ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X PDF

Title ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X
Author agung sudarsono
Pages 87
File Size 1.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 95
Total Views 322

Summary

SKRIPSI ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan sarjana strata satu Di Institut Teknologi Budi Utomo Disusun oleh : NAMA : MUHAMAD IQBAL NPM : 16171015027 JURUSAN : TEKNIK MESIN S 1 PROGRAM STUDI...


Description

SKRIPSI ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan sarjana strata satu Di Institut Teknologi Budi Utomo

Disusun oleh : NAMA

: MUHAMAD IQBAL

NPM

: 16171015027

JURUSAN

: TEKNIK MESIN S 1

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO JAKARTA, AGUSTUS 2020

i

LEMBAR PENGESAHAN Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dibuat oleh : NAMA

: MUHAMAD IQBAL

NPM

: 16171015027

Program Studi

: Teknik Mesin

Fakultas

: Teknologi Industri

Judul Skripsi

:

ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat penyelesaian sarjana teknik mesin di institute teknologi budi utomo

Jakarta, 2 Juli 2020 Mengetahui , Dekan Fakultas Teknologi

Ketua Program Studi Teknik

Industri Mesin

( DR SURYADI , ST.MT )

( SRIHANTO,ST.MT )

ii

HALAMAN PERSETUJUAN Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi dibuat oleh : Nama

: Muhamad Iqbal

NPM

: 16171015027 Dengan Judul :

ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar : SARJANA TEKNIK Jakarta , 2 Juli 2020

Ir Srihanto MT

ttd

Pembimbing 1 Ir Ediwan Msc

ttd

Pembimbing 2 Dewan Sidang Penguji ; Ir Srihanto MT

ttd

Ketua Sidang Prof. Ir . Budiarto, M.Sc.

ttd

Anggota Ir Sahidul Anam, MH.

Ttd

Anggota

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: MUHAMAD IQBAL

NPM

: 16171015027

Program Studi

: Teknik Mesin

Fakultas

; Teknologi Industri

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Adalah benar hasil karya sendiri , tidak mencontoh atau menduplikasi skripsi / karya tulis orang lain. Bilamana kemudian hari terbukti skripsi saya hasil duplikasi dari skripsi/ karya tulis orang lain, maka saya bersedia dibatalkan kelulusanya atau proses pengadilan Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dan digunakan sesuai keperluan . Jakarta , 2 juli 2020 Yang menyatakan

Muhamad Iqbal

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai sivitas academia institute teknologi budi utomo , saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

: Muhamad Iqbal

NPM

: 16171015027

Program Studi

: Teknik Mesin

Fakultas

: Teknologi Industri

Jenis Karya

: Skripsi

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan , menyetujui untuk memberikan kepada institute teknologi budi utomo hak bebas royalty non eklusif atas skripsi saya yang berjudul : ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X Beserta perangkat yang ada ( jika ada ) . dengan hak bebas royalty non eklusif ini institute teknologi budi utomo berhak menyimpan , mengalih media / formatkan , pengelola dalam bentuk pangkalan data ( data base ) merawat , dan memublikasikan skripsi saya . Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di

: Jakarta

Pada tanggal 2 Juli 2020

Yang menyatakan Muhamad Iqbal

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA, yang mana atas izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan study strata satu pada program Teknik mesin. Banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibu dan Bapak yang selalu mendorong dan memotivasi Saya selama kuliah, dan memotivasi anak-anaknya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. 2. Bapak Ir Srihanto ST M.T dan Bapak Ir Ediwan Msc selaku pembimbing I dan II 3. Bapak Ir Sri Hanto M.T selaku Kepala program study Teknik Mesin 4. Istri tercinta yang telah mendukung berjalanya skripsi ini 5. Keluarga Besar yang telah memberikan semangat serta doanya 6. Rekan – rekan M – 16 /P2T 7. Semua pihak yang telah membantu hingga skripsi ini terselesaikan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu Dalam penyusunan Skripsi ini, penyusun merasa masih jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan. guna penyempurnaan laporan tugas akhir ini. Semoga laporan tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, khususnya bagi penyusun. Jakarta Juli 2020 Muhamad Iqbal

