STABILITAS BENDUNG DOCX

Title STABILITAS BENDUNG
Author Mutmainah Madjid
Pages 1
File Size 2.1 MB
File Type DOCX
Total Downloads 734
Total Views 911

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, sejak tahun 1900 sampai sekarang telah dibangun lebih dari 150 buah bendungan yang sebagian besar termasuk kelompok bendungan besar; dan lebih dari 90% di antaranya berupa bendungan tipe urugan. Bendungan umumnya berfungsi untuk mengendalikan banjir...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, sejak tahun 1900 sampai sekarang telah dibangun lebih dari 150 buah bendungan yang sebagian besar termasuk kelompok bendungan besar; dan lebih dari 90% di antaranya berupa bendungan tipe urugan. Bendungan umumnya berfungsi untuk mengendalikan banjir dan menyediakan suplai air pada jaringan irigasi, air baku sarana pembangkit tenaga, pertanian, perikanan, dan rekreasi. Hal tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bagian infra struktur dengan sosial, ekonomi dan lingkungan. Namun, dalam dekade terakhir kerusakan bendungan cenderung meningkat misalnya bendungan yang telah berumur lebih dari 30 tahun. Keadaan ini terjadi karena adanya perkembangan di bagian hilir dan bertambahnya risiko terhadap proses umur bendungan dan kapasitas pelimpah. Mengingat pentingnya fungsi bendungan, maka harus mempunyai kapasitas volume tampungan air yang besar, dengan mempertimbangkan beberapa hal yang berkaitan dengan faktor keamanan terhadap kestabilan bendungan dan ekonomis, sosialekonomi dan lingkungan. Pertimbangan tersebut meliputi pertimbangan umum dan teknis, serta pemilihan jenis atau tipe bendungan, termasuk data dan informasi yang menunjang tentang kondisi tanah fondasi dan bahan urugan baik jenis, jumlah dan karakteristiknya. Stabilitas bendung adalah gambaran yang mendefinisikan bahwa bendung tersebut dalam keaadaan sempurna dan dapat dimanfaatkan sebagai suatu bendung, yaitu ditinjau dari ketahanan bendung menerima gaya-gaya internal dan external yang dialaminya seperti, gaya guling, pergeseran, keruntuhan dan gaya external yang diakibatkan oleh gempa. Stabilitas lereng bendungan merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan suatu bendungan. Jika syarat stabilitas tersebut tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan masalah keamanan bendungan yang meliputi pelimpahan, rembesan, longsoran dan retakan. Stabilitas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantara lain adalah material pembentuk tubuh bendungan, penentuan zona tubuh bendungan, kemiringan tebing, beban gempa dan lain-lain. Beberapa kejadian kerusakan bendungan di Indonesia yang prinsip stabilitasnya sama dengan bendung adalah peristiwa jebolnya bendungan Sempor di Kabupaten Kebumen pada...


Similar Free PDFs