Analisis Semiotik Iklan ‘CLAVO’ Menggunakan Pemikiran Roland Barthes DOCX

Title Analisis Semiotik Iklan ‘CLAVO’ Menggunakan Pemikiran Roland Barthes
Author Januar Ilham
Pages 7
File Size 702.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 366
Total Views 448

Summary

Analisis Iklan ‘CLAVO’ Menggunakan Pemikiran Roland Barthes (Semiotika) Semiotika secara sederhana dapat kita artikan sebagai sebuah studi mengenai tanda, simbol, dan indeks. Studi ini bertujuan agar proses komunikasi di dalamnya menjadi lebih efektif. Terdapat 3 jenis tanda dalam semiotika, yakni g...


Description

Analisis Iklan 'CLAVO' Menggunakan Pemikiran Roland Barthes (Semiotika) Semiotika secara sederhana dapat kita artikan sebagai sebuah studi mengenai tanda, simbol, dan indeks. Studi ini bertujuan agar proses komunikasi di dalamnya menjadi lebih efektif. Terdapat 3 jenis tanda dalam semiotika, yakni gesture, verbal dan oral. Semiotika merupakan tradisi yang memberikan pemahaman pada penggunaan tanda dalam kehidupan sehari-hari. Sebab secara tidak disadari kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan tanda-tanda tertentu dengan maksud tertentu. Terdapat 3 cabang dalam semiotika yakni Sintaksis, Semantik dan Prakmatis. Sintaksis merupakan hubungan antara tanda-tanda yang muncul. Semantik adalah pemahaman atau pemaknaan terhadap tanda tersebut. Prakmatis merupakan sebuah cabang dalam semiotika yang memaknai tanda secara luas (manasuka). Secara umum semiotika berfokus pada intepretasi (memaknai) objek. Oleh karenanya dimungkinkan akan terjadi perbedaan dalam memaknainya. Dengan demikian pemahaman tanda yang ada bukan berdasarkan diri sendiri namun pada kesepakatan bersama masyarakat dalam sebuah lingkungan. Beberapa tokoh yang terkenal dalam semiotika membuat sebuah formulasi dalam memahami studi ini. Tokoh tersebut diantaranya adalah Roland Barthes, Charles S. Pierce dan Ferdinand De Saussure. Pemikiran Roland Barthes Analisis mengenai tanda bendera kuning kematian akan berfokus pada pemikiran Roland Barthes. Roland Barthes mengembangkan semiotika menjadi 2 tingkatan pertandaan, yaitu konotasi dan denotasi. Kusumarini (dalam, Dewi 2010) menjelaskan bahwa Denotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda pada realitas, menghasilkan makna eksplisit, langsung, dan pasti. Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda yang di dalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung, dan tidak pasti. Pemikiran Roland Barthes sebenarnya merupakan pengembangan dari pemikiran Ferdinand De Sausure yaitu yaitu konsep signifier dan signified. Dewi (2010) menjelaskan bahwa Roland Barthes mengembangkan pemikiran tersebut dengan menekankan interaksi...


Similar Free PDFs