Analisis Rantai Nilai PDF

Title Analisis Rantai Nilai
Course Manajemen Strategik
Institution Universitas Pancasila
Pages 4
File Size 156.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 53
Total Views 104

Summary

Kelompok 8Aditya Dwi Nanda R 1218210080 Bagus Gunawan 1218210038 Yasmine Puteri Mutiara Asmara 1218210148 Annastasya Agustin Wulandari 1218210153Analisis Rantai Nilai PT. Gojek IndonesiaDefinisi Value Chain AnalysisPorter menjelaskan, analisis value chain merupakan alat analisis strategik yangdiguna...


Description

Kelompok 8 Aditya Dwi Nanda R Bagus Gunawan Yasmine Puteri Mutiara Asmara Annastasya Agustin Wulandari

1218210080 1218210038 1218210148 1218210153

Analisis Rantai Nilai PT. Gojek Indonesia Definisi Value Chain Analysis Porter menjelaskan, analisis value chain merupakan alat analisis strategik yangdigunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan perusahaan, untukmengidentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untukmemahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain. Sejarah Go-Jek Go-Jek merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia,,Gojek Indonesia didirikan oleh seorang pemuda yang sangat kreatif, Pendiri Gojek bernama Nadiem Makarim pada tahun 2010, ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011. Kantor pusat yang terletak di Jl. Kemang Timur No.15, Mampang Prapatan. Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT. Gojek Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan penumpang ojek. Ia melihat para ojek pangkalan hanya menghabiskan waktu seharian dan belum tentu mendapatkan pelanggan. Jadi ia membuat perusahaan ini untuk membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien. Sampai sekarang tujuan mereka memang terbukti ampuh, tukang ojek harus lebih produktif supaya bias mendapat penghasilan yang lebih banyak. Pendiri Gojek berinisiatif membuat sesuatu yang berbeda dengan menggunakan sebuah sistem yang tertata rapi. Awalnya Gojek hanya melayani lewat Call center saja, tetapi lambat laun gojek mulai berkembang dan membuat applikasi Gojek. Dengan aplikasi ini, anda bias memesan secara online dan mengetahui keberadaan driver yang akan menjemput anda. Pada Awal pendaftaran menjadi driver Gojek akan terdapat berbagai pelatihan, bagaimana melayani pelanggan yang baik, tidak boleh ugalugalan dijalan, mematuhi lalu lintas dan menggunakan pakaian yang safety. Pendiri Gojek ini memang mengutamakan kepuasa pelanggan. Untuk keuntungan, terdapat pembagian 20/80. 20% untuk kantor dan 80% untuk driver, terkadang para driver Gojek bias mendapatkan 10-20 pelanggan setiap harinya. Apalagi Gojek tidak hanya melayani antar jemput orang saja, tetapi bisa juga mengirim paket, memesan makanan dan masih banyak lainnya. Seiring berkembang nya permintaan masyarat terhadap layanan GO-JEK, kini GO-JEK mempunyai kantor cabang di setiap daerah. GoJek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Gojek bermitra dengan para pengendara Ojek yang sudah berpengalaman di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Layanan gojek tersedia di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya : Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang,

Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung, Pekanbaru dan Batam. Hingga bulan Oktober 2017 aplikasi gojek sudah diunduh hampir sebanyak 20 juta kali di Google Play maupun AppStore untuk pengguna Android dan iPhone.

Analisis Value Chain PT. Gojek Indonesia

Primary Activities Pada Perusahaan Go-Jek 1. Inbound Logistic: a. Atribut Gojek (helm, masker, jaket) b. Quality Control untuk material yang digunakan c. Karyawan d. Vendor 2. Operations: a. Driver Go-Jek yang professional & ber-attitude baik b. SOP (Standar Operating Procedure) c. Quality Control Produk 3. Outbond Logistic: a. Daftar layanan yang diberikan pada aplikasi b. Sistem uang digital yang disediakan Go-Jek (Go-Pay) 4. Marketing & Sales: a. Pengadaan iklan di berbagai platform seperti di website, instagram, youtube, TV, dll b. Menjadi sponsor di berbagai event c. Menawarkan potongan harga bila melakukan pembayaran melalui Go-Pay 5. Services: a. Driver ramah

b. c. d. e. f.

Kehandalan berkendara Kenyamanan Pemilihan rute tercepat Mudah mencari driver Terdapat pemberian feedback terhadap driver untuk memperbaiki layanan

Support Activities 1. Firm Infrastucture: a. Internal audit b. Legal service c. Staff finance 2. HR Management: a. HRD b. Training 3. Technology: a. Product development 4. Procurement: a. Purchasing

Matriks IFE No Factor Internal PT Gojek Indonesia Strengths 1 Pelopor layanan ojek online di tanah air dengan merek yang mudah diingat. 2 Selain mengantar customer ke tempat tujuan, sebagai kurir yang mengantar barang, juga layanan shopping dan gofood untuk membeli barang/makanan tertent 3 Kemudahan pemesanan melalui online bisa dari smartphone. 4 Tidak perlu kuatir soal uang kembalian atau membawa uang tunai dengan GOPAY lewat ATM, mobile banking, dari BCA, Bank BRI, dan mandiri

Bobot

Peringkat

Rata-Rata

0.109

4

0.436

0.112

4

0.448

0.040

4

0.16

0.057

3

0.171

No Factor Internal PT Gojek Indonesia Weakness 1 Adanya driver gojek yang “NAKAL” 2 Aplikasi nya sering error (terutama di jam-jam sibuk/rush hour) 3 Pengamanan sistem operasi android merupakan sistem yang amat mudah dimodifikasi dan memiliki banyak celah kemaman. 4 Penolakan pengemudi terhadap sistem penilaian performa yang ditetapkan manajemen yang tidak transparan.

Bobot

Peringkat

Rata-Rata

0.070 0.070

1 1

0.070 0.070

0.072

2

0.144

0.062

2

0.124

Berdasarkan hasil dari hasil Matriks IFE di atas, diketahui bahwa faktor internal PT Gojek Indonesia mempunyai nilai 2,935. Menurut David (2015), berapapun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam Matriks IFE, total nilai rata-rata tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 dan tertinggi 4,0, dengan rata-rata 2,5. Total nilai yang jauh di bawah 2,5 merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal, sedangkan total nilai yang jauh di atas 2,5 menunjukkan ciri organisasi yang kuat secara internal. PT Gojek Indonesia dengan total nilai rata-rata tertimbang 2,935 menunjukkan strategi perusahaan dalam memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan berada di atas rata-rata dan kondisi internal perusahaan cenderung kuat...


Similar Free PDFs