Ujian Tengah Semester Manajemen Strategi PDF

Title Ujian Tengah Semester Manajemen Strategi
Author Sulaiman Man
Course Manajemen Strategi
Institution Politeknik Negeri Medan
Pages 8
File Size 123.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 259
Total Views 758

Summary

UTSMANAJEMEN STRATEGI1. Jelaskan Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli?a. Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. (J. David Hunger & Thomas L. Wheelen) b. Manajemen strategis adalah suatu seni dan...


Description

UTS MANAJEMEN STRATEGI 1. Jelaskan Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli ? a. Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. (J. David Hunger & Thomas L. Wheelen) b. Manajemen strategis adalah suatu seni dan ilmu dari perbuatan (formulating), penerapan (implementing), dan evaluasi (evaluating), keputusan-keputusan strategis antara fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan di masa datang. (Fred R. David) c. Manajemen strategis adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulating) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. (John A. Pearce II & Richard B. Robinson) d. Manajemen strategis adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategis) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (visi), dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (misi) dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. e. Manajemen strategi adalah sebuah perencanaan berskala besar yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi yang fundamental dan pokok. (Nawawi). Perencanaan tersebut memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif, dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan strategis dan sasaran organisasi. f. Manajemen strategi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. (Mulyadi) g. Manajemen strategi adalah sebuah proses yang disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terhadap

strategi yang dijalankan. Semua rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi. (Bambang Haryadi)

2. Mengapa Dalam Suatu Instansi Atau Perusahaan Perlu ada Manajemen Stratetgi ? Dalam suatu instansi atau perusahaan perlu adanya manajemen strategi sebab, manajemen strategi: a. Membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dengan mengunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional, pada pilihan strategi. b. Merupakan sebuah proses, bukan atau dokumen. Tujuan utama dari proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari sebuah manajer dan karyawan. c. Proses menediakan pemberdayaan individu. Pemberdayaan adalah tidakan memperkuat pengartian karyawan mengenai ekfektivitas dengan mendorong dan menghargai mereka untuk berpartisipasi dalam mengambil keputusan dan latihan inisiatif serta imajinasi. d. Mendapatkan laba. e. Meningkatkan kesadaran ancaman eksternal. f. Pemahaman lebih baik mengenai strategi pesaing. g. Meningkatkan produktivitas karyawan. h. berkurangnya penolakan terhadap perubahan.

Selain itu, Memberikan arahan jangka panjang yang akan dituju melalui Rencana Jangka Panjang yang dibuat oleh pihak manajemen yang dapat membantu organisasi beradaptasi pada perubahanperubahan yang terjadi hal ini suatu instansi dan perusahaan dapat menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan factor eksternal dan internal terhadap perkembangan perusahaan. Tentunya hal ini embuat suatu organisasi menjadi lebih efektif. Dengan adanya manejemen strategi dapat mengidentifikasi keunggulan komperatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin berisiko Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa dating dengan dibantu dengan keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya sehingga aktifitas yang tumpang tindih akan berkurang.

3. Strategi utama apakah dipilih oleh perusahaan untuk mempertahankan kegiatan perusahaan dalam jangka panjang ? Dalam mempertahankan keberlangsungan usaha (going concern) perusahaan perlu membuat strategi jangka Panjang yang biasanya disebut dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dalam hal ini banyak perusahaan-perusahaan besar yang membuat RJPP untuk melakukan proyeksi baik itu 5 tahun hal ini sesuai dengan keputusan manajemen. Dimana dalam membentuk rencana jangka panjang perusahaan ini diperlukan kolaborasi antar setiap departemen, karena rencana jangka Panjang mencakup analisis eksternal dan internal yang diketahui oleh masing-masing departemen hal ini dapat terkait rencana dalam memperoleh laba di masa yang akan dating, proses produksi dimasa yang akan dating maupun man power planning yang menjadi salah satu aspek penting suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha. Adapun strategi yang dirangkum dalam Menyusun rencana jangka panjang perusahaan adalah strategic planning, di dalam membuat strategic planning tersebut perlunya mempertimbangkan: 1. Mission statement Misi perusahaan mendeskripsikan hal-hal apa saja yang dilakukan oleh perusahaan untuk meraih visinya. Selain itu, misi perusahaan juga menjelaskan untuk siapa dan bagaimana perusahaan melakukan apa yang mereka lakukan. Dengan memiliki misi yang jelas, maka perusahaan akan lebih fokus dalam mengerjakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk meraih visinya. 2. Core values Menjelaskan keyakinan dan company culture perusahaan, core values adalah suatu hal yang akan membantu perusahaan mencapai visi dan misinya. 3. Vision statement Visi perusahaan adalah suatu hal yang menyatakan arah serta letak perusahaan di masa depan. Visi perusahaan biasanya berlaku untuk tiga hingga lima tahun berikutnya, namun dapat melebihi jangka waktu tersebut sesuai kebutuhan perusahaan. Sebuah visi harus dapat menetapkan arah berjalannya perusahaan serta menjadi esensi atau nilai yang tepat dalam segala hal yang dilakukan oleh perusahaan. 4. Tujuan jangka panjang Tentukan terlebih dahulu tujuan jangka panjang perusahaan Anda sebelum menetapkan strategic plan. Dengan adanya tujuan jangka panjang yang jelas, maka strategic plan perusahaan Anda pun akan semakin efektif untuk mempertahankan serta memperkuat eksistensi perusahaan dalam lingkungan bisnis.

