Proposal Usaha Nugget IKAN Patin PDF

Title Proposal Usaha Nugget IKAN Patin
Author Jalu Ardi
Course Teori Akuntansi
Institution Universitas Negeri Semarang
Pages 14
File Size 218.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 243
Total Views 302

Summary

PROPOSAL USAHA “NUGGET IKAN PATIN” Disusun oleh : Kelompok 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. Alifa Shafa Zahira Anindya Koeswanto Iqbal Dai Saputro Karina Retno Yanwari Lidwina Lukitaning Santoso Sindy Aprilia Nafisyah (03/X MIPA 1) (05/X MIPA 1) (17/X MIPA 1) (19/X MIPA 1) (22/X MIPA 1) (33/X MIPA 1) SMA N 1 KAR...


Description

PROPOSAL USAHA “NUGGET IKAN PATIN”

Disusun oleh : Kelompok 4 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Alifa Shafa Zahira Anindya Koeswanto Iqbal Dai Saputro Karina Retno Yanwari Lidwina Lukitaning Santoso Sindy Aprilia Nafisyah

(03/X MIPA 1) (05/X MIPA 1) (17/X MIPA 1) (19/X MIPA 1) (22/X MIPA 1) (33/X MIPA 1)

SMA N 1 KARANGANOM 2018/2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga proposal usaha ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sebelumnya terimakasih kepada Bu Endah,S.pd selaku guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, proposal kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Kami sadari banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan proposal kewirausahaan ini, maka dari itu kami mohon kritik dan saran guna membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal kedepannya. Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Karanganom, 10 Februari 2019

Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i DAFTAR ISI......................................................................................................ii BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. B. C. D.

Deskripsi Umum.............................................................1 Visi, Misi, dan Tujuan.....................................................1 Jenis Usaha......................................................................2 Produk yang Dihasilkan..................................................2

BAB 2 PASAR DAN PEMASARAN

A. Gambaran Lingkungan Usaha.........................................3 B. Kondisi Pasar..................................................................3 C. Rencana Pemasaran.........................................................3 BAB 3 ASPEK PRODUKSI

A. B. C. D. E. F. G.

Deskripsi Lokasi Usaha..................................................4 Fasilitas dan Peralatan Produksi.....................................4 Kebutuhan Bahan Baku..................................................4 Kebutuhan Tenaga Kerja.................................................5 Proses Produksi...............................................................5 Kapasitas Produksi..........................................................6 Biaya Produksi................................................................6

BAB 4 ASPEK KEUANGAN

A. B. C. D. E.

Biaya pemasaran, administrasi, dan umum.....................9 Sumber pembiayaan dan penggunaan dana....................9 Perhitungan harga pokok produksi.................................9 Perhitungan harga jual..................................................10 Proyeksi laba rugi .........................................................10

BAB 5 PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................11 B. Saran..............................................................................11

ii

BAB I DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Deskripsi umum 1. Latar belakang. Nugget merupakan makanan

yang banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Nugget adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam yang berwarna kuning keemasan. Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat. Pada umumnya, nugget hanya berbahan dasar daging ayam. Masyarakat Indonesia hanya mengenal nugget yang seperti itu saja. Maka dari itu kami membuat inovasi yaitu nugget ikan patin. Dengan adanya ikan patin ini dapat menambah rasa gurih dan segar pada nugget itu sendiri. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan mengembangkan inovasi tersebut.

B. Visi, misi, dan tujuan 1. Visi Berusaha memproduksi makanan yang bergizi dan terjangkau untuk masyarakat umum. Berusaha mengembangkan inovasi-inovasi terbaru dan menjajakan langsung kepada pelanggan. 2. Misi a. Dapat memenuhi kebutuhan pasar. b. Mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya ikan. c. Membuat makanan yang berbeda dengan sebelumnya. d. Menjamin rasa benar-benar enak dan lezat. e. Terbuat dari bahan-bahan alami. f. Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas. g. Menumbuhkan rasa persaingan yang sehat antar sesama pengusaha kecil. h. Membandrol harga yang terjangkau untuk konsumen. i. Belajar melayani pelanggan dengan etika yang baik.

1

j. Memprioritaskan kepuasan konsumen karena pembeli adalah raja. 3. Tujuan a. Mengembangkan industri rumahan. b. Mengajak penduduk sekitar untuk mengonsumsi makanan berprotein. c. Mengembangkan pola pikir masyarakat agar lebih kreatif. d. Menambah pengalaman hidup, khususnya bidang kewirausahaan.

C. Jenis usaha Jenis usaha ini bergerak dibidang makanan, lebih tepatnya makanan olahan yaitu “Nugget Ikan Patin” yang rencananya menggunakan ikan patin sebagai bahan pengganti dalam pembuatan nugget ini. Mengingat modalnya yang terjangkau dan makanan ini termasuk makanan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

D. Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan yaitu “Nugget Ikan Patin” yang menggunakan ikan patin sebagai inovasinya.

