WOC HIPERBILIRUBIN DOCX

Title WOC HIPERBILIRUBIN
Author Husni Fadlillah
Pages 1
File Size 20.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 211
Total Views 315

Summary

WOC HIPERBILIRUBIN Peningkatan sirkulasi Gangguan fungsi hati Gangguan transportasi ETIOLOGI enterohepatik 1. Polychetemia (Peningkatan jumlah Peningkatan produksi bilirubin HIPERBILIRUBIN Gangguan eksresi sel darah merah) 2. Isoimmun Hemolytic Disease 3. Kelainan struktur dan enzim sel Hiperbilirub...


Description

WOC HIPERBILIRUBIN Peningkatan produksi bilirubin Gangguan fungsi hat Gangguan transportasi Gangguan eksresi Peningkatan sirkulasi enterohepatk HIPERBILIRUBIN Hiperbilirubin adalah suatu kondisi di mana produksi bilirurin yang berlebihan di dalam darah. Hiperbilirubin adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar nilainya lebih dari normal. Nilai normal bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl, bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl ETIOLOGI 1. Polychetemia (Peningkatan jumlah sel darah merah) 2. Isoimmun Hemolytic Disease 3. Kelainan struktur dan enzim sel darah merah 4. Keracunan obat (hemolisis kimia; salisilat, kortikosteroid, kloramfenikol) 5. Gangguan fungsi hati; defisiensi glukoronil transferase, obstruksi empedu (atresia biliari), infeksi, masalah metabolik galaktosemia, hipotiroid jaundiceASI 6. Adanya komplikasi; asfiksia, hipotermi, hipoglikemi. Menurunnya ikatan albumin; lahir prematur, asidosis Bilirubin direk Bilirubin indirek Peningkatan pemecahan bilirubin Fototerapi MANIFESTASI KLINIS 1. Tampak ikterus pada sklera, kuku atau kulit dan membran mukosa. 2. Jaundice yang tampak dalam 24 jam pertama disebabkan oleh penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, sepsis, atau ibu dengan diabetik atau infeksi. 3. Jaundice yang tampak pada hari ke dua atau hari ke tiga, dan mencapai puncak pada hari ke tiga sampai hari ke empat dan menurun pada hari ke lima sampai hari ke tujuh yang biasanya merupakan jaundice fisiologis. 4. Ikterus adalah akibat pengendapan bilirubin indirek pada kulit yang cenderung tampak kuning terang atau orange, ikterus pada tipe obstruksi (bilirubin direk) kulit tampak berwarna kuning kehijauan atau keruh. 5. Letargik (lemas), kejang, tidak mau menghisap. KOMPLIKASI 1. Bilirubin encephahalopathi 2. Kernikterus, kerusakan neurologis , cerebral palis, retardasi mental, hyperaktif, bicara lambat, tidak ada koordinat otot dan tangisan yang melengking. 3. Asfiksia 4. Hipotermi 5. Hipoglikemi PENATALAKSANAAN 1. Pengawasan antenatal dengan baik (pemberian ASI). 2. Menghindari obat yang meningkatakan ikterus pada masa kelahiran, misalnya sulfa furokolin. 3. Pencegahan dan pengobatan hipoksin pada neonatus dan janin. 4. Fenobarbital dapat mengeksresi billirubin dalam hati dan memperbesar konjugasi. Meningkatkan sintesis hepatik glukoronil transferase yang mana dapat meningkatkan billirubin konjugasi dan clereance hepatik pigmen dalam empedu. Fenobarbital tidak begitu sering digunakan. 5. Antibiotik, bila terkait dengan infeksi. 6. Fototerapi dilakukan apabila telah ditegakkan hiperbillirubin patologis dan berfungsi untuk menurunkan billirubin dikulit melalui tinja dan urine dengan oksidasi foto pada billirubin dari billiverdin. Tosik bagi jaringan Gangguan integritas kulit Perubahan suhu lingkungan Pengetahuan orang tua kurang Saraf aferen Hipotalamus Vasokontriksi Penguapan Hipertermi Kurang pengetahun Pengeluaran cairan empedu di usus Pengeluaran volume cairan dan intake Intervensi Hipertermi 1) Monitor tanda-tanda vital 2) Perhatikan suhu lingkungan dan gunakan isolasi 3) Berikan minum tambahan, asi ibu dan tambahan susu formula Intervensi gangguan integritas kulit 1) Observasi keadaan keutuhan kulit dan warnanya 2) Bersihkan segera bila bayi BAB atau BAK 3) Gunakan lotion pada daerah bokong 4) Jaga alat tenun dalam keadaan bersih Dan kering 5) Lakukan alih baring dan pemijatan Intervensi kurang pengetahun 1. Kaji pengetahuan pasien dan keluarga 2. Jelaskan prognosis penyakitnya 3. Gambarkan tanda dan gejalanya Identifikasi penyebabnya Daftar pustaka Alimul, Hidayat A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba medika. Bulecheck, Gloria M., Butcher, Howard K., Dochterman, J. McCloskey.(2012).Nursing Interventions Classification (NIC). Fifth Edition. Iowa : Mosby Elsavier.. NANDA International.(2012). Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications 2012-2014. Jakarta : EGC...


Similar Free PDFs