Prosedur Substantif DOCX

Title Prosedur Substantif
Author Dessy Matofani
Pages 2
File Size 14.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 121
Total Views 341

Summary

Prosedur Substantif Prosedur Substantif (atau pengujian substantif) adalah mereka kegiatan yang dilakukan oleh auditor selama substantif (diperlukan klarifikasi) tahap pengujian audit yang mengumpulkan bukti-bukti mengenai validitas, kelengkapan dan / atau akurasi saldo akun dan golongan transaksi y...


Description

Prosedur Substantif Prosedur Substantif (atau pengujian substantif) adalah mereka kegiatan yang dilakukan oleh auditor selama substantif (diperlukan klarifikasi) tahap pengujian audit yang mengumpulkan bukti-bukti mengenai validitas, kelengkapan dan / atau akurasi saldo akun dan golongan transaksi yang mendasari. Manajemen secara implisit menegaskan bahwa saldo akun dan kelas-kelas yang mendasari transaksi tidak mengandung salah saji material: dengan kata lain, bahwa mereka adalah material lengkap, valid dan akurat. Auditor mengumpulkan bukti tentang pernyataan dari semua kegiatan perusahaan disebut prosedur substantif. Jenis-jenis prosedur Ada dua kategori prosedur substantif: Prosedur analitis dan pengujian terperinci. Prosedur analitis umumnya memberikan bukti yang kurang dapat diandalkan dibandingkan pengujian terperinci. Perhatikan juga bahwa prosedur analitis yang diterapkan dalam beberapa tahap audit yang berbeda, sedangkan pengujian terperinci hanya diterapkan dalam tahap pengujian substantif. Contoh Sebagai contoh, auditor dapat memeriksa fisik persediaan pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa persediaan yang disajikan dalam catatan akuntansi yang benar-benar ada (penegasan validitas); mengatur pemasok untuk mengkonfirmasi secara tertulis rincian dari jumlah yang terhutang pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa hutang usaha adalah lengkap (asersi kelengkapan), dan membuat pemanggilan terhadap manajemen mengenai kolektibilitas piutang nasabah sebagai bukti bahwa piutang usaha adalah akurat untuk penilaiannya. Bukti bahwa saldo akun atau golongan transaksi tidak lengkap, valid atau akurat adalah bukti dari salah saji substantif. Prosedur substantif dapat dilaksanakan auditor untuk : 1. Mengumpulkan bukti tentang asersi yang menjadi dasar dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam saldo akun dan jenis transaksi; 2. Mendeteksi salah saji yang material Prosedur substntif meliputi pemilihan sampel (saldo akun atau transaksi) yang representatif (artinya mewakili seluruh populasi) untuk: 1. Menghitung ulang (recalculate) angka –angka untuk memastikan ketelitian (accuracy) 2. Meminta konfirmasi saldo (piutang, rekening bank, investasi, dan lain – lain)...


Similar Free PDFs