SEJARAH PERKEMBANGAN PENGADOPSIAN SAK KONVERGENSI IFRS PDF

Title SEJARAH PERKEMBANGAN PENGADOPSIAN SAK KONVERGENSI IFRS
Author Nuri Bisiranawati
Pages 22
File Size 317.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 88
Total Views 644

Summary

SEJARAH PERKEMBANGAN PENGADOPSIAN SAK KONVERGENSI IFRS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Akuntansi Dosen Pengampu : SUNYOTO, SE. MM.MSA.Ak. CA. Disusun oleh: 1. Nuri Bisiranawati 211131413 PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE WIDYA GAMA LUMAJANG TAHUN 2014 BE HAPPY STUDY GUYS....|1 PENDAHULUA...


Description

SEJARAH PERKEMBANGAN PENGADOPSIAN SAK KONVERGENSI IFRS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Akuntansi Dosen Pengampu : SUNYOTO, SE. MM.MSA.Ak. CA.

Disusun oleh: 1. Nuri Bisiranawati

211131413

PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE WIDYA GAMA LUMAJANG TAHUN 2014 BE HAPPY STUDY GUYS....|1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Standar Akuntansi saat ini telah mengalami pasang surut perkembangan. Ada berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan standar akuntansi terutama di Indonesia. Faktor-faktor tersebut selalu berhubungan dengan lingkungan ekonomi, lingkungan politik serta organisasi profesi yang berhubungan dengan akuntansi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia telah perubahan dalam lingkungan politik dengan terjadi pergantian kepemimpinan yang mempunyai karakter dan sikap yang berbeda-beda. Karena dengan pergantian kepemimpinan ini akan mempengaruhi tipe perekonomian suatu negara yang berdampak pada standar akuntansi yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau pun dalam pemerintahan. Dengan latar belakang tersebut makalah ini mencoba membahas sejarah perkembangan dan pengadopsian SAK (Standar Akuntansi Keuangan) konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia. Pembahasan pertama di mulai dari sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia. Pada bagian berikutnya akan dibahas tentang pengadopsian standar akuntansi konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia. 1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia ? 2. Bagaimana pengadopsian standar akuntansi konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia BE HAPPY STUDY GUYS....|2

2. Untuk

mengetahui

pengadopsian

standar

akuntansi

konvergensi

IFRS

(International Financial Reporting Standards) di Indonesia 1.4 Manfaat 1. Bagi penulis Diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan atau referensi untuk makalah selanjutnya. Hal ini karena tidak ada batasan dalam ilmu pengetahuan yang semakin lama semakin maju mengikuti perkembangan zaman. 2. Bagi pembaca Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam hal perkembangan standar akuntansi di Indonesia. 1.5 Sistematika Sistematika penulisan makalah ini menggunakan Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai demografi responden dalam penelitian dan deskripsi mengenai sejarah perkembangan dan pengadopsian standar akuntansi.

BE HAPPY STUDY GUYS....|3

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian

International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara internasional. International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tinggi, dapat diperbandingkan dan transparan yang digunakan oleh investor di pasar modal dunia maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder). Saat ini banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan Amerika yang menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC)

BE HAPPY STUDY GUYS....|4

2.1.2 Tujuan

Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:  Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.  Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.  Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna. Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi:  Definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.  Pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca).  Pengakuan. Merupakan kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. BE HAPPY STUDY GUYS....|5

 Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan 2.1.3 Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berdasar IFRS Elemen Laporan Keuangan 1.

Neraca

2.

Laporan Laba Komperhensif

3.

Laporan Perubahan Ekuitas

4.

Laporan Arus Kas

5.

Catatan Atas Laporan Keuangan

6.

Laporan Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif

Basis Pengukuran  Biaya Perolehan  Biaya Kini

 Nilai Realisasi dan Penyelesaian  Nilai Sekarang.