2

BAB II PASAR DAN PEMASARAN

A. Gambaran lingkungan usaha Salah satu penunjang dari pengembangan usaha yang kami jalankan ini bisa dilihat dari kondisi lingkungannya. Karena di Klaten termasuk salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang relatif tinggi. Terlebih lagi Klaten memiliki beragam kuliner yang lezat. Ditambah lagi dengan kami yang membandrol harga yang cukup terjangkau dan pastinya hal ini bisa menjadi salah satu penunjang dari berkembangnya usaha yang kami jalankan.

B. Kondisi pasar Jika melihat dari kondisi pasar, untuk makanan olahan nugget sendiri bisa dibilang saingannya cukup banyak karena nugget merupakan salah satu makanan yang banyak dicari oleh masyarakat setempat. Maka dari itu untuk menyaingi mereka, kami berinovasi untuk menyediakan bahan makanan yang memiliki varian rasa berbeda. Dengan adanya varian rasa yang berbeda dapat meyakinkan kami untuk bersaing dengan mereka yang sudah lama menggeluti dunia usaha.

C. Rencana pemasaran Karena makanan yang kami buat ini memiliki penggemar yang cukup banyak, maka dari itu kami merencanakan untuk mengembangkan usaha ini agar semakin banyak yang menyokong usaha nugget ikan patin ini. Untuk mendukung rencana yang kami susun, kami berupaya menyediakan brosur yang cukup banyak untuk dijadikan referensi bagi para pengusaha yang ingin bekerja sama dengan kami untuk menjajakan usaha nugget ikan patin ini. Tidak hanya itu, kami juga memanfaatkan kemajuan zaman dengan mempromosikan makanan yang kami produksi melalui internet khususnya sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain.

3

BAB III ASPEK PRODUKSI A. Deskripsi lokasi usaha Lokasi usaha bertempat di SMA N 1 Karanganom, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang strategis karena mudah dijangkau oleh masyarakat serta dekat dengan pasar dan jalan raya. Selain itu di sekitar lokasi terdapat banyak warung dan toko yang dapat dijadikan tempat pemasaran.

B. Fasilitas dan peralatan produksi Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangat mudah ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah : 1. Dandang 2. Baskom 3. Sendok 4. Garpu 5. Sendok kayu 6. Cobek 7. Pisau 8. Loyang 9. Talenan 10. Alat pendingin 11. Kompor

C. Kebutuhan bahan baku Bahan baku yang dibutuhkan sangat mudah ditemukan. Bahan baku yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah : 1. Ikan patin 2. Telur 3. Roti tawar

4

4. Tepung tapioka 5. Tepung panir 6. Susu bubuk 7. Mentega 8. Gula pasir 9. Soda kue 10. Air 11. Plastik tebal 12. Royco 13. Bawang putih 14. Merica 15. Garam

D. Kebutuhan tenaga kerja Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dari teman terdekat yang berjumlah enam orang dengan rincian : 1. Satu orang pemimpin. 2. Tiga orang tenaga produksi. 3. Dua orang tenaga pemasaran.

E. Proses produksi 1. Ikan patin dikukus sampai matang, kemudian dibuang duri dan kulitnya. 2. Adonan : campur roti tawar, kuning telur, mentega, susu bubuk, dan soda kue, beri sedikit air sampai roti tawar benar-benar halus. 3. Masukkan tepung panir dan tepung tapioka ke dalam adonan. Masukkan air sedikit demi sedikit dan aduk sampai rata. 4. Campur ikan patin ke dalam adonan, lalu aduk hingga rata. Diamkan campuran adonan selama ± 10 menit. 5. Masukkan adonan yang telah didiamkan ke dalam plastik tebal, kemudian tusuk permukaan luar plastik yang telah terisi adonan dengan garpu, lalu kukus selama ± 15 menit.

5

6. Setelah matang, angkat dan tiriskan selama beberapa menit. Kemudian keluarkan adonan yang sudah matang dari plastik dan potong sesuai selera. 7. Kemudian masukkan potongan adonan tersebut ke putih telur dan gulingkan ke dalam tepung panir hingga seluruh permukaannya tertutup oleh tepung panir. 8. Masukkan ke dalam alat pendingin sebelum dikemas.

F. Kapasitas produksi Jumlah produk yang dihasilkan per bulan adalah 2.160 kemasan, dengan satu kemasannya berisi 20 biji nugget.

G. Biaya produksi Nama produk

: Nugget ikan patin

Jumlah produk yang dihasilkan

: 2.160 kemasan per bulan

1. Biaya investasi Alat Dandang Baskom Sendok Garpu Sendok kayu Cobek Pisau Loyang Talenan Alat pendingin Kompor

Kuantitas 1 4 6 2 4 2 4 6 4 1 1

Harga/unit Rp 200.000,00 Rp 25.000,00 Rp 1.500,00 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00 Rp 25.000,00 Rp 3.000,00 Rp 8.000,00 Rp 5.000,00 Rp1.800.000,00 Rp 472.000,00 Total biaya investasi

