PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO (Persiapan, Skenario, dan tindak lanjut) DOCX

Title	PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO (Persiapan, Skenario, dan tindak lanjut)
Author	D. Mustikaningsih
Pages	3
File Size	33.4 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	174
Total Views	835

Summary

Description

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO Diana Mustikaningsih (1406526) Agar proses pembelajaran mikro dapat terlaksana dengan baik diperlukan prosedur yang sesuai dengan hakikat pembelajaran mikro. Hal ini dilakukan agar menghasilkan atau meningkatkan keterampilan mengajar bagi calon guru maupun bagi guru. Tahapan yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran mikro menurut Sukirman (2006: 96) yaitu 1. Tahap pertama untuk melaksanakan pembelajaran mikro adalah memahami konsep atau teori apa yang dimaksud dengan pembelajaran mikro. Pada dasaranya pembelajaran mikro ini merupakan pembelajaran yang hanya memusatkan pada bagian-bagian dari keseluruhan komponen dan keterampilan pembelajaran. Dalam proses pelaksanaannya pun dilakukan satu demi satu atau bagian-demi bagian dari seluruh komponen atau keterampilan mengajar yang harus dikuasainya, waktu untuk melatih setiap jenis keterampilan mengajar diperpendek dari waktu pembelajaran biasa seperti biasanya satu jam pelajaran berkisar 35-40 menit menjadi 10-15 menit, dan proses latihan yang dilakukan secara berulang-ulang sampai diperoleh penguasaan yang maksimal dari setiap jenis keterampilan yang dilatihkannya. 2. Tahap kedua dalam persiapan melaksanakan pembelajaran mikro adalah mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan mengajar. Jenis keterampilan mengajar itu diantaranya adalah keterampilan membuka, menutup, menjelaskan, mengadakan variasi stimulus, bertanya dasar, bertanya lanjut, balikan dan penguatan, membimbing diskusi, mengajar kelompok kecil dan perorangan, membuat ilustrasi dan contoh, serta mengelola kelas. 3. Tahap ketiga dalam persiapan melaksanakan pembelajaran mikro adalah melakukan observasi atau pengamatan ke sekolah (kelas). Hal ini betujuan untuk belajar melalui pengalaman langsung bagaimana cara guru mengajar. Dalam melakukan pengamatan tidak harus ikut campur (interpensi) kepada guru yang sedang mengajar, hanya sebagai pemerhati yang aktif merekam, mencatat setiap tingkah laku guru ketika sedang mengajar. 4. Tahap keempat dalam persiapan melaksanakan pembelajaran mikro adalah membuat persiapan tertulis (perencanaan pembelajaran) yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sama layaknya seperti rencana pelaksanaan pembelajaran pada umumnya. 5. Tahap kelima dalam persiapan melaksanakan pembelajaran mikro adalah membentuk kelompok yaitu membagi peserta latihan kedalam beberapa kelompok kecil sesuai dengan karateristik model pembelajaran yaitu model pembelajaran yang disederhanakan, termasuk jumlah pesertanya itu sendiri. Secara umum tugas atau peran setiap anggota kelompok misalnya setiap kelompok berjumlah 8 orang maka dalam setiap kelompok bisa diatur sebagai beriktu:1 orang berperan sebagai guru, 5 orang berperan sebagai murid (teman sejawat) karena sifatnya feer teaching, 2 orang berperan sebagai observer....