AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDAR LAMPUNG PDF

Preview

Summary

AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDAR LAMPUNG Jl. Soekarno Hatta (Depan Polinela) Rajabasa Bandar Lampung Tlp/Fax. (0721) 784 370 – 784 271 e-mail. [email protected] GBPP MATA KULIAH : OBSTETRI & GINEKOLOGI KODE MATA KULIAH : BD. 209 BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 2) PENEMPATAN : SEMESTER III (TIGA) DOSE...

Description

AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDAR LAMPUNG Jl. Soekarno Hatta (Depan Polinela) Rajabasa Bandar Lampung Tlp/Fax. (0721) 784 370 – 784 271 e-mail. [email protected]

GBPP MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN STUDI PENEMPATAN DOSEN I.

: OBSTETRI & GINEKOLOGI : BD. 209 : 2 SKS (T : 2) : SEMESTER III (TIGA) : PUSPITA DEWI, SST,.M.KES

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang komplikasi kebidanan, penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus kehidupannya.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : I. Menjelaskan lingkup, komplikasi kebidanan II. Mengidentifikasi komplikasi kehamilan dan penatalaksanaannya. III. Mengidentifikasi komplikasi persalinan dan penatalaksanaannya. IV. Mengidentifikasi komplikasi nifas dan penatalaksanaannya. V. Mengidentifikasi kedaruratan obstetrik dan penatalaksanaannya. VI. Mengidentifikasi tindakan operatif kebidanan VII. Mengidentifikasi gangguan psikologis dalam kebidanan dan penatalaksanaannya. 7.1 Menjelaskan jenis kelainan pada system reproduksi dan penanggulangannya 7.2 Menjelaskan jenis penyakit / ginekologi 7.3 Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita 7.4 Melakukan pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi wanita 7.5 Mengidentifikasi penyakit menular seksual & Imunologi 7.6 Melakukan system rujukan pada kasus ginekologi. VIII. III. MATERI IV. METODE PEMBELAJARAN Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan V. PENILAIAN Teori I. Penugasan II. Kuis III. UTS IV. UAS

: 10% : 20 : 20 % : 50 %

VI. BUKU SUMBER 1. Sofian A.2012. Sinopsis Obstetri jilid 1 & 2. Edisi 3 2. Hollingworth T. 2012. Diagnosis banding dalam obstetric & ginekologi A-Z 3. Gant Norman F. 2011. Dasar-dasar ginekologi & obstetri 4. Firman, Wirakusumah. 2011. Obstetri fisiologi ilmu kesehatan reproduksi edisi 2 5. Manuaba, ida ayu. (2008). Buku ajar patologi obstetric untuk mahasiswa kebidanan. Jakarta : EGC 6. Imam, rasidi (2007).Panduan penatalaksanaan kanker ginekologi berdasarkan evidence base. Jakarta: EGC 7. Anik Maryunani dkk.(2009). Asuhan kegawatdaruratan dalam kebidanan. Jakarta: TIM

No

Tujuan Pembelajaran Khusus Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :

1

Menjelaskan pengertian komplikasi kebidanan

2

Mengidentifikasi komplikasi kehamilan dan penatalaksanaannya

Pokok/Sub pokok Bahasan 1.1. Lingkup komplikasi kebidanan 1.1.1. Komplikasi kehamilan 1.1.2. Komplikasi persalinan 1.1.3. Komplikasi nifas 1.1.4. Kedaruratan kebidanan 1.1.5. Tindakan operatif kebidanan 2.1 Pengertian penyebab, gejala dan penanganannya 2.1.1. Hiperemesis Gravidarum 2.1.2. Pre eklamasi dan Eklamasi 2.1.3. Kelainan dalam lamanya kehamilan 2.1.4. Pendarahan Kehamilan ektopik 2.1.5. Penyakit dan kelainan placenta dan selaput janin 2.1.6. Perdarahan antepartum : • Solutio placenta • Placenta Previa • Sinus Marginalis • Insersio Velamentosa 2.1.7. Kehamilan ganda 2.1.8. Ketuban Pecah Dini (KPD) 2.1 Penyakit dan kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan 2.1.1. Penyakit dan kelainan alat kandungan 2.1.2. Penyakit cardiovaskuler 2.1.3. Penyakit darah 2.1.4. Penyakit saluran pernafasan 2.1.5. Penyakit traktus digestivus hepar, pancreas 2.1.6. Penyakit ginjal 2.1.7. Penyakit endokrin

