Tugas P 5 APLK 012010 1023 Kristian Mardaniasman Dachi E PDF

Title Tugas P 5 APLK 012010 1023 Kristian Mardaniasman Dachi E
Author REG.A/0120101023/KRI MARDANIASMAN
Course akuntansi semester 4
Institution Universitas Widyatama
Pages 11
File Size 362 KB
File Type PDF
Total Downloads 54
Total Views 120

Summary

MAKALAH“ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AKUN-AKUNLAIBILITAS DAN EKUITAS PT. BUAYA ARTHA ANUGERAH Tbk”Disusun Oleh:Kristian Mardaniasman Dachi0120101023Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan - EAkuntansi SFakultas Ekonomi dan BisnisUNIVERSITAS WIDYATAMAJl. Cikutra No. 204 A, Sukapada, Kec. Cibeun...


Description

MAKALAH “ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AKUN-AKUN LAIBILITAS DAN EKUITAS PT. BUAYA ARTHA ANUGERAH Tbk”

Disusun Oleh: Kristian Mardaniasman Dachi 0120101023 Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan - E Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS WIDYATAMA Jl. Cikutra No. 204 A, Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40125

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala curahan dan kasih saying-Nya, nikmat, petunjuk, dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang berjudul “Analisis Pengakuan Dan Pengukuran Akun-Akun Liabilitas Dan Ekuitas PT. Buana Artha Anugerah Tbk”. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan sebagai Mahasiswa yang memprogram Mata Kuliah Analisis & Penggunaan Laporan Keuangan. Diharapkan dalam makalah ini, saya dapat mengerti serta memahami hal-hal tentang “analis dan penggunaan laporan keuangan”. Segala kritikan dan saran sangat dibutuhkan demi perkembangan keutuhan makalah ini, sehingga akan lahir makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Serta ucapan terimakasih kepada Dosen mata kuliah yang telah membimbing saya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan juga penulis pada khususnya.

Bandung, 28 Maret 2022

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perseroan didirikan pada tahun 2008 dengan nama PT Star Asia Internasional. Pada tahun 2010, Pemegang Saham Perseroan sepakat untuk mengubah nama perusahaan menjadi PT Star Petrochem. Kemudian, Perseroan melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Aksi korporasi tersebut berdampak positif pada kinerja Perseroan sebagai perusahaan perdagangan besar dengan komoditas benang, kapas, dan fiber. Pada tahun 2018, pengembangan usaha dilakukan dengan menyediakan produk manajer investasi yang dikelola melalui Entitas Anak. Selanjutnya, perubahan nama kembali dilakukan pada tahun 2019 menjadi PT Buana Artha Anugerah Tbk. Sejak saat itu, kegiatan usaha Perseroan berfokus pada bidang manajer investasi, khususnya asset management. Perubahan-perubahan tersebut membentuk harapan besar bagi Perseroan untuk bersaing di industri sejenis dan menjadi perusahaan terkemuka, khususnya di bidang finansial melalui Entitas Anak. Maka dari itu, Perseroan terus menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka mendukung terwujudnya harapan tersebut. Produk dan jasa yang ditawarkan Perseroan melalui PT Foster Asset Management terdiri dan Reksa dana dan pengelolaan portfolio efek (PPE). Penjelasan terkait produk reksa dana diungkapkan sebagai berikut. 

Foster Equity Fund Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Melalui Foster Equity Fund, pelanggan akan berinvestasi dengan komposisi portofolio investasi sebesar minimum 80% dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Indonesia, serta minimum 0% dan maksimum 20% dari nilai aktiva bersih pada efek bersifat utang yang diperdagangkan di Indonesia dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/ atau deposito.



Foster Fixed Income Reksa dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat berdasarkan Akta No. 17 tanggal 28 Mei 2019 antara PT Foster Asset Management sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sebagai Bank Kustodian. Melalui Foster Equity Fund, pelanggan akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi sebesar minimum 80% dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih pada efek bersifat utang, serta minimum 0% dan maksimum 20% dari nilai aktiva bersih pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan, baik di dalam maupun di luar negeri, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau deposito.