BE HAPPY STUDY GUYS....|6

Susunan IFRS meliputi :  Penyajian laporan keuangan  Pengakuan pendapatan  Biaya penggajian  Biaya pinjaman  Pajak penghasilan  Investasi pada perusahaan asosiasi  Persediaan  Aktiva tetap  Aktiva tidak berwujud  Sewa  Pensiun  Penggabungan usaha  Kurs valuta asing  Operasi segmen  Kejadian setelah tanggal neraca 2.1.4 Manfaat Penerapan IFRS Meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK) Mengurangi biaya SAK Meningkatkan kredibilitas pelaporan keuangan Meningkatkan transparansi keuangan Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang pengjimpun dana melalui pasar modal

BE HAPPY STUDY GUYS....|7

Meningkatkan efisiensi penyusun laporan keuangan 2.2 Pembahasan

2.2.1 Sejarah dan Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia 2.2.1.1 Sejarah IFRS Sejarahnya pun cukup panjang dan berliku. Pada 1982, International Financial Accounting Standard (IFAC) mendorong IASC sebagai standar akuntansi global. Hal yang sama dilakukan Federasi Akuntan Eropa pada 1989. Pada 1995, negaranegara Uni Eropa menandatangani kesepakatan untuk menggunakan IAS. Setahun kemudian, US-SEC (Badan Pengawas Pasar Modal AS) berinisiatif untuk mulai mengikuti GAS. Pada 1998 jumlah anggota IFAC/IASC mencapai 140 badan/asosiasi yang tersebar di 101 negara. Akhirnya, pertemuan menteri keuangan negara-negara yang tergabung dalam G-7 dan Dana Moneter Internasional pada 1999 menyepakati dilakukannya penguatan struktur keuangan dunia melalui IAS. Pada 2001, dibentuk IASB sebagai IASC. Tujuannya untuk melakukan konvergensi ke GAS dengan kualitas yang meliputi prinsip-prinsip laporan keuangan dengan standar tunggal yang transparan, bisa dipertanggung jawabkan, comparable, dan berguna bagi pasar modal. Pada 2001, IASC, IASB dan SIC mengadopsi IASB. Pada 2002, FASB dan IASB sepakat untuk melakukan konvergensi standar akuntansi US GAAP dan IFRS. Langkah itu untuk menjadikan kedua standar tersebut menjadi compatible. Memang, hingga saat ini IFRS belum menjadi one global accounting standard. Namun standar ini telah digunakan oleh lebih dari 150-an negara, termasuk Jepang,

BE HAPPY STUDY GUYS....|8

China, Kanada dan 27 negara Uni Eropa. Sedikitnya, 85 dari negara-negara tersebut telah mewajibkan laporan keuangan mereka menggunakan IFRS untuk semua perusahaan domestik atau perusahaan yang tercatat (listed). Bagi Perusahaan yang go international atau yang memiliki partner dari Uni Eropa, Australia, Russia dan beberapa negara di Timur Tengah memang tidak ada pilihan lain selain menerapkan IFRS. Proses yang panjang tersebut akhirnya menjadi apa yang disebut IFRS, yang merupakan suatu tata cara bagaimana perusahaan menyusun laporan keuangannya berdasarkan standar yang bisa diterima secara global. Jika sebuah negara beralih ke IFRS, artinya negara tersebut sedang mengadopsi bahasa pelaporan keuangan. 2.1.1.2 Tonggak Sejarah Terkait International Accounting Standard (IAS) atau International Financial Reporting Standard (IFRS) Tahun 1966 Sejarah International Accounting Standards (IAS) dimulai pada tahun ini dengan pengajuan proposal pembentukan kelompok studi yang beranggotakan the Institute of Chartered Accountants of England & Wales (ICAEW), American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA). Proposal ini pada tahun 1967 disetujui dengan dibentuknya Accountants

International

Study

Group

(AISG).Tahun

1973International Accounting Standard Committee (IASC) dibentuk secara resmi, dengan maksud dan pesan sponsor yang jelas, bahwa semua standard akuntansi internasional yang akan diterbitkan oleh badan ini harus memenuhi syarat yaitu

BE HAPPY STUDY GUYS....|9

“be capable of rapid acceptance and implementation world-wide”.Dalam 27 tahun umurnya, IASC menerbitkan 41 standar yang dikenal dengan IAS.

