USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SISA SLUMP TEST BETON SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK DAN GRASS BLOCK BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh PDF

Title USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SISA SLUMP TEST BETON SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK DAN GRASS BLOCK BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh
Author I. Priambodo
Pages 18
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 84
Total Views 422

Summary

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SISA SLUMP TEST BETON SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK DAN GRASS BLOCK BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Wahid Putra Prasetyadi 1203020007/2012 (Ketua/2012) Ikhsan Sefri Priambodo 1203020013/2012 (Anggota/2012) Septi Wija...


Description

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN SISA SLUMP TEST BETON SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK DAN GRASS BLOCK

BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh : Wahid Putra Prasetyadi

1203020007/2012 (Ketua/2012)

Ikhsan Sefri Priambodo

1203020013/2012 (Anggota/2012)

Septi Wijayanti

1203020003/2012 (Anggota/2012)

Rendo Tidy

1203020008/2012 (Anggota/2012)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2013

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pembimbing a. Nama lengkap dan gelar b. NIDN c. Alamat rumah d. No Telp / HP

: Pemanfaatan Sisa Slump Test Beton Sebagai Bahan Baku Pembuatan Paving Block Dan Grass Block : ( ) PKM-AI (V) PKM-GT : : : : :

Wahid Putra Prasetyadi 1203020007 Teknik / Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jalan Progo No.66/72 RT.03/09 Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap : [email protected] : 3 orang : Endar Puspawiningtyas, S.T., M.T : 06051178011 : Perumahan Griya Satria Indah 2 Blok F No.3 Gg. Sadullah RT.02/08 Sumampir, Purwokerto : 081327049706 Purwokerto, 24 Maret 2014

Menyetujui, Ketua Program Studi,

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Anwar Ma’ruf, S.T.,M.T) NIDN. 060402750

(Wahid Putra Prasetyadi) NIM. 1203020007

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(Anjar Nugroho, S.Ag., M.Si) NIDN. 2160234

(Endar Puspawiningtyas, S.T., M.T) NIDN. 06051178011

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan Sisa Slump Test Beton Sebagai Bahan Baku Pembuatan Paving Block Dan Grass Block”. Tulisan ini ditulis dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis. Dalam karya tulis ini, penulis ingin menyampaikan ide kreatif untuk memanfaatkan limbah dari salah satu aktifitas quality assurance rutin di dalam pabrik semen yaitu aktifitas pengujian slump / slump test yang berupa sisa campuran beton (semen, air, pasir dan kerikil) basah menjadi barang yang memiliki nilai lebih bagi masyarakat melalui sebuah ide kreatif dan inovatif. Penulisan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini 2. Orang tua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan. 3. Ibu Endar dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang selalu membimbing kami 4. Teman-teman lain yang telah memberi dukungan bagi penulisan karya tulis ini Penulis berharap Karya ini dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Purwokerto, 24 Maret 2013

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i Halaman Pengesahan ...................................................................................................... ii Kata Pengantar ................................................................................................................ iii Daftar Isi ......................................................................................................................... iv Daftar Gambar ................................................................................................................ v Ringkasan ....................................................................................................................... vi PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................................................ 1 Tujuan............................................................................................................................. 2 Manfaat ........................................................................................................................... 3 GAGASAN Kondisi Kekinian ............................................................................................................ 4 Solusi yang pernah Ditawarkan ....................................................................................... 5 Seberapa Jauh Kondisi Kekinian dapat Diperbaiki .......................................................... 5 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan.......................................................... 5 Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan ......................................................... 6 KESIMPULAN Inti Gagasan .................................................................................................................... 9 Teknik Implementasi Gagasan ........................................................................................ 9 Prediksi Keberhasilan Gagasan ....................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 10 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 11

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Uji Slump Beton.............................................................................................. 1 Gambar 2 Sisa Uji Slump Beton dan akibatnya jika dibuang begitu saja .......................... 2 Gambar 3. Paving block, grass block dan cetakannya ...................................................... 7

