Bab-13 Pengambilan Sampel PDF

Title Bab-13 Pengambilan Sampel
Course Accounting
Institution Universitas Al Azhar Indonesia
Pages 48
File Size 3.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 576
Total Views 1,054

Summary

METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS Pendekatan Pengembangan-KeahlianUMA SEKARAN & ROGER BOUGIE EDISI 6_Buku 2BAB 13PENGAMBILAN SAMPELPOPULASI, ELEMEN, SAMPEL, UNIT PENGAMBILAN SAMPEL, DAN SUBJEKPopulasiPopulasi Populasi adalah kelompok orang, kejadian, atau hal-hal menarik di mana peneliti inginm...


Description

METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS Pendekatan Pengembangan-Keahlian UMA SEKARAN & ROGER BOUGIE

EDISI 6_Buku 2

BAB 13 PENGAMBILAN SAMPEL

Proses memilih orang, objek, atau kejadian yang tepat sebagai perwakilan dari seluruh populasi dikenal sebagai pengambilan sampel—sampling

www.penerbitsalemba.com

POPULASI, ELEMEN, SAMPEL, UNIT PENGAMBILAN SAMPEL, DAN SUBJEK

Populasi • Populasi adalah kelompok orang, kejadian, atau hal-hal menarik di mana peneliti ingin membuat opini (berdasarkan statistik sampel).

www.penerbitsalemba.com

Contoh 1. Jika CEO sebuah perusahaan komputer ingin mengetahui jenis strategi iklan yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan komputer di Silicon Valley, maka semua perusahaan komputer yang berada di sana akan menjadi populasi. 2. Jika seorang konsultan organisasi ingin mempelajari pengaruh empat hari kerja dalam seminggu terhadap pekerja kerah putih (staf kantor) di sebuah perusahaan telepon di Irlandia, maka semua pekerja kerah putih dalam perusahaan tersebut merupakan populasi. 3. Jika para pembuat peraturan ingin mengetahui bagaimana pasien di panti jompo yang dikelola oleh sebuah perusahaan di Prancis dirawat, maka seluruh pasien di semua panti jompo yang dikelola oleh perusahaan tersebut akan membentuk populasi. www.penerbitsalemba.com

Elemen • Sebuah elemen (element) adalah satu anggota populasi.

Contoh • Jika 1.000 pekerja kerah biru dalam organisasi tertentu menjadi populasi studi bagi seorang peneliti, tiap pekerja kerah biru dari populasi tersebut adalah elemen. • Jika 500 buah mesin disetujui setelah menguji sedikit di antaranya, akan ada 500 elemen dalam populasi ini. www.penerbitsalemba.com

Sampel • sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi.

Contoh • Jika 200 anggota diambil dari populasi 1.000 pekerja kerah biru, 200 anggota tersebut menjadi sampel untuk penelitian. www.penerbitsalemba.com

Unit Pengambilan Sampel • elemen atau rangkaian elemen yang tersedia untuk memilih pada beberapa tahap proses pengambilan sampel.

Contoh • unit pengambilan sampel dalam sampel multitahap adalah blok kota, keluarga (rumah tangga), dan individu dalam keluarga.

www.penerbitsalemba.com

Subjek • satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi.

Contoh • Bila 200 anggota dari total populasi 1.000 pekerja kerah biru membentuk sampel penelitian, maka tiap pekerja kerah biru dalam sampel tersebut adalah subjek. • Jika sampel 50 mesin dari total 500 mesin akan diuji, maka tiap mesin dari 50 mesin tersebut adalah subjek.

www.penerbitsalemba.com

PARAMETER Karakteristik dari populasi seperti μ (mean populasi), σ (standar deviasi populasi), dan σ2 (varians populasi) dikaitkan dengan parameter-nya. Tendensi sentral, dispersi, dan statistik yang lain dalam sampel ketertarikan diperlakukan sebagai perkiraan dari tendensi sentral, dispersi, dan parameter yang lain dalam populasi. Dengan demikian, kesimpulan yang diambil tentang sampel dalam studi digeneralisasikan terhadap populasi. Dengan kata lain, statistik sampel–X (mean sampel), S (standar deviasi), dan S2 (variasi dalam sampel)–digunakan sebagai perkiraan parameter populasi μ, σ, dan σ2. Figur 13.2 menunjukkan hubungan antara sampel dan populasi. www.penerbitsalemba.com

ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL

www.penerbitsalemba.com

TINGKAT REPRESENTASI SAMPEL

Memungkinkan untuk memilih sampel dengan cara tertentu di mana sampel tersebut mewakili populasi. Namun, selalu terdapat kemungkinan kecil bahwa nilai sampel dapat berada di luar parameter populasi.

www.penerbitsalemba.com

NORMALITAS DISTRIBUSI Atribut atau karakteristik populasi umumnya didistribusikan secara normal.