vi

ABSTRAK Muhamad Iqbal / 16171015027 / Teknik Mesin “ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X” Failure Mode And Effect Analysis adalah Sebuah metode analisis kesalahan yang muncul dari proses atau rancangan. Failur mode and effect analysis berupa sebuah lembar yang berisi point point penting dalam proses pembuatan rancangan yang dapat berpotensi terjadinya kesalahan. Mesin slitting pada industry packaging plastic sangat dominan dalam menentukan hasil produksi sebelum dikirim ke customer , namun tidak jarang masih banyak kegagalan proses yang dihadapi dimesin slitting . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kecacatan apa saja yang terjadi pada proses produksi kemasan plastic khususnya mesin slitting , dari masalah tersebut penulis mencoba mencari tahu factor apa saja yang menjadi kegagalan proses di mesin slitting dengan metode failure mode and effect analysis atau di sebut FMEA, yaitu dengan mengambil data dari para karyawan yang berkompeten dibidangnya kemudian berdiskusi sesame karyawan lalu mengolah data tersebut. Hasil perhitungan point point parameter yang ada dimesin slitting didapati hitungan setelah perbaikan dan sebelum perbaikan didapati hasilnya sebagai berikut putaran Rpm sebelum perbaikan 244.97 rpm sesudah perbaikan 489.95 rpm lalu kecepatan potong 69.22 m/min sebelum perbaikan dan 138.45 m/min sesudah perbaikan lalu efisiensi dan produktifitas produksi berjumlah 110% efisiensi sebelum perbaikan dan 70 % produktifitas sesudah perbaikan serta 120% efisiensi setelah perbaikan dan 140 % produktifitas produksi. Disimpulkan / Adapun hasil dari analisa yang penulis lakukan di PT XY yaitu berupa factor utama kegagalan tersebut berada di manusia itu sendiri lalu lingkungan kerja yang sering tidak informative sehingga sering terjadi kesalahan setelah itu dari mesin , masih kurangnya preventive maintenance mesin yang dilakukan di mesin slitting sehingga mesin sering eror Kata kunci: FMEA , Mesin slitting, Analisa kegagalan

vii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………..ii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………….iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………………………………..iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………..v KATA PENGANTAR ………………………………………………………….vi ABSTRAK ……………………………………………………………………..vii DAFTAR ISI …………………………………………………………………..viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………........x DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...xii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………1 1.1 Latar Belakang …………………………………………………....………....1 1.2 Permasalahan ……………………………………………………………......2 1.2.1 Identifikasi Masalah……………………………………………...…….. 2 1.2.2 Batasan Masalah ………………………………………………..……… 3 1.2.3 Rumusan Masalah ……………………………………………………….3 1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ……………………………………………..3 1.3.1 Tujuan Penelitian ………………………………………………………..3 1.3.2 Manfaat Penelitian……………………………………………………… 3 1.4 Metode Penelitian …………………………………………………………...4 1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………………………….5 BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………….6 2.1 Failure Mode And Effect Analysis ( FMEA ) ……………………………….5 2.1.1 Definisi Failure Mode And Effect Analysis ( FMEA ) …………………..5 2.1.2 Tujuan FMEA ( Failure Mode And Effect Analysis……………………...7 2.1.3 Langkah –Langkah Melakukan FMEA…………………………………..8 2.1.4 Tujuan Failure Mode And Effect Analysis ( FMEA ) …………………....8 2.1.5 Jenis –Jenis Faillure Mode And Effect Analysis ( FMEA ) …………….10 2.1.6 Saverity ( Tingkat Keparahan ) ………………………………………...11 2.1.7 Occurance ( Tingkat Kejadian )…………………………………...........11 2.1.8 Detection ( Metode Deteksi )…………………………………………...12 2.1.9 Risk Priority Number ( RPN ) ……….…………………………………13 2.2 Pengertian Analisa Kegagalan Proses………………………………………14 2.3 Deskripsi Obyek Penelitian …………….…………………………………..14 2.3.1 Pengertian Proses Slitting………….……………………………………14 2.3.2 Tahapan Proses Slitting ………….……………………………………..15 2.3.3 Proses Kerja Mesin Slitting …….……………………………………. ..17 2.3.4 Macam Macam Mesin Slitting ….……………………………………...17 2.3.5 Komponen Utama Mesin Slitting……………………………………………18 2.4 Lokasi Obyek Penelitian …………………………………………………...23 viii

