Tugas Strategic Management Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal PDF

Title Tugas Strategic Management Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal
Author Nawa Respati Aji
Pages 11
File Size 177.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 389
Total Views 933

Summary

Tugas Strategic Management Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal Dosen Prof. Dr. Ir.H. Hapzi Ali , MM,CMA,MPM Dibuat oleh : Nawa Respati Aji – 55119120025 Mohamad Andhika Satryo -55119120179 MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Dalam merumuskan strateg...


Description

Tugas Strategic Management Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal

Dosen Prof. Dr. Ir.H. Hapzi Ali , MM,CMA,MPM

Dibuat oleh : Nawa Respati Aji – 55119120025 Mohamad Andhika Satryo -55119120179

MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan dengan maksud untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Lingkungan bisnis perlu dianalisis, agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (early warning systems). Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Lingkungan eksternal: Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman a.Lingkungan eksternal makro Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : 1) Keadaan alam : SDA, lingkungan. 2) Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada. 3) Hukum 4) Perekonomian 5) Pendidikan dan kebudayaan 6) Social dan budaya 7) Kependudukan 8) Hubungan internasional b.Lingkungan eksternal mikro Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : 1) Pemasok/supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. 2) Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasilhasil produksi ke konsumen. 3) Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.

4) Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan. 2. Lingkungan Internal Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : 1) Tenaga kerja 2) Peralatan dan mesin 3) Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana) 4) Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan 5) System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL JAUH ATAU MAKRO ORGANISASI Analisis lingkungan merupakan salah satu unsur penting dalam proses manajemen strategi, sebab analisis lingkungan menghasilkan sejumlah informasi yang diperlukan untuk menilai dan melihat masa depan organisasi/perusahaan.

Analisis PEST (Political, Economic, social, and Technology) membantu seorang manajer perusahaan maupun pemimpin organisasi untuk menyusun gambaran yang komprehensif dan logis mengenai lingkungan mereka dari berbagai aspek. Pearce dan Robinson (2003) membagi lingkungan eksternal menjadi tiga kategori yaitu: 1) Lingkungan terpencil (remote environment), seperti politik domestik dan global, serta faktor teknologi dan sosial. 2) Lingkungan industri (environment industry) atau kekuatan kompetitif. 3) Lingkungan operasi (operating environment), yang terdiri atas gabungan grup dari penyedia bahan baku dan konsumen. Dalam menganalisis lingkungan eksternal perusahaan kita juga dapat menggunakan teori yang dikemukakan oleh Michael Porter (Porter Five Forces Model). Faktor dalam lingkungan eksternal menurut Porter terdiri dari:

Threat of new Entries (ancaman produk serupa) Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti : •

Memerlukan dana atau modal yang tinggi



Teknologi yang tinggi



Hak Paten, Merek dagang



Skala Ekonomi



Loyalitas Pelanggan



Peraturan Pemerintah

Threat of Subtitute products (ancaman produk pengganti) Ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah.

Bargaining Power of Customers (daya tawar dari pembeli) Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang akan didapatkan oleh perusahaan produsen. Harga produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin menguntungkan bagi perusahaan kita. Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

Bargaining Power of Suppliers (daya tawar dari suplier) Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah karena memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan baku yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin tinggi pula keuntungan perusahaan kita

Intensity of Competitive Rivalry (menjawab tantangan pesaing bisnis) Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada pasar (Market) yang sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang rendah, produk dapat dengan cepat digantikan dan banyak kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi persaingan. Selain hal tersebut, faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan eksternal antara lain: Faktor Ekonomi Faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian dimana perusahaan berada. Setiap perusahaan harus mempertimbangkan trend ekonomi pada segmen yang mempengaruhi industrinya karena pola konsumen dipengaruhi oleh kemakmuran relatif dari berbagai segmen pasar. Faktor ekonomi yang harus dipantau oleh manajer adalah kecenderungan konsumsi, tingkat pendapatan bersih, ketersediaan kredit, tingkat inflasi serta trend pertumbuhan produk nasional bruto. Faktor Sosial dan Demogafi Faktor sosial yang mempengaruhi perusahaan meliputi kepercayaan, nilai, sikap, opini, dan gaya hidup masyarakat yang berkembang dari kondisi budaya, ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnis. Ketika sikap sosial berubah, permintaan akan berbagai jenis pakaian, hiburan, makanan dan bukupun berubah. Kekuatan sosial bersifat dinamis, salah satu perubahan sosial adalah masuknya sejumlah besar wanita kepasar tenaga kerja. Faktor demografi yang penting diperhatikan adalah ukuran populasi, sruktur usia, distribusi geografis, bauran etnis, dan distribusi pendapatan. Dalam menganalisis faktor demografi ini perusahaan harus menganalisis dengan basis global, bukan hanya dengan basis domestic. Faktor Politik dan Hukum Arah dan stabilitas dari faktor politik dan hukum merupakan pertimbangan utama bagi manajer dalam merumuskan struktur perusahaan. Faktor politik menentukan parameter hukum dan aturan dimana perusahaan harus beroperasi. Faktor politik yang berpengaruh kepada perusahaan berupa

