Tugas 1 PAI PDF

Title Tugas 1 PAI
Author Desylva Sylva
Course Pendidikan Agama Islam
Institution Universitas Terbuka
Pages 6
File Size 197.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 120
Total Views 800

Summary

Download Tugas 1 PAI PDF


Description

Nama :

Desylva Anggraini

NIM

044221313

:

UPBJJ :

UT Banjarmasin

Prodi :

Ilmu Perpustakaan

MK

Pendidikan Agama Islam

:

Tugas 1 1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-Qur’an berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf) (7): 179). a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar! QS. Al-Baqarah Ayat 165 ّ ّ ۡ ّ َۙ ‫اب ؕ  َولَ ۡو يَ َرى الّذِيَۡن َظ َلمُ ۡٓوا ا ِۡذ َي َر وۡ َن ۡال َع َذ‬ ۙ‫اس مَ ۡ ن يّّت ِخذُ ۡمِن دُو ۡ ِن ّاللّ اَ ۡندَادًا‬ ِ ‫ّوا َّن ّاللّ َشدِيۡ ُد ۡال َع َذ‬ ِ ّ‫اب ا َّن ال ُقّو َةّلِلّ َجمِيۡ ًعا وَ مَِن الن‬ ّ ّ ّ‫هِ َوالّذَِيۡ ناّ َمنُ ۡٓوا َا َشّدُ حبّاّلّل‬ ‫ِي‬ ۡ ‫ّحب‬ ؕ ّ‫ّون َُه ۡم كَ ُح ّب ّالل‬ Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

(i)

Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut? QS. Al-Baqarah ayat 165 mengatakan bahwa hubban adalah mencintai (sangat)

(ii)

Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut? Dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 165, bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah SWT (asyyaddu hubban lillah). Beriman kepada Allah berarti amat sangat rindu terhadap ajaran Allah, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasul. Apa yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang beriman sehingga ia menjadi bertedak untuk mengorbankan segalanya dan jika perlu mempertaruhkan nyawa.

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar! QS. Al-A’raaf (7):179 

‫ْص ُر َوْ نبِ َه ۖا َولَ ُْهماّ ذ َ انٌّ ل‬ ِ ‫بهَ ۖا َو َلُه ْم اَ ْعيُنٌّ لُ يب‬ ً ‫ِج َهّن َم كَ ثِي‬ َ ‫َوَلقَ ْد َذ َر ْأنَا ل‬ ِ ‫س َلُه ْم قُُل ْو بٌ ّ ل َي ْفقَُه َو ْ ن‬ ِۖ ‫ْرا مَّن الْجِّن وَ ْ ِالْن‬ ۤ ۤ ّ ُ َّ ‫س َمعُ َوْ نبِ َه ۗاُ اولّ ٕى َك ك َْ َالْنعَ امب َْل ُه ْم َا‬ ‫ى َك ُهمُ ْالغّ فلُِوْ َن‬ ْ ‫َي‬ ِ ِ ِ ٕ ‫ض ل ۗ اول‬

Artinya : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka

memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut? Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah. Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut? QS. Al-Baqarah Ayat 165 : Cinta orang-orang mukmin kepada Allah lebih besar daripada cinta orang-orang tersebut kepada Tuhan-Tuhan sesembahan mereka. Karena orang-orang mukmin itu tidak menyekutukan Allah dengan siapapun, dan mereka mencintai Allah di kala senang maupun susah. Sedangkan orang-orang (musyrik) itu hanya mencintai tuhan-tuhan mereka di kala senang saja. Namun di kala susah mereka hanya memohon kepada Allah. Quran Surat Al-A’raf Ayat 179 : Dan sungguh Kami telah menciptakan banyak manusia dan jin untuk mengisi Neraka Jahanam. Mereka itu seperti binatang ternak yang tidak mempunyai akal, bahkan mereka lebih sesat dari binatang ternak. Mereka itu adalah orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah dan hari akhir. 2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut! Terjemahan surah Ali imran ayat 190 adalah Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, Arti atau terjemahan surah Ali imran ayat 191 adalah "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.". Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat tersebut! Terjemah QS. Qaaf 16 adalah Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, Dan di antara bukti kekuasaan Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha Dekat daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya. c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut! Hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut adalah mempercayai akan kebesaran Allah SWT, mempercayai kitab-kitab sebelumnya, selalu mengingat Allah SWT, dan mengamalkan Kitab Suci Al-Qur'an, serta menjauhi larangan Allah SWT. Dia menciptakan manusia dan mengetahui apa yang ada hatinya, dan kepada Dia pula lah kita kembali. Hakikat adalah sebagai ungkapan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya dan paling mendasar dari suatu benda, kondisi, ataupun pemikiran. 3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat. a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ? Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep gabungan yang digunakan masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia. b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-Zukhruf: 32