Jika sifat populasi tidak terlalu terwakili (overrepresented) atau kurang terwakili (underrepresented) dalam sampel, kita memiliki sampel representatif. Semakin sampel mewakili populasi, temuan dari penelitian tersebut semakin dapat digeneralisasikan. www.penerbitsalemba.com

Meskipun dalam pandangan perhatian kita tentang generalisasi, kita mungkin secara khusus memilih sampel yang mewakili sebagian besar penelitian, beberapa kasus mungkin tidak memerlukan perhatian semacam itu terhadap generalisasi.

Contoh • Pada tahap eksploratif dari penemuan fakta, kita mungkin hanya tertarik untuk “memegang kendali” atas situasi, sehingga membatasi wawancara hanya pada orang yang paling sesuai yang tersedia. www.penerbitsalemba.com

PROSES PENGAMBILAN SAMPEL 1. Mendefinisikan populasi. 2. Menentukan kerangka sampel. 3. Menentukan desain pengambilan sampel. 4. Menentukan ukuran sampel yang sesuai. 5. Melaksanakan proses pengambilan sampel.

www.penerbitsalemba.com

Mendefinisikan Populasi Pengambilan sampel dimulai dengan mendefinisikan populasi target. Populasi target harus didefinisikan terkait dengan elemen, batas geografis, dan waktu.

Contoh Untuk seorang bankir yang tertarik untuk menjaga kebiasaan karyawan kerah biru dalam industri pertambangan di Amerika Serikat, populasi target mungkin adalah semua karyawan kerah biru dalam industri tersebut di seluruh negara. Contoh Karena agensi iklan tertarik dengan kebiasaan membaca para lanjut usia, populasi target mungkin adalah populasi orang Jerman berusia 50 tahun dan lebih.

www.penerbitsalemba.com

Menentukan Kerangka Sampel Kerangka pengambilan sampel merupakan representasi (fisik) dari semua elemen dalam populasi di mana sampel tersebut diambil. CONTOH Daftar gaji dari suatu organisasi akan menjadi kerangka pengambilan sampel jika anggotanya akan diteliti. Buku catatan universitas yang berisi daftar semua mahasiswa, fakultas, administrator, dan staf pendukung di universitas tersebut selama tahun akademik atau semester tertentu dapat menjadi kerangka pengambilan sampel untuk studi populasi universitas. Daftar nama mahasiswa kelas dapat menjadi kerangka pengambilan sampel untuk studi mahasiswa di kelas.

www.penerbitsalemba.com

Menentukan Desain Pengambilan Sampel Terdapat dua jenis utama desain pengambilan sampel: pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas. Dalam pengambilan sampel probabilitas (probability sampling), elemen dalam populasi beberapa sudah diketahui, peluang bukan nol (nonzero chance) atau probabilitas untuk dipilih sebagai subjek sampel. digunakan ketika tingkat representasi dari sampel merupakan hal penting dalam generalisasi yang lebih luas.

Dalam pengambilan sampel nonprobabilitas (nonprobability sampling), elemen tidak memiliki peluang yang diketahui atau yang ditentukan sebelumnya untuk dipilih sebagai subjek.

 Digunakan Ketika waktu atau faktor yang lain, dibandingkan dengan generalisasi, menjadi hal penting www.penerbitsalemba.com

Poin-poin yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan desain pengmabilan sampel: • Apakah populasi target yang sesuai dengan fokus penelitian? • Apakah sebenarnya parameter yang kita inginkan dalam investigasi? • Apakah jenis kerangka pengambilan sampel yang tersedia? • Berapa biaya terkait dengan desain pengambilan sampel? • Berapa lama waktu yang tersedia untuk mengumpulkan data dari sampel? www.penerbitsalemba.com