2.5 Data Penelitian……………………………………………………………. .23 2.5.1 Bahan Mentah …………………………………………………………23 2.6 Rumus rumus yang dipakai dalam penelitian………………………….26 2.6.1 Rumus menghitung RPM pada mesin slitting …………………………26 2.6.2 Rumus menghitung gaya pemotongan pada mesin slitting…………….26 2.6.3 Rumus efisiensi produksi ……………………………………………....27 2.6.4 Rumus produktifitas produksi ………………………………………….27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………...…28 3.1 Metodologi Pengerjaan Skripsi…………………….…………………..28 3.2 Profil Perusahaan …………………………………………………………...29 3.2.1 Jenis Produk ……………………………………………………………....29 3.3 Pengumpulan Data ………………………………………………………….29 3.3.1 Data Yang Dibutuhkan……………………………………………………29 3.3.2 Tahapan Pengumpulan Data………………………………………………29 3.3.3 Objek Penelitian …………………………………………………………..31 3.3.4 Data Penggunaan Material ………………………………………………..33 3.3.5 Data Kecacatan Produk……………......…………………………………..35 3.4 Pengelolaan Data …………………………………………………...………36 3.4.1 Pareto Diagram……………………………………………………………36 3.4.2 Fishbone Diagram………………………………………………………....40 3.4.3 Failure Mode Effect Analysis …………………………………………….40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN…………………………………..41 4.1 Analisa Kualitas Produk Mie Gelas Sop Buntut …………………………..41 4.2 Analisa Penyebab Kecacatan Produk ………………………………………42 4.2.1 Penentuan Prioritas Penanganan Insiden Kecacatan …………………...42 4.2.2 Penentuan Penyebab Penyebab Insiden Kecacatan …………………….44 4.3 Model Failure Mode And Effect Analysis ( FMEA ) …………………….....50 4.3.1 Pembuatan Cause Failure Mode Effect ( CFME ) ……………………...50 4.3.2 Mengubah Hasil CFME Menjadi FMEA………………………………..53 4.4 Usulan Perbaikan …………………………………………………………...59 4.4.1 Problem Identification And Corrective Action ( PICA ) ……………….59 4.4.2 Mistake Proofing Atau Pokayake ………………………………………62 4.5 Analisa Perhitungan Unjuk Kerja Mesin Slitting …………………………..64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………..71 5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………71 5.2 Saran………………………………………………………………………...71 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………....73 LAMPIRAN LAMPIRAN …………………………………………………....74

ix

DAFTAR GAMBAR Gbr 2.1 Siklus FMEA ......................................................................................... 7 Gbr 2.2 Tahapan Proses Slitting……………………………………………………….16 Gbr 2.3 Mesin Slitting ………………………………………………………….17 Gbr 2.4 Part unwinder dan Rewinder…………………………………………....19 Gbr 2.5 Pisau Potong…………………………...………………………………..19 Gbr 2.6 Pisau Potong Disk Knife………………………………………………...20 Gbr 2.7 Position Line Control…………………………………………………....21 Gbr 2.8 Roll Press………………………………………………………………..22 Gbr 2.9 Tension Controll………………………….……………………………..22 Gbr 2.10 Motor Penggerak…………………………………………………........23 Gbr 2.11 OPP…………………………………………………………………….24 Gbr 2.12 LDPE……...…………………………………………………………...24 Gbr 2.13 CPP………………………...…………………………………………..24 Gbr 2.14 PET…………………………...……………………………………….26 Gbr 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah……………………………………...28 Gbr 3.2 Produk Hasil PT XY…………………………………………………….29 Gbr 3.3 Diagram Fishbone Kegagalan Proses…………………………………...40 Gbr 4.1 Fishbone diagram blocking……………………………………………..45 Gbr 4.2 Fishbone diagram keriput……………………………………………....46 Gbr 4.3 Fishbone Diagram Gelombang………………………………………….46 Gbr 4.4 Diagram CFME untuk proses blocking…………………………………51 Gbr 4.5 Diagram CFME untuk proses Keriput…………………………………..52 Gbr 4.6 Diagram CFME proses insiden Gelombang ……………………………52