v

RINGKASAN

Beton yaitu suatu campuran yang berisi pasir, kerikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu masa yang sangat mirip seperti batu. Beton dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat cangkang, plat lantai, dan lain lain. Salah satu bentuk pengujian kualitas beton adalah slump test, yaitu suatu uji empiris / metode yang digunakan untuk menentukan konsistensi / kekakuan (dapat dikerjakan atau tidak) dari campuran beton segar (fresh concrete) untuk menentukan tingkat workabilitynya.Setiap pengujian slumpbeton yang dilakukan pasti akan menghasilkan limbah yang berupa campuran beton basah. Jika limbah ini tidak ditangani secara serius maka lama kelamaan limbah beton akan menumpuk dan mengeras, sehingga dapat mengotori area sekitar laboratorium, dan area tersebut menjadi sarang bagi kuman-kuman penyakit. Limbah tersebut sebenarnya masih dapat dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan benda yang bernilai dan bermanfaat, sehingga limbah tersebut tidak perlu dibuang dan tidak mengotori area sekitar. Limbah yang berupa beton basah masih dapat dimanfaatkan untuk membuat barang pracetak (precast concrete) seperti paving block dan grass block. Limbah basah digunakan sebagai bahan utama pembuatan benda-benda tersebut. Barang-barang tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk dipasang di area sekitar laboratorium untuk menambah estetika dan tentu bias menghemat biaya untuk pembelian, karena barang-barang tersebut diproduksi dari limbah pengujian slump beton yang dihasilkan setiap hari. Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa limbah basah sisa pengujian beton masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan barang yang bernilai dan bermanfaat. Sehingga limbah tidak perlu dibuang dan tidak mencemari lingkungan sekitar laboratorium.sehingga gagasan ini dapat memberikan solusi yang murah untuk mengatasi timbunan limbah yang dihasilkan dari pengujian beton yang dilakukan oleh seluruh laboratorium beton yang ada di Indonesia.

vi

PENDAHULUAN

Latar Belakang Dalam operasi sebuah pabrik, hampir semua aktivitasnya menghasilkan limbah. Tak terkecuali aktifitas quality check atau quality assuranceterhadap bahan baku atau produk. Aktifitas tersebut biasanya dilakukan di dalam laboratorium melalui sebuah metode tertentu sesuai kualitas apa yang ingin diuji. Pada pabrik semen, salah satu aktifitas pengujian kualitas terhadap produk yaitu uji slump. Uji slump atau slump test untuk beton merupakan suatu uji empiris / metode yang digunakan untuk menentukan konsistensi / kekakuan (dapat dikerjakan atau tidak) dari campuran beton segar (fresh concrete) untuk menentukan tingkat workabilitynya. Kekakuan dalam suatu campuran beton menunjukkan berapa banyak air yang digunakan. Untuk itu test slump menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan, atau cukup air. Dalam gagasan tertulis ini, akan dibahas salah satu slump test yang dilakukan oleh laboratorium beton dari sebuah pabrik semen di Cilacap yaitu PT. Holcim Indonesia, Pabrik Cilacap. Laboratorium beton yang terdapat di Pabrik Holcim Cilacap merupakan sentral pengujian beton yang ada di Grup Holcim Indonesia. Sehingga semua sampel semen yang dihasilkan oleh pabrik Holcim di seluruh Indonesia akan dikirim ke pabrik Cilacap dan dilakukan analisa beton rutin setiap minggunya. Pabrik Narogong setiap minggunya rutin mengirimkan sampel sebanyak 4 buah, pabrik Cilacap dan Ciwandan sebanyak masingmasing 1 buah, dan dari pabrik Tuban nantinya jika sudah beroperasi rutin akan mengirimkan 2 buah sampel setiap minggunya. Dan juga sampel dari Corporate Technical Service yaitu semen benchmarking yang merupakan sampel dariseluruh merk semen yang ada di Indonesia rutin dianalisa di pabrik Cilacap setiap minggunya. Jika ditotal maka jumlah sampel yang masuk ke laboratorium beton Pabrik Cilacap ada sekitar 776 buah sampel setiap tahun. Volume sampel yang banyak akan menghasilkan limbah yang banyak pula, sehingga perlu cara untuk memanfaatkan limbah agar limbah yang dihasilkan tidak mengotori area sekitar laboratorium.

Gambar 1. Uji Slump Beton 1

Gambar 2. Sisa Uji Slump Beton dan akibatnya jika dibuang begitu saja Melihat bentuk sisa uji slump yang masih berupa campuran beton basah, akan sangat disayangkan jika sisa uji slump tersebut hanya dibuang saja ke lingkungan. Selain mengotori lingkungan, pembuangan sisa uji slump beton tersebut juga akan menutup permukaan tanah di sekitar area laboratorium sehingga akan menyebabkan penyerapan air terganggu. Pada akhirnya hal itu akan berdampak buruk bagi lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin menciptakan suatu metode untuk memanfaatkan sisa uji slump beton tersebut agar setelah dilakukan uji slump tidak dibuang begitu saja, namun dapat diolah menjadi barang yang lebih berguna dan memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu dengan mengolahnya menjadi beton pracetak (pre cast concrete) berbentuk paving block dan grass block.