Waktu T P 2 jam

2

Jam

2

Jam

2 jam

2 jam

(Diabetus Melitus) 2.1.8. Penyakit menular 2.1.9. Penyakit Toxoplasmosis, Rubella, Cytomyalovima, Herpes (ToRCH) 2.1.10. Defisiensi Ferum 2.1.11. Sistema Lupus Erimatosus (SLE) 3

Mengedifikasi komplikasi persalinan dan penatalaksanaanya

4

Mengidentifikasia komplikasi 4.1 nifas dan penatalaksanaannya

3.1

Pengertian, penyebab, gejala 2 jam mekanisme persalinan dan penanganan persalinan kala I dan II 3.1.1. Distosia kelainan tenaga 3.1.2. Distosia letak dan bentuk janin 3.1.3. Distosia kelainan panggul 3.1.4. Distosia kelainan tractus genetalis 3.2. Komplikasi persalinan kala III 2 jam dan IV 3.3. Perlukaan dan peristiwa lain pada persalinan 3.4. Syok dalam kebidanan Pengertian, penyebab gejala dan penanganan komplikasi nifas 4.1.1. Gangguan kenyamanan 4.1.2. Infeksi puerperalis 4.1.3. Kelainan pada mammae 4.1.3.1. Mastitis 4.1.3.2. Kelianan pada puting susu 4.1.3.3. Galaktokel 4.1.3.4. Kelainan sekresi ASI 4.1.3.5. Penghentian laktasi 4.1.4. Gangguan jalan lahir 4.1.5. Gangguan traktus urinaria 4.1.6. Kelainan pada Uterus 4.1.6.1. Sub involusi 4.1.6.2. Perdarahan nifas sekunder 4.1.6.3. Erosi serviks post partum 4.1.6.4. Relaksasi saluran keluar vagina dan

2

jam

2 jam

prolapsus uteri. 5

Mengidentifikasi kedaruratan 5.1 obstetrik dan penatalaksanaannya

Kedaruratan Obstetrik 5.1.1. Perdarahan dalam kehamilan pada trimester III 5.1.2. Eklamsia 5.1.3. Partus lama/macet 5.1.4. Retensio Placenta 5.1.5. Perdarahan Post Partum Primer 5.1.6. Perdarahan Post Partum Sekunder 5.1.7. Sepsis Pueperalis 5.1.8. Asphyksia Neonatorum 5.1.9. Syok Obstetri 5.1.10. Distocia bahu 5.1.11. Prolapse tali pusat 5.1.12. Cepalo Pelvik Dipropotion (CPD) 5.1.13. Persalinan macet 5.1.14. Ruptura uterus 5.1.15. Komplikasi kala III 5.2. Penatalaksaan kegawatdaruratan Obstetri 5.2.1. Prinsip Dasar 5.2.2. Penilaian Awal 5.2.3. Penilaian klinik lengkap 5.2.4. Prinsip umum penanganan syok perdarahan 5.2.5. Penanganan kasus perdarahan dalam obstetri (dalam kehamilan, persalinan, masa nifas). 5.2.6. Prinsip umum penanganan infeksi akut kasus obstetri, sepsis & syok septik. 5.2.7. Penanganan infeksi akut dalam obstetri 5.2.8. Prinsip umum, penilaian & penanganan hipertensi dalam obstetri dan pre eklamsia/eklamsia 5.2.9. Prinsip umum, penilaian dan penanganan persalinan macet 5.2.10. Prinsip umum, penilaian, penanganan persalinan

4

jam

2

jam

preterm 5.2.11. Prinsip umum dalam merujuk kasus gawat darurat obsteri. 2 jam Tindakan operatif kebidanan 6.1.1. Indikasi untuk tindakan bedah • Indikasi Fetus • Indikasi Ibu 6.1.2. Persiapan Pra Bedah dan Anestesia • Survei tindakan obstetri (Pemakaian klinis) 6.1.3. Tindakan operatif kebidanan 6.1.3.1. Vakum ekstraksi 6.1.3.2. Forcep ekstraksi 6.1.3.3. SC 6.1.3.4. Induksi Persalinan 6.1.3.5. Kuretase 6.1.3.6. Pertolongan Sungsang 6.1.3.7. Embriotomi 6.1.3.8. Tindakan Dilatasi jalan lahir

6

Menjelaskan tindakan operatif kebidanan

6.1

7

Mengidentifikasi gangguan psikologis dalam kebidanan dan penatalaksanaan

8.1

Pengertian, penyebab gejala dan 2 jam penatalaksanaan gangguan psikologis kebidanan 8.1.1 Gangguan mental minor dalam kehamilan trimester I 8.1.2 Gangguan mental minor pada kehamilan lanjut 8.1.3 Gangguan mental mayor dalam kehamilan 8.1.4 Gangguan mental pada puerpurium

