Title | 22 03 PENGERTIAN TEORI |
---|---|
Author | EKO BUDI SULISTIO |
Pages | 18 |
File Size | 230.9 KB |
File Type | |
Total Downloads | 204 |
Total Views | 485 |
PENGERTIAN TEORI Pertemuan : TEORI ORGANISASI DOSEN: EKO BUDI SULISTIO, M.AP TEORI Analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Abstraksi hubungan tersebut menghasilkan pandangan yang sistematis mengenai suatu fenomena berdasarkan variabel-variabel y...
PENGERTIAN TEORI Pertemuan : TEORI ORGANISASI
DOSEN: EKO BUDI SULISTIO, M.AP
TEORI Analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Abstraksi hubungan tersebut menghasilkan pandangan yang sistematis mengenai suatu fenomena berdasarkan variabel-variabel yang ada untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Pendapat Ahli yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian, azas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan, dan pendapat/cara/aturan untuk melakukan sesuatu. Teori merupakan sarana pokok guna dapat menyatakan hubungan sistematis yang terjadi dalam gejala sosial maupun gejala alam yang akan diteliti. Teori juga merupakan abstraksi dan pengertian atau hubungan suatu proporsi dan dalil. (KBBI)
Teori (theory) adalah susunan definisi atau konsep yang sistematis tentang suatu fenomena dengan menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dengan maksud untuk menjelaskan dan atau meramalkan fenomena.
Menurut Cresswell Teori adalah seperangkat ide, konstruk atau variabel, definisi, dan proposisi yang memberikan gambaran suatu fenomena atau peristiwa secara sistematik dengan cara menentukan hubungan antar-variabel .
Menurut Kerlinger: Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
Menurut Nazir: Teori adalah pendapat (para ahli) yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian .
Menurut Manning: Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Menurut Eko Budi Sulistio
Teori adalah suatu pernyataan dari para ahli atau hasil kajian ilmiah tentang hubungan antar variabel terkait dalam upaya menjelaskan fenomena tertentu. Dalam teori terdapat: konsep, model hubungan antar variabel, dan konsekwensi. Teori bertujuan untuk menyederhanakan fenomena sosial atau alamiah yang rumit agar mudah dipahami. Teori menjawab pertanyaan: apa, mengapa dan bagaimana suatu fenomena sosial dan alami tersebut eksis. Dengan adanya teori yang valid, maka fenonema-fenomena yang ada (alamiah maupun sosial) dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Prinsip Dasar Berteori: Bahwa Tidak ada Fenomena alamiah dan sosial yang berdiri sendiri, melainkan sebenarnya memiliki hubungan dengan fenomena lain baik terlihat maupun tidak.
Teori Vs Praktika Teori : Merupakan suatu abstraksi yang ada dalam alam pikiran manusia (KONSEPSI) Praktik: Fenomena yang dapat diamati oleh panca indra manusia (telinga, mata, kulit, hidung, lidah)
Elemen Teori Konsep Simbol (huruf, angka, bentuk, kata) Definisi
Scope (Cakupan) Abstraksi dan nyata (konkret) Bidang tertentu misalnya: Ekonomi, Politik, Sosial, Adminstrasi, dll
Relationship (Hubungan) Hubungan logis antar fakta (variabel): hubungan sebabakibat (kausalitas). Disebut juga sebagai Proporsi
Bagaimana Teori dapat disusun? Pengamatan fenomena secara detail Membuat Abstraksi dari variabel-variabel yang dapat ditangkap oleh pikiran dan panca indera Menyusun model hubungan logis antar variabel Menyusun Generalisasi Menguji generalisasi
FUNGSI TEORI Mendeskripsikan secara sederhana jaringan fenomena yang rumit Menjelaskan Hubungan Logis antar variabel Memprediksi terjadinya fenomena di masa depan Sebagai dasar menyusun hukum-hukum (sosial dan alamiah)
Ciri-Ciri Teori yang Valid
Memberi ruang untuk diuji kebenarannya Kompatibel baik dengan waktu maupun tempat (generalisasinyan kuat) Rumusan disusun dalam bentuk yang paling sederhana Teori disusun berdasarkan fakta/ empiris (Menurut: Mouly, 1970)
Tipe-Tipe TEORI Scientific Theory : merupakan metode yang valid dan reliabel, diuji berulang kali melalui riset, generalisasi empiris Substantive Theory : menjelaskan fenomena penting suatu disiplin ilmu, dikembangkan oleh disiplin ilmu lain, beberapa pernyataan telah diuji Tentative Theory, baru diusulkan, sedikit atau belum diuji coba, belum banyak dikritik oleh disiplin ilmu tersebut
JENJANG/LEVEL TEORI
TEORI MAKRO/ GRAND THEORY TEORI MEZO/ MIDDLE RANGE THEORY TEORI MIKRO/ SUBSTANTIVE THEORY
TEORI MAKRO/ GRAND THEORY
CIRI-CIRI: DERAJAT ABSTRAKSI TINGGI GENERALISASI BERLAKU LUAS DIPAKAI UNTUK KEPENTINGAN ANALISIS DILAHIRKAN OLEH PEMIKIR-PEMIKIR SOSIAL CTH: - TEORI PERJUANGAN KELAS (KARL MARX) - THEORI EKONOMI KLASIK (ADAM SMITH)
TEORI MEZO/ MIDDLE RANGE THEORY
CIRI-CIRI: BERSANDAR PADA GRAND THEORY OPERASIONALISASI KONSEP BERDASAR PADA HASIL PENELITIAN CTH: - TEORI-TEORI YANG DIDASARKAN PADA HASIL PENELITIAN
TEORI MIKRO/ SUBSTANTIVE THEORY
CIRI-CIRI: DRAJAT ABSTAKSINYA RENDAH BERLAKU KASUISTIS BERDASARKAN PRAKTIK YANG TERJADI SEHARI-HARI CTH: - PENGURUSAN KTP, SIM DAN SEBAGAINYA
Tugas Minggu Depan 29 Maret 2021
Buatlah Suatu Teori Tentang Fenomena yang terjadi di sekeliling anda (sehari-hari) Jelaskan: Apa Saja Variabel yang terlibat? Bagaimana Model Hubungan antar Variabel Tersebut? Bagaimana Definisi dari Teori tersebut dan anda beri nama apa teori tersebut?
Kirimkan ke email: [email protected] dengan subjek: TUGAS MENYUSUN TEORI (NAMA MAHASISWA) melalui Google Class Room: https://classroom.google.com/c/NDgwNDE5NTY2Mjk1?cj c=g6vmak7...