Dalam

Al-Quran

dijelaskan

berbagai

hal

termasuk

dalam

konteks fitrah

manusia dalam membentuk masyarakat. Dalam dua ayat Al-Quran yaitu Surah AlHujurat ayat 13 dan Surah Az-Zukhruf ayat 32 disebutkan asal usul masyarakat sebagai berikut: Surah Al-Hujurat ayat 13  Sebelum membentuk masyarakat, manusia dibentuk terlebih dahulu sebagai individu yang berasal dari dua induk (orang tua / laki-laki dan perempuan).  Kemudian masyarakat terdiri dari berbagai bangsa-bangsa.  Didalam masyarakat juga terdapat berbagai latar belakang suku-suku yang berbeda yang bersatu dan berusaha saling mengenal hingga tinggal bersama sebagai satu kesatuan masyarakat. Surah Az-Zukhruf ayat 32  Masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang termasuk pendidikan, keilmuan, kekayaan, dan keahlian. Ada orang-orang yang Allah berikan pendidikan lebih tinggi, ilmu lebih banyak, kekayaan lebih banyak, dan keahlian yang lebih banyak. Hal ini bukan menjadikan dirinya individual, tetapi agar membaur ke dalam masyarakat dan memberikan manfaat untuk sekitar seperti untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan contohnya berbagi ilmu, berbagi sedekah, dan berbagi keahlian kepada sesama.

Penjelasannya: Adapun bacaan dan terjemahan Surah Al-Hujurat ayat 13 yaitu: ّ ّ ّ ۚ ‫اس اِّنا َخْلَنقّ ُك ْم مّ ْن َذ َك ٍر ّْواُثنّ ى َو َج َْعنلّ ُك ْم ُش ُْعوبًا َّوقبَ ۤا ٕىَِل لِتَ َعا َر ُف ْوا‬ ّ‫اِن اَ ْك َر َم ُكمْ ِع ْن َد ّاللّ ْاَقتّ ىكُ ْم ۗا ِّن ّالل‬ ُ ‫يّٓاَّيهَ ا الّن‬ ‫بيْ ٌر‬ ِ‫عَ لِْيمٌَ خ‬ Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti" (Q.S. 49:13). Sedangkan bacaan dan terjemahan Surah Az-Zukhruf ayat 32 yaitu:

َۗ ‫سُمو ْ َن َر ْحم َ تَ ر‬ َ ‫بْين َُهمْ ّمِعي‬ ً ‫ب ْع‬ ُ ‫ب ْع‬ ‫ضا‬ َ ‫س ْمَان‬ َ ‫ض ُْهم‬ َ ‫َرجّ ٍت ّليَتّ َِخذ‬ َ ‫ْشتَُهم ْ ِفى َالْحيّ وةِ الّد ْنيَ ۙا َو َر َف َْاعنبَ ْع َض ُه ْم فَ َوْ ق‬ ِ ‫اَ ُه ْم ْيَق‬ َ ‫بع ْ ٍض د‬ َ ‫بّك َنحُْنَ ق‬ َ ‫س ْخ ِريّا ۗ َو َر ْحم َُتَ ر‬ ‫بّك َخيْ ٌر ّمّم ا َي ْج َم ُعو َْن‬ ُ Artinya: "Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (Q.S. 43:32)....


Similar Free PDFs