Al-Qur'an Sebagai Sumber Ajaran Islam PDF

Preview

Summary

Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam Habib Primadona (Nomor UAS 66) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro E-mail: [email protected] Seperti yang kita ketahui, pelajari dan kita yakini bersama bahwasannya Islam mempunyai berbagai sumber/hukum ajaran yang terkandung di dalanmya. Sumber huk...

Description

Accelerat ing t he world's research.

Al-Qur'an Sebagai Sumber Ajaran Islam habiib primadona

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

BUKU SISWA FIKIH XII-MA AGAMA SYAIFUL ISLAM

Pendekat an Saint ifik Kurikulum 2013 KEMENT ERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Ihsanul Purba MET ODOLOGI ST UDI ISLAM Rejeki Pert iwi

Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam Habib Primadona (Nomor UAS 66) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro E-mail: [email protected]

Seperti yang kita ketahui, pelajari dan kita yakini bersama bahwasannya Islam mempunyai berbagai sumber/hukum ajaran yang terkandung di dalanmya. Sumber hukum tersebut adalah sebuah dasar atau landasan untuk mengatur berdirinya sesuatu. Ajaran itu bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. (sebagai landasan ideal), serta Ijtihad. ketiga sumber atau ajaran tersebut harus digunakan secara benar dan nyata. Al-Qur’an harus didahulukan. Apabila ada suatu ajaran atau hukum tidak terdapat di dalam al-Qur’an, maka harus digali di dalam Sunnah/Hadist, dan apabila tidak didapat juga dalam Sunnah/Hadits, barulah digunakan Ijtihad. Sunnah tidak bertentangan dengan al-Qur’an, dan Ijtihad tidak boleh juga bertentangan dengan al-Qur’an dan Sunnah. Namun di dalam artikel ini penulis hanya akan berorientasi atau membahas pada sumber hukum Islam yang pertama saja, yaitu Al-qur’an. Secara etimologis, kata Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti bacaan. Menurut istilah, Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril yang menggunakan bahasa arab sebagai hijjah (bukti) atas kerasulan Muhammad SAW. dan sebagai pedoman hidup bagi manusia serta sebagai media dalam mendekatkan diri kepadaAllah SWT yaitu dengan cara membacanya. Menurut al Syaukani, Al-Quran yaitu kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi SAW, tertulis dalam mushhaf, dan dinukilkan secara mutawatir. Menurut Ibnu Subki, AlQur’an adalah lafazh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. mengandung mukjizat pada setiap suratnya, dan di nilai ibadah bagi siapa saja yang mau membacanya dan meyakinannya.1 Selain itu Alqur’an juga dapat di artikan sebagai kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang menjadi sumber hukum ajaran Islam pertama dan utama. Al-Qur’an merupakansebuah petunjuk yang paling lengkap, tuntunan untuk semua manusia yang meliputi seluruh aspek kehidupan yang bersifat unversal dan menyeluruh.2 Jadi, dapat di simpulkan bahwa pengertian Al-Qur’an yaitu Merupakan kalam Allah yang berbentuk lafazh (sekaligus makna), Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Menggunakan bahasa Arab yang Mengandung mu’jizat pada setiap ayat dan suratnya, tertulis dalam mushhaf dan apabila membacanya bernilai ibadah, serta Ayat-ayat Al-Qur’an dinukil secara mutawatir. Perlu kita ketahui pula bahwa Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam tentunya mempunyai banyak sekali isi kandungan di dalamnya, yang dapat kita pahami serta kita amalkan untuk menjadi tuntunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, isi dari Al-Qur’an itu sendiri dapat penulis jelaskan yaitu antara lain adalah: Al-Qur’an berisikan prinsip-prinsip aqidah, syariah, dan akhlak. Al-Qur’an juga berisi janjijanji dan ancaman Allah SWT. Kisah-kisah para nabi, sahabat, serta umat-umat terdahulu seerta hal-hal yang akan terjadi di akan datang. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan. Serta sebagai sunatullah atau hukum Allah SWT. yang mengikat dan bepedoman pada keseluruhan ciptaan-Nya.

1 2

Erni Kurniasih, Nanang Budi Utomo, “Sumber Ajaran Islam,” n.d., 4–5. M. Akmansyah, “Al-Qur’an Dan Al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal Pendidikan Islam” 8 (2015): 129.