Tahun 1997 Dibentuk

suatu

badan

interpretasi

yang

disebut

dengan

Standing

Interpretation Committee (SIC), yang memiliki tugas mempertimbangkan perdebatan atas isu yang timbul menyangkut suatu standard, dan menyusun suatu panduan untuk menyelesaikan perdebatan tersebut. Interpretasi yang diterbitkan oleh badan ini berjumlah 33 SIC sepanjang umur hidupnya. Tahun 2000 Pada bulan Mei tahun ini, IOSCO (International Organisation of Securities Commissions) menyetujui penggunaan IAS untuk penerbitan saham antar Negara (cross border listing) dengan press release 17 May 2000. Tahun 2001 Pada bulan April tahun ini, IASC melakukan restrukturisasi dengan membentuk IASB (International Accounting Standard Board) yang akan menjadi pengganti IASC sebagai standard setter, sementara IASC menjadi foundation. Pada saat ini juga diputuskan bahwa IASB akan melanjutkan pengembangan IAS yang telah diterbitkan sebelumnya, dan memberi nama standard baru yang diterbitkannya dengan nama IFRS (International Financial Reporting Standards). IAS yang belum digantikan dengan IFRS tetap berlaku. Standar pertama yang merupakan produk IASB adalah IFRS 1 : First Time Adoption of IFRS tahun BE HAPPY STUDY GUYS....|10

2003. Sedangkan komite penerbit interpretasi berganti nama dari SIC menjadi IFRIC (International Financial Reporting Interpretation Committee) pada bulan Juli dan sejak itu menerbitkan IFRIC interpretation. Pada tahun 2010 komite ini berganti nama lagi menjadi IFRS Interpretation Committee. 2.2.2 Pengadopsian Standar Akuntansi Konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia 2.2.2.1 Konvergensi IFRS di Indonesia Di Indonesia, standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Standar ini merupakan kumpulan dari berbagai standar Akuntansi di dunia dan telah disesuaikan untuk digunakan di Indonesia. Praktik akuntansi di setiap negara berbeda-beda, ini dikarenakan adanya pengaruh lingkungan, ekonomi, sosial dan politis di masing-masing negara tersebut. Adanya tuntutan globalisasi atau tuntutan untuk menyamakan persepsi akuntansi di setiap negara mengakibatkan munculnya Standar Akuntansi Internasional yang lebih dikenal dengan IFRS (International Financial Reporting Standards). Ini bertujuan untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara. Konvergensi dapat berarti harmonisasi atau standardisasi, namun harmonisasi dalam konteks akuntansi dipandang sebagai suatu proses meningkatkan kesesuaian praktik akuntansi dengan menetapkan batas tingkat keberagaman. Jika dikaitkan dengan IFRS maka konvergensi dapat diartikan sebagai proses menyesuaikan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terhadap IFRS.

BE HAPPY STUDY GUYS....|11

Pada tahun 2008, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada hari Selasa, 23 Desember 2008 dalam rangka Ulang tahunnya ke-51 mendeklarasikan rencana Indonesia

untuk

convergence

terhadap International

Financial

Reporting

Standards (IFRS) dalam pengaturan standar akuntansi keuangan. Pengaturan perlakuan akuntansi yang konvergen dengan IFRS akan diterapkan untuk penyusunan laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Hal ini diputuskan setelah melalui pengkajian dan penelaahan yang

mendalam

dengan mempertimbangkan

seluruh

risiko

dan

manfaat

konvergensi terhadap IFRS. International Financial Reporting Standards (IFRS) dijadikan sebagai referensi utama pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia karena IFRS merupakan standar yang sangat kokoh. Penyusunannya didukung oleh para ahli dan dewan konsultatif internasional dari seluruh penjuru dunia. Mereka menyediakan waktu cukup dan didukung dengan masukan literatur dari ratusan orang dari berbagai displin ilmu dan dari berbagai macam jurisdiksi

di

seluruh

dunia. Dengan

telah

dideklarasikannya

program

konvergensi terhadap IFRS ini, maka pada tahun 2012 seluruh standar yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

IAI akan mengacu

kepada IFRS dan diterapkan oleh entitas. Lembaga profesi akuntansi IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menetapkan bahwa Indonesia melakukan adopsi penuh IFRS pada 1 Januari 2012. Penerapan ini bertujuan agar daya informasi laporan keuangan dapat terus meningkat sehingga laporan keuangan dapat semakin mudah dipahami dan dapat dengan mudah digunakan baik bagi penyusun, auditor, maupun pembaca atau pengguna lain. BE HAPPY STUDY GUYS....|12

