Prosedur Pemeriksaan Radiologi untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang PDF

Title Prosedur Pemeriksaan Radiologi untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang
Author Saif Udin
Pages 198
File Size 17.9 MB
File Type PDF
Total Downloads 122
Total Views 329

Summary

Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana ...


Description

Prosedur Pemeriksaan

Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 1.

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan dan barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait, sebagaimana dimaksud ayat (1) dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Prosedur Pemeriksaan

Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang

Yuyun Yueniwati

UB

Press

2014

Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang © 2014 UB Press Cetakan Pertama, Februari 2014 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang All Right Reserved Penulis Perancang Sampul Penata Letak Pracetak dan Produksi

: : : :

Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M.Kes. Sp.Rad. Farid Jerry Katon Tim UB Press

Penerbit:

UB

Press

Universitas Brawijaya Press (UB Press) Penerbitan Elektronik Pertama dan Terbesar di Indonesia Jl. Veteran, Malang 65145 Indonesia Telp. : 0341-551611 Psw. 376 Fax. : 0341-565420 e-mail : [email protected]/[email protected] http://www.ubpress.ub.ac.id ISBN: 978-602-203-565-7 xxvi + 172 hlm, 15,5 cm x 23,5 cm

Dilarang keras memfoto kopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit

Kata Pengantar Ahli Oleh: dr. Bambang Budyatmoko, Sp.Rad. (K)

P

emeriksaan radiologi merupakan salah satu pemeriksaan yang amat diperlukan dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai ilmu radiologi menjadi salah satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan dokter. Terbitnya buku radiologi dalam bahasa Indonesia yang berjudul “Prosedur Pemeriksaan Radiologi untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang” ini merupakan suatu hal yang amat menggembirakan karena akan sangat membantu bagi para mahasiswa, dokter maupun pekerja dalam bidang kesehatan lainnya. Selain itu, keberadaan buku pelajaran radiologi dalam bahasa Indonesia masih amat langka. Oleh karena itu, saya menyambut dengan gembira buku yang ditulis oleh dr. Yuyun ini dapat segera terbit. Saya merasa salut dan senang karena meskipun kesibukannya sangat menyita waktu, tapi ia masih tetap menyempatkan diri untuk menulis. Kepada penulis dan UB Press yang membantu penerbitan buku ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya semoga usaha yang mulia ini juga dapat ditiru dan dilanjutkan oleh insan radiologi lainnya.





Jakarta, Januari 2014

dr. Bambang Budyatmoko, Sp.Rad. (K) Ketua Umum Persatuan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI) Pusat

Kata Pengantar Ahli Oleh: dr. Islana Gadis Yulidani, Sp.Rad. (K)

M

erupakan sebuah kebanggaan bagi saya ketika diminta untuk memberikan kata pengantar buku yang berjudul “Prosedur Pemeriksaan Radiologi untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang” ini. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi para tenaga kesehatan, dokter umum, peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS), dokter spesialis radiologi, dan dokter spesialis lain yang terkait. Buku ini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman mengenai modalitas radiologi pada tulang belakang karena materinya dipaparkan secara lengkap, mulai dari anatomi tulang belakang dan berbagai teknik imaging dari yang sederhana sampai yang canggih. Penerbitan buku ini mempunyai andil yang besar terhadap pemahaman yang lebih baik mengenai modalitas radiologi pada tulang belakang. Oleh karena itu, kehadiran buku ini patut kita sambut dengan baik.



