ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI DOCX

Title	ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI
Author	Jessica Anindita
Pages	26
File Size	113.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	10
Total Views	256

Summary

PERCOBAAN II ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI I. TUJUAN Agar mahasiswa dapat memahami langkah-langkah analisis obat dalam cairan hayati. II. DASAR TEORI Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi obat dengan makhluk hidup. Berdasarkan interaksi tersebut, maka farmakologi dibagi menjadi dua ...

Description

PERCOBAAN II ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI I. TUJUAN Agar mahasiswa dapat memahami langkah-langkah analisis obat dalam cairan hayati II. DASAR TEORI Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi obat dengan makhluk hidupi Berdasarkan interaksi tersebut, maka farmakologi dibagi menjadi dua yaitu farmakodinamik dan farmakokinetki Dalam farmakodinamik dipelajari mengenai pengaruh (efek) obat terhadap makhluk hidupi Sedangkan farmakokinetka adalah ilmu yang mempelajari tentang kinetka absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat dalam tubuhi Farmakokinetk menentukan kecepatan mulai kerja obat, lama kerja dan intensitas efek obati Farmakokinetk sangat tergantung pada usia, seks, genetk, dan kondisi kesehatan seseorangiAda 4 fase dalam proses farmakokinetkk 1i Penyerapan (absorbsi) obat Absorbsi ditentukan oleh bentuk sediaan, bahan pencampur obat, cara pemberian obati Absorbsi obat sudah dimulai sejak di mulut, kemudian lambung, usus halus, dan usus besari Tapi terjadi terutama di usus halus karena permukaannya yang luas, dan lapisan dinding mukosanya lebih permeabeli Bioavailability artnya jumlah dan kecepatan bahan obat aktf masuk ke dalam pembuluh darah, dan terutama ditentukan oleh dosis dari obat 2i Distribusi obat Distribusi artnya setelah obat masuk ke dalam sirkulasi darah, kemudian obat diditribusikan ke dalama jaringan tubuhiDistribusi obat ini tergantung pada rata-rata aliran darah pada organ target, massa dari organ target, dan karakteristk dinding pemisah diantara darah dan jaringani Di dalam darah obat berada dalam bentuk...