Title | Uji tarik |
---|---|
Author | Edo Zebua |
Pages | 20 |
File Size | 249.4 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 99 |
Total Views | 664 |
I. TUJUAN Menentukan kekuatan dan keuletan baja dan komponen yang terbuat dari baja, serta memperkirakan ketangguhannya. II. TEORI DASAR Terminologi Uji Tarik diberikan bila pada sebuah spesimen diberikan beban tarik (statis) secara bertahap hingga putus. Uji tarik merupakan satu dari sekian banyak ...
I. TUJUAN Menentukan kekuatan dan keuletan baja dan komponen yang terbuat dari baja, serta memperkirakan ketangguhannya. II. TEORI DASAR Terminologi Uji Tarik diberikan bila pada sebuah spesimen diberikan beban tarik (statis) secara bertahap hingga putus. Uji tarik merupakan satu dari sekian banyak uji mekanik yang paling sederhana. Dalam uji tarik dibutuhkan sebuah spesimen dengan penampang dapat berbentuk bulat (d), persegi maupun persegi panjang (a), artinya spesimen dapat berbentuk pelat atau silinder. Umumnya untuk logam dipilih bentuk silinder sebagai spesimen. Bagian tengah dari spesimen berdiameter lebih kecil dari bagian pinggir, meskipun tidak selalu demikian, seperti pada Gambar 1. Untuk spesimen berbentuk lingkaran, ukuran diameter luar (D) spesimen yang digunakan ialah 19 mm dan ukuran diameter dalam (d) ialah 12,8 mm. Gauge length (L0) (yang digunakan dalam perhitungan keuletan) memiliki ukuran 50 mm, dan panjang reduction section (Lc) ialah 60 mm. Gambar 1. Bentuk Spesimen Uji Tarik...