keputusan perdagangan, undang-undang anti monopoli, pengenaan pajak, penentuan upah minimum, kebijakan polusi, penetapan harga, dan tindakan lain yang bertujuan untuk melindungi karyawan, konsumen, masyarakat, dan lingkungan. Faktor Teknologi Kemajuan teknologi dapat menciptakan produk baru, perkembangan produk, serta membuat barang/jasa menjadi cepat usang. Segmen teknologi meliputi Institusi-institusi dan aktivitasaktivitas yang terlibat dalam menciptakan pengetahuan baru dan menerjemahkan pengetahuan itu ke output, produk, proses, dan materi-materi baru. Dengan adanya perubahan teknologi yang begitu cepat, menjadi penting sekali bagi perusahaan untuk mempelajari segmen teknologi dengan cepat dan menyeluruh. Pentingnya usaha-usaha itu ditunjukkan dengan penemuan bahwa perusahaan yang lebih awal mengadopsi teknologi baru sering kali mencapai pangsa pasar yang lebih tinggi dan menghasilkan laba yang lebih tinggi. Faktor Ekologi Faktor ekologi merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan makhluk hidup, udara, tanah dan air yang mendukungnya. Faktor Global Meliputi pasar global baru yang relevan, pasar global yang sedang berubah, peristiwaperistiwa politik yang penting, dan karakteristik kultural dan institusional yang menentukan pasar global. Kebanyakan perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang semakin keras, kompleks, dan membuat penafsiran semakin sulit. Untuk menangani data-data lingkungan yang tidak lengkap dan sering kali ambigu dan untuk meningkatkan pemahaman akan lingkungan umum, perusahaan melibatkan diri dalam suatu proses yang disebut sebagai analisis lingkungan eksternal. Proses tersebut yang harus dilakukan secara kontinu terdiri dari empat aktivitas: 1) Pemindaian (Scanning) Pemindaian merupakan studi terhadap semua segmen dalam lingkungan umum. Melalui pemindaian, perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensi dalam lingkungan umum dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Ketika

pemindaian, seringkali perusahaan menghadapi data dan informasi yang ambigu, tidak lengkap, dan tidak ada kaitannya. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menen tukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang tidak stabil. 2) Pengawasan (Monitoring) Ketika analis pengawasan (monitoring) mengamati perubahan-perubahan lingkungan untuk melihat apakah suatu trend yang penting sudah berkembang di antara hal-hal yang diamati dalam pemindaian. 3) Peramalan (Forecasting) Pemindaian dan pengawasan berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam lingkungan umum pada suatu waktu. Pada peramalan (forecasting), analis mengembangkan proyekproyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat perubahanperubahan dan trendtrend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan. 4) Penilaian (Assesing) Tujuan penilaian (assesing) adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek darii perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Melalui pemindaian, pengawasan, dan peramalan, serorang analis dapat memahami lingkungan umum. Tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi.

Contoh analisis lingkungan PT.Sierad Produce TBK 1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. A. Lingkungan Umum Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal perusahaan yang merupakan faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada

dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah: 1) Ekonomi 2) Sosial 3) Politik dan Hukum 4) Teknologi 5) Demografi

Faktor Ekonomi Faktor ekonomi dalam industri pengolahan ayam memiliki pengaruh yang kecil karena ayam olahan merupakan suatu barang yang tidak terlalu mahal dan menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia. Faktor Sosial Faktor sosial dalam industri pengolahan ayam memiliki pengaruh yang kecil karena makan ayam saat ini bukanlah suatu barang yang dapat digunakan untuk menaikkan prestise seseorang Faktor Politik dan Hukum Faktor politik dan hukum dalam industri pengolahan ayam memiliki pengaruh yang kecil karena perubahan dalam situasi politik dan hukum tidak berpengaruh secara langsung terhadap industri pengolahan ayam. Faktor Teknologi Teknologi merupakan faktor yang sangat penting karena dalam pengelolaan ternak ayam hingga pengolahan ayam membutuhkan suatu teknologi yang canggih untuk menghasilkan barang yang berkualitas baik. Faktor Demografi

Faktor demografi merupakan faktor yang penting karena dapat meningkatkan penjualan dari ayam olahan semakin besar jumlah penduduk disuatu negara maka secara langsung permintaan terhadap ayam olahan juga akan tinggi. B. Lingkungan Industri Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan kompetitifnya. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut: 1) Ancaman Masuknya Pendatang Baru Untuk masuk dalam industri pengolahan ayam membutuhkan modal yang sangat besar sehingga ancaman masuknya pendatang baru memiliki peluang yang kecil. 2) Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang ada Dalam industri Pengolahan ayam tidak memiliki khususan atau keunikan dan cenderung merupakan barang yang standar, maka tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada cukup besar. 3) Tekanan dari Produk Pengganti Tekanan dari produk pengganti dari ayam olahan sangat tinggi karena ayam olahan merupakan sesuatu yang dibutuhkan pada saat itu juga. 4) Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Substitusi) Dalam industri ayam olahan kekuatan tawar menawar pembeli sedang karena ayam olahan ditawarkan ke pasar dengan harga sedang dan harganya di semua daerah juga relatif sama. 5) Kekuatan Tawar-menawar Pemasok Pada industri ayam olahan kekuatan tawar menawar dari pemasok cukup kuat karena bahan baku dari ayam olahan ini bersala dari peternakan yang kadang tergantung pada situasi dari alam.

DAFTAR PUSTAKA : 1. Ali, Hapzi. Modul Perkuliahan Strategic Management: External Macro Environment Analysis (Scanning Lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal). Universitas Mercubuana. 2. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013 3. Frank T. Rothaermel, Strategic Management . Third edition 4. management strategic( strategic management- Formulation,Implementation and control ) 12 edition: salemba 4 5. WWW.sieradproduce.com 6. Jurnal ilmu management terapan : Yeni, F., Gusnadi Erwin, & Hapzi Ali. (2019). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS PADA PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE (FIF) GROUP DI KECAMATAN IPUH, KABUPATEN

MUKOMUKO. Jurnal

https://doi.org/10.31933/jimt.v1i1.34

Ilmu

Manajemen

Terapan, 1(1),

38-54....


Similar Free PDFs