RPP TEKS NEGOSIASI BAHASA INDONESIA KELAS X PDF

Title RPP TEKS NEGOSIASI BAHASA INDONESIA KELAS X
Author Arief Kurniatama
Pages 10
File Size 76.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 590
Total Views 897

Summary

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MAN Godean Sleman Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/I Alokasi Waktu : 1 x 20 menit (1 Pertemuan) Materi Pokok : Teks Negosiasi A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan per...


Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Materi Pokok

: MAN Godean Sleman : Bahasa Indonesia : X/I : 1 x 20 menit (1 Pertemuan) : Teks Negosiasi

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. 1.

Kompetensi Dasar 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks negosiasi

Indikator Pencapaian 1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa

2.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan

2.4.1 Memiliki sikap jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melakukan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan dengan kreatif

3.

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks

3.1.1 Mampu memahami struktur dan

negosiasi baik melalui lisan dan tulisan 4.

4.2 Memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

kaidah teks negosiasi dengan baik

4.2.1 Menulis teks negosiasi melalui tema yang telah ditentukan

C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa. 2. Peserta didik mampu memiliki sikap jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melakukan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan dengan kreatif. 3. Peserta didik mampu memahami struktur dan kaidah pembuatan teks negosiasi dalam bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan. 4. Peserta didik mampu memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat secara lisan maupyn tulisan. 5. Peserta didik mampu menulis teks negosiasi melalui tema yang tekah ditentukan. D. Materi Pembelajaran 1. Struktur teks negosiasi 2. Contoh-contoh teks negosiasi E. Metode Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran Saintifik 2. Metode Pembelajaran Berbasis Projek F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran a. Gambar teks negosiasi b. Contoh teks negosiasi c. Kertas LKS d. Mading negosiasi 2. Alat Pembelajaran a. Gabus (Styrophoam, Kertas Mas, Lem Fox b. Cat air, Kuas, Kertas Origami c. Kertas Ivory A4 3. Sumber Pembelajaran Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Edisi Revisi). Jakarta: Kemendikbud.

__________ . 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Edisi Revisi). Jakarta: Kemendikbud. Sumaryanti, Lilis. 2014. Strategi Picture and Picture on the Roundtable. (Online) dalam http://academia.edu/ diakses tanggal 20 Mei 2015.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No.

Pendekatan Saintifik

1.

Kegiatan Awal a. Pendidik mengucapkan salam kepada peserta didik b. Sebelum memulai pelajaran, pendidik dan peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. c. Pendidik memberikan informasi tujuan pembelajaran menulis teks negosiasi d. Peserta didik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran

2.

Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik mengamati gambar yang telah diberikan penjelasan berupa contoh teks negosiasi dengan seksama b. Peserta didik membaca contoh teks negosiasi dengan penuh pemahaman c. Peserta didik mengamati struktur organisasi dan ciri kebahasaan pada teks negosiasi 2. Menanya a. Peserta didik menanya tentang teks negosiasi dengan menuliskan pertanyaan pada kertas kecil 3. Mengasosiasi a. Pendidik meminta satu pasang peserta didik untuk memerankan sebagai penjual dan pembeli. b. Setelah memerankan sebagai penjual dan pembeli, peserta didik mengambil undian guna menentukan kelompoknya yang tiap kelompok berjumlah 3-4 orang. c. Peserta didik diberi amplop berisi gambar yang berbeda untuk masing-masing kelompok. 4. Mengeksplorasi a. Peserta didik melakukan diskusi mengenai tema dalam menulis teks negosiasi secara berkelompok b. Peserta didik menentukan ide dan kerangka karangan teks

Alokasi Waktu 3 menit

15 menit

berdasarkan gambar yang telah ditentukan. c. Jika peserta didik sudah menentukan sebuah topik dan menyusun kerangka karangan berdasarkan struktur teks, maka tiap kelompok bersiap rnenulis secara serentak. d. Tiap kelompok menulis pada lembarnya masing-masing dengan batasan tertentu. e. Peserta didik siap menulis dengan komando aba-aba mulai dan berhenti dari pendidik. 5. Mengkomunikasi a. Bagi kelompok yang selesai lebih dahulu, berhak untuk mempresentasikan kepada kelompok lain sebelum ditempelkan. b. Hasil kerja masing-masing kelompok ditempelkan di mading (majalah dinding) negosiasi 3.