Menentukan Ukuran Sampel Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan penentuan ukuran sampel: 1. Tujuan penelitian. 2. Tingkat ketepatan yang diinginkan (interval keyakinan). 3. Risiko yang dapat diterima dalam memprediksi tingkat ketepatan tersebut (tingkat keyakinan). 4. Jumlah variabilitas dalam populasi itu sendiri. 5. Kendala biaya dan waktu. 6. Dalam beberapa kasus, ukuran dari populasi itu sendiri. www.penerbitsalemba.com

Melakukan Proses Pengambilan Sampel Dalam tahap terakhir proses pengambilan sampel, keputusan terkait dengan populasi target, kerangka pengambilan sampel, teknik pengambilan sampel, dan ukuran sampel harus diimplementasikan. Survei kepuasan dilakukan untuk pengusaha ritel komputer di Selandia Baru. Tujuan dari survei tersebut adalah untuk meningkatkan operasi internal, dan akhirnya untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Survei tersebut bersifat transaksional; kepuasan konsumen dan beberapa variabel terkait diukur setelah perbaikan komputer (misalnya, kunjungan ke peritel). Oleh karena itu, tanggapan atau pendapat dari konsumen diperoleh ketika pengalaman servis atau perbaikan masih baru. Untuk mendapatkan sampel yang representatif dari konsumen peritel komputer (populasi target), tiap orang kesepuluh yang keluar dari sepuluh toko yang dipilih secara acak, di kota yang dipilih secara acak, dalam wilayah yang dipilih secara acak, didekati selama periode satu minggu (teknik pengambilan sampel). Pewawancara terlatih yang dikirim dengan kuesioner berstandar mendekati 732 konsumen yang meninggalkan toko (ukuran sampel). www.penerbitsalemba.com

Pengambilan Sampel Acak Sederhana atau Tidak Terbatas Dalam desain pengambilan sampel probabilitas tidak terbatas (unrestricted probability sampling design), yang lebih dikenal dengan pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), tiap elemen populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai subjek. Dengan demikian, ketika kita menarik elemen dari populasi, sangat mungkin bahwa pola distribusi dari karakteristik yang ingin kita investigasi dalam populasi juga didistribusikan dalam subjek yang kita ambil untuk sampel. Desain pengambilan sampel ini, dikenal sebagai pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), memiliki bias paling sedikit dan memberikan generalisasi paling luas. www.penerbitsalemba.com

Pengambilan Sampel Probabilitas Kompleks atau Terbatas Lima desain pengambilan sampel probabilitas kompleks yang paling umum: 1. pengambilan sampel sistematis, termasuk mengambil tiap elemen ke-n dalam populasi yang dimulai dengan elemen yang dipilih secara acak antara 1 dan n.

2. pengambilan sampel acak berstrata, seperti namanya, melibatkan proses stratifikasi atau segregasi yang diikuti dengan pemilihan acak subjek dari tiap strata.

desain pengambilan sampel acak berstrata proporsional  pengambilan sampel acak berstrata disproporsional

www.penerbitsalemba.com

3. pengambilan sampel klaster, Dalam pengambilan sampel klaster (cluster sampling), populasi target terlebih dahulu dibagi menjadi klaster-klaster. Maka, sampel acak dari klaster diambil dan untuk tiap klaster yang terpilih, baik semua elemen atau sampel elemen, termasuk dalam sampel tersebut.  Pengambilan Sampel Klaster Multitahap dan Satu Tahap

4. pengambilan sampel area, klaster terdiri dari area geografis seperti kota, blok dalam kota, atau perbatasan tertentu dalam suatu wilayah.

5. pengambilan sampel ganda Desain pengambilan sampel di mana pada awalnya sampel digunakan dalam studi untuk mengumpulkan sejumlah informasi pendahuluan tentang persoalan yang diminati, dan kemudian subsampel dari sampel primer tersebut digunakan untuk meneliti persoalan secara lebih terperinci, www.penerbitsalemba.com