Malang, Januari 2014

dr. Islana Gadis Yulidani, Sp.Rad. (K) Ketua Program Studi Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kata Pengantar Penulis

K

elainan tulang belakang merupakan salah satu penyebab terbanyak kunjungan pasien ke dokter. Untuk keperluan ini maka digunakan berbagai macam modalitas radiologi, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih sehingga dapat ditentukan diagnosis untuk mengetahui penyebab kelainan tulang belakang. Buku ini kami susun dengan materi yang cukup lengkap dan padat. Uraian tentang anatomi tulang belakang sangat diperlukan sebagai pengetahuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh seorang ahli radiologi. Penjelasan berbagai macam modalitas radiologi akan memberikan pengetahuan apa kelebihan dan kekurangan pada masing-masing alat. Berbagai teknik pemeriksaan pada masing-masing modalitas radiologi akan memberikan pengetahuan yang benar untuk menentukan jenis pemeriksaan radiologi yang sesuai dengan indikasi pasien. Kami berharap buku ini akan sangat berguna bagi para tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran, dokter umum, peserta program studi dokter spesialis (PPDS) radiologi, dokter spesialis radiologi, dan dokter spesialis lain yang terkait. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan setinggitingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini, terutama kepada dr. Ari Eko Laksono dan dr. Dhanti Erma Widiasi yang sangat banyak membantu dalam pengumpulan materi dan penyempurnaan buku ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada suami saya tercinta dr. Eko Arisetijono Sp.S. (K) atas saran dan dukungannya dalam penyusunan buku ini. Kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan terbuka. Semoga buku ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan membutuhkan informasi mengenai modalitas radiologi tulang belakang.





Malang, Januari 2014 Penulis

Daftar Isi Kata Pengantar Ahli .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... v Kata Pengantar Ahli .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... vii Kata Pengantar Penulis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... ix Daftar Isi ....... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... xi Daftar Tabel .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... xvii Daftar Gambar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... xix

Bab 1 Bab 2

PENDAHULUAN . ....................................

1

ANATOMI TULANG BELAKANG . ......... 2.1 Kolumna Vertebralis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 2.1.1 Korpus Vertebra . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 2.1.2 Arkus Vertebralis .. . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 2.2 Persendian pada Kolumna Vertebralis . ............................... 2.2.1 Sendi Zigapofiseal . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 2.3 Diskus Intervertebralis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 2.4 Ligamentum pada Tulang Belakang ..................................... 2.5 Vaskularisasi Tulang Belakang Lumbal ................................. 2.5.1 Pembuluh Darah Arteri . . . . . . . ..................................... 2.5.2 Pembuluh Darah Vena . . . . . . . . . .................................... 2.6 Persarafan Lumbosakral . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 2.7 Kanalis Spinalis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 2.8 Medula Spinalis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 2.9 Muskulus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 2.10 Karakteristik Tulang Belakang Servikalis . ............................. 2.11 Karakteristik Tulang Belakang Thorakalis ............................. 2.12 Karakteristik Tulang Sakrum dan Tulang Ekor . ..................... 2.13 Embriologi Tulang Belakang . . . . . . . . . . . ..................................... 2.14 Radiografi Anatomi Tulang Belakang ...................................

5 6 7 8 10 10 11 14 17 17 18 21 22 22 26 28 31 32 34 36

Bab 3  3.1 3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN FOTO RONTGEN (RADIOGRAFI) . . . . . . . . . . ............................... Prinsip Dasar Foto Rontgen .. . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... Teknik Foto Rontgen Servikalis . . . . . . . . . . . . ................................ 3.2.1 Posisi Lateral Servikalis . . . . . . . . . . . . . ............................... 3.2.2 Posisi Anteroposterior Servikalis . ............................. 3.2.3 Proyeksi AP Open Mouth Cervical . ........................... 3.2.4 Posisi Anterior dan Posterior Oblique Cervical . ........ 3.2.5 Posisi Lateral Cervicothoracalis (Swimmer’s) ............ 3.2.6 Posisi Lateral Hiperekstensi dan Hiperfleksi . ............ Teknik Foto Rontgen pada Thorakalis . . . ............................... 3.3.1 Posisi AP Thorakalis .. . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 3.3.2 Posisi Lateral Thorakalis . . . . . . . . . . . ................................ 3.3.3 Posisi Oblique Anterior atau Posterior Thoracal ....... Teknik Foto Rontgen pada Lumbal . . . . . . ................................ 3.4.1 Posisi AP atau PA Lumbal . . . . . . . . . . ............................... 3.4.2 Posisi Oblique Posterior atau Anterior Lumbal ......... 3.4.3 Posisi Lateral Lumbal .. . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 3.4.4 Posisi Lateral L5-S1 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 3.4.5 Proyeksi AP Aksial L5-S1 .. . . . . . . . . . ................................ Teknik Foto Rontgen Tulang Sakrum dan Tulang Ekor . ........ 3.5.1 Proyeksi AP Aksial Sakrum . . . . . . . ................................ 3.5.2 Proyeksi AP Aksial Tulang Ekor . . ............................... 3.5.3 Posisi Lateral Tulang Sakrum dan Tulang Ekor . ......... Serial Skoliosis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 3.6.1 Proyeksi PA (AP) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 3.6.2 Posisi Lateral Erect . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 3.6.3 Proyeksi PA (AP) Metode Ferguson . ......................... 3.6.4 Proyeksi AP (PA) Bending Kanan Kiri . ....................... Kelebihan dan Aplikasi Klinis Foto Rontgen .........................