Jumlah harga Rp 200.000,00 Rp 100.000,00 Rp 9.000,00 Rp 3.000,00 Rp 12.000,00 Rp 50.000,00 Rp 12.000,00 Rp 48.000,00 Rp 20.000,00 Rp1.600.000,00 Rp 346.000,00 Rp2.400.000,00

Depresiasi = total biaya investasi : lama penyusutan barang = Rp2.400.000,00 : 24 bulan = Rp100.000,00

2. Biaya tetap Depresiasi

Rp100.000,00 6

Air Listrik Transportasi Bahan bakar gas Total biaya tetap

Rp 20.000,00 Rp 15.000,00 Rp120.000,00 Rp600.000,00 Rp855.000,00

3. Biaya bahan baku Bahan baku Ikan patin Telur Roti tawar

Kuantitas 450 kg 1.080 butir 180 bungkus

(2.700 potong) Tepung tapioka 45 kg Tepung panir 45 kg Susu bubuk 180 bungkus Mentega 18 kg Gula pasir 18 kg Soda kue 1,8 kg Air 144 liter Plastik tebal Royco 360 bungkus Bawang putih 9,6 kg Merica 2,7 kg Garam 9 kg Total biaya bahan baku

Jumlah harga Rp 9.000.000,00 Rp 1.620.000,00 Rp 1.260.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp

360.000,00 900.000,00 540.000,00 540.000,00 180.000,00 180.000,00 Rp 180.000,00 Rp 180.000,00 Rp 720.000,00 Rp 360.000,00 Rp 90.000,00 Rp16.110.000,00

4. Biaya tidak tetap lain Jenis Kuantitas Kemasan 2.160 Total biaya tidak tetap lain

Jumlah harga Rp2.160.000,00 Rp2.160.000,00

5. Biaya tidak tetap Biaya bahan baku Rp16.110.000,00 Biaya tidak tetap lain Rp 2.160.000,00 Total tidak biaya tetap Rp18.270.000,00

7

6. Biaya produksi Biaya tetap Biaya tidak tetap Total biaya produksi

Rp 855.000,00 Rp18.270.000,00 Rp19.125.000,00

BAB IV ASPEK KEUANGAN

A. Biaya pemasaran, administrasi, dan umum 1. Biaya pemasaran Metode pemasaran yang digunakan berupa pamflet atau selebaran dan pemasangan poster pada toko yang menjual produk ini. Pembuatan pamflet

= Rp25.000,00

Pembuatan brosur

= Rp25.000,00

2. Biaya administrasi

8

Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini adalah Rp15.000,00. 3. Biaya umum Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp25.000,00.

B. Sumber pembiayaan dan penggunaan dana 1. Sumber pembiayaan Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang didapat melalui iuran dari pendiri usaha. Setelah usaha ini berjalan maka sumber pembiayaan dapat didapat dari hasil penjualan. 2. Penggunaan dana Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan kembali produk atau sebagai modal produksi selanjutnya.

C. Perhitungan harga pokok produksi Biaya bahan Rp16.110.000,00 Biaya tenaga kerja produksi Rp 1.800.000,00 Biaya tidak tetap lain Rp 2.160.000,00 Biaya tetap Rp 855.000,00 Harga pokok produksi Biaya pemasaran (10% total) Total HPP

Rp20.925.000,00 Rp 2.092.500,00 Rp23.017.500,00

D. Perhitungan harga jual Total HPP Jumlah produk HPP/unit Laba (% margin)

Rp23.017.500,00 2.160 kemasan 20% Harga jual

Rp10.656,25 Rp 2.131,25 Rp12.787,50 Rp13.000,00

E. Proyeksi laba rugi 1. Pendapatan per bulan = penjualan

9

= harga jual × jumlah produksi = Rp13.000,00 × 2.160 kemasan = Rp28.080.000,00

2. Pengeluaran per bulan = total HPP = Rp23.017.500,00

3. Proyeksi laba per bulan = pendapatan per bulan – pengeluaran per bulan = Rp28.080.000,00 - Rp23.017.500,00 = Rp5.062.500,00

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Demikian proposal ini kami susun dengan semestinya.

Pembuatan

proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia bisnis. Dari pendirian usaha ini, kami dapat menyimpulkan bahwa berdirinya sebuah perusahaan dikarenakan kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Selain itu tujuan kami mendirikan perusahaan ini adalah untuk membantu pemerintah mengurangi

10

pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini serta membuat inovasi baru yang menarik dari variasi awetan hewani. Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan evaluasi kami untuk kedepannya agar lebih baik lagi. Akhir penulisan proposal ini kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam menyusun proposal dan pendirian usaha ini. Dan terimakasih juga atas penerimaan proposal ini, serta kami berharap agar pelaksaan usaha yang kami dirikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

B. Saran Agar pelaksanaan usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar, kami memiliki beberapa saran, antara lain : 1. Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan. 2. Mempunyai etos kerja yang tinggi. 3. Pandai berkomunikasi dengan orang lain. 4. Tidak mudah berputus asa. 5. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain. 6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas. 7. Disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif. 8. Mengutamakan kepuasan pelanggan.

11...


Similar Free PDFs