Tujuan Tujuan dari karya tulis ini adalah: 1. Mencari solusi untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat pembuangan sisa uji slump secara langsung. 2. Meningkatkan nilai guna dari sisa uji slump beton yang dilakukan di laboratorium beton di pabrik, universitas dan balai uji beton independen. 3. Membantu pihak laboratorium uji beton dalam membuang sisa uji slump beton agar aktifitas di laboratorium tersebut tidak terganggu karena masalah pembuangan sisa benda uji.

2

Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari karya tulis ini adalah: 1. Kerusakan lingkungan akibat pembuangan sisa uji slump beton di laboratorium beton dapat dicegah. 2. Sisa uji slump beton dapat menjadi barang yang nilai gunanya lebih tinggi yaitu paving block dan grass block. 3. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah atau instansi lainnya berupa paving block dan grass block untuk halaman rumah / kantor atau keperluan taman.

3

GAGASAN

Kondisi Kekinian Kualitas merupakan hal yang mendapat perhatian cukup besar dalam semua proses produksi barang jadi atau barang setengah jadi. Dalam proses produksi semen pun kualitas adalah parameter yang mendapat prioritas untuk selalu dicek setiap waktu dan dijaga kestabilannya pada nilai yang diharapkan. Salah satu bentuk pengujian kualitas produk semen yaitu pengujian slump pada beton yang merupakan campuran semen, air, pasir dan kerilik atau aggregat. Slump merupakan kualitas beton yang menunjukan nilai konsistensi / kekakuan (dapat dikerjakan atau tidak) dari campuran beton segar (fresh concrete) untuk menentukan tingkat workabilitynya. Kekakuan dalam suatu campuran beton menunjukkan berapa banyak air yang digunakan. Untuk itu test slump menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan, atau cukup air. Dalam operasi pabrik semen, kualitas slump pada beton diuji 2 sampai 3 kali setiap minggu. Bahan yang diuji pada pengujian slump beton yaitu campuran beton yang masih basah (fresh concrete) yang baru dicampur, waktu pengujian slump beton relatif singkat, hanya sekitar 5 sampai 10 menit. Sehingga setelah uji slump dilakukan, benda uji kemudian dibuang dalam keadaan campuran beton yang masih basah. Jika sisa dari uji slump tersebut telah terakumulasi pada suatu tempat dalam waktu yang lama, campuran beton tersebut akan mengeras dengan bentuk yang tidak beraturan. Beton yang mengeras tersebut akan memberi dampak buruk bagi lingkungan di sekitar area pembuangan. Dampak buruk yang ditimbulkan antara lain tertutupnya permukaan tanah di area itu yang menyebabkan penyerapan air pada tanah tidak lancar dan bila area yang tertutup sudah luas dapat menyebabkan banjir. Selain itu genangan air yang terbentuk pada beton yang sudah mengeras itu juga akan menjadi tempat ideal untuk bertelur nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Jadi pembuangan sisa benda uji slump beton secara langsung pada akhirnya akan mengganggu aktifitas di laboratorium tersebut dan bahkan dapat meluas efeknya dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, diusulkan sebuah metode untuk menampung sisa benda uji slump agar tidak dibuang secara langsung ke lingkungan. Agar tidak terbuang siasia benda uji slump dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bernilai. Sisa benda uji slump tersebut dapat diolah menjadi paving block dan grass block dengan cara dicetak menggunakan cetakan yang terbuat dari logam (casting). Paving block dan grass block yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang bagus karena terbuat dari campuran beton standar

4

Solusi yang Pernah Ditawarkan Sampai saat ini belum ada solusi yang pernah ditawarkan untuk mengolah sisa uji slump beton yang dibuang begitu saja dari laboratorium beton. Pengolahan sederhana yang dilakukan biasanya hanya mencuci campuran beton basah sehingga komponen agregat / kerikil dan mortar semen (campuran semen, pasir dan air) dapat terpisah, namun hal tersebut tetap menghasilkan limbah dan dapat mengeras serta menyumbat saluran pembuangan air. Oleh karena itu penulis mengusulkan gagasan untuk mengolah buangan benda uji slump beton tersebut agar sama sekali tidak menimbulkan limbah dalam bentuk apapun, bahkan memiliki nilai guna yang lebih bagi masyarakat.

Seberapa Jauh Kondisi Kekinian dapat Diperbaiki Pemanfaatan sisa uji slump beton untuk bahan baku pembuatan paving block dan grass block dilakukan dengan cara menampung sisa campuran beton basah setelah dilakukan uji slump kemudian mencetaknya pada sebuah cetakan paving block atau grass block yang terbuat dari logam. Dengan cara tersebut, masalah yang ditimbulkan dari pembuangan sisa uji slump beton secara langsung ke lingkungan dapat dihilangkan. Jika masalah yang disebabkan oleh pembuangan sisa uji slump beton dapat diatasi, maka kegiatan yang dilakukan di laboratorium dan area sekitar laboratorium tidak akan terganggu dan dapat tetap berjalan seperti biasanya. Selain itu, hasil paving block dan grass block yang telah terkumpul dapat digunakan untuk berbagi kebutuhan seperti pembuatan taman dan pemasangan paving halaman yang masih becek

pada kantor atau rumah, sehingga akan memberi manfaat tambahan bagi

masyarakat sekitar.