41 42 43 43 45 47 48 49 50 51 51 53 54 54 54 55 56 57 58 59 59 60 61 61 62 62 63 63 64

Bab 4  4.1

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN MIELOGRAFI . ........................ 69 Prinsip Dasar Mielografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 70

xii

Prosedur Pemeriksaan Radiologi

4.2

4.3

Prosedur Pemeriksaan Mielografi . . ..................................... 4.2.1 Persiapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 4.2.2 Pemeriksaan Mielografi . . . . . . . .................................... 4.2.3 Perawatan Setelah Pemeriksaan . ............................. Kelebihan dan Aplikasi Klinis Mielografi . .............................

Bab 5  5.1 5.2

5.3 5.4

5.5 5.6 5.7

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN COMPUTED TOMOGRAFI. .. Prinsip Dasar CT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... Indikasi Pemeriksaan CT .. . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 5.2.1 Herniasi Diskus Intervertebralis . .............................. 5.2.2 Fraktur dan Trauma Lain . . . . . ..................................... 5.2.3 Massa Intraspinal .. . . . . . . . . . . . . . . . .................................... Prosedur Pemeriksaan CT . . . . . . . . . . . . . . ..................................... Teknik Pemberian Kontras .. . . . . . . . . . . . . . .................................... 5.4.1 Secara Intravena . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 5.4.2 Secara Intrathecal . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... Risiko Pemeriksaan CT Scan . . . . . . . . . . . . .................................... Kelebihan dan Aplikasi Klinis Pemeriksaan CT Scan ............. Gambaran Normal CT Scan Tulang Belakang Lumbal . ......... 5.7.1 Potongan Aksial Sejajar Dengan Vertebral Endplate (Soft Tissue Window) . . . . . . . . . . . .................................... 5.7.2 Potongan Aksial Sejajar Dengan Vertebral Endplate (Bone Window) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 5.7.3 Potongan Transaksial Setinggi Diskus Vertebralis ...... L3-4 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 5.7.4 Potongan Transaksial Setinggi Sendi Faset L3-4 . ...... 5.7.5 Potongan Transaksial Setinggi Pedikel VL4 . .............. 5.7.6 Potongan Transaksial Setinggi Korpus VL5 (Mid Plane) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 5.7.7 Potongan Aksial Setinggi Diskus Intervertebralis L4-5 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 5.7.8 Potongan Setinggi Diskus Intervertebralis L5–S1 ...... 5.7.9 Potongan Setinggi Korpus VL5 (Midplane) . .............. 5.7.10 Potongan Setinggi Foramen Intervertebralis L5–S1 .. 5.7.11 Potongan Aksial Setinggi Korpus VL2 (Midplane) . .... 5.7.12 Reformasi Midsagittal . . . . . . . . . ..................................... 5.7.13 Reformasi Parasagital .. . . . . . . . . .....................................

