.000
200.000
27 28
Biaya Tidak Terduga Biaya Erection dan Pengecoran Tower Total
1 1
3.000.000 1.000.000
3.000.000 1.000.000
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Non Rekayasa Teknis Lainnya
600.000
1.200.000
250.000
500.000
2 2 1 3
120.000 40.000 1.520.000 850.000
7
800.000
5.600.000
1.000.000
1.000.000
2 1
5.000.000
1
1.400.000
1 1
500.000
Biaya operasional di bulan kedua dan seterusnya. No. 1 2 3 4
Deskripsi atau Nama Operator dan Pengelola Alat Tulis Bandwidth 30 Mbps Listrik Prabayar 1300W Total
Qty 4 1 1 1
Harga Satuan (Rp) 105.000 50.000 700.000 200.000
240.000 80.000 1.520.000 2.550.000
5.000.000 1.400.000
500.000
87.520.000
Jumlah (Rp) 420.000 50.000 700.000 200.000 1.370.000
3.3 Launching
No. 1 2
Nama Promosi - Penyebaran brosur - Sosialisasi Launching - Opening - Promo
Waktu Pelaksanaan 10 hari sebelum launching opening Setelah habis waktu promosi
Tempat Pelaksanaan Media cetak Kantor
Bab IV
Rencana Pengembangan Usaha
4.1 Strategi Pengembangan Usaha Berdasarkan Pemasaran Strategi pemasaran praoperasional adalah dengan melakukan promosi melalui brosur, dan pamphlet di sekitar wilayah yang akan kita gunakan. Sehingga kita dapat mengumpulkan data calon pelanggan, dan dapat mengurangi resiko biaya yang terlalu besar dalam pembelian alat.
Strategi pemasaran pasca operasional adalah dengan memberikan pelayanan peningkatan mutu serta kualitas layanan kepada pelanggan. Kita juga mempersiapkan tenaga yang handal, cepat dan cekatan dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan, sehingga kita dapat menjaga keutuhan dan meningkatkan jumlah pelanggan yang signifikan.
4.2 Strategi Pengembangan Usaha Berdasarkan Promosi
Pada awal pembukaan giat menawarkan layanan kepada masyarakat untuk memasang dan menggunakan layanan internet ini. Untuk menarik calon pelanggan kami akan membuat event dimana event tersebut memberikan sebuah potongan harga.
Promosi sangat perlu digunakan dalam suatu bisnis oleh karena itu kami akan membuat halaman website dimana halaman tersebut digunakan untuk berbagai promo yang menarik.
4.3 Strategi Pengembangan Usaha Berdasarkan SDM
Dengan ada sumber daya manusia yang bagus kami akan mengembangkan melalui berbagai kanal media sosial dan website serta customer care yang baik akan menambah kualitas suatu bisnis. Selain itu kami akan membuka program magang, praktik kerja lapangan bagi siswa atau lulusan SMA/SMK yang minat dalam memperluas pengetahuan ataupun syarat dari asal sekolah yang nantinya akan mendapatkan sertifikat.
4.4 Tahap - Tahap Pengembangan Usaha
No. 1 2 3 4 5 6 7
Minggu
Uraian Mengurus surat izin usaha dari Kelurahan atau Desa Registrasi bandwidth dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan IndiHome serta kWh Meter PT. PLN Belanja alat dan perlengkapan jaringan Perancangan dan pembuatan server Melakukan ujicoba dinamis dengan 20 finalis Melakukan promosi dan iklan Launching dan opening usaha
1
2
3
4
5
6
7
8
Bab V
Penutup
5.1 Kesimpulan Dengan didirikan layanan ini diharapkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mudah mengakses internet dengan harga terjangkau, membantu pelajar dalam menyelesaikan tugas sekolah. Menanggung uptime internet dan services level agreement 98% sampai 99%.
5.2 Saran
Setelah dibuat dan disusunya proposal ini diharapkan dapat terealisasikan dengan lancar dan membangun kerja sama dengan operator.
Operator Operator
: ZONA 2D Networks
ZONA 2D Networks merupakan layanan akses di bidang telekomunikasi dan internet dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebagai akses data internet utama, yang memiliki tujuan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi, internet, dan dapat mengurangi angka kesenjangan digital Indonesia.
Visi
Perorangan dan bisnis dapat telekomunikasi dan internet.
Misi
terhubung
secara
langsung
ke
jaringan
Menjadi penyedia akses di bidang telekomunikasi dan internet dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Nilai 1. 2. 3.
Hasrat terpadu, Semangat untuk terus maju, dan Layanan sepenuh hati.
1.
Kami percaya hal paling dasar saat menjalankan bisnis adalah memberikan yang berharga dari segi waktu, biaya, dan kepercayaan kepada pelanggan. 2017 Melalui inovasi terus menerus kami menjaga kualitas produk dan layanan sekaligus meningkatkan teknologi telco yang termuktahir. 2018 Pendekatan personal kepada pelanggan terhadap keterlibatan pada sosial media serta layanan dan kami tidak akan menikmati korporasi tanpa sosok pelanggan. 2019
Timeline
2. 3. Tim
No. 1 2
Nama Lengkap M. REZA NUR IHSAN NUGRAHA IWA NUGRAHA SANUSI
Posisi
Alamat Kp. Astaraja 001/004 Desa Margahurip, Banjaran Kp. Astaraja 001/004 Desa Margahurip, Banjaran
Jalan Astaraja No.1 Margahurip, Banjaran, Bandung, Jawa Barat Indonesia 40377 Tel Google
: (022) 85944164 : ZONA 2D Networks
Facebook, Instagram : zona2dnetworks...