PENGAMBILAN SAMPEL NONPROBABILITAS

Dalam desain pengambilan sampel nonprobabilitas (nonprobability sampling), elemen dalam populasi tidak memiliki probabilitas apapun yang melekat untuk terpilih sebagai subjek sampel. pengambilan sampel berdasarkan kemudahan (convenience sampling)

pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling)

www.penerbitsalemba.com

Pengambilan Sampel Berdasarkan Kemudahan

pengambilan sampel berdasarkan kemudahan (convenience sampling) merujuk pada pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya. • Seseorang akan mengira bahwa kontes “Pepsi Challenge” disebarkan dengan pengambilan sampel berdasarkan kemudahan. Kontes semacam itu, dengan tujuan untuk menentukan apakah orang-orang lebih memilih satu produk dibandingkan produk yang lain, dapat dilakukan di pusat perbelanjaan (mal) yang dikunjungi oleh banyak konsumen. Hal yang diyakini guna melakukan pengujian tersebut dapat membentuk sampel untuk studi tentang berapa banyak orang yang lebih memilih Pepsi dibandingkan Coke atau produk X dibandingkan produk Y. Sampel semacam itu merupakan sampel berdasarkan kemudahan.

www.penerbitsalemba.com

Pengambilan Sampel Bertujuan

Desain pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu • Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu melibatkan pemilihan subjek yang berada di tempat yang paling menguntungkan atau dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Pengambilan sampel kuota • Memastikan bahwa kelompok tertentu secara memadai terwakili dalam studi melalui penggunaan kuota. • Secara umum, kuota yang ditentukan untuk setiap subkelompok didasarkan pada jumlah total tiap kelompok dalam populasi. www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Acak Sederhana Direktur sumber daya manusia (SDM) sebuah perusahaan yang memiliki 82 karyawan pada daftar gaji diminta oleh wakil direktur utama untuk mempertimbangkan pembuatan kebijakan yang dapat diterapkan secara fleksibel. Direktur SDM tersebut merasa bahwa kebijakan semacam itu tidak perlu karena semua orang tampak senang dengan waktu kerja jam 9 hingga jam 5, dan belum ada orang yang mengeluh. Membuat kebijakan semacam itu saat ini, menurutnya, berisiko menimbulkan masalah domestik bagi staf dan persoalan jadwal bagi perusahaan. Akan tetapi, ia ingin menggunakan prosedur pengambilan sampel acak sederhana untuk melakukan sebuah survei awal, dan dengan hasil tersebut, meyakinkan wakil direktur utama bahwa perusahaan tidak memerlukan kebijakan waktu fleksibel, serta memintanya untuk mengurungkan hal tersebut. Karena pengambilan sampel acak sederhana memberikan generalisasi hasil yang paling baik pada seluruh populasi, dan wakil direktur utama perlu diyakinkan, penting untuk menggunakan desain pengambilan sampel tersebut. www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Acak Berstrata Direktur SDM sebuah perusahaan manufaktur ingin mengadakan seminar manajemen stres untuk personel yang mengalami tingkat stres yang tinggi. Ia menduga bahwa tiga kelompok yang paling rentan terhadap stres: pekerja yang terus-menerus menggunakan bahan kimia berbahaya; mandor yang bertanggung jawab atas jumlah produksi; dan konselor yang setiap hari mendengarkan masalah karyawan, menginternalisasi mereka, dan memberikan pendampingan, tanpa mengetahui seberapa besar mereka benar-benar membantu klien. Untuk meneliti tingkat stres yang dialami masing-masing tiga kelompok dan anggota lainnya dalam perusahaan, direktur tersebut dapat menstratifikasi sampel ke dalam empat kategori berbeda: (1) pekerja yang menggunakan bahan kimia berbahaya, (2) mandor, (3) konselor, dan (4) anggota lain dalam perusahaan. Ia kemudian dapat memilih prosedur pengambilan sampel acak disproporsional [karena kelompok (3) dapat diperkirakan sangat kecil, dan kelompok (2) dan (1) jauh lebih kecil daripada kelompok (4)]. Hal tersebut merupakan satu-satunya desain pengambilan sampel yang memungkinkan untuk merencanakan seminar manajemen stres secara efektif, dan ditargetkan pada kelompok yang tepat. www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Sistematis Seorang administrator ingin menilai reaksi karyawan terhadap skema tunjangan kesehatan yang baru dan lebih baik yang mensyaratkan kenaikan dalam premi yang dibayar oleh karyawan untuk keluarga mereka. Administrator tersebut dapat menilai antusiasme pada skema baru tersebut dengan menggunakan desain pengambilan sampel sistematis.