Kegiatan Penutup a. Pendidik dan peserta didik merefleksi hasil penulisan teks negosiasi. b. Pendidik memberikan reward kepada kelompok terbaik dalam penulisan teks negosiasi. c. Pendidik menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2 menit

H. Penilaian a. Penilaian Proses No.

Aspek yang

Teknik

Waktu

Instrumen

dinilai

Penilaian

Penilaian

Penilaian

Pengamatan

Proses

Lembar

Keterangan

1.

Jujur

Hasil penilaian

2.

Disiplin

3.

Peduli

untuk masukan

4.

Santun

pembinaan dan

Pengamatan nomor 1 dan 2

informasi bagi Guru Agama dan Guru PKn

b. Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Bentuk

Penilaian

Penilaian

Instrumen

Menyusun teks

Tes tertulis

Tes uraian

negosiasi secara

Buatlah teks negosiasi secara berkelompok!

berkelompok berdasarkan tema yang telah ditentukan c. Pedoman Penskoran Rentangan Nilai : Komponen yang dinilai

Rentangan Skor

Isi gagasan yang dikemukakan

13-30

Struktur Teks

7-20

Kosakata

7-20

Kalimat yang digunakan

7-10

Ejaan dan Tata Tulis

1-10

Skor tertinggi = 100 Skor terendah = 35 Skor Akhir =

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

x 100

Yogyakarta, 28 Mei 2015 Praktikan

Arief Kurniatama NIM 12201241022

LAMPIRAN

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran

:...................................................................................................

Kelas/Semester

:...................................................................................................

Tahun Ajaran

:...................................................................................................

Waktu Pengamatan

:...................................................................................................

Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun. Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun. 1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. 2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten. 3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten. 4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No 1. 2. 3. 4. 5. ...

Nama Siswa

Jujur B M M M T T B K

Disiplin B M M M T T B K

B T

Peduli M M M T B K

B T

Santun M M T B

M K

LAMPIRAN MATERI A. STRUKTUR TEKS NEGOSIASI 1. Orientasi Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa, dan sebagainya. 2. Permintaan Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi. 3. Pemenuhan Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau objek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham. 4. Penawaran Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain. 5. Persetujuan Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak. 6. Pembelian Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait. 7. Penutup Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

B. CIRI KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI Ciri kebahasaan meliputi kalimat persuasif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, bahasa santun, ungkapan bahasa kesepakatan, dan partisipan. 1. Kalimat Persuasif Kalimat persuasif adalah kalimat yang berupa ajakan atau imbauan kepada seseorang untuk mau mengikuti apa yang dia ungkapkan. Dalam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk mencapai tujuan, apakah sepakat atau tidak dalam bernegosiasi. 2. Kalimat Deklaratif Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi informasi, berita, atau pernyataan yang disampaikan kepada orang kedua. Dalam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk menjelaskan atau menginformasikan apa keinginan partisipan. Dengan kata lain, kalimat ini bertujuan agar partisipan lain mengerti tentang hal yang sedang dinegosiasikan. 3. Kalimat Interogratif

Kalimat interogatif adalah kalimat yang berupa pertanyaan. Dalam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk menanyakan informasi tentang hal yang sedang didiskusikan. 4. Bahasa Santun Bahasa santun adalah bahasa yang bersifat positif, yang tidak menyinggung perasaan lawan bicara dan tata bahasanya pun diatur sedemikian rupa. Dalam teks negosiasi, bahasa santun digunakan agar tujuan kesepakatan tercapai. Jika tidak menggunakan bahasa santun, mustahil mencapai kata sepakat. 5. Ungkapan Bahasa Kesepakatan Ungkapan bahasa kesepakatan adalah kata atau kalimat yang mengungkapkan makna bahwa permasalahan negosiasi telah selesai dan keduanya mencapai tujuan yang sama. Bahasa kesepakatan. 6. Partisipan Partisipan adalah pelaku, pemain, pembicara yang berperan serta dalam suatu kegiatan, dalam hal ini teks negosiasi.

CONTOH TEKS NEGOSIASI Teks Negosiasi

Struktur Teks Negosiasi

Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi. Pembeli : Selamat pagi.

Orientasi

Penjual : Mari, mau beli apa? Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu? Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung yang

Permintaan

ditanyakan pembeli) Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada? Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, dibuat dari kayu. Yang dari kuningan habis. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa. (Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia

Pemenuhan

mengamatinya dengan cermat) Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa? Penjual : Tiga ratus ribu. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya? Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu. Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam.

Penawaran

Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?

Persetujuan

Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli

Pembelian

memberikan uang pas). Penjual : Ya, terima kasih. Pembeli : Terima kasih. Bye, bye.

Penutup

Penjual : Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan kios itu) Sumber : Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Edisi Revisi) untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (2014: 135-136)....


Similar Free PDFs