Title | Toleransi Antar Umat Beragama dan Inter Umat Beragama |
---|---|
Author | Afdilah Irawati |
Pages | 2 |
File Size | 18.9 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 190 |
Total Views | 571 |
Toleransi Antar Umat Beragama dan Inter Umat Beragama (Masyarakat Multikultural) Oleh Afdilah Irawati Wahyono (1306413454) Referensi: Mubarak, Zakky. Menjadi Cendekiawan Muslim. Jakarta: PT Magenta Bhakti Guna, 2010. Toleransi antar umat beragama dan inter umat beragama, sebagai bagian dari masyarak...
Toleransi Antar Umat Beragama dan Inter Umat Beragama (Masyarakat Multikultural) Oleh Afdilah Irawati Wahyono (1306413454) Referensi: Mubarak, Zakky. Menjadi Cendekiawan Muslim. Jakarta: PT Magenta Bhakti Guna, 2010. Toleransi antar umat beragama dan inter umat beragama, sebagai bagian dari masyarakat multikultural, merupakan hal yang sangat penting. Salah satu penyebeb timbulnya konflik antar umat beragama dan inter umat beragama adalah lemahnya rasa toleransi. Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta tidak hanya mengatur toleransi antar umat beragama, tetapi juga mengatur toleransi dalam masyarakat yang lebih luas yang disebut multikultural. Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai macam ras, bangsa, agama, suku, kepercayaan, adat istiadat, budaya, peradaban, dan dari latar belakang kehidupan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Masyarakat multikultural merupakan suatu kenyataan yang dihadapi oleh seluruh bangsa-bangsa di dunia. Islam, sebagai agama yang menebarkan kedamaian, mengarahkan manusia agar mengembangkan toleransi atau tasamuh dalam menyikapi perbedaan dan perselisihan antara sesama umat manusia. Sikap toleransi tersebut, dirumuskan dalam konsep sebagai berikut: 1. Toleransi dalam Kemajemukan. Kata toleransi berasal dari bahasa Arab, tasamuh, yang berarti sikap yang baik dan berlapang dada terhadap perbedaan-perbedaan dengan orang lain yang tidak sesuai dengan pendirian dan keyakinannya. Umat manusia diciptakan dengan berbagai ras, bangsa, suku, bahasa, adat, kebudayaan, dan agama yang berbeda. Menghadapi kenyataan tersebut, setiap manusia harus bersikap toleran atau tasamuh. Dengan sikap toleransi dan tasamuh yang luas dan terbuka, maka akan terbentuk suatu masyarakat yang saling menghargai, menghormati, dan terjalinlah kehidupan yang harmonis antar anggota masyarakat, bangsa, negara, maupun dalam kehidupan secara umum. Kemudian masyarakat yang harmonis cenderung akan menghasilkan karya-karya yang besar yang bermanfaat bagi manusia. 2. Islam Membangun Toleransi Masyarakat Multikultural a. Pentingnya Toleransi. Tanpa adanya toleransi, umat-umat beragama dalam masyarakat multikultural akan selalu bersitegang. Dalam hadisnya, Rasulullah s.a.w. menegaskan pentingnya toleransi. Hadits tersebut mengarahkan kepada umat Islam bersikap baik dan bersahabat dengan orang-orang non muslim (mu'ahad) yang telah melakukan perdamaian dan kerjasama dalam bidang sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan, kegiatan ekonomi, politik, dan sebagainya. Dalam hadis lain,...