TEKNIK MENGENGARKAN SECARA AKTIF DOCX

Title TEKNIK MENGENGARKAN SECARA AKTIF
Author Alen Okta Iranda
Pages 1
File Size 20.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 575
Total Views 772

Summary

TEKNIK MENGENGARKAN SECARA AKTIF A. Mendengar, Memahami dan Merespon (3M) 1. Mendengarkan Mendengarkan bukan sekedar merupakan perkara fisik “mendengrkan”. Mendengarkan merupakan proses intelektual dan emosional. Dengan prose situ orang mengumpulkan dan mengintegrasi antara input, fisik, emosional d...


Description

TEKNIK MENGENGARKAN SECARA AKTIF A. Mendengar, Memahami dan Merespon (3M) 1. Mendengarkan Mendengarkan bukan sekedar merupakan perkara fisik "mendengrkan". Mendengarkan merupakan proses intelektual dan emosional. Dengan prose situ orang mengumpulkan dan mengintegrasi antara input, fisik, emosional dan intelektual dari orang lain dan berusaha menangkap pesan serta maknanya. Tujuan mendengarkan menurut Soli Abimanyu ( 1996;89) adalah mengumpulkan informasi yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi dan tujuan yang dikemukakan oleh seseorang. Mendengarkan dengan baik tidak terjadi dengan gampang. Mendengarkan merupakan kerja keras. Mendengarkan bukan hanya menyangkut konsentrasi, dan kepekaan tetapi juga berbagai perubahan fisik dalam tubuh. Pada waktu mendengarkan dengan baik, detak jantung kita bertambah, suhu badan sedikit naik, dan peredaran darah menjadi lebih cepat. Agar menjadi pendengar yang baik, kita harus berusaha menjadi objektif. Kita harus berusaha untuk mengerti apa yang hendak disampaikan kepada kita oleh orang yang berbicara dengan kita dan bukan apa yang ingin kita mengerti. 2. Memahami Memahami komunikan tidak hanya sekedar mendengarkan kata-kata yang diucapkannya. Usaha memahami itu menghendaki kegiatan mendengarkan secara teliti dan memahami semua hal yang dikomunikasikan oleh komunikan, baik yang yang dikemukakan dengan bahasa lisan maupun dengan bahasa isyarat dan gerakan-gerakan lainnya. 3. Merespon Merespon adalah suatu keterampilan untuk membalas segala rangsangan yang telah disampaikan oleh lawan bicara kita. Melalui rangsangan komunikator, memungkinkan komunikan melakukan eksplorasi tentang dirinya dalam hubungannya dengan dunianya. Untuk...


Similar Free PDFs