Title | 4-41 Kelompok 5 Tugas Kelompok Mankeu Analisis Laporan Keuangan (PT Sido Muncul) |
---|---|
Author | Muhammad Ashif Maulana |
Course | Manajemen Keuangan |
Institution | Politeknik Keuangan Negara STAN |
Pages | 24 |
File Size | 838.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 119 |
Total Views | 615 |
TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGANANALISIS KEUANGAN PT. INDUSTRI JAMUDAN FARMASI SIDO MUNCUL Tbk.Disusun oleh :KELOMPOK 5Kelas 4- 41Borlian Fuad Adi Kartika (05)Faiz Muttaqin Simbolon (10)Inggit Kurnia Sari (15)Muhammad Ashif Maulana (20)Rohmatul Ulya Kadis (25)DIII AKUNTANSIPOLITEKNIK KEUANGAN NEGAR...
TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGAN ANALISIS KEUANGAN PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL Tbk.
Disusun oleh :
KELOMPOK 5 Kelas 4-41 Borlian Fuad Adi Kartika
(05)
Faiz Muttaqin Simbolon
(10)
Inggit Kurnia Sari
(15)
Muhammad Ashif Maulana (20) Rohmatul Ulya Kadis
(25)
DIII AKUNTANSI POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN 2021
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang kami pilih adalah PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk yang merupakan perusahaan jamu tradisional dan farmasi masuk ke dalam perusahaan manufaktur karena diproduksi menggunakan mesin-mesin yang mutakhir. Pada tahun 1935 merupakan pertama kalinya Sido Muncul itu muncul dari berbekal kemahiran Ibu Rakhmat (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempahrempah, pasangan ini memutuskan membuka usaha jamu di Yogyakarta. Setelah itu pada tahun 1940 tolak angin dalam bentuk rebusan mulai dijual dipasaran dan tahun 1951 mendirikan perusahaan yang dinamai dengan Sido Muncul yang berarti “Impian yang Terwujud”. Sekian lama kemudian dibentuklah perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul yang dimana sebelumnya berbentuk CV pada tahun 1970. Masuk ke era 2000-an tepatnya 2004 PT Sido Muncul telah memproduksi 250 jenis produk yaitu Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam. Tahun 2013 Sido Muncul memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan Sido Muncul juga telah di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Pada 18 Desember 2013, Sido Muncul secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “SIDO”. Dan terakhir pada tahun 2019 Sido Muncul memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia untuk 274 produk. Sertifikat yang diterima pada 6 Maret 2019 ini terbagi dalam empat jenis produk, yaitu Jamu, Suplemen dan Bahan Suplemen, Minuman dan Bahan Minuman serta permen. Kami memilih perusahaan tersebut karena PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk merupakan perusahaan jamu terbesar yang berdiri sejak 1951. Kedua perusahaan tersebut mempunyai kinerja keuangan yang kuat sehingga rasio dividen mencapai 80% sejak initial Public Offering atau penawaran saham perdana yang dimana hal ini menunjukkan bahwa sebuah perusahaan sangat aktif dan sibuk untuk mempertahankan dividennya. Ketiga, manajemen perusahaan yang kredibel dan tulus sehingga perusahaan tersebut terus meningkat kualitasnya. Terakhir, Berkontribusi
terhadap tujuan pembangunan yang berkelanjutan dimana hal tersebut yang membuat perusahaan ini tidak pernah mati dan terus berkembang.
B. Identifikasi Masalah Penulisan Setiap tahun laporan keuangan dari suatu perusahaan pasti mengalami pasang surut dikarenakan sebab-sebab tertentu terutama pada rasio keuangannya. Sejak pandemi Covid-19 ini banyak perusahaan yang memperoleh keuntungan atau kerugian, tidak terkecuali pada perusahaan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Sejak adanya pandemi Covid- 19 Perusahaan Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul malahan mampu menorehkan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, yang dimana kesadaran akan kesehatan membuat penjualan produk herbal Sido Muncul meningkat sehingga berdampak kepada pendapatan perseroan. Oleh karena itu, banyak produk kesehatan seperti jamu dan obat-obatan yang rasio penjualannya naik dibeberapa produknya yang mempengaruhi liquidity, financial leverage, profitability, dan market value perusahaan. C. Rumusan Masalah 1. Apa saja pengertian dari rasio-rasio keuangan yang sudah dihitung ? 2. Bagaimana keterkaitan rasio keuangan satu dengan yang lain ? 3. Bagaimana pembahasan dan analisis rasio-rasio tersebut jika dikaitkan dengan bisnis perusahaan ?
D. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian dari rasio-rasio keuangan yang sudah dihitung 2. Mengetahui identifikasi keterkaitan rasio keuangan satu dengan yang lain 3. Mengetahui pembahasan dan analisis rasio-rasio tersebut jika dikaitkan dengan bisnis perusahaan
E. Metode Penulisan Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini diantaranya adalah Metode analisis dan pengambilan kesimpulan yang artinya metode ini dilakukan dengan menghitung rasio-rasio keuangan kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan untuk mengetahui bagaimana keadaan perusahaan tersebut.
BAB II DATA A. Laporan Keuangan 1) Income Statement 2018 Penjualan Beban pokok penjualan Jumlah Laba Bruto Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Jumlah Laba Usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak peghasilan Laba Tahun Berjalan
2019
2020
2.763.292.000.000
3.067.434.000.000
3.335.411.000.000
(1.338.901.000.000)
(1.386.870.000.000)
(1.496.628.000.000)
1.424.391.000.000
1.680.564.000.000
1.838.783.000.000
(414.048.000.000)
(471.331.000.000)
(492.330.000.000)
(202.708.000.000)
(191.686.000.000)
(200.659.000.000)
17.260.000.000
13.652.000.000
9.560.000.000
(564.000.000)
(6.955.000.000)
(4.329.000.000)
824.331.000.000
1.024.244.000.000
1.151.025.000.000
43.647.000.000
49.745.000.000
49.045.000.000
(141.000.000)
(154.000.000)
(522.000.000)
867.837.000.000
1.073.835.000.000
1.199.548.000.000
(203.988.000.000)
(266.146.000.000)
(265.532.000.000)
663.849.000.000
807.689.000.000
934.016.000.000
2) Balance Sheet 2018 Aset Aset lancar Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak ketiga-neto Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan-neto Beban dibayar dimuka Uang muka Pajak dibayar dimuka Aset lancar lainnya Total aset lancar Aset tidak lancar Uang muka Aset pajak tangguhan Aset tetap-neto
2019
2020
805.833.000.000
864.824.000.000
1.031.954.000.000
238.574.000.000 170.419.000.000
269.281.000.000 260.124.000.000
296.885.000.000 366.872.000.000
5.890.000.000 7.699.000.000 20.000.000 0 311.193.000.000 299.244.000.000 8.970.000.000 9.315.000.000 6.767.000.000 4.087.000.000 0 1.661.000.000 0 0 1.547.666.000.000 1.716.235.000.000
3.890.000.000 0 309.478.000.000 0 2.682.000.000 0 40.320.000.000 2.052.081.000.000
8.091.000.000 59.358.000.000 1.553.362.000.000
4.021.000.000 59.920.000.000 1.568.264.000.000
14.929.000.000 52.005.000.000 1.593.059.000.000
Goodwill Aset tidak lancar lainnya Total aset tidak lancar Jumlah aset Liabilitas dan ekuitas Liabilitas Liabilitas jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Liabilitas sewa - jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya Total liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas sewa- jangka panjang Liabilitas imbalan kerja karyawan Total liabilitas jangka panjang Total liabilitas Ekuitas Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Saham biasa Tambahan modal disetor Saham tresuri Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total ekuitas Total liabilitas dan ekuitas
Keterangan tambahan: EKUITAS Modal dasar Modal Saham
91.366.000.000 77.785.000.000 1.789.962.000.000 3.337.628.000.000
91.366.000.000 69.304.000.000 1.820.663.000.000 3.536.898.000.000
91.366.000.000 73.864.000.000 1.797.435.000.000 3.849.516.000.000
159.048.000.000 22.609.000.000