Foster Money Market Reksa dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat berdasarkan Akta No. 18 tanggal 28 Mei 2019 antara PT Foster Asset Management sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sebagai Bank Kustodian. Melalui Foster Equity Fund, pelanggan akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi sebesar 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun yang diperdagangkan, baik di dalam maupun di luar negeri, dan/atau deposito.

BAB II PEMBAHASAN A. Ikhtisar Data Keuangan Penting Uraian

2019

2020

2018

Laba Rugi dan

Description Consolidated Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2,941

78,513

131,833

-

(62,921)

(108,490)

2,941

15,592

23,343

Beban Usaha

(8,041)

(8,577)

(6,539)

Operating Expense

Laba (Rugi) Usaha

(5,100)

7,014

16,804

Operating Profit (Loss)

10,918

(244)

(10,775)

Other Income (Expense)

5,818

6,770

6,030

Profit Before Income Tax

(10)

(4,819)

(5,856)

Income Tax

5,808

1,951

174

Net Profit for the Current Year

5,808

1,951

20

Kepentingan Non Pengendali

0

0

153

Penghasilan Komprehensif Lain

12

-

899

Other Comprehensive Income

5,820

1,951

1,072

Total Comprehensive Profit for the Current Year Attributable to:

5,820

1,951

914

Owners of Parent Entity

0

0

158

Non-Controlling Interest

1.210

0.406

0.004

Basic Earnings per Share (in Full Rupiah)

Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba Bruto

Pendapatan (Beban) Lain-Lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Neto Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:

Sales Cost of Goods Sold Gross Profit

Attributable to: Pemilik Entitas Induk

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Laba per Saham Dasar (Rupiah penuh) Posisi Keuangan Konsolidasian

Owners of Parent Entity Non-Controlling Interests

Consolidated Financial Positions

Total Aset

497,557

579,813

615,956

Aset Lancar

496,511

579,107

332,865

Aset Tidak Lancar

1,046

706

283,091

Total Liabilitas

1,718

89,794

124,601

Liabilitas Jangka Pendek

1,637

89,743

115,835

Short-Term Liabilities

81

51

8,767

Long-Term Liabilities

Total Ekuitas

495,839

490,019

491,355

Total Liabilitas dan Ekuitas

497,557

579,813

615,956

Liabilitas Jangka Panjang

Arus Kas Konsolidasian Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

Total Assets Current Assets Non-Current Assets Total Liabilities

Total Equities Total Liabilities and Equitieis Consolidated Cash Flow

85,311

75,583

30,737

Cash Flows from (for) Operating Activities

Arus Kas Diperoleh dari

(5,067)

(40,314)

(88,832)

Cash Flows from (for) Investing Activities

(90,055)

(25,062)

-

Cash Flows from (for) Financing Activities

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Rasio Keuangan (%)

Financial Ratio (%)

Laba terhadap Total Aset

1.17

0.34

0.03

Return on Assets

Laba terhadap Ekuitas

1.17

0.40

0.04

Return on Equity

197.49

2.49

0.13

Net Profit Margin

Total Liabilitas terhadap Total Aset

0.35

15.49

20.23

Total Liabilities to Total Assets

Total Liabilitas terhadap Ekuitas

0.35

18.32

25.36

Total Liabilities to Total Equitieis

30,328.19

645.29

287.36

Marjin Laba Bersih

Rasio Lancar

Current Ratio

B. Analis Pengakuan Dan Pengukuran Liabilitas Dan Ekuitas 1. Liabilitas

Uraian

Liabilitas Jangka Pendek

2020

2019

1,637

Pertumbuhan Growth

Description

(Rp)

(%)

89,743

(88,106)

(98.18)