5. Target tahunan Setiap perusahaan harus memiliki target tahunan untuk meraih tujuan jangka panjangnya. Agar efektif, target-target ini harus dijabarkan secara spesifik dan realistis dengan jangka waktu tertentu untuk meraihnya. 6. SWOT Analysis Mencakup strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman), SWOT

Analysis akan

membantu

perusahaan

membentuk strategic

planning yang tepat dan efektif untuk terus mempertahankan eksistensinya di tengah banyaknya persaingan di dalam dunia bisnis. 7. Action Plans Agar semakin berkembang, perusahaan harus memiliki action plan untuk setiap tujuan yang ditetapkannya. Dengan memiliki action plan yang taktis dan efektif, maka akan semakin mudah bagi perusahaan Anda untuk meraih visi dan tujuan jangka panjangnya.

Selain itu, dalam upaya mempertahankan kegiatan perusahaan dalam jangka Panjang, Adapun Kegiatan pokok perencanaan strategis terdiri dari 4 (empat) elemen pokok: 1. Environmental scanning (Adaptasi terhadap lingkungan) : Dalam hal ini perlunya menganalisis factor ekstenal dan factor internal perusahaan 2. Strategi formulation (Formulasi Strategi) : Hal ini perlunya membuat rencana jangka Panjang perusahaan oleh masing-masing departemen 3. Strategi implementation (pelaksanaan Strategi) : Pelaksanaan strategi dapat disbanding dengan rencana vs aktual 4. Evaluation dan control (Telaah dan Pengawasan) : setelah dilakukannya pelaksanaan atas strategi tersebut diperlukan evaluasi maksimal 1 tahun sekali

4. Mengapa Perusahaan Perlu Menerapkan Swot Analisis ? Perusahaan perlu menerapkan analisis SWOT dikarenakan : a. Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari empat sudut dimensi, yaitu strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Sehingga pengambil keputusan dapat melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif. b. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang. c. Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders ‟ yang berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerjasama yang salling menguntungkan. d. Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat selama ini.

Selain itu, analisis SWOT dapat dilakukan untuk menganalisis factor eksternal dan internal perusahaan : a. Faktor Eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O and T). dimana faktor ini menyangkut dengan kondisikondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri (industry environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya. b. Faktor internal Faktor ini akan mempengaruhi terbentuknya strength and weaknesses (S dan W) dimana faktor ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam perusahaan, dimana hal ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate culture).

5. Coba Berikan Penjelasan Swot Analisis dari perusahaan yang anda Ingin Kembangkan ?

Strength (Kekuatan) 1. Fast Moving Sambal merupakan salah satu produk Fast Moving yaitu proses repeat ordernya akan cepat. Rata-rata dijual dalam kemasan porsi yang kecil, dan dihitung penyajian maksimal satu minggu. Jika rasa cocok, maka besar peluang untuk kembali order. Bahkan, bisa sekali order lebih dari satu sebab pola kosumsinya yang cepat. Dibandingkan jual panci misalnya, tentu masa repeat order-nya lebih cepat sambal.

2. Modal Kecil Jadi modal capital hanya sebatas untuk operasional. Jika produksi tidak jalan, tidak ada modal yang terpakai. Kecuali jika memiliki stock. Akan tetapi, pola industri saat ini sangat menghindari adanya stock apalagi itu dead stock. Kemas dan langsung jual. Dalam ide bisnis rumahan serba sambal ini, bisa diakali dengan buat sesuai pesanan saja. Sehingga modal operasional rendah dan tidak ada stock.

3. Segmentasi Pasar Luas Banyak yang akan membeli produk hal ini dapat dinikmati oleh beberapa kalangan Mahasiswa/mahasiswi yang kos, Pekerja yang kos, Pekerja yang sibuk sehingga pilih praktis saja, Pendaki gunung, Orang-orang piknik, Orang-orang yang berlibur untuk oleh-oleh, Ibu rumah tangga dengan anak masih kecil atau banyak sehingga butuh yang simple, Buruh migran Indonesia dan banyak lagi lainnya.

Weakness (Kelemahan) 1. Generalisasi Rasa Bagi sebagian orang, menyebut masakan daerah Jawa Tengah cenderung manis. Sedangkan masakan daerah Padang, cenderung asin. Oleh karena itu, perlu standard rasa general untuk sebuah produk yang hendak dipasarkan. Butuh uji organoleptik dari banyak penguji dan jangan pernah hanya testing ke lidah sendiri. Sebab pendapat orang beda-beda dan perlu ditarik garis tengahnya agar tetap masuk ke semua jenis lidah. 2. Kontaminasi dan sterilisasi pemilik harus paham dasar-dasar sterilisasi dan metode pengawetan produk agar tidak cepat basi dan tetap dalam mutu baik hingga ke tangan konsumen akhir. Mengingat

makanan sangat mudah terkontaminasi mikroba, maka peluang rugi besar ada saat satu produk kena di jaringan distributor, mau tidak mau harus hold dan lakukan proses quality assurance-nya. 3. Berubahnya kondisi perekonomian Harga bahan baku yang bisa naik secara dratis, harga cabai dapat melonjak hal ini dapat berakit pada tingginya modal bahan baku, sehingga laba yang diharapkan bisa menurun hal ini disebabkan karena harga pokok penjualan yang lantaran tinggi karena naiknya harga cabai.

Oportunity (Peluang) 1. Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, serta melakukan inovasi dengan produk sambal masa kini baik dari segi rasa dan kemasan yang akhir-akhir ini menjadi point utama konsumen membeli suatu produk, kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan usaha yang berskala besar yang akan muncul di kemudian hari. 2. Lokasi produksi strategis, padat penduduk dan sesuai dengan target pasar.

Threaty (Ancaman) -

Munculnya usaha-usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi usaha kami, dengan rasa dan inovasi terbaru....


Similar Free PDFs