x

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Saverity ( Tingkat Keparahan )………………………………………..11 Tabel 2.2 Occurance ( Tingkat Kejadian )…………………………………….....12 Tabel 2.3 Detection ( Metode deteksi )…………………………………………..13 Tabel 3.1 Daftar Material untuk artikel Mie Gelas Rasa Sop Buntut……………32 Tabel 3.2 Daftar kebutuhan material produk jadi………………………………..33 Tabel 3.3 Data insiden kecacatan proes printing ………………………………..35 Tabel 3.4 Data insiden Kecacatan Proses Dry laminasi…………………………35 Tabel 3.5 Data Insiden Kecacatan Proses slitting………………………………..36 Tabel 3.6 Diagram Pareto Perinting Ceruti New………………………………...37 Tabel 3.7 Diagram pareto dry laminasi …………………………………………38 Tabel 3.8 Diagram Pareto Slitting ………………………………………………39 Tabel 4.1 Data Presentase Waste PT XY……………………………………..….41 Tabel 4.2 Insiden Kecacatan Mesin Printing ………………….…………..…….43 Tabel 4.3 Insiden Kecacatan Dry Laminasi …………………..…………………43 Tabel 4.4 Insiden Kecacatan Slitting………………….…………………………43 Tabel 4.5 parameter variable severity …………………………………………...53 Tabel 4.6 parameter variable occurance……………………………………………..54 Tabel 4.7 Parameter variable detection ………………………………………...55 Tabel 4.8 Hasil Pengolahan FMEA untuk Insiden Blocking…………………….56 Tabel 4.9 Hasil pengolahan FMEA untuk insiden Keriput………………………57 Tabel 4.10 Hasil Pengolahan FMEA untuk insiden gelombang ………………...58 Tabel 4.11 Problem Identification And Corrective Action ( PICA ) …………….60 Tabel 4.12 Data sebelum perbaikan Material Parameter………………………..62 Tabel 4.13 Data sebelum perbaikan Parameter berjalan…………………………62 Tabel 4.14 Standar Parameter Mesin Slitting ………………...…………………63 Tabel 4.15 Data Setelah Perbaikan……………………………...……………….68 Tabel 4.16 Presentase Unjuk Kerja Mesin Slitting ……………………………...70

xi

xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang PT XY merupakan industri pembuat kemasan atau converter khususnya kemasan flexible. Kemasan flexible yang terbuat dari satu atau gabungan dari beberapa lapisan .lapisan penyusun kemasan flexible dapat terdiri dari film, film berlapis logam (metalized film) , PVC, cellophone dan kertas. Hasil produk jadi di PT XY yaitu kemasan flexible dalam bentuk roll ( ET ) dan kantong ( Bag ) kemasan flexible digunakan untuk mengemas produk oleh perusahaan penyedia makanan, minuman , obat obatan dll. Jenis produksi yang dilakukan PT XY adalah make to order dimana produksi dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan , pelanggan akan memberikan desain dari kemasan yang akan dibuat beserta dengan spesifikasi material yang diinginkan. Proses slitting merupakan tahapan memotong jumbo roll hasil proses mesin sebelumnya menjadi finish roll sesuai permintaan customer. Hasil potongan yang dihasilkan proses slitting harus rata tidak boleh kendor ataupun rusak. Namun pada perakteknya masih terdapat cacat produksi yang di hasilkan oleh mesin slitting, sementara hasil yang di harapkan oleh customer harus sesuai dengan spesifikasi yang di inginkan customer. Dari permasalahan tersebut pada skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan judul : ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA MESIN SLITTING MERK X