1

Menjelaskan jenis kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulagannya

1.1

Lingkup ginekologi 1.1.1. Pengertian 1.1.2. Batasan ginekologi 1.1.3. Istilah-istilah yang

1

ja m

1.2

1.3

1.4 2

Menentukan tindakan yang tepat terhadap kelainan reproduksi.

berkaitan dengan ginekologi Kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya. 1.2.1 Kelainan kongenital berupa gangguan dalam organogenesis dan sistem reproduksi pada janin yang genetik normal - Vulva o Hymen inferforata o Atresia Labia monira o Hypertropi labia minora o Duplikasi vulva o Hipoplasi vulva o Kelainan perineum - Vagina o Septum Vagina o Aplasia dan Atresia vagina o Kista Vagina o Uterus dan Tuba Fallopi o Ovarium o Sistem Genital dan sistem traktus urinarium o Kelainan pada sistem reproduksi karena keadaan tidak normal atau karena pengaruh hormonal Anatomi saluran repsoduksi wanita 1.3.1 Eksterna 1.3.2 Interna Siklus menstruasi

2.1 Penatalaksanaan kelainan system reproduksi meliputi: 2.1.1. Anamnese dan pemeriksaan 2.1.2. Konseling 2.1.3. Persiapan pre operatif 2.1.4. Pemantauan post operatif

2

jam

2 jam

2 jam 2 jam

3

Menjelaskan jenis penyakit kandungan/ ginekologi

4 jam 3.1 Jenis penyakit kandungan 3.1.1. Radang pada genetalia eksterna - Bartolinitis - Vaginitis - Vulvo vaginitis 3.1.2. Radang pada genetalia interna - Cervicitis - Endometritis - Miometritis - Parametritis - Adneksitis - Peritonitis pelvis 3.1.3 Pemeriksaan dan penanganan dari penyakit Gynekologi

4

Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita

2jam 4.1 Gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita 4.1.1. Gangguan haid dan siklusnya - Hypermenorrhoe - Hypomenorrhoe - Poligomenorrhoe - Oligomenorrhoe - Amenorrhoe - Perdarahan bukan haid 4.1 Infertilitas 2jam 4.2.1. Pengertian Infertilitas 4.2.2. Tanda-tanda Infertilitas 4.2.3. Pemeriksaan Infertilitas 4.2.4. Penatalaksanaan Infertilitas 4.2 Onkologi 4.3.1. Pengertian Onkologi 2jam 4.3.2. Macam-macam Onkologi 4.3.3. Pada payudara - Fibro adenoma - Kista Sarcoma Filodes - Kanker Payudara - Sarkoma Payudara 4.3.4. Tumor Jalan Lahir - Tumor Jinak 2 jam ° Vulva ° Vagina ° Uterus

° Tuba ° Ovarium 4.3.5. Pencegahan dini kanker rahim 4.3.6. Periksa payudara sendiri (Sadari) 4.3.7. Penanganan dari maingmasing masalah dan gangguan sistem reproduksi. 5

2 jam Menentukan tindakan 5.1 Pertolongan pertama pada pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi gangguan system reproduksi. 5.1.1. Perlukaan pada alat genital 5.1.2. Kelainan dalam retak alatalat genital 5.1.3. Permasalahan dalam system urologi

6

Mahasiswa mampu mengidentifikasi penyakit menular seksual (PMS)

6.1 Jenis-jenis PMS, pengertian, penyebab: 6.1.1. Herpes 6.1.2. Clamidia 6.1.3. Gonorrhoe 6.1.4. Siphilis 6.2 Tanda, gejala, pencegahan dan penanganannya.

2 jam

7

Mengidentifikasi penyakit imunologi yang mempengaruhi sistem reproduksi

6.1 Penyakit imunologi meliputi: 7.1.1. AIDS dan HIV - Definisi - Epidemiologi AIDS dan HIV - Faktor resiko penularan - Langkah-langkah pencegahan AIDS dan HIV

2 jam

8

Melakukan sistem rujukan kasus Ginekologi

8.1 Pengertian 8.2 Sistem rujukan kasus ginekologi meliputi: 8.2.1. Stabilisasi klien 8.2.2. Persiapan administrasi 8.2.3. Melibatkan keluarga 8.2.4. Persiapan keuangan 8.2.5. Organisasi antara pengiriman dan penerimaan rujukan

2 jam

8.3. Prinsip penanganan penyakit menular sexual 8.3.1. Penanganan umum 8.3.2. Penanganan khusus 8.4. Rujukan Ginekologi 8.5. Cara merujuk kasus-kasus ginekologi Jumlah

64 jam...