TUGAS TUTORIAL 2 YUTTAMA ARCOSION CHRISTABEL PDF

Title TUGAS TUTORIAL 2 YUTTAMA ARCOSION CHRISTABEL
Author Yuttama Christabel
Pages 3
File Size 80.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 563
Total Views 662

Summary

TUGAS TUTORIAL KE-2 EKSI4205/BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK /3 SKS PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : EKSI 4205 Jumlah sks : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Nama Pengembang : 3 SKS Nama Penelaah : Christina Natalia, SE.Ak., M.Ak., CA Status Pengemban...


Description

TUGAS TUTORIAL KE-2 EKSI4205/BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK /3 SKS PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah sks Nama Pengembang Nama Penelaah Status Pengembangan Tahun Pengembangan Edisi KeNo 1.

: : : : : : : :

Akuntansi EKSI 4205 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank 3 SKS Christina Natalia, SE.Ak., M.Ak., CA Baru/Revisi* 2021 3 Tugas Tutorial

Sebutkan dan jelaskan kegiatan-kegiatan yang boleh dan tidak boleh

Skor Maksimal 30

Sumber Tugas Tutorial Modul 4 BMP EKSI4205 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Edisi 3 Karangan Dr. Murti Lestari, M.Si

35

Modul 5 BMP EKSI4205 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Edisi 3 Karangan Dr. Murti Lestari, M.Si

dilakukan oleh BPR dan BPRS sesuai dengan Undang- Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998! Jawab: Usaha Bank Perkreditan Rakyat meliputi: a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; b. memberikan kredit; c. menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. d. menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. Bank Perkreditan Rakyat dilarang: a. menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran; b. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing; c. melakukan penyertaan modal; d. melakukan usaha perasuransian; e. melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha 2.

Apa yang dimaksud dengan tingkat kesehatan bank menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan sebutkanlah cakupan penilaian tersebut!

Jawab: Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi Bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank (1)Otoritas Jasa Keuangan melakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni dan akhir bulan Desember. (2) Otoritas Jasa Keuangan melakukan pengkinian penilaian Tingkat Kesehatan Bank sewaktu-waktu apabila diperlukan. (3) Penilaian Tingkat Kesehatan Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pengkinian penilaian Tingkat Kesehatan Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan, laporan berkala yang disampaikan Bank, dan/atau informasi lain. 3.

Uraikanlah apa yang dimaksud dengan sewa pembiayaan menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014! Jelaskanlah pihak-pihak yang terkait dengan sewa pembiayaan! Jawab: Sewa Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang oleh Perusahaan Pembiayaan untuk digunakan debitur selama jangka waktu tertentu, yang mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko atas barang yang dibiayai. Pihak terkait meliputi: -

-

-

-

orang perseorangan atau badan usaha yang merupakan pengendali Perusahaan Pembiayaan; . badan usaha di mana Perusahaan Pembiayaan bertindak sebagai pengendali; orang perseorangan atau badan usaha yang bertindak sebagai pengendali dari badan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf b; badan usaha yang pengendaliannya dilakukan oleh: 1. orang perseorangan dan/atau badan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf a; atau 2. orang perseorangan dan/atau badan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf c; Dewan Komisaris atau Direksi pada Perusahaan Pembiayaan; pihak yang mempunyai hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua, baik horizontal maupun vertikal: 1. dari orang perseorangan yang merupakan pengendali Perusahaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; dan/atau 2. dari Dewan Komisaris atau Direksi pada Perusahaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam huruf e; dewan komisaris atau direksi pada badan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d;

35

Modul 6 BMP EKSI4205 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Edisi 3 Karangan Dr. Murti Lestari, M.Si

-

-

-

-

badan usaha yang dewan komisaris atau direksi merupakan: 1. Dewan Komisaris atau Direksi pada Perusahaan Pembiayaan; atau 2. dewan komisaris atau direksi pada badan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d; badan usaha di mana: 1. Dewan Komisaris atau Direksi pada Perusahaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam huruf e bertindak sebagai pengendali; atau 2. dewan komisaris atau direksi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, bertindak sebagai pengendali; dan badan usaha yang memiliki ketergantungan keuangan (financial interdependence) dengan Perusahaan Pembiayaan dan/atau pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf i. Perusahaan Pembiayaan wajib memiliki dan menatausahakan daftar rincian pihak terkait

* coret yang tidak sesuai...


Similar Free PDFs