Daftar Isi

70 70 71 72 72

75 76 79 79 79 79 80 81 81 81 81 82 82 82 86 89 89 90 91 92 93 93 94 94 95 96 xiii

5.7.14 Lokasi Kunci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 96 5.7.15 Perjalanan Nervus L5 . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 97

Bab 6  6.1 6.2 6.3 6.4

6.5

6.6 6.7

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN CT MIELOGRAFI . .................. Prinsip Dasar CT Mielografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... Dasar Anatomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ Indikasi CT Mielografi .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... Kontra Indikasi CT Mielografi . . . . . . . . . . . . . . ................................ 6.4.1 Kontra Indikasi Penggunaan Imaging CT Mielografi . 6.4.2 Kerugian Penggunaan Imaging CT Mielografi . ......... 6.4.3 Keterbatasan Penggunaan Imaging CT Mielografi . .. Prosedur Pemeriksaan CT Mielografi . . . ............................... 6.5.1 Persiapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 6.5.2 Prosedur Pemeriksaan . . . . . . . . . . . . . . ............................... 6.5.3 Perawatan Pasca Pelaksanaan .. ................................ Efek Samping CT Mielografi .. . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... Gambaran Radiologi CT Mielografi . . . . . ................................

99 100 101 102 103 103 103 104 104 104 105 107 107 108

Bab 7 

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 7.1 Prinsip Dasar MRI .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 7.2 Teknik Pemilihan Sequence MRI . . . . . . . . . . ............................... 7.3 Koil pada MRI .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 7.3.1 Koil Gradien . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 7.3.2 Koil Radio Frekuensi .. . . . . . . . . . . . . . . . . ............................... 7.4 Kontras Material pada MRI . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 7.5 Indikasi Pemeriksaan MRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................ 7.6 Keuntungan dan Risiko Pemeriksaan MRI . .......................... 7.6.1 Keuntungan Pemeriksaan MRI . . ............................... 7.6.2 Risiko Pemeriksaan MRI . . . . . . . . . . ................................ 7.7 Gambaran Normal Tulang Belakang pada MRI . ................... 7.7.1 Gambaran MRI Tulang Belakang Servikalis ............... 7.7.2 Gambaran MRI Tulang Belakang Thorakalis . ............ 7.7.3 Gambaran MRI Tulang Belakang Lumbal .................. xiv

115 117 118 121 121 122 122 123 124 124 126 127 128 131 132

Prosedur Pemeriksaan Radiologi

Bab 8

KEDOKTERAN NUKLIR . ........................ 8.1 Prinsip Dasar Kedokteran Nuklir . . . . . .................................... 8.2 Sejarah Kedokteran Nuklir . . . . . . . . . . . . . ..................................... 8.3 Radiofarmaka .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 8.3.1 Syarat Senyawa Radioaktif . . . .................................... 8.3.2 Klasifikasi Produksi Sediaan Radiofarmaka ............... 8.3.3 Mekanisme Penempatan Radiofarmaka Dalam Tubuh .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... 8.3.4 Faktor Pemilihan Radiofarmaka . .............................. 8.3.5 Deteksi Radioisotop . . . . . . . . . . . . . .................................... 8.4 Instrumentasi Kedokteran Nuklir . . . ..................................... 8.5 Bone Scintigraphy (Sidik Tulang) . . . . ..................................... 8.5.1 Indikasi Sidik Tulang . . . . . . . . . . . . ..................................... 8.5.2 Persiapan Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 8.5.3 Persiapan Pasien . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 8.5.4 Prosedur Pemeriksaan . . . . . . . . . .................................... 8.5.5 Evaluasi Hasil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... 8.6 Kelebihan dan Aplikasi Klinis Kedokteran Nuklir . ................ Daftar Pustaka .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..................................... Glosarium .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... Indeks .......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................................... Riwayat Penulis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .....................................

143 144 145 146 147 147 148 148 148 149 150 153 158 163 168

Daftar Isi

xv

137 138 140 140 141 142

Daftar Tabel Tabel 3.1 Jenis foto Rontge...


Similar Free PDFs