Sebagai sumber ajaran Islam yang utama, Al-Qur’an tentunya juga mempunyai fungsi tersendiri bagi seseorang yang memeluk agama Islam atau yang mempelajari Al-Qur’an, dalam hal ini penulis akan menjelaskan mengenai fungsi Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam, fungsi Al-qur’an itu sendiri adalah yang pertama Hudan, yaitu petunjuk bagi umat manusia. Kedua yaitu sebagai Rahmat, yang artinya kasih sayang Allah SWT. kepada umat manusia. Yang ketiga Bayyinah, yaitu sebagai bukti penjelasan tentang sebuah kebenaran dan ke Hak an abadi. Yang keempat Furqan, yaitu sebagai pembeda antara yang hak dan batil, indah dan jelek, halal dan haram, benar dan salah, serta yang dilarang dan yang diperintahkan. Yang kelima yaitu Mau’izhah, yang berarti pelajaran bagi manusia. Dan yang keenam yaitu Syifa’, yang artinya obat untuk penyakit hati. Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber pertama dan utama bagi hukum Islam yang menjelaskan hukum-hukum di dalamnya dengan melalui dua cara atau dua metode, yaitu Juz’i dan Kully: Pertama yaitu mengenai Juz’i terhadap sebagian hukum-hukum yang dikandungnya, contohnya seperti yang berkaitan dengan masalah aqidah, hukum waris, hudud, hukum-hukum yang terkait dengan masalah pidana, dan kaffarat. hukum-hukum yang rinci ini, menurut para ahli ushul fiqh sebagai hukum taabbudi. yang tidak bisa dimasuki oleh logika atau akal sehat. Kedua yaitu mengenai penjelasan Kully, Kully yaitu Penjelasan Alqur'an terhadap hukum-hukum yang bersifat global/umum, dan muthlaq, seperti dalam masalah shalat yang tidak dirinci berapa kali sehari dikerjakan, berapa ra'kaat untuk satu kali shalat, apa hukum serta syaratnya. Demikian juga dalam masalah zakat, tidak dijelaskan secara rinci apa saja yang harus dizakati, berapa nisab dan bagian zakat, dan berapa kadar yang harus dizakatkan untuk semua itu. Untuk hukum-hukum yang bersifat global, umum, dan muthlaq ini, maka Rasulullah SAW. menjelaskan, mengkhususkan, dan membatasinya melalui sunahnya. Hal inilah yang diungkapkan Alqur'an dalan surat al-Nahl : 44 yang artinya: Dan kami turunkan kepada engkau (Muhammad) Al-Qur'an agar dapat engkau jelaskan kepada mereka apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Dari sedikit penjelasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa Al-Qur’an bisa di katakan sebagai sumber ajaran Islam karena Al-Qur’an merupakan termasuk salah satu dari tiga sumber hukum ajaran Islam. Al-Qur’an merupakan wahyu dari Allah SWT. yang di turunkan kepada nabi Muhammad SAW. Sebagai petunjuk serta pedoman umat manusia. Kita sebagai umat Islam Tentu harus meyakini isi dalam Al-Qur’an itu sendiri sebagai Bekal kita Hidup di dunia. Al-Qur’an juga memerintah kita untuk bersyukur dengan telah diberikan alam semesta dan sejarah umat manusia dengan secara mendalam untuk bisa diambil hikmahnya di pengetahuannya agar dapat bisa diterapkan di kehidupan.3 Al-Qur’an juga banyak sekali mengandung hukum serta fungsi bagi mereka yang mempelajarinaya, dan semua itu sudah jelas tanpa di ragukan kembali kebenarannya. Maka dari itulah Al-Qur’an bisa di katakan sebagai sumber Ajaran Islam.

Dedy Wahyudi, Rahayu Fitri AS, “Islam Dan Dialog Antar Kebudayaan (Studi Dinamika Islam Di Dunia Barat)” 1 (Desember 2016): 275. 3

Dedy Wahyudi, Rahayu Fitri AS. “Islam Dan Dialog Antar Kebudayaan (Studi Dinamika Islam Di Dunia Barat)” 1 (Desember 2016): 275. M. Akmansyah. “Al-Qur’an Dan Al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal Pendidikan Islam” 8 (2015): 129. Nanang Budi Utomo, Erni Kurniasih. “Sumber Ajaran Islam,” n.d., 4–5....