TT1 PLH Siska WR 837427913 PDF

Preview

Summary

NAMA : SISKA WULANSARI RACHMAWATINIM : 837427913TEMPAT MENGAJAR : MI MA’ARIF SAMBIROTOALAMAT SEKOLAH : Jl. Sambiroto No, Dusun Sambisari, Desa SambibuluKecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur – 61257KONDISI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN LINGKUNGANSejak saya mengajar di MI Ma’arif Sambiroto pada...

Description

NAMA

: SISKA WULANSARI RACHMAWATI

NIM

: 837427913

TEMPAT MENGAJAR

: MI MA’ARIF SAMBIROTO

ALAMAT SEKOLAH

: Jl. Sambiroto No.4, Dusun Sambisari, Desa Sambibulu Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur – 61257

KONDISI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN LINGKUNGAN Sejak saya mengajar di MI Ma’arif Sambiroto pada tahun 2017 sampai saat ini, Sekolah telah menerapkan pemilahan pembuangan sampah organik dan non organik dengan menyediakan tong sampah berwarna pada setiap ruang kelas, namun pada saat itu kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Ada yang buang sampah di selokan meja, ada juga yang masih belum faham mana tempat sampah organik dan mana tempat sampah yang non organik. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Kepala Sekolah kami memutuskan untuk mengganti tulisan pada tempat sampah yang semula tong sampah berwarna kuning tertulis “non organik” diubah menjadi “sampah kering” dan tong sampah berwarna hijau tertulis “organik” menadi “sampah basah” dengan demikian siswa kelas rendah dapat memahami tulisan tersebut dengan baik. Dalam pengelolaan limbah atau sampah yang terpisah antara organik dan non organik tersebut, pihak sekolah bekerja sama dengan organisasi masyarakat yaitu organisasi Muslimat Desa Sambibulu dan Tim Penggerak PKK Desa Sambibulu untuk diolah kembali menjadi bahan kerajinan tangan atau daur ulang. Pada tahun 2019 lalu, Sekolah kami meningkatkan program peduli lingkungan tersebut dengan menghimbau para siswa untuk berpartisipasi dalam bank sampah dengan megumpulkan 1 buah botol plastik atau 3 gelas plastik bekas bekas setiap satu minggu sekali pada hari jum’at. Program ini berjalan dengan baik dan lancar sebelum pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa untuk bersekolah di rumah. Hasil kerajinan yang dikelola oleh organisasi masyarakat tersebut dijual kembali di lapak BUMDes dan saat bazar sekolah dengan hasil uangnya diperuntukkan untuk santunan dan keringanan biaya sekolah anak yatim/piatu yang bersekolah di MI Ma’arif Sambiroto.

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA

: SISKA WULANSARI RACHMAWATI

NIM

: 837427913

MATA KULIAH

: Pendidikan Lingkungan Hidup / PEBI4223

PRODI/ SEMESTER

: S1 PGSD AKPMM / VIII (delapan)

1. Cara pandang yang dapat melestarikan lingkungan hidup adalah memandang lingkungan sebagai tempat hidup bagi manusia serta makhluk hidup lainnya sehingga kita harus menjaga kelestarian dan kestabilan agar tidak mengalami kerusakan. Jika lingkungan kita rusak, maka akan berimbas pula pada kesatuan ekosistem yang lainnya. Kita sebagai manusia yang di ciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang sempurna diantara hewan dan tumbuhan, Hanya manusia lah yang memiliki akal dan mampu bertindak. Tentu manusia sangat berperan penting dalam menjaga lingkungan hidup. Dari peristiwa alam yang telah terjadi belakangan ini telah terjadi bencana banjir, ekosistem laut yang tidak lagi indah dikarenakan manusia yang tidak peduli dengan lingkungannya, tidak bertanggung jawab atas sampahnya sehingga alam sendiri yyang menghukum perbuatan manusia dengan terjadiya becana alam di beberapa wilayah. Itulah mengapa manusia harus membuka mata, membuka pola berfikir dan cara pandang dalam melestarikan lingkungan hidup. 2. Hukum kekekalan energi satu menyatakan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain”. Hukum ini menjelaskna bahwa terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara energi potensial dengan energi kinetik. Misalnya batu bara, minyak, gas alam, kayu dan bahan bakar lainnya memiliki suatu bentuk energi potensial berupa energi kimia. Ketika bahan ini dibakar, energi potensial berupa energi kimia berubah menjadi campuran energi panas, cahaya dan kinetik yang menyebabkan molekul-molekul materinya bergerak ke udara. Contoh : perubahan energi listrik menjadii energi panas pada setrika, perubahan energi listrik menjadi energi suara pada radio, dan perubahan energi kimia menjadi energi listrik pada aki dan baterai. Hukum kekekalan energi dua menyatakan bahwa “Pada setiap proses fisik maupun kimiawi, energi tidak akan pernah bisa ditransformasi dan digunakan secara utuh, tapi sebagian akan terbuang kembali ke lingkungan tanpa bisa dimanfaatkan selama proses itu”. Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap proses transformasi energi, sebagian dari energi tersebut tidak ikut dalam sistem dan akan terbuang, kembali ke lingkungan. Bagian yang terbuang ini bisa disebut sebagai enteropi. Besarnya jumlah atau kualitas enteropi yang dihasilkan dari suatu sistem transformasi menjadi indikator kualitas efisiensi pemanfaatan energi dari sistem yang bersangkutan. Contoh : energi panas pada matahari untuk mengeringkan jemuran baju, tetapi energi panas yang dihasilkan matahari juga menimbulkan suhu udara menjadi panas. 3. Hukum konversasi materi menyatakan bahwa pada suatu sistem tertutup, total massa zat dalam sistem sebelum dan sesudah reaksi harus tetap ada atau sama, dan massa tidak dapat diciptakan atau dihilangkan. Hukum tersebut misalnya terjadi ketika arang (karbon) terbakar, massa asap karbbondioksida yang dihasilkan setelah pembakaran, akan sama dengan massa asli arang dan oksigen saat sebelum bereaksi. Reaksi kimia misalnya : C (karbon atau arang) + O2 (oksigen)  CO2 (karbon dioksida) Berdasarkan hukum diatas, masa zat yang bereaksi dan massa zat hasil reaksi harus

sama sehingga : Massa C + Massa O = Massa CO2 Contoh hukum konservasi materi adalah :...