Pihak-pihak yang dapat Mengimplementasikan Gagasan Dalam rangka pengimplementasian gagasan ini ada beberapa pihak yang dapat berpartisipasi. Pihak-pihak tersebut meliputi : 1. Kalangan Mahasiswa Memberikan gagasan serta melakukan penelitiantentang potensi pemanfaatan sisa slump test beton sebagai bahan baku pembuatan paving block dan grass block. 2. Universitas

5

Universitas berperan sebagai pengawas selama kegiatan dilaksanakan sehingga tujuan dari gagasan yang disampaikan dapat tersalurkan dan sesuai dengan target yang diharapkan. Selain itu Universitas juga sebagai pemberi ijin atas dilaksanakannya gagasan ini. 3. Bengkel / Workshop Las Sebagai tempat untuk pembuatan cetakan paving block dan cetakan grass block. Cetakan dapat dibuat dari steel plate dan dibentuk sesuai ukuran yang ada di pasaran. 4. Laboratorium Uji Beton Sebagai tempat untuk mengimplementasikan gagasan, pembuatan dan pencetakan paving block serta grass block. 5. Dosen Pembimbing Berperan sebagai pembimbing langsung selama kegiatan ini berlangsung. Pemberi saransaran bagi mahasiswa pelaksana agar kegiatan berlangsung secara sempurna dari awal penyampaian ide hingga pembuatan laporan 6. Teman-teman Mahasiswa Berperan dalam mendukung kegiatan ini. Pemberi semangat dan motivasi bagi tim.

Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan Strategi yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini adalah sebagai berikut: 1. Sosialisasi kepada Laboratorium Beton mengenai program untuk memanfaatkan limbah sisa uji slump sebagai bahan baku pembuatan paving block dan grass block. Menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kebersihan area sekitar laboratorium dan dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi penumpukan limbah dari aktivitas sehari-hari laboratorium. 2. Pembuatan cetakan paving block dan grass block. a. Survey mengenai ukuran paving block dan grass block yang umum tersedia di pasaran b. Pembuatan desain gambar cetakan paving block dan grass block c. Proses pembuatan cetakan paving block dan grass block d. Proses finishing cetakan paving block dan grass block 3. Tahap pembuatan dan pencetakan paving block dan grass block. Pembuatan dan pencetakan pacing block serta grass block ke dalam cetakan dilakukan setelah uji slump beton selesai dilakukan. Cetakan terlebih dahulu diberi oli pada permukaan-permukaannya, yang bertujuan agar mempermudah ketika proses pelepasan paving block serta grass block yang sudah mengeras. Adonan beton yang sudah mulai

6

mengeras karena pengikatan antara semen dan agregat kemudian diberi sedikit air kembali untuk mempermudah memasukan adonan kedalam cetakan. Pertama-tama cetakan diisi separo bagian, lalu dipadatkan dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan batang besi agar seluruh adonan tepat mengisi seluruh cetakan. Kemudian diisi hingga cetakan terisi penuh. Kemudian dipadatkan kembali dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan batang besi. Lalu ratakan bagian atas adonan dengan menggunakan sekop kecil agar didapatkan permukaan paving block atau grass block yang halus.

Gambar 3. Paving block, grass block dan cetakannya

4. Tahap Pengerasan Paving Block dan Grass Block Cetakan paving block dan grass block yang telah terisi kemudian ditaruh di tempat yang tidak menghalangi aktivitas kegiatan laboratorium, untuk proses pengerasan adonan. Setelah kurang lebih dua hingga tiga jam, maka paving block serta grass block dapat dilepas dari cetakan 5. Tahap Pelepasan Cetakan dan Penyimpanan Setelah dua atau tiga jam, paving block dan grass block dilepas dari cetakan. Lalukan dengan hati-hati agar paving block dan grass block tidak pecah. Cetakan yang telah digunakan lalu dibersihkan agar bias digunakan kembali esok harinya.

7

6. Tahap penyimpanan dan penggunaan Paving block dan grass block yang sudah jadi lalu ditempatkan di tempat penyimpanan yang teduh (tanpa terkena sinar matahari langsung) dan biarkan selama satu hari. Kemudian paving block dan grass bloc...


Similar Free PDFs