141.414.000.000 12.724.000.000
181.931.000.000 21.760.000.000
7.622.000.000 0 85.830.000.000 80.323.000.000 0 0 12.948.000.000 368.380.000.000
11.214.000.000 107.000.000 119.179.000.000 105.837.000.000 7.496.000.000 0 18.240.000.000 416.211.000.000
10.142.000.000 109.000.000 150.540.000.000 152.808.000.000 6.711.000.000 2.974.000.000 33.068.000.000 560.043.000.000
10.582.000.000 0 56.052.000.000 66.634.000.000 435.014.000.000
13.177.000.000 42.803.000.000 55.980.000.000 472.191.000.000
8.835.000.000 4.216.000.000 54.682.000.000 67.733.000.000 627.776.000.000
1.500.000.000.000 706.434.000.000 (59.279.000.000)
1.500.000.000.000 706.434.000.000 (59.279.000.000)
1.500.000.000.000 707.314.000.000 (58.895.000.000)
322.984.000.000
322.984.000.000
322.984.000.000
432.468.000.000
594.561.000.000
750.330.000.000
2.902.607
3.064.700.000.000
3.221.733.000.000
7.000.000 2.902.614.000.000 3.337.628.000.000
7.000.000 3.064.707.000.000 3.536.898.000.000
7.000.000 3.221.740.000.000 3.849.516.000.000
2018
2019
2020
50.000.000.000 15.000.000.000 (nilai par=100)
50.000.000.000 15.000.000.000 (nilai par=100)
100.000.000.000 30.000.000.000 (nilai par=50)
B. Common Size ratio 1) Common Size – Income statement 2018 Penjualan Beban pokok penjualan Jumlah Laba Bruto Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Jumlah Laba Usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak peghasilan Laba Tahun Berjalan
2019
2020
100%
100%
100%
-48,45%
-45,21%
-44,87%
51,55%
54,79%
55,13%
-14,98%
-15,37%
-14,76%
-7,34%
-6,25%
-6,02%
0,62%
0,45%
0,29%
-0,02%
-0,23%
-0,13%
29,83%
33,39%
34,51%
1,58%
1,62%
1,47%
-0,01%
-0,01%
-0,02%
31,41%
35,01%
35,96%
-7,38%
-8,68%
-7,96%
24,02%
26,33%
28,00%
2) Common Size – Balance Sheet 2018
2019
2020
Aset Aset lancar Kas dan setara kas
24,14%
24,45%
26,81%
Pihak ketiga-neto
7,15%
7,61%
7,71%
Pihak berelasi
5,11%
7,35%
9,53%
0,18%
0,22%
0,10%
0,0006%
0%
0%
Persediaan-neto
9,32%
8,46%
8,04%
Beban dibayar dimuka
0,27%
0,26%
0%
Uang muka
Piutang Usaha
Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
0,20%
0,12%
0,07%
Pajak dibayar dimuka
0%
0,05%
0%
Aset lancar lainnya
0%
0%
1,05%
46,37%
48,52%
53,31%
0,24%
0,42%
0,10%
Total aset lancar Aset tidak lancar Uang muka Aset pajak tangguhan
1,78%
1,47%
1,56%
46,54%
45,04%
40,74%
Goodwill
2,74%
2,58%
2,37%
Aset tidak lancar lainnya
2,33%
1,96%
1,92%
53,63%
51,48%
46,69%
100%
100%
100%
Aset tetap-neto
Total aset tidak lancar Jumlah aset
Liabilitas dan ekuitas Liabilitas Liabilitas jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga
4,77%
4,00%
4,73%
Pihak berelasi
0,68%
0,36%
0,57%
Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
0,23% 0%
0,32%
0,26%
0,0030%
0,0028%
Beban akrual
2,57%
3,37%
3,91%
Utang pajak
2,41%
2,99%
3,97%
0,21%
0,17%
Pendapatan diterima dimuka Liabilitas sewa - jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya Total liabilitas jangka pendek
0%
0%
0,08%
0,39%
0%
0,52%
0,86%
11,04%
11,77%
14,55%
0,32%
0,37%
0,23%
0%
0%
0,11%
1,68%
1,21%
1,42%
Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas sewa- jangka panjang Liabilitas imbalan kerja karyawan Total liabilitas jangka panjang
2,00%
1,58%
1,76%
13,03%
13,35%
16,31%
44,94%
42,41%
38,97%
21,17%
19,97%
18,37%
-1,78%
-1,68%
-1,53%
9,68%
9,13%
8,39%
Belum ditentukan penggunaannya
12,96%
16,81%