Dalam melakukan konvergensi IFRS, terdapat dua macam strategi adopsi, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan-tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara -negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia. Terdapat 3 tahapan dalam melakukan konvergensi IFRS di Indonesia, yaitu: 1. Tahap Adopsi (2008 – 2011), meliputi aktivitas dimana seluruh IFRS diadopsi ke PSAK, persiapan infrastruktur yang diperlukan, dan evaluasi terhadap PSAK yang berlaku. 2. Tahap Persiapan Akhir (2011), dalam tahap ini dilakukan penyelesaian terhadap persiapan infrastruktur yang diperlukan. Selanjutnya, dilakukan penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS. 3. Tahap Implementasi (2012), berhubungan dengan aktivitas penerapan

PSAK IFRS secara bertahap. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap dampak penerapan PSAK secara komprehensif. Sesuai dengan roadmap konvergensi PSAK ke IFRS (International Financial Reporting Standart) maka saat ini Indonesia telah memasuki tahap persiapan akhir (2011) setelah sebelumnya melalui tahap adopsi (2008 – 2010). Hanya setahun saja IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menargetkan tahap persiapan akhir ini, karena setelah itu resmi per 1 Januari 2012 Indonesia menerapkan IFRS. Dengan adanya standar global tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal. Konvergensi IFRS dapat meningkatkan daya BE HAPPY STUDY GUYS....|13

informasi dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Adopsi standar internasional juga sangat penting dalam rangka stabilitas perekonomian. Manfaat dari program konvergensi IFRS diharapkan akan mengurangi hambatantan-hambatan

investasi,

meningkatkan

transparansi

perusahaan,

mengurangi biaya yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan, dan mengurangi cost of capital. Sementara tujuan akhirnya laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) hanya akan memerlukan sedikit rekonsiliasi untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Sasaran konvergensi IFRS tahun 2012 adalah merevisi PSAK agar sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012 dan konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap. Manfaat Konvergensi IFRS :  Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi keuangan yang dikenal secara internasional  Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi

 Menurunkan modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global. 2.2.2.2 Pengadopsian Standar Akuntansi International Financial Reporting Standards (IFRS) International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar, interpretasi, dan kerangka yang diadopsi oleh badan penyusun standar akuntansi internasional yang dikenal dengan International Accounting Standards Board (IASB). BE HAPPY STUDY GUYS....|14

Beberapa standar yang membentuk IFRS dulunya dikenal dengan nama International Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan oleh suatu badan yang dikenal dengan International Accounting Standards Committee (IASC) pada kurun waktu antara tahun 1973-2001. Hingga Maret 2002, IASC telah menerbitkan 41 IAS dan 34 SIC (Standing Interpretations Committee) Interpretations. Beberapa di antaranya telah diubah atau diganti oleh IASB. Standar yang masih tersisa dipandang sebagai payung bagi IFRS. IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar akuntansi ini disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC). Sepanjang tahun 1999-2000, IASC melakukan restrukturisasi (dengan mengubah konstitusi, strategi, struktur dan nama). IASC berkeinginan untuk menjadi badan akuntansi yang lebih independen dan profesional. Pada Maret 2001, IASC Trustees mengaktifkan Part B dari IASC Constitution yang baru dan menetapkan non-profit Delaware corporation yang diberi nama International Accounting Standards Committee Foundation untuk mengawasi IASB. Pada April 2001, IASB yang baru mengambil alih tanggung jawab IASC dalam menetapkan International Accounting Standards. IASB berkeinginan untuk membentuk satu standar pelaporan keuangan global yang berkualitas. Selama pertemuan pertamanya, badan yang baru tersebut mengadopsi IAS dan SIC (Standing Interpretation Committee) yang ada. IASB

BE HAPPY STUDY GUYS....|15

terus mengembangkan standar yang disebut dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Jadi IFRS adalah termasuk standar dan interpretasi yang disetujui oleh IASB serta IAS dan SIC Interpretations yang diterbitkan berdasarkan konstitusi sebelumnya. IFRS digunakan di banyak bagian dunia, termasuk Uni Eropa, Hong Kong, Australia, Malaysia, Pakistan, negara-negara GCC, Rusia, Afrika Selatan, Singapura, dan Turki. Sejak 27 Agustus 2008, lebih dari 113 negara di seluruh dunia, termasuk seluruh Eropa, saat ini membutuhkan atau mengizinkan pelaporan ...


Similar Free PDFs