STRATEGI PEMASARAN DESA WISATA PAKSEBALI MENUJU SMART VILLAGE DESTINATION SEBAGAI IKON PARIWISATA DI KABUPATEN KLUNGKUNG-BALI DOC

Title	STRATEGI PEMASARAN DESA WISATA PAKSEBALI MENUJU SMART VILLAGE DESTINATION SEBAGAI IKON PARIWISATA DI KABUPATEN KLUNGKUNG-BALI
Author	Pantiyasa I Wayan
Pages	1
File Size	1.8 MB
File Type	DOC
Total Downloads	234
Total Views	410

Summary

Description

STRATEGI PEMASARAN DESA WISATA PAKSEBALI MENUJU SMART VILLAGE DESTINATION SEBAGAI IKON PARIWISATA DI KABUPATEN KLUNGKUNG-BALI I Wayan Pantiyasa, NIDN : 0812066301 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional, Denpasar ABSRTAK Pengembangan desa wisata dilakukan diharapkan dapat terciptanya keadilan ekonomi dimana masyarakat desa dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan pariwisata .Aspek pemasaran dalam pengembangan desa wisata sangat urgen disamping faktor-faktor lainnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek pemasaran dan menganalisis strategi pemasaran desa wisata paksebali.pendekatan penelitian adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi,kuisioner riset SWOT, Focus group discussion. informan penelitian penelitian ada kepala desa, Staf desa, pengurus Badan Usaha Milik desa dan staf dan kelompok sadar wisata berjumlah 10 orang, data dianalisis dengan deskriftif kualitatif dan SWOT analysis Hasil penelitian ini adalah (1)segmen pasarnya adalah 90 % wisatawan lokal dan domestik dan hanya 10%,belum memiliki target pendapatan dan posisi usaha baru tahap pengenalan kepada calon pelanggan.Produk Desa wisata Paksebali adalah Paket wisata (sedang dalam tahap pengenalan), penjualan makanan dan minuman, penyewaan lokasi pra-wedding, dan daya tarik wisata Kali Unda.Harga produk cukup terjangkau,telah memiliki web-site untuk melakukan promosi, lokasi nya cukup strategis dan dalam penataan.(2)Strategi pemasaran pruduk desa Paksebali berada pada posisi growth oriented strategy, Strategi alternatif yang dapat dilakukan dengan segera me-launching produk paket wisata dengn menyiapkan komponen yang dibutuhkan, , kreatif menyusun menu makanan dan minuman sesuai dengan keinginan wisatawan, kreatif dalam membuat atraksi baru yang menarik di Kaliunda,mengasuransikan produk wisata yang beresiko kecelakaan. Kebijakan harga dibuat untuk agar dapat menarik minat wisatawan, Melakukan kegiatan promosi yang lebih agresif ke sekolah, instansi pemerintah maupun swasta,Meningkatkan promosi digital melalui pemanfaatan media sosial dan website, memperbanyak kerja sama dengan perusahaan rafting , menjalin kerja dengan travel agent, para guide, membuat link promosi dengan desawisata lain, Menata tempat/ lokasi terutama terutama di Kali unda supaya tetap asri, tidak tercemar sampah plastik,Membuat tempat penjualan tiket masuk yang refresentatif Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Desa Wisata, Smart Village destination, SWOT analysis...