19,49%
Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
86,97%
86,65%
83,69%
0,00021%
0,00020%
0,00018%
86,97%
86,65%
83,69%
100%
100%
100%
Total liabilitas Ekuitas Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Saham biasa Tambahan modal disetor Saham tresuri Saldo laba Ditentukan penggunaannya
Kepentingan non-pengendali Total ekuitas Total liabilitas dan ekuitas
C. Financial Ratio Financial Rasio Liquidity Ratio
Jenis Financial Ratio
2018 4,20
4,12
3,66
Quick Ratio Average Collection Period AR Turnover
3,36
3,40
3,11
54,02
62,99
72,64
6,76
5,79
5,03
4,30
4,63
4,84
84,83
78,76
75,48
1,150 13,03% 6.154,87
1,154 13,35% 6.972,95
1,19 16,31% 2.297,98
0,828
0,867
0,866
1,78
1,93
2,13
51,55%
54,79%
55,13%
31,41%
35,01%
35,96%
Net Profit Margin
24,02%
26,33%
28,00%
OROA
26,00%
30,36%
31,16%
ROE
22,87%
26,35%
28,99%
18,83
23,50
25,66
4,31
6,19
7,44
Day Sales in Inventory
Asset Management Efficiency Ratio
Profitability Ratio Cost Control
Efficiency of Assets Utilization Market Value Ratio
1/(1-Debt Ratio) Debt Ratio TIE Ratio Total Asset Turnover Ratio Fixed asset turnover ratio Gross profit margin Operating Profit Margin
PE Ratio Market-to-Book Ra
D. Du point 2018 Net Profit Margin Total Asset Turnover Ratio Equity Multiplier Du point =
2020
Current Ratio
Inventory Turnover Financial Leverage Capital Structure Ratio
2019
2019
2020
24,02%
26,33%
28,00%
0,828
0,867
0,866
1,15
1,154
1,19
22,87%
26,35%
28,99%
E. Benchmark (Trend Analysis) Financial Rasio
Liquidity Ratio
Jenis Financial Rasio Current Ratio Quick Ratio Average Collection Period AR Turnover Inventory Turnover
Financial Leverage Capital Structure Ratio Asset Management Efficiency Ratio Profitability Ratio Cost Control Efficiency of Assets Utilization Market Value Ratio
2019
Change
2020
2018 4,20
Change -0,08
4,12
-0,46
3,66
3,36
0,05
3,40
-0,29
3,11
54,02
8,97
62,99
9,64
72,64
6,76
-0,96
5,79
-0,77
5,03
4,30
0,33
4,63
0,20
4,84
Day Sales in Inventory
84,83
-6,08
78,76
-3,28
75,48
1/(1-Debt Ratio)
1,150
0,004
1,154
0,041
1,19
13,03%
0,32%
13,35%
2,96%
16,31%
6.154,87
818,08
6.972,95
-4674,97
2.297,98
0,828
0,039
0,867
-0,001
0,866
1,78
0,15
1,93
0,20
2,13
51,55%
3,24%
54,79%
0,34%
55,13%
31,41%
3,60%
35,01%
0,96%
35,96%
24,02%
2,31%
26,33%
1,67%
28,00%
OROA
26,00%
4,36%
30,36%
0,80%
31,16%
ROE
22,87%
3,48%
26,35%
2,64%
28,99%
18,83
4,66
23,50
2,16
25,66
4,31
1,88
6,19
1,25
7,44
Debt Ratio TIE Ratio Total Asset Turnover Ratio Fixed asset turnover ratio Gross profit margin Operating Profit Margin Net Profit Margin
PE Ratio Market-to-Book Ratio
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Pengertian Rasio-Rasio Keuangan yang Sudah Dihitung 1. Liquidity Ratio Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini penting karena kegagalan dalam membayar kewajiban dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan kemampuan melunasi utang jangka pendek semakin tinggi pula. Teridiri dari Current Ratio, Acid-test (quick) , Average Collection Period, A/R Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Days Sale inventory. Jenis ratio Current Ratio
Tujuan membandingkan perusahaan
aset
dengan
Rumus lancar
(likuid)
liabilitas
lancar
(jangka pendek) perusahaan. Acid-test (quick) Menganalisis kemampuan current asset selain persediaan dalam dalam menutupi current liablities. Average