www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Klaster Seorang direktur sumber daya manusia tertarik untuk mengetahui mengapa staf mengundurkan diri. Desain pengambilan sampel klaster akan berguna dalam kasus ini karena melakukan wawancara keluar dengan semua anggota yang menyelesaikan tugas akhir mereka di departemen sumber daya manusia pada hari yang sama (klaster), sebelum mengundurkan diri. Klaster yang dipilih untuk wawancara akan didasarkan pada pengambilan sampel acak sederhana dari berbagai klaster personel yang mengundurkan diri pada hari yang berbeda. Wawancara akan membantu untuk memahami alasan pengunduran diri kelompok individu yang heterogen (yaitu dari berbagai departemen), dan penelitian dapat dilakukan dengan biaya yang rendah.

www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Area Sebuah perusahaan telepon ingin memasang kotak telepon publik di daerah di mana kejahatan banyak terjadi, supaya para korban dapat memiliki akses telepon. Mempelajari statistik kejahatan dan mewawancarai penduduk di suatu wilayah tertentu akan membantu dalam memilih lokasi yang tepat untuk pemasangan telepon tersebut.

www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Ganda Dalam contoh wawancara pengunduran diri sebelumnya, beberapa orang (yaitu subkelompok dari sampel klaster awal) mungkin sudah menunjukkan bahwa mereka berhenti karena perbedaan filosofi dengan kebijakan perusahaan. Peneliti mungkin ingin melakukan wawancara mendalam dengan orang-orang tersebut untuk mendapatkan informasi lebih jauh terkait sifat kebijakan yang tidak disukai, dan perbedaan filosofi yang sebenarnya, serta mengapa isu tersebut penting dalam sistem nilai mereka. Tambahan informasi terperinci semacam itu dari kelompok target melalui desain pengambilan sampel ganda dapat membantu perusahaan untuk mencari cara mempertahankan karyawan di masa depan. www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Berdasarkan Kemudahan Seorang account executive telah menyusun sebuah sistem akuntansi baru dengan

menggunakan

teknologi

komputer

secara

maksimal.

Sebelum

membuat perubahan lebih lanjut, ia ingin mempelajari bagaimana para staf akuntansi bereaksi terhadap sistem baru tersebut tanpa menunjukkan bahwa ia meragukan penerimaan mereka. Maka, ia dapat “secara santai” berbicara dengan lima staf akuntansi pertama yang masuk ke kantornya, mencoba menduga reaksi mereka.

www.penerbitsalemba.com

Contoh Pengambilan Sampel Berdasarkan Pertimbangan Tertentu: Jenis Pertama Pengambilan Sampel Bertujuan

Sebuah perusahaan farmasi ingin menemukan pengaruh obat baru terhadap pasien dengan masalah kesehatan tertentu (distrofi otot— muscular dystrophy, anemia sel sabit—sickle cell anemia, rematik radang sendi, dan sebagainya). Perusahaan tersebut kemudian menghubungi orang-orang tertentu yang secara sukarela menyetujui untuk menguji obat tersebut. Hal ini merupakan pengambilan

sampel

berdasarkan

pertimbangan

diperoleh dari kelompok khusus yang tepat.

www.penerbitsalemba.com

tertentu

karena

data

Contoh Pengambilan Sampel Kuota: Jenis Kedua Pengambilan Sampel Bertujuan Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengoperasikan fasilitas taman kanakkanak di tempat kerja (on-site). Tetapi, sebelum bertindak lebih jauh, perusahaan ingin mengetahui reaksi dari empat kelompok terhadap ide tersebut: (1) karyawan yang merupakan orang tua dari anak usia taman kanak-kanak, dan keduanya bekerja di luar rumah, (2) karyawan yang merupakan orang tua dari anak usia taman kanak-kanak, tetapi salah satu dari mereka tidak bekerja di luar rumah, (3) orang tua tunggal dengan anak pada usia taman kanak-kanak, dan (4) semua karyawan yang tidak memiliki anak usia taman kanak-kanak. Jika empat kelompok tersebut diharapkan mewakili 60%, 7%, 23%, dan 10% secara berurutan, dengan populasi 420 karyawan dalam perusahaan, maka pengambilan sampel kuota akan tepat untuk merepresentasikan keempat kelompok tersebut.

www.penerbitsalemba.com

PENGAMBILAN SAMPEL DALAM PENELITIAN LINTAS BUDAYA Seperti

dalam

pengumpulan

data

dan

pe...


Similar Free PDFs