SISTEM INFORMASI INDOMARET DALAM PENJUALAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI Disusun oleh PDF

Title SISTEM INFORMASI INDOMARET DALAM PENJUALAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI Disusun oleh
Author Panji Rahman
Pages 20
File Size 325.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 745
Total Views 925

Summary

SISTEM INFORMASI INDOMARET DALAM PENJUALAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI Disusun oleh: Panji Rahman (1401154159) Rizky Izdihar Tristiani (1401150327) Rashyid Ghani Pryotomo (1401154103) Awliyya Ibrahim Shah (1401154187) Muhammad Hanif Arroisy (1401150033 ) Program Studi Sistem...


Description

SISTEM INFORMASI INDOMARET DALAM PENJUALAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI

Disusun oleh: Panji Rahman (1401154159) Rizky Izdihar Tristiani (1401150327) Rashyid Ghani Pryotomo (1401154103) Awliyya Ibrahim Shah (1401154187) Muhammad Hanif Arroisy (1401150033 )

Program Studi Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

Dosen yang memberikan tugas : Pak Beny Chaniago Mata kuliah : SIM(Sistem Informasi Manajemen) Bulan pembuatan : November 2016

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisa Kebutuhan dan Pengolaan Sistem Informasi pada Bidang Sales Indomaret” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. kami berterima kasih pada Bapak M Benny Chaniago selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manfaat Sistem Informasi Manajemen Indomaret dan juga bagaimana menggunakan Sistem Informasi Manajemen dengan baik. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, November 2016

2

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. KATA PENGANTAR ……………………………………………… DAFTAR ISI …………………………………………………………

i ii iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………4   

1.1 . Latar Belakang ………………………………………….. 1.2 . Rumusan Masalah ……………………………………… 1.3 . Tujuan Penulisan ………………………………………..

4 5 6

BAB II LANDASAN TEORI ..………..………………………………………….. 6  



2.1 . Pengertian Sistem Informasi Manajemen ……………………..6 2.2 . Pengertian Sales …………..…………………………...............7 o 2.2.1. Jenis dan Bentuk Penjualan……………………….......8 o 2.2.2. Faktor yang Mempengaruhi Penjualan………………10 o 2.2.3. Fungsi dan Tujuan Penjualan………………………...11 2.3 . Pengertian Augmented Reality………………………………..12

BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………………...13       

3.1 Profil Perusahaan ……………………………………………….13 3.2 Visi dan Misi…………………………………………………….14 o 3.2.1. Visi……………………………………………………14 o 3.2.2. Motto Indomaret……………………………………...14 3.3 Budaya Perusahaan……………………………………………...14 3.4 Pusat Distribusi………………………………………………….14 3.5 Sistem Informasi Teknologi……………………………………..14 3.6 Pemasaran dan Promosi…………………………………………17 Kesimpulan…………………………………………………….........20

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru bagi organisasi dalam menjalankan bisnis. Teknologi Informasi telah menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi. Teknologi dan akses yang mudah serta murah untuk penjualan suatu bisnis mengubah cara organisasi maupun individu di berbagai negara dalam melakukan bisnis. Biaya untuk transaksi bisnis yang lebih murah, peraturan pemerintah dalam bisnis global, dan peningkatan infrastruktur komunikasi antar berbagai negara juga mendukung suatu praktik bisnis yang disebut globalisasi. Globalisasi ini ke depannya akan semakin kompleks seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan aplikasi yang berspesifikasi tinggi Dan faktor yang menentukan Kemajuan sebuah perusahaan terdapat dalam penjualan. Dalam sebuah perusahaan, divisi sales (penjualan) menjadi sebuah ranah tersendiri, dan pada umumnya selalu berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan akan menjual barangbarang hasil produksinya.Dalam divisi sales ini akan melibatkan banyak implementasi konsep dan kerja sales (penjualan) itu sendiri. Manajemen penjualan itu sendiri memiliki arti sebagai pengarahan tenaga sales (penjualan), yang kemudian diartikan lebih luas lagi sebagai seluruh kegiatan pemasaran yang termasuk perencanaan produk, distribusi fisik, dan penetapan harga produk. Namun era globalisasi dan teknologi saat ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan.Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Indomaret adalah jaringaeritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di