Short-Term Liabilities

89,500

(89,500)

(100.00)

Bank Loans

Utang Bank

-

Utang Pajak

252

31

221

712.90

Tax Payables

Utang Lain-Lain - Pihak Ketiga

151

212

(61)

(28.77)

Third Party - Other Payables

Biaya yang Masih Harus Dibayar

680

-

680

100.00

Accrued Expenses

Liabilitas Sewa

554

-

554

100.00

Lease Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

81

51

30

59.13

Long-Term Liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

81

51

30

59.13

Employment Benefits Liabilities

1,718

89,794

(88,076)

(98.09)

Total Liabilities

Total Liabilitas

Pada tahun 2020, total liabilitas tercatat sebesar Rp1,72 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp88,08 miliar atau 98,09% dibandingkan pada tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp89,80 miliar. Penurunan ini berasal dari menurunnya liabilitas jangka pendek.

1.1. Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp1,64 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp88,11 miliar atau 98,18% dari tahun 2019 sebesar Rp89,74 miliar. Penurunan ini terutama disebakan oleh menurunnya utang bank sebesar Rp89,59 miliar.

1.2. Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan Rp30,16 juta atau 59,13% menjadi Rp81,16 juta dari semula Rp51,36 juta di tahun 2019. Hal ini dipengaruhi oleh liabilitas imbalan pasca kerja yang mengalami peningkatan sebesar Rp30,16 juta.

2. Ekuitas Perseroan membukukan ekuitas pada tahun 2020 sebesar Rp495,84 miliar, mengalami peningkatan Rp5,82 miliar atau 1,19% dari tahun 2019 sebesar Rp490,02 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya saldo laba yang belum dicadangkan sebesar Rp5,81 miliar.

Uraian

2020

Pertumbuhan Growth

2019

(Rp) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Description

(%) Equities Attributable to Owners of Parent Entity

480,000

480,000

0

0.00

Issued and Fully Paid-Up Capital

0

0

0

0.00

Additional Paid-in capital

12

-

12

100.00

Saldo Laba

15,826

10,018

5,808

57.97

Dicadangkan

1,350

1,350

-

0.00

Belum Dicadangkan

14,476

8,668

5,808

67.00

495,838

490,018

5,820

1

1

(0)

(10.91)

Non-Controlling Interest

495,839

490,019

5,820

1.19

Total Equities

Agio Saham Beban Komprehensif Lainnya

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

C. Pengakuan Dan Pengukuran 2.1. Pengakuan awal

Retained Earnings Reserved Unreserved Total Equities Attributable to Owners of Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali Total Ekuitas

1.19

Other Comprehensive Expenses



Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.



Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah / dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Perusahaan, ada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut: 

penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau



aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau



aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.

2.2. Pengukuran setelah pengakuan awal Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Aset keuangan dalam kelompok aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Aset keuangan kelompok biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan

liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

2.3. Penghentian Pengakuan a) Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: 

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau



Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan dan antara (a) Perusahaan telah mentransfer secara substantial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.



Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Perusahaan yang berkelanjutan atas aset tersebut.



Pinjaman yang diberikan akan dihapus bukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Perusahaan dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang Tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

b) Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan

dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masingmasing diakui dalam laporan laba rugi. (i) Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 

Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain serta aset keuangan dan

liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Total tercatat bruto aset keuangan adalah biaya perolehan diamortisasi aset keuangan sebelum disesuaikan dengan cadangan penurunan nilai. Dalam menghitung pendapatan dan beban bunga, tingkat bunga efektif diterapkan pada total tercatat bruto aset (ketika aset tersebut bukan aset keuangan memburuk) atau terhadap biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas. Untuk aset keuangan yang memburuk setelah pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap nilai tercatat bruto dari aset keuangan tersebut. Untuk aset keuangan yang telah memburuk pada saat pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan tetap dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. 

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurun nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang. Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

(i...


Similar Free PDFs