Studi Kelayakan Relokasi PT. BPR. Alimo Dana Prima Palu, Sulawesi Tengah PDF

Title Studi Kelayakan Relokasi PT. BPR. Alimo Dana Prima Palu, Sulawesi Tengah
Author Anas Iswanto Anwar
Pages 7
File Size 171.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 408
Total Views 989

Summary

STUDI KELAYAKAN Relokasi PT. BPR. Alimo Dana Prima Palu, Sulawesi Tengah Anas Iswanto Anwar (Ketua Tim) LEMBAGA AIA, Manajemen dan Training Consultant 2017 i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya sehingga Studi Kelayakan / Proposal Permohonan Perset...


Description

STUDI KELAYAKAN

Relokasi PT. BPR. Alimo Dana Prima Palu, Sulawesi Tengah

Anas Iswanto Anwar

(Ketua Tim)

LEMBAGA AIA, Manajemen dan Training Consultant

2017



i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya sehingga Studi Kelayakan / Proposal Permohonan Persetujuan Prinsip Relokasi PT. BPR. Alimo Dana Prima ini dapat diselesaikan. Tujuan dari Penyusunan Studi Kelayakan ini adalah untuk melihat comparative advantage Kota Palu, yaitu dukungan kondisi alamiah wilayah seperti keadaan geografis, lokasi, kependudukan dan lain sebagainya terhadap berdirinya Bank Perkeditan Rakyat serta untuk melihat competitive advantage wilayah, yaitu kemampuan daya saing ekonomi dan kelembagaan wilayah sehingga mencerminkan kelayakan dan kejenuhan yang akan menjadi kerangka dasar beroperasinya bank serta memberikan gambaran tentang pangsa pasar dan peluang dana (baik penghimpunan dana masyarakat maupun penyaluran kredit) yang masih tersedia untuk dikelola oleh BPR baru. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga studi ini dapat terselesaikan, terutama kepada Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Investor yang telah mempercayakan pekerjaan ini kepada kami. Terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi rahmat dan hidayah bagi kita semuanya.

Makassar, Oktober 2017



ii

IDENTITAS BPR

Nama BPR

: BPR Alimo Dana Prima

Alamat

: Jl. Basuki Rahmat No. 60 D Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah



iii

KESIMPULAN

Kesimpulan Berdasarkan kajian relokasi dan pendirian PT. BPR Alimo Dana Prima di Kota Palu, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Rencana relokasi dan pendirian BPR di Kota Palu cukup didukung oleh potensi demografi baik dari sisi jumlah penduduk maupun perkembangannya. Dimana penduduk Kota Palu pada tahun 2016 tercatat sebanyak 374.380 jiwa b) Keragaan ekonomi masyarakat di Kota Palu menunjukkan perkembangan yang semakin baik seiring dengan peran Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. PDRB kota Palu atas dasar harga konstan 2010 pada Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 14.228.138 juta. Hal ini merupakan indikasi yang sangat baik bagi PT. BPR Alimo Dana Prima untuk memulai usahanya. c) Pemilihan lokasi yang didukung oleh kelayakan interaksi spasial dan juga teritorial. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau serta sangat dekat dengan pangsa pasar yang potensial merupakan jaminan terhadap lancarnya bisnis PT. BPR Alimo Dana Prima Palu ke depan. d) Kelembagaan perbankan dan lembaga keuangan non bank yang selalu tumbuh juga mengindikasikan semakin cerahnya bisnis perbankan di Kota Palu khususnya dan juga di Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya. e) Keragaan dana yang berhasil dihimpun perbankan dan juga kredit perbankan baik oleh bank umum maupun BPR menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan bank sangat tinggi. Akan tetapi jika memperhatikan potensi pasar masih terbuka lebar dan masih banyak yang belum terlayani oleh fungsi intermediasi perbankan. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi hadirnya PT. BPR Alimo Dana Prima di Kota Palu. f) Hasil analisa kelayakan keuangan diproyeksikan menunjukkan dengan besarnya NPV sebesar Rp. 1.930.057 ribu akan dihasilkan IRR=NPV> 0 maka investasi dapat dilakukan dengan rentang discount rate yang berlaku dari 20 persen yang



iv

bermakna bahwa investasi pada BPR memiliki kelayakan optimal karena mencapai 57,96% pada tahun kedua yang lebih besar dari bunga pinjaman dan suku bunga LPS berarti dapat diterima. g) Payback Period yang diproyeksikan untuk pendirian PT. BPR Alimo Dana Prima dapat mencapai titik impas di 1 tahun 1 bulan. h) Profitability Index (PI) atau benefit and cost ratio (B/C Ratio) yang merupakan ratio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi mencapai PI yang diproyeksikan pada analisa kelayakan pendirian PT. BPR Alimo Dana Prima sebesar 1,48 kali di tahun ke dua dan 2,22 kali di tahun ke tiga yang artinya lebih besar dari 1 berarti dapat diterima. i) Nilai ROA yang dihasilkan menunjukkan bahwa Rp 1 aktiva yang diinvestasikan oleh PT. BPR Alimo Dana Prima akan menghasilkan laba (earning) sampai dengan Rp. 0,0253 selama periode tiga tahun mendatang. Laba ini dapat diperoleh setelah dalam proyeksi arus kas menetapkan laba rata-rata per tahun di atas 20,00 persen diikuti pertumbuhan kredit 57,91 persen dan NPL rata-rata sebesar 0.74 persen. j) Proyeksi hasil perhitungan atas penilaian BOPO PT. BPR Alimo Dana Prima menunjukkan pada tahun pertama sebesar 99,35 %, tahun kedua sebesar 92,16 % hal ini memperlihatkan bahwa BPR tersebut masih tergolong tidak efesien. Sedangkan di tahun ke tiga sebesar 79,85 % dimana hal ini menandakan penurunan biaya operasional. Selanjutnya BOPO di periode tahun ketiga sebesar 79,85% yang mana menunjukkan BPR semakin efesien dalam mengelolah biaya operasional dan sekaligus terdapat peningkatan pendapatan operasional. k) Proyeksi menunjukkan pada akhir tahun pertama sebesar 88,02 %, turun pada tahun kedua sampai dengan tahun ketiga, hal tersebut disebabkan karena terjadi peningkatan atau pertumbuhan asset dan ATMR. Secara berturut-turut CAR dari tahun kedua sampai dengan ketiga yaitu 70,4 % dan 64,8% disebabkan karena BPR mengalami pertumbuhan baik dari segi asset maupun laba yang mengakibatkan CAR pada tahun- tahun berikutnya relative stabil pada kisaran 64,8% dan mengalami peningkatan karena kemampuan laba yang cukup. Hal



v

tersebut telah melewati stardar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan CAR Bank minimal 8 persen. l) Kendati proyeksi keuangan dibangun dengan asumsi yang seminimal mungkin tetapi perkembangan kegiatan BPR menunjukkan kinerja atau rasio keuangan yang baik sehingga harapan untuk menciptakan BPR yang sehat sangat terbuka. Mencermati uraian yang telah dipaparkan, kami berkeyakinan bahwa relokasi dan pendirian PT. BPR Alimo Dana Prima di Kota Palu merupakan pilihan yang sangat tepat. Hal ini tidak hanya baik bagi perkembangan BPR tetapi juga akan bisa menyumbang kepada keragaan BPR secara umum serta kepada ekonomi masyarakat khususnya di wilayah kerja BPR. Harapannya, langkah yang diambil untuk mendirikan BPR ini tidak hanya layak secara ekonomi, tetapi juga seiring dengan kebijakan pemerintah dan mendapat pembinaan dan izin serta dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). œ



vi

Daftar Pustaka Anwar, Anas Iswanto, et all. 2006, Perilaku dan Preferensi Masyarakat Sulawesi Selatan Terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Indonesia. _____________ 2009., Studi Kelayakan Pendirian Kantor PT BPR INDOTAMA UKM SULAWESI, Lembaga AIA Manajemen dan T raining. _____________ 2017, Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, Penerbit Departemen Ilmu Ekonomi FEB-Universitas Hasanudin. Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Palu Dalam Angka 2016. Bank Indonesia (BI) Kasmir. 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2002, Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi, Penerbit BPFE- Yogyakarta. Manurung, Mandala; Rahardja, Prathama. 2004, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia), Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Widjanarto. 1997, Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, PT Pustaka Utama Grafiti: Jakarta. Wijaya, Farid. 1991, Perkreditan dan Bank, Edisi I, Penerbit BPFE-Yogyakarta.







vii...


Similar Free PDFs