4

Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Indomaret memiliki Penjualan dengan menggunakan Point Of Sale atau bisa disingkat POS sering digunakan untuk membantu Pengelola Bisnis atau Pemilik Usaha dalam hal mempermudah Bertransaksi dengan Pelanggannya, mendata stok/inventori barang, mengetahui laporan penjualan dan profit yang bisa kita atur baik per hari, mingguan, bulanan bahkan setiap tahun, fungsi lain dari POS termasuk mencakup dalam hal segi keamanan dalam bertransaksi maupun mendata stock barang. Perkembangan Point of Sale pada awalnya adalah sebuah mesin kasir atau biasa disebut dengan Cash Register yang merupakan suatu mesin semacam kalkulator yang dilengkapi laci uang dan pencetak bukti pembelian, struk atau invoice. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, fungsi cash register kurang memenuhi kebutuhan untuk usaha yang memerlukan detail laporan rugi laba, stok barang, dan kebutuhan custom lainnya. ada sebagian merek cash register yang kini juga menambahkan beberapa fitur untuk melengkapi permintaan konsumen, meskipun penggunaan cash register lebih banyak digunakan oleh usaha menengah yang tidak membutuhkan detail laporan penjualan maupun stok barang. Point of sale juga sering biasa disebut dengan istilah lain seperti Mesin Kasir,Program Kasir, Program Toko,Inventory system, Aplikasi toko, Retail system dan lainnya, yang pada dasarnya sama dengan fungsi fungsi yang sama pula, yaitu untuk memudahkan kasir dalam hal bertransaksi dengan pelanggan. Media Point Of Sale dibutuhkan beberapa perangkat, seperti PC/Komputer atau laptop, Printer Kasir, Laci uang(Cash Drawer), Scanner barcode, Pole display, MSR(Magnetic Stripe Reader) dan Software pastinya. ada juga beberapa PC Touch screen yang sudah dilengkapi dengan beberapa perangkat tersebut diatas atau biasa disebut PC POS yang lebih memberikan kecanggihan dan lebih praktis, atau sebuah Monitor PC Touch screen yang sudah dilenggkapi dengan Software POS, dan harganya pun lebih mahal tentunya.

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi di Indomaret dalam Bidang Penjualan 2. Bagaimana peran Sistem Informasi dalam lingkup bidang Manajemen 3. Bagaimana Sistem Informasi mempengaruhi Point of Sales

1.3 Tujuan

5

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penggunaan Sistem Informasi Indomaret dalam Bidang Penjualan.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa pengertian dari sistem informasi menajemen, diantaranya: 1. Danu Wira Pangestu (2007) : SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. 2. Raymond McLeod Jr (1995) : Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Sistem informasi Manajemen (SIM) atau yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.. Sistem

6

informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada. Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat.. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.

2.2 Pengertian Sales Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sebenarnya pengertian penjualan sangat luas, beberapa para ahli mengemukakan tentang definisi penjualan antara lain :

Menurut Moekijat dalam buku Kamus istilah ekonomi menyatakan bahwa :: “Selling : melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak”. (2000;488)

Menurut Philip Kotler yang diterjemahkan oleh Ronny A. Rusli dan Hendra dalam buku ”Manajemen Pemasaran” pengertian penjualan adalah : ”Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. (2000: 8)

7

Menurut Kusnadi dalam buku Akuntansi keuangan lanjutan yang menjelaskan bahwa: “Penjualan (sales) adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual”. (2000;19) Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu proses pembuatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian (penyerahan) barang atau jasa yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait didalam kegiatan tersebut..

2.2.1 Jenis Dan Bentuk Penjualan Menurut Basu Swastha pada buku ”Manajemen Penjualan”, terdapat beberapa jenis penjualan yang biasa dikenal dalam masyarakat diantaranya adalah: 1. Trade Selling 2. Missionary Selling 3. Technical Selling 4. New Businies Selling 5. Responsive Selling” Adapun penjelasan dari klasifikasi di atas yang dikemukakan oleh Basu Swatha, yaitu: 

Trade Selling, penjualan yang terjadi bilamana produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk mereka,. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan produk baru, jadi titik beratnya adalah para penjualan melalui penyalur bukan

   

pada penjualan ke pembeli akhir. Missionary Selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang dari penyalur perusahaan. Technical Selling, berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasihat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa. New Business Selling, berusaha membuka transaksi baru dengan membuat calon pembeli menjadi pembeli seperti halnya yang dilakukan perusahaan asuransi. Responsive Selling, setiap tenaga penjual dihapkan dapat memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli melalui route driving and retaining. Jenis penjualan

8

ini tidak akan menciptakan penjualan yang besar, namun terjalin hubungan pelanggan yang baik yang menjurus pada pembelian ulang. Selain itu terdapat berbagai macam transaksi penjualan yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Penjualan secara tunai Adalah penjualan yang bersifat “cash and carry” dimana penjualan setelah terdapat kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli, maka pembeli menyerahkan pembayaran secara kontan dan biasa langsung dimiliki oleh pembeli.

b) Penjualan kredit Adalah penjualan non cash dengan tenggang waktu rata-rata diatas 1 bulan.

c) Penjualan secara tender Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender.

d) Penjualan ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang yang biasanya menggunakan fasilitas letter of credit (LC).

e) Penjualan secara konsiyasi Adalah penjualan barang secara “Titipan” kepada pembeli yang juga sebagai penjual apabila barang tersebut tidak terjual maka akan dikembalikan pada penjual.

f) Penjualan secara grosir Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang perantara yang menjadi perantara pabrik/importir dengan pedagang eceran.

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Dalam praktek, kegiatan penjualan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1. Kondisi dan Kemampuan Pasar

9

Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tertentu, penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu : a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan b. Harga Produk c. Syarat penjualan seperti pembayaran, pengantaran, garansi, dan sebagainya.

2. Kondisi Pasar Hal yang harus diperhatikan pada kondisi pasar antara lain: a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar pemerintah atau pasar Internasional b. Kelompok pembeli dan segmen pasarnya c. Daya beli d.

Frekuensi pembeliannya

e. Keinginan dan kebutuhan

3. Modal Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan seperti untuk : a. Kemampuan untuk membiayai penelitian pasar yang dilakukan b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target penjualan.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain.

2.2.3 Fungsi Dan Tujuan Penjualan

10

Fungsi penjualan meliputi aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh penjual untuk merealisasikan penjualan seperti : a. Menciptakan permintaan b. Mencari pembeli c. Memberikan saran-saran d. Membicarakan syarat-syarat penjualan e. Memindahkan hak milik

Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan yaitu mendapatkan laba tertentu (semaksimal mungkin), dan mempertahankan atau bahkan berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu yang lama. Tujuan tersebut dapat direalisasi apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang telah direncanakan.

Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan, yaitu : a. Mencapai volume penjualan tertentu b. Mendapatkan laba tertentu c. Menunjang pertumbuhan perusahaan

2.3 Pengertian Augmented Reality

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Menurut Turban dkk.. (2005), SPK adalah pendekatan berbasis komputer atau metodologi untuk mendukung pengambilan keputusan. Bagian paling penting dari SPK khas adalah data warehouse, yang merupakan subjek berorientasi, terpadu,

waktu-varian,

non-normalisasi,

koleksi

non-volatile

data

yang

memungkinkan menganalisis sejumlah besar data dari berbagai sumber dengan hasil yang cepat.

11

DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi). DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS tersusun atas komponen sebagai berikut: 1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format

elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi. 2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam

bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. 3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang

mengendalikan keseluruhan sistem. 4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaaan

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT

12

Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta ...


Similar Free PDFs