Rencana Induk Transportasi Papua dan Papua Barat DOC

Title	Rencana Induk Transportasi Papua dan Papua Barat
Author	Roni Nugraha
Pages	112
File Size	7.4 MB
File Type	DOC
Total Downloads	74
Total Views	395

Summary

Description

BAB III KONDISI WILAYAH DAN PERMASALAHAN TRANSPORTASI SAAT INI Kondisi wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat serta layanan dan permasalahan transportasi yang menjadi landasan bagi penyusunan Rencana Induk Percepatan Pengembangan Infrastruktur ini meliputi : 1) Kondisi perwilayahan dan sosial ekonomi (Bab 3.1) meliputi : - Kondisi Fisik Wilayah (Bab 3.1.1) - Kependudukan (Bab 3.1.2) - Perekonomian (Bab 3.1.3) - Sumberdaya Alam (Bab (3.1.4) - Industri (Bab 3.1.5) - Wilayah Bencana (Bab 3.1.6) 2) Kondisi jaringan transportasi meliputi : - Jaringan Prasarana Transportasi (Bab 3.2) - Jaringan Pelayanan Transportasi (Bab 3.3) - Pola Pergerakan Penumpang (Bab 3.4 - Pola Pergerakan Barang (Bab 3.5) 3) Permasalahan transportasi (Bab 3.6) meliputi : - Mobilitas dan aksesibilitas (Bab 3.6.1) - Konektivitas dan keterisolasian wilayah (Bab 3.6.2) - Keterbatasan anggaran dan sulitnya medan (Bab 3.6.3) 3.1 Kondisi Wilayah dan Sosial Ekonomi 3.1.1 Kondisi Fisik Wilayah A. Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2o 25' – 9o Lintang Selatan dan 130o -141o Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas 319.036,05 km2 atau 16,70 persen dari luas Indonesia, merupakan provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia. Pada tahun 2010, Papua dibagi menjadi 28 kabupaten dan 1 kota dimana Merauke merupakan kabupaten/kota terluas (56,84 persen) dan Kota Jayapura merupakan kabupaten/ kota terkecil di Provinsi Papua (0,10 persen dari luas Papua). Wilayah Papua terletak pada ketinggian antara 0 – 3.000 meter dari permukaan laut. Puncak Jaya merupakan kabupaten/kota tertinggi dengan ketinggian 2.980 m dpl, sedangkan Kota Jayapura merupakan kabupaten terendah, yaitu 4 m dpl. Bab III - 1...