1

fokus penelitian dibatasi pada jenis kecacatan tensi kendor, potongan tidak rata blocking karena dari ketiga jenis cacat paling sering di temukan. Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab timbulnya cacat slitting ini diantaranya : 1. Bahan Baku Bahan baku yang dihasilkan dari proses sebelumnya masih sering ditemukan ketidak sesuaian sehingga menyebabkan proses di bagian slitting menjadi terhambat atau bahkan menjadi cacat produk nantinya 2. Sumber Daya Manusia Operator yang tidak teliti tidak menjalankan proses sesuai dengan intruksi kerja juga sangat memungkinkan terjadinya produk cacat 3. Perawatan Mesin Belum dilakukan manajemen perawatan mesin khususnya perawatan preventive. Beberapa penelitian terdahulu terhadap Failure Mode And Effect Analysis antara lain : 1.

Pengendalian kualitas atribut kemasan menggunakan metode failure mode effect analysis pada proses produksi air minum dalam kemasan . 149-160 ( NW dewi , sri mulyani , iwan pranata tahun 2016 )

2.

Analisa kegagalan kantong plastik RHDPE dengan menggunakan metode failure mode effect analysis ( Rifka findiani, oyong novareza, moch agus choiron – 2019 )

3.

Analisa efektivitas mesin produksi menggunakan pendekatan failure mode and effect analysis dan logic tree analysis ( D febriyanti , E fatma – 2018)

4.

Analisis pengendalian kualitas catakan packaging dengan metode failure mode and effect analysis 158-163 ( mochamad basori , supriyadi 2017 )

2

5.

Analisis produk dalam proses rejected return di PT GUNAWAN FAJAR menggunakan metode FMEA 30-39 ( dyan putra pradana, sri rahayuningsih,hibertus budi santoso 2020 )

1.2

Permasalahan Penggunaan FMEA ini sangat penting dalam mengindentifikasi masalah yang ada di proses produksi, karena dalam prosesnya terkadang masih ditemukan cacat produksi yang tidak dapat di identifikasi

1.2.1

Identifikasi masalah Berdasarkan latarbelakang di atas , penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang akan dijadikan bahan penelitian selanjutnya : 

Masih terdapatnya cacat produk pada mesin slitting yang belum teridentifikasi dengan baik



Belum terlaksananya jadwal perawatan mesin slitting dengan baik sehingga menyebabkan mesin slitting kurang maksimal saat beroperasi

1.2.2

Batasan masalah a) Penelitian ini hanya dilakukan pada mesin slitting di department produksi b) Produk yang diteliti hanya dibatasi pada produk hasil proses slitting, produk yang di ambil dalam penelitian ini adalah artikel Mie Gelas Sop Buntut setiap jenis cacat diambil satu jenis produk

1.2.3

Rumusan masalah a) Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kecacatan produk pada mesin slitting berdasarkan metode FMEA ? b) Bagaimana solusi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah produk cacat pada hasil proses slitting ?

3

c) Berapa persen kenaikan produksi setelah dilakukan perbaikan ?

1.3

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada skripsi ini adalah a) untuk mengetahui dan menganalisa defect kegagalan proses produksi mesin slitting. b) Untuk mengurangi cacat produk yang ada pada mesin slitting , serta mengevaluasinya c) Untuk mengetahui berapa persen kenaikan produksi setelah dilakukan perbaikan.

1.3.2

Manfaat Penelitian Pada penelitian skripsi ini terdapat manfaat diantaranya : 1. Diharapkan bisa menambah wawasan serta memperluas informasi pengetahuan secara umum mengenai identifikasi kegagalan proses dengan metode FMEA 2. Dapat menambah pengetahuan tentang hasil penelitian yang dilakukan guna untuk menambah referensi penelitian selanjutnya 3. Bagi industri dapat memberikan manfaat dikemudian hari dan bisa memberikan pilihan yang terbaik dalam mengidentifikasi guna adanya kecacatan produk selanjutnya.

1.4

Metode Penulisan Dalam penelitian ini dilakukan metode penulisan diantaranya : 1. Metode Tanya jawab 2. Metode Penelitian secara langsung 3. Metode literature 4. Metode Bimbingan 5. Metode analisa dan kesimpulan 4

